Ketika saya sedang mem-posting artikel resep ini saya baru saja menikmati sepiring nasi panas dengan pecak ikan gurame sambil bertanya-tanya sendiri, "Apakah ada makanan yang lebih laziz dibandingkan ini"? Dalam hati mengucap syukur atas kuliner Betawi yang mantap habis. Pecak ikan gurame ini hanya satu dari sekian banyak masakan Betawi yang saya sukai kecuali tentu saja, semur jengkol. Memang sedap saat sedang menyantap semur atau rendang jengkol tetapi setelahnya...? Tobat! Aroma kamar mandi dan bau mulut membuat setengah pingsan (lebay dot com).
Resep pecak ikan gurame ini sebenarnya hasil browsing
beberapa web kuliner dan koleksi buku masakan di lemari, kemudian saya lantas mencoba untuk
melakukan modifikasi sendiri dengan menambahkan beberapa bahan di
bumbunya. Hasilnya adalah kuah pecak yang kental, sarat bumbu dan nutty karena
saya menambahkan kacang tanah dan mete goreng yang dihaluskan. Untuk
ikannya anda bisa menggunakan ikan air tawar lainnya selain gurame,
misalnya ikan mas, ikan gabus, ikan mujair atau lele. Perciki kuah pecak dengan air
jeruk nipis, rasa asam segar jeruk cocok sekali berpadu dengan kuah
pecak yang kental membuat nafsu makan semakin bertambah.
Pecak sendiri merupakan masakan khas negeri kita, umumnya kita mengenal istilah pecak lele yang berasal dari Jawa Tengah. Masakan ini berbeda dengan versi Betawi-nya yang kali ini saya tampilkan. Di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya, pecak lele mengacu pada masakan yang terbuat dari ikan lele yang digoreng dalam minyak yang banyak hingga permukaannya kering, lele goreng ini lantas disajikan bersama dengan sambal tomat dan aneka lalapan. Selain ikan, makanan yang bisa dipecak adalah ayam dan bebek. Berbeda dengan di Jawa Tengah, di Jakarta, tepatnya pada kuliner Betawi, juga mengenal masakan bernama pecak. Protein yang digunakan umumnya adalah ikan, terutama jenis ikan air tawar seperti ikan gurame, gabus, lele atau nila. Perbedaannya terletak pada bumbu sambal yang digunakan, tidak menggunakan sambal tomat melainkan sambal berkuah yang sarat cabai dan bumbu. Saus sambal atau kuah pecak yang kental ini lantas disiramkan ke atas permukaan ikan goreng. Pecak umumnya disantap dengan aneka lalapan dan sambal terasi. Rasanya fantastis!
Beberapa waktu yang lalu saya sempat menikmati pecak gurami di rumah makan Betawi di daerah Buncit, kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Wiwin, adik saya. Pemiliknya bernama Haji Muhayar. Nah kuah pecak yang ini berbeda dengan resep yang saya tampilkan di sini. Kuah tidak mengandung kacang, tidak kental dan terasa sekali rempah-rempahnya seperti serai dan daun jeruk. Rasanya lumayan lezat dan mirip-mirip dengan gulai ikan. Terus terang saya akui, tidak seperti kuah pecak bayangan saya sebelumnya. Nah jika harus memilih mana yang saya lebih sukai, maka bumbu pecak yang saya tampilkan kali ini menurut saya lebih lezat. Ini menurut lidah saya. ^_^
Wokeh, berikut resepnya ya.
Pecak Ikan Gurame
Resep diadaptasikan dari berbagai sumber
Untuk 4 porsi
Bahan:
- 1 ekor ikan gurame berat kira-kira 600 gram, bersihkan.
- 100 ml santan kental (saya menggunakan Kara ukuran kecil)
- minyak untuk menggoreng ikan dan menumis
- 300 ml air
Bumbu dihaluskan:
- 3 butir cabai merah keriting
- 8 butir cabai rawit merah
- 6 butir bawang merah
- 4 butir bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas kencur
- 1 ruas lengkuas
- 1 batang serai ambil bagian putihnya
- 1 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh merica
- 1 1/2 sendok makan kacang tanah goreng
- 1 1/2 sendok makan mete goreng
- 6 butir kemiri, sangrai
- 1/2 sendok teh terasi
Bumbu pelengkap:
- 3 lembar daun salam
- 1/2 sendok makan garam, lebihkan jika kurang asin
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- Irisan jeruk nipis
- 1 sendok makan kecap manis
Cara membuat:
Bersihkan ikan gurame, bisa dipotong-potong dengan ukuran sesuai selera atau biarkan utuh dan buat beberapa keratan pada permukaan ikan.
Bumbui ikan dengan: 1/2 sendok teh ketumbar, 1 siung bawang putih, 1 sendok makan garam, 1 ruas kunyit, 2 sendok makan air asam jawa. Haluskan semua bumbu dan oleskan bumbu pada seluruh permukaan ikan. Diamkan 15 menit hingga bumbu meresap. Goreng gurame hingga kering. Angkat dan tiriskan.
Panaskan 2 sendok makan minyak di wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna. Masukkan daun salam, air, garam, kecap manis, gula dan kaldu bubuk. Masak hingga mendidih sambil diaduk-aduk, tambahkan santan kental. Teruskan memasak hingga kuah santan matang, kuah berkurang dan mengental. Cicipi rasanya.
Masukkan ikan gurame goreng ke dalam kuah santan. Siram-siram sebentar dengan kuah agar bumbu meresap di ikan. Angkat. Letakkan ikan di piring saji, perciki dengan air jeruk nipis dan taburi dengan bawang goreng. Pecak gurame siap disajikan. Yummy!
mbak gak nahan nih pecaknya, sumbah ngileeeerrrrrr, harus bikin nih,xixixi
BalasHapusHola Mba Anita, hahahah iya ini asli enak tenan! Gak bohong dah. Bikin makan jadi nambah dan nambah lagi. Warning buat yang lagi diet!
