06 November 2010

Spicy and Sour Indonesian Beef Soup Recipe


Spicy and Sour Indonesian Beef Soup Recipe

Rain, rain and rain ....

It seems that Jakarta doesn't know anything else besides the rainy season. For me and Tedy (my brother), rain always drives us to imagine spicy, soupy, hot dishes with a lot of rice, of course. It means forget about the diet program and forget about a target weight loss of 15 kg. This never ending diet program sometimes make me so crazy and hopeless, because it never worked! But I always did it again, and again. 

Ok, now back to the soup that I want to cook.  I have a half kilogram frozen beef in my fridge and a bunch of sour starfruit (carambola) hanging on the tree in my yard, so if I combine them together then finally we will have a bowl of sour and spicy beef soup at lunch! Sounds very tempting. I can't wait for that! ^_^

Spicy and Sour Indonesian Beef Soup Recipe
Carambola/sour star fruit tree

The origin Spicy and Sour Indonesian Beef Soup  actually came from Central Java, we used to call it 'asem-asem daging' in Indonesian language. This dish mainly consists of slices of meet, usually beef but sometimes we can use poultry also, red chilies (oh yeah, a lot is better!), garlic and shallot. Some people use beans, cabbage or corn also, but I prefer just using meat only. To make the sour taste we put a lot of this little sour starfruit or carambola, or we can use tamarind paste and green tomato chunks instead if the sour starfruit is difficult to get. As many other cuisine from Central Java, little sweet taste is a must. I used palm sugar or we used to call it Java sugar, a solid rock sugar with deep amber color made from palm tree, this sugar can give different taste instead of granulated sugar. The final taste of this dish should be sour, a little bit salty and sweet. 

Confused about carambola? Maybe this little article from Wikipedia can give you some information. Carambola  also known as starfruit, is the fruit of Averrhoa carambola, a species of tree native to the Philippines, Indonesia, Malaysia, Vietnam, India, Bangladesh and Sri Lanka. The fruit is popular throughout Southeast Asia, the South Pacific and parts of East Asia. The tree is also cultivated throughout non-indigenous tropical areas, such as in Latin America, the Caribbean, and the southern United States. The fruit has distinctive ridges running down its sides (usually five but can sometimes vary); in cross-section, it resembles a star, hence its name. The entire fruit is edible and is usually eaten out of hand. They may also be used in cooking and can be made into relishes, preserves, and juice drinks.

Now let's see the recipe.

Spicy and Sour Indonesian Beef Soup Recipe
Recipe from my personal collection

for 3 servings

Ingredients:
- 1 tablespoon of vegetable oil for frying beef
- 500 gram beef, cut into 3 x 3 cm
- 1000 ml hot boiling water
- 5 Indonesian bay leaves (daun salam)
- 1 tablespoons tamarind paste
- 1 tablespoon sweet soy sauce (kecap manis)
- 5 shallot, thinly slice
- 3 cloves garlic, chopped 
- 3 large red chilies, cut into 1,5 cm
- 2 large green chilies, cut into 1,5 cm
- 3 bird's eye chilies, cut into 0.5 cm
- 8 - 10 carambola, cut into 1,5 cm
- 1/4 teaspoon ground white pepper
- 1 tablespoon brown sugar/palm sugar
- 1/2 teaspoon bouillon powder (optional)
- 1 teaspoon of salt

Roasted spices:
Skewer the spices on the tip of a fork and roast on the stove until slightly blackish.
- 2 cm ginger root, roasted with skin, peeled and smashed
- 3 cm galangal root, roasted and smashed
- 3 cm fresh turmeric root, roasted with skin, peeled and smashed

Directions:
In a non stick skillet put the oil and let it hot over medium heat. Put the beef cubes, and browning the beef. Set aside.

In a soup pot, pour hot boiling water. Add the browning beef, Indonesian bay leaves, all roasted spices, sweet soy sauce, and tamarind paste into the pot, cook until beef really tender. 

