Di Sabtu sore yang mendung dan suram, Tedy, adik saya tiba-tiba datang dengan satu ide. "Aku kepengen bikin muffins". Muffins? Hmm, bicara muffins saya jadi ingat dengan muffins kejunya Bread Talk yang menurut saya pembuat muffins keju paling lezat. Padat tetapi tidak bantet, legit dan moist serta kejunya terasa di mulut.
Yeah, why not? Pikir saya. "Mau buat muffins apa?" tanya saya. "Apapun yang ada di kulkas saja". Wah, bisa panjang list-nya. "Bagaimana kalau blueberry? Atau sultana? Keju? Coklat? Kacang-kacangan?" tantang saya. "Apa saja deh, asal bukan tongkol saja" jawab adik saya. Upss, hampir saja itu yang mau saya sebutkan.
Tapi memang muffins sangat flexible, bisa dipadu padankan dengan aneka bahan makanan. Mau asin atau gurih, semua lezat, yang terpenting adalah adonannya harus mantap. Untuk memanggangnya bisa menggunakan loyang muffins atau seperti saya menggunakan kertas cupcake.
|
Muffin Sultana |
Ingin mencoba resep yang mudah dan sederhana akhirnya kami menggunakan Blueberry Muffins-nya Simply Recipes. Hasilnya seperti biasa, Simply Recipes tidak pernah mengecewakan. Muffins-nya lezat! Sayangnya kami terlalu banyak memasukkan mentega/butter karena salah menafsirkan takaran butter dengan sendok teh sehingga muffins menjadi terlalu remah dan mengembang. Di resep di bawah saya konversikan takarannya menjadi gram supaya hasilnya pasti. By the way, walaupun terlalu remah tetapi rasanya tetap enak kok :) Untuk isiannya kami mencoba menggunakan selai blueberry, chocolate chips, dan buah-buah kering, sehingga namanyapun kami ganti menjadi Tutty Fruity Muffins. Yummy!
Berikut resep dan prosesnya.
|
Muffin Blueberry sebelum dipanggang |
Muffin Selai dan Buah Kering
Untuk 20 muffins
Bahan:
- 375 gram tepung terigu serba guna atau protein sedang
- 1 sendok makan baking powder double acting
- 1/2 sendok teh garam (hilangkan jika menggunakan mentega yang asin)
- 140 gram mentega atau margarine
- 200 gram gula pasir
- 2 telur ayam ukuran besar, suhu ruang
- 250 gram plain yoghurt (saya menggunakan merk Yummy)
- 1 sendok teh parutan kulit jeruk lemon
Isi muffins:
- 100 gram selai blueberry
- 150 gram sultana (manisan buah kering)
- 100 gram chocolate chips
- 2 sendok makan selai coklat
Cara membuat:
Panaskan oven di suhu 190'C.
Di mangkuk besar campurkan bahan kering: tepung terigu, baking powder dan garam. Aduk rata.
Di mangkuk mixer, dengan kecepatan/speed sedang kocok mentega dan gula hingga warnanya menjadi terang dan lembut. Masukkan telur satu persatu, kocok terus hingga tercampur rata. Kemudian masukkan parutan kulit jeruk atau manisan kulit jeruk seperti yang saya gunakan.
Bagi tepung menjadi 3 bagian. Kurangi speed mixer menjadi lambat, masukkan bagian tepung yang pertama ke dalam adonan butter, kocok hingga tercampur rata. Kemudian masukkan separuh yoghurt. Aduk terus. Masukkan bagian kedua tepung, aduk rata. Tambahkan sisa yoghurt, aduk hingga tercampur kemudian masukkan sisa tepung ke dalam adonan. Aduk rata. Matikan mixer. Jangan terlalu berlebihan dalam mengocok adonan.
Ambil 4 sendok makan adonan, campur dengan sultana. Kemudian 4 sendok makan adonan lainnya campur dengan selai blueberry. Anda juga bisa membuat campuran selai coklat + chocolate chips, di mangkuk lainnya.
Masukkan 1 sendok makan adonan muffin tanpa campuran kemudian tambahkan diatasnya dengan adonan sultana atau adonan selai blueberry atau coklat ke dalam mangkuk muffin.
Gunakan 2 lapis mangkuk, karena mangkuk kertas terluar akan kita buang ketika muffin telah matang supaya tampilan muffin bersih dari adonan yang meleleh keluar. Isikan kira-kira separuh lebih adonan ke dalam mangkuk. Jangan mengisi terlalu penuh karena muffin akan mengembang. Jika terlalu penuh, adonan akan meluber keluar sehingga tampilan menjadi tidak oke.
Lakukan hingga semua bahan habis. Tata muffin di loyang datar kemudian panggang selama 35 menit. Atau ketika adonan tidak lagi lengket ketika lidi kita tusukkan ke tengah kue. Angkat dan dinginkan.
Siap disajikan.
mbak Endang yang cantik (ngerayu.com), minta tolong direnovasi resepnya ini donk supaya bisa dikukus secara aku takut sama oven nih sering gagal...hehehehe....makasih ya mbak Endang...
BalasHapusmbak Endang yang cantik (ngerayu.com), minta tolong direnovasi resepnya ini donk supaya bisa dikukus secara aku takut sama oven nih sering gagal...hehehehe....makasih ya mbak Endang...
BalasHapusHalo, sorryyy saya lupa balas requestnya hehehe. Hmm, dikukus ya, saya belum pernah coba. Tapi sepertinya tidak perlu dimodifikasi Non, alias bisa langsung dikukus kok. Saya belum pernah coba sih tapi menurut saya nggak ada masalah apakah mau dikukus atau dipanggang. Thanks ya.
Hapus