BalasHapusjadi pengen coba bikin, kayaknya mantap punya ya
BalasHapusYep, saya akui ini memang mantap habisss
HapusDr kmrn2 penasaran pgn nyoba buat, keliatannya maknyus tenan... Tp berhubung yg ada patin. Jadilah pecak patin. Enak juga... Hmmm. ♏ªKª§Ǐh resepnya ya mba Endang :)
HapusSaya yakin pakai patin atau lele juga maknyus Mba hehhee
HapusMba...
BalasHapusMinta resep Pecak Gurame yg kuahnya bening dong Mba...Jgn yg pake santan atau kacang Mba.
Makasih banyak ya Mba sebelumnya.
Wah ada ya pecak kuah bening wakaka, saya belum tahu. Okeh ntar kudu cari2 dulu resepnya hehehe
Hapusmba endang, klo ga ada kacang mete, pake kacang tanah bisa ga? ngiler euy,, hehehe :)
BalasHapus_aya_
Halo Mba Aya, sayangnya kalau pakai kacang tanah rasanya akan beda ya, jadi kaya sambel pecel. Skip saja kacangnya Mba, nggak usah pakai malah gak papa. Coba pakai bumbu pecak yang ini, mantap juga kok: http://www.justtryandtaste.com/2013/07/ikan-bawal-kuah-pecak.html
Hapusngeliat pecak ikan gurame perut ku langsung nendang-nendang, enak banget yah nampak nya dan rasa nya pasti enak sekali nih... u,u
BalasHapusjangan hanya dilihat, tapi harus dicoba juga kan
HapusBetul banget.. Rasa nutty nya memang sensasi tersendiri, tapi malah bikin rancu sama pecel ikan nya orang jawa. Jadi pingin buat lagi tapi pakai sereh dan jeruk nipis yg lumayan banyak.
BalasHapusSalam kenal
Halo Andra, salam kenal juga ya. Saya punya resep pecak lainnya loh, yang itu gak pakai kacang mungkin lebih sesuai selera ya.
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2013/07/ikan-bawal-kuah-pecak.html
Hallo mba Endang. sudah eksekusi barusan dan Enaaaaak sukaaa ( tetangga juga suka) pas saya suruh coba icip2 dan minta resepnya... makasihbya mba Endang. Tapi saya bikinnya pakai ikan laut ( ekor kuning) karena adanya cuma itu dikulkas... sukses selalu ya mba.
BalasHapushai mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka
Hapusyep pakai ikan apa saja enak kok, ini masakan bikin banyak makan hehhehe
Hai mba jadi gak sabar mau coba weekend besok. Kebetulan aku pengguna aplikasi cookpad (resep2 masakan) beberapa kali search gak ada yang menggunakan kacang&santan (rata2 pecak bening) mungkin bisa gabung di cookpad mba, untuk sharing menu lainnya. Akan aku coba resepnya thanks mba 🙏🙏
BalasHapusthanks mba Indratmi, silahkan dicoba moga suka ya. Saat ini saya tidak share di cookpad ya mba. mungkin next time yaa ^_^ sukses selalu
HapusHalo, saya pembaca baru Just Try and Taste, pertama-tama gara-gara pengen nyoba pempek, eh jadi nyasar ke yang lain. Aku mau tanya, mengenai bumbu yang dihaluskan, apakah boleh dihaluskannya menggunakan blender dengan ditambahkan air sedikit??? lalu mengenai kaldu bubuk, di detail bahan itu tidak ada, tapi dipenjelasannya ada penambahan kaldu bubuk, nah kalau tidak pakai apakah akan mengurangi rasa? karena saya kurang suka pakai kaldu bubuk (instan). Terimakasih....
BalasHapusHai Mba Laeli, untuk beberapa bumbu yang biasanya tanpa tumis, pakai air diblender sedikit tdk masalah, tapi kalau bumbu tumis (balado, soto) biasanya diusahakan jangan, kalau kepaksa yang dikit banget.
Hapuskaldu bubuk sesuai selera, untuk taste bagi yang terbiasa dengan kaldu bubuk saya rasa semua makanan akan kurang sedap tanpanya, jadi ya saya kembalikan ke selera masing2
hay mbaa endang, makasih untuk resep pecaknya mbaa, tadi pagi saya coba dan uenak bangeet dehh, cuman ikannya saya ganti pake bandeng, buat bekal makan siang dikantor, sampe berasa kurang nasinyaaa :D
BalasHapusHai Mba Fara, thanks sharingnya ya Mba, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusHai Mba Endang, saya mau tanya Mba.
BalasHapusSaya sudah dua kali eksekusi resep ini. Tp ko yg kedua kalinya rasa ikan guramenya pekat banget sama bau lumpur.. �� Kata c abang yg jual ikannya sih emang ikannya bener2 baru diangkat. Gimana tips buat bersihin bau lumour di ikannya ya mba?
Halo Mba, susah kalau ikan sudah berbau lumpur, mau diapa2kan juga gak bs heeehe. Pengalaman saya mengolah ikan patin sampai setengah mati, tetep kalau dsarnya berbau lumpur maka susah walau dipermak sebelum dimasak dan diberi banyak bumbu.
Hapuskalau beli ikan kondisi hidup sih bisa diletakkan dulu di ember berisi air dan dipiara ikannya setidaknya beberapa hari agar lumpur didalam perut, insang dan badannya hilang, istilahnya di detox ikannya hehhehe