While we are cooking the beef, heat the skillet that we used to fry the beef. Saute garlic and shallot until fragrant and translucent. Add all chilies, and carambola, stir well. Pour the sauteed spices into the pot. Add salt, palm sugar, white pepper and bouillon powder. Stir well and boil until all ingredients cooked and carambolas become tender. 

Crushed three or four carambolas to add sour taste into the soup, more if you want the soup really sour.  Taste the soup, add more salt or sugar to make a balance taste. 

Remove the pot from the stove, serve soup with rice. This dish should taste sweet, sour, salty and best eaten while still hot.  Yummy!



8 komentar:

  1. Setelah sekian lama jadi pengikutnya mbak Endang, penasaran banget sama artikel pertama yang di launching di web ini. dan taraaaa.... ternyata setelah ketemu aku gak ngerti artinya... hahaha... Bener ini artikel pertamanya ya mbak? Keren.. pake bahasa bule.. Sip sip... tambah sukses ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakkaka, saya gak nyangka ada yang bakalan komen disini. resep pertama itu asem2 daging mba tatik, yang kalau ditranslate jadi judul diatas. Huaahahhaha, ini bukan postingan pertama, saya lagi berusaha menterjemahkan resep2 hidangan Indonesia di blog supaya kalau orang bule baca bs mudeng. Pengennya sih bikin 1 blog lagi versi inggris, tpi waktunya belum ada hehheheh

      Hapus
    2. Sama kaya mba tatik... aku juga penasaran n terus stalking blog mba en... n banyak pisan resep2 yg dah dishare... subhanallooh mba en... aku kaguummm... kalo dipraktekin semua ga khan abis setahun hehehe...

      Hapus
    3. Halo Mb Ira, thanks sharingnya yaaaa, senang resep2 yang di share bs bermanfaar dan bs membantu kaum wanita untuk terjun ke dapur hehheh. makin banyak yang punya skill memasak makin mantap hehhehe

      Hapus
  2. Waakk..saya juga sama kayak mbak2 diatas, penasaran sama postingan jtt yang pertama dan mulai tgl berapa.. :D (kurang kerjaan banget ya mba :p)
    Ternyata resep mba Endang buanyaakk bangeett yak.. Sayangnya di list resep gak semuanya muncul ya mba..?
    Ini aja saya nemu postingan ini dg googling pake keyword "jtt 2010" trus di "next page" terus sampe mentok postingan terakhir yg artinya postingan pertama.. hahaha. Niat banget ya saya.. :D
    Terus semangat berkarya ya mba.. Jangan bosen dengan komen kita2 ya mba.. Pengen banget baca semua postingan jtt tp aduhai..banyaknyaa..bisa jadi cerita 1001 malam kali yak.. Wakakak... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkakaka, saya sendiri kadang lupa postingan awal2 di JTT. Jumlah resep ada sekitar 1000 lebih mba, dan yeeeep list resepnya error sehingga tidak memasukkan semua resep, sampai sekarang saya belum sempat kutak katik lagi.

      thanks sharingnya yaa, sukses sellau! ^_^

      Hapus
  3. Mbk Endang. Salam kenal. Aku coba nyari-nyari resep Indonesia yang pake bahasa inggris, dan nemu di blok mbk Endang ini. Temenku dari luar negri pengen masak hidangan indonesia mbk, dan resep mbk Endang yang pake bahasa inggris adakah yang lain?? Terimakasih ^^

    Ps: resepnya banyakkkkkk. Pgn coba semua ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Cicilia, salam kenal ya. Hahahah, ini actually adalah satu2nya resep berbahasa inggris di JTT, saya belum punya waktu buat translate lainnya, selain memang kemampuan menulis dalam bahasa Inggris sangat terbatas hehehe. Copy saja resep dan masukkan ke google translate mba. Ada 1000 an lebih resep di JTT ^_^

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...