Resep Laksa Ayam

Laksa merupakan makanan mie berkuah dengan cita rasa bumbu yang kental yang berasal dari kultur Peranakan, dimana kultur ini merupakan gabungan dari China dan Malay (Malaysia, Singapura dan sedikit budaya Indonesia). Nama laksa sendiri tidak jelas diambil dari mana, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa laksa diambil dari bahasa Hindi/Persian lakhshah, mengacu pada mie bihun yang dipergunakan, kata ini kemungkinan bermuara dari bahasa Sanskerta lakhsan yang artinya 'seratus ribu' (lakh). Tapi ada juga teori yang mengatakan bahwa nama laksa diambil dari bahasa Canton China yang artinya 'spicy sand' (pasir berbumbu), mengacu pada udang kering yang dihaluskan yang memberikan tekstur kasar seperti pasir pada kuah laksa. 

Ada dua jenis laksa yang umumnya disajikan, kari laksa dan asam laksa. Kari laksa merupakan jenis laksa dengan kuah kari bersantan dan mie, sementara asam laksa adalah mie dengan kuah ikan yang bercita rasa asam. Umumnya mie yang digunakan adalah mie laksa yang terbuat dari tepung beras dengan ukuran yang tebal namun seringkali mie bihun juga dipergunakan. Nah kali ini saya akan mengajak anda untuk mencicipi jenis kari laksa, umumnya bahan kari laksa adalah  ikan, udang dan kerang tapi kali ini saya akan menggunakan ayam sebagai bahannya. Rasa laksa ini kaya akan bumbu dengan kaldu ayam dan santan yang gurih. Sedap sekali dinikmati panas-panas dengan sambal cuka yang super pedas.  

Yuk kita masak.

Laksa Ayam

Resep diadaptasikan dari buku 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem yang Paling Diminati by Chendawati - Laksa

Untuk 4 porsi

Bahan:

- 200 gram mie bihun, siram air panas dan tiriskan

- 1/2 ekor ayam, potong-potong, lumuri dengan 1 sendok teh garam dan air jeruk nipis, diamkan 20 menit

- 2 genggam tauge, siram air panas sebentar dan tiriskan

- 10 butir telur puyuh, rebus, kupas kulitnya. Atau 2 butir telur ayam rebus, iris melintang tipis

- 2 liter air

- 200 ml santan kental

Bumbu dihaluskan:

- 6 butir bawang merah

- 3 butir bawang putih

- 1 sendok teh merica

- 1 1/2 sendok teh ketumbar sangrai

- 5 butir kemiri

- 1 ruas kunyit

- 1 ruas kencur

- 1 ruas jahe

- 1/2 sendok teh pala bubuk

- 1/2 sendok teh cengkeh bubuk

- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk

- 1 sendok makan ebi kering 

Bumbu lainnya:

- 2 ruas lengkuas, pipihkan

- 2 batang serai, memarkan

- 4 lembar daun salam

- 5 lembar daun jeruk

- garam dan gula secukupnya

- minyak untuk menumis

Pelengkap:

- Sambal cuka

- Emping goreng
- 1 genggam daun kemangi, jika ada

Cara membuat:

Panaskan wajan, beri 2 sendok makan minyak. Tunggu hingga minyak panas, tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna, masukkan lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk. Aduk-aduk. Beri sedikit air supaya tidak gosong. Masak hingga bumbu matang. Sisihkan.

Siapkan panci, beri 2 liter air. Masukkan ayam dan bumbu tumis, garam dan gula. Rebus ayam hingga empuk dan matang, angkat ayam dan sisihkan kaldunya. Suwir-suwir daging ayam, sisihkan.

Masukkan santan kental ke dalam air rebusan. Masak dengan api kecil hingga mendidih dan biarkan 5 - 10 menit hingga santan benar-benar matang sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Cicipi rasanya. Angkat.

Siapkan mangkuk, tata bihun dan tauge, siram dengan kuah laksa, tata telur dan suwiran ayam diatasnya. Sajikan dengan sambal cuka dan emping goreng.

Sambal cuka:

15 butir cabai rawit, rebus sebentar kemudian haluskan dan tambahkan dengan 1 sendok makan cuka. Beri 5 sendok makan air matang, aduk-aduk rata. 

Nikmati laksa selagi panas. Enjoy!

Sources:

Wikipedia, Laksa

Buku 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem yang Paling Diminati by Chendawati - Laksa