Kalau makan tahu bakso, saya jadi ingat dengan Jogya. Dulu waktu masih kuliah disana, tiap hari Minggu saya sempatkan mampir ke pasar tradisional di dekat kos-kosan. Pedagang kue-kue kecil di pasar sering menjual tahu bakso. Tahu goreng berbentuk segitiga yang didalamnya diisi dengan adonan seperti bakso. Rasanya gurih dan lezat, paling enak dimakan dengan cabai rawit yang pedas.
Penganan ini bukan jenis makanan baru, kadang-kadang kalau kita ke penjual bakso, abang baksonya ada juga yang menyediakan jenis bakso berselimut tahu ini.
Tahu bakso merupakan salah satu makanan favorit keluarga kami, ide membuatnya bermula dari teman satu kos adik saya di Jogya yang orangtuanya adalah juragan daging sapi. Setiap kali mudik ke kampung halaman selalu kembali dengan satu kotak tahu bakso. Nah, tahu bakso yang dibawa teman adik saya ini tentu saja istimewa dan rasanya jauh lebih 'nyampleng' dibandingkan dengan yang dijual di pasar. Segitiga tahunya berukuran besar, komposisi daging dalam adonan baksonya sangat terasa, ditambah dengan bumbu-bumbu rempah yang harum. Hanya dalam hitungan detik, satu kotak tahu berisi kira-kira 25 potong amblas tak bersisa.
Di Jakarta, beberapa kali membawanya ke kantor juga tidak mengecewakan, peminatnya banyak. Saya biasanya menghidangkannya dengan dua cara, bisa tahu baksonya saja atau menambahkan kuah seperti resep kali ini. Untuk kuahnya, saya suka menambahkan bawang putih banyak-banyak di dalamnya. Aroma bawang putih bagi saya selalu membangkitkan selera. Bagi yang suka pedas, seperti saya dan Tedy, bisa ditambah dengan sambal rebus. Kuah panas dan gurih beradu dengan sambal rebus yang hot. Hmmm...
Rasa kuahnya akan semakin mantap jika anda menggunakan air kaldu sapi atau ayam. Tidak ada masalah jika anda ingin menambahkan mie atau lontong supaya menjadi hidangan yang lebih mengenyangkan atau sayuran seperti sawi, wortel, kol agar lebih sehat. Tahu Bakso Berkuah ini cukup fleksibel untuk dipadu padankan dengan bahan makanan lainnya. Membuatnya mudah, cepat dan bisa menjadi salah satu inspirasi hidangan di rumah.
Saya bagi resepnya.
Tahu Bakso Berkuah
Untuk 6 orang
Bahan untuk Tahu Bakso:
- 10 potong tahu putih ukuran 5 x 5 cm, garami dan goreng hingga kecoklatan. Belah tahu menjadi 2 bagian.
- 150 gram daging sapi cincang
- 2 sendok makan tepung sagu (saya menggunakan tepung Sagu Tani)
- 1 butir telur
- 2 butir bawang putih
- 1 butir bawang merah
- 1/4 sendok teh merica butiran
- Seujung kuku pala bubuk
- Seujung kuku cengkeh bubuk
- Seujung kuku kayu manis bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1/2 batang wortel kira-kira 100 gram, cincang halus
- Garam secukupnya
Untuk Kuah:
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 batang daun bawang, iris melintang halus
- Garam secukupnya
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara Membuat:
Haluskan bawang putih, bawang merah, merica, sisihkan.
Di mangkuk besar, masukkan daging sapi cincang, bumbu halus, telur dan semua bahan tahu bakso lainnya. Cicipi rasanya.
Ambil satu buah tahu berbentuk segitiga yang telah digoreng sebelumnya. Pada sisi yang panjang belah di tengah- tengah dan jejalkan kira-kira 1 sendok makan adonan ke dalam tahu. Caranya sama persis ketika kita akan membuat tahu isi sayuran. Padatkan dan rapikan adonan bakso. Tidak perlu khawatir jika adonan agak keluar dari tahu karena setelah dikukus adonan bakso akan mengeras. Lakukan cara ini pada semua tahu.
Kukus tahu bakso selama 20 menit. Angkat.
Kuah Bakso:
Haluskan bawang putih, kemudian tumis di panci anti lengket dengan 1 sendok makan minyak hingga harum. Masukkan 500 ml air kaldu atau air putih biasa, kaldu bubuk, garam.
Cicipi rasanya, masukkan daun bawang, matikan api.
Siapkan mangkuk saji, isi masing-masing mangkuk dengan 3 buah tahu bakso, siram dengan kuah dan taburi dengan daun bawang atau seledri cincang. Sambal rebus sebagai pelengkap.
Sambal rebus.
Cabai rawit 5 butir, rebus sebentar dengan air sedikit hingga layu dan empuk. Tiriskan dan haluskan di cobek. Cairkan sambal dengan 3 sendok makan kuah. Siap dijadikan pelengkap Tahu Bakso Berkuah.
Tips.
Sebaiknya tahu digoreng terlebih dahulu baru kemudian dibelah 2 menjadi bentuk segitiga. Kalau kita belah menjadi segitiga ketika tahu masih mentah maka tahu akan menyusut dan kering ketika digoreng sehingga ruang untuk adonan daging menjadi kurang lebar.
Enjoy!
klo pake tepung pati singkong bisa nggak mbak, trus hasilnya bagus mana sama klo pake tepung sagu tani, makasih ....
BalasHapusSama saja Jeng, pakai tapioka/kanji atau sagu tani. Selamat mencoba ya.
HapusRasanya udah mantap mbak. . .
BalasHapusTapi kok adonan gak kenyal yaa mbak?
Mohon pencerahannya. . .
hi mba risa, coba pakai resep tahu bakso yang ini ya:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2015/04/tahu-bakso-spesial.html
kenyal dan lebih enak
Selalu cocok dg resep2 dari mba Endang.. utk dagingnya bisa diganti ikan jg ya mba?
BalasHapusthanks ya, yep bs pakai ikan atau ayam ya
Hapus