Siang-siang panas-panas, selain rujak dan es kelapa muda ada satu lagi makanan yang masuk ketegori ringan dan bergizi. Tahu gejrot! Buat yang perutnya masih setengah kenyang tetapi mulutnya kepengin ngemil, nah kenapa tidak mencoba yang ini saja sambil menunggu sesi makan berat selanjutnya.
Tahu gejrot ini banyak dijumpai di Jakarta dan dijual dengan menggunakan pikulan atau gerobak mini. Biasanya si abang penjualnya selain menjual tahu gejrot juga menjual tahu goreng sumedang. Karena memang bahan utama si tahu gejrot adalah tahu goreng yang yang digoreng dengan minyak banyak sehingga menggelembung dan kempos di dalam. Komposisi utamanya adalah potongan-potongan tahu goreng yang diiris kasar kemudian disiram dengan kuah gula merah yang diberi asam jawa. Bumbunya biasanya adalah cabai rawit hijau dan bawang merah yang diulek kasar di cobek tanah liat. Rasanya manis, asam dan pedas bercampur dengan gurihnya tahu. Hmm, bikin ketagihan!
Untuk resep kali ini saya mencontek si abang penjual tahu gejrot di dekat kantor. Untuk cita rasa asamnya, si abang menggunakan belimbing wuluh. Wuih, ternyata rasanya lebih mantap.
Yuk kita bikin sendiri saja, lebih sehat dan terjamin higienitasnya.
Tahu Gejrot Belimbing Wuluh
Resep diadaptasikan dari penjual tahu gejrot di bilangan Kuningan, HR. Rasuna Said
Bahan:
- 10 potong tahu putih, goreng dengan minyak agak banyak sehingga mengembang dan berongga.
Bumbu kuah gula merah:
- 50 gram gula merah
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 1/2 sendok teh garam
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 4 buah cabai rawit merah, haluskan
- 200 ml air
Bumbu yang dulek kasar:
- 5 butir bawang merah
- 5 butir belimbing wuluh
- 4 butir cabai rawit hijau
- 1 sendok makan kecap manis
Cara membuat:
Rebus air dan bumbu kuah gula merah, hingga mendidih dan matang. Cicipi rasanya, harus asin dan manis. Angkat. Masukkan bumbu kasar ke dalam kuah gula merah, aduk rata.
Siapkan mangkuk, potong-potong kasar tahu, masukkan ke mangkuk. Siram dengan kuah gula merah. Beri sedikit kecap manis. Aduk rata. Sajikan.
Catatan:
Di penjual tahu gejrot biasanya bumbu kasar diulek di cobek kecil dari tanah liat baru kemudian potongan tahu ditata diatasnya dan disiram dengan kuah gula merah. Tahu disajikan bersama dengan cobeknya.
Mba.. ini tahu nya bukan tahu kulit yah? Klo tahu putih biasa setelah di goreng bisa ngeras gitu mba kulit luarnya? Tahu dalamnya gak dibuang kan mba? Udah lama mau bikin ini tapi bingung penggunaan tahunya yang mana
BalasHapuskalau digoreng terlalu lama biasanya memang keras, kalau mau pakai tahu sumedang yang sudah digoreng dan empuk kulit luarnya
Hapus