Kalau pergi ke Bali, hidangan bernama sate lilit ini biasa disajikan disana. Dihidangkan di rumah makan tradisional dan hotel berbintang atau dijajakan berkeliling oleh pedagang sate dengan menggunakan pikulan. Sate lilit Bali terbuat dari ikan laut berukuran besar seperti ikan tuna yang diberi kelapa parut yang disangrai ditambah rempah-rempah kemudian dililitkan ke batang bambu yang pipih dan lebar ataupun ke batang serai. Unik dan lezat.
Untuk sate lilit kali ini saya menggunakan daging ikan dori. Bulan lalu saya membeli fillet dori di Carefour dan masih tergeletak di freezer. Trala! Dengan sedikit usaha dan waktu, sate lilit ikan pun terhidang untuk lauk makan siang. Kelapa parut sangrainya sisa membuat Caribbean Coconut Cake yang pernah saya posting sebelumnya. Rasa sate lilit ini agak sedikit manis, kaya rempah dan gurih, atau paling tidak seperti itulah rasanya ketika saya mencobanya di Bali. Yang jelas sate lilit ini sangat lezat dan layak untuk dijadikan salah satu variasi menu di rumah.
Berikut ini resepnya ya.
Sate Lilit Ikan
Resep diadaptasikan dari berbagai sumber
Untuk 7 batang sate
Bahan:
- 200 gram ikan dori atau jenis ikan lain seperti lele, gurami, tengiri atau ikan laut dengan daging berwarna putih lainnya
- 7 batang serai, untuk tusuk sate. Pipihkan bagian ujung serai dengan memukulnya perlahan
- 2 sendok makan kelapa sangrai (optional)
- 1 sendok makan tepung sagu/tapioka
Bumbu dihaluskan:
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1 ruas jari kunyit
- 1/2 sendok teh merica
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jari lengkuas muda
- 1/2 sendok teh terasi yang sudah dibakar
- 1 jari ruas kencur
- 1 sendok makan gula Jawa, disisir
- 1 sendok makan air asam Jawa
- 2 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin
Cara membuat:
Haluskan daging ikan dori, bisa menggunakan blender, chopper, food pro atau dengan mencincangnya hingga lembut. Sisihkan.
Campur daging ikan dengan bumbu yang dihaluskan, daun jeruk purut, kelapa sangrai dan tepung sagu, aduk rata. Cicipi rasanya, tambahkan gula dan garam untuk menyeimbangkan rasa
Campur daging ikan dengan bumbu yang dihaluskan, daun jeruk purut, kelapa sangrai dan tepung sagu, aduk rata. Cicipi rasanya, tambahkan gula dan garam untuk menyeimbangkan rasa
Kepalkan satu sendok makan adonan ikan ke serai, padatkan. Panggang sate di atas bara api hingga kecoklatan dan matang. Saya menggunakan penggorengan datar untuk membuat crepe/pancake dengan permukaan berlapis teflon sehingga sate tidak lengket.
Sate tidak memerlukan waktu lama untuk membuatnya matang. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat. Sedap.
kl pake ikan ayam-ayam bisa ga mba? ikan dori berapa sih harganya... mahal ga?
BalasHapusHalo Mba Irma, bisa pakai ikan apa saja asal berdaging putih. Ayam-ayam pasti bisa, atau tengiri,tuna, kakap. Saya pakai dori karena adanya cuman itu di freezer.
BalasHapusSelamat pagi, mbak Endang. Kemarin coba resep ini. Saya pake tenggiri, dan enak! Wkt liburan ke Bali pernah makan sate lilit ikan dan suka. Kmd cari resepnya dan dpt dari sebuah tabloid, tapi hasilnya kurap sip, agak eneg gitu. Resep JTT memang top!
BalasHapusHanya saja, sebagian besar kepalan sate meluncur wkt batang serehnya saya pegang, hanya 1-2 yg kokoh. Apa kepalannya kurang kuat? Terima kasih.
Sisca - Surabaya
Halo Mba Sisca, katanya supaya adonan lengket di serai dengan melumuri serai pakai tepung, jadi batang serai dibasahi terus dilumuri tepung, baru adonan dikepalkan disana. Belum saya coba sih hehehheh.
HapusO.. begitu ya triknya. Lain kali saya coba. Terima kasih.
BalasHapusSisca - Surabaya
Halo mbak sisca,wah sepertinya lezat ya, saya belum pernah ke bali sih jadi nggak tahu persis rasanya tapi saya yakin kalau dilihat dari bumbunya sih yummy banget, nanti kalau sdh saya coba saya kabari mbak
BalasHapusoh ya mbak boleh nggak saya simpan foto dan resepnya ke file saya, biar saya gampang kalau mau coba< makasih sebelumnya
BalasHapusSilahkan Mba Nur, asalkan untuk konsumsi pribadi its fine kok.
HapusMbak kenapa pake batang serai ya tusuknya? Apa ngaruh ke rasa pas dibakar? Itu bs lgsung dibakar diatas api ga mbak? Kira2 brp menit mbakarnya? Terus tusuk serai bisa dipakai lg ga buat masa kan lainnya habis dipake?
BalasHapusHalo, ini jawaban saya:
Hapus1. Yep, sepertinya ini tradisi sate lilit ya, pakai batang serai supaya hasilnya lebih harum, kalau mau pakai bambu oke2 saja kok.
2. langsung dibkar di api bisa
3. lamanya tergantung besar kecil sate, jadi dilihat saja, kalau permukaannya sudah kecoklatan berati matang
4. bisa dipakai lagi untuk masakan ya.
Mba endang emg top2 bgt deh resepnyaa...aq prnh mkn sate lilit yp ikan lele.
BalasHapusOy mba minyaknya utk mnumis bumbu kah??
Yayah-purwokerto
halo mba Yayah, nggak perlu ditumis mba, sudah saya perbaiki resep dan caranya ya. ini resep awal2 waktu blogging, belum terlalu detail kadang2 lupa bahannya hhhehehe
HapusSneng bnget ma sate lilit cm lom tau scra detail bumbunya,coba cari2 d'mbah google nemu dh resep nie.
BalasHapusMksih ya mbak resepnya mau coba bikin nh....
sip, thanks ya, moga sukses satenya yaaa
HapusMbak memungkinkan gak ya sate ini pakai ikan patin? Karna kebetulan ada stocknya di rumah
BalasHapushalo, saya belum pernah coba tetapi saya rasa bisa ya mba, karena patin jenis ikan daging putih yang bs dibuat bakso juga
HapusMbak kata pengantar nya saya lihat di sebagian besr postingan mbak endang tuch bertele tele dan lebay.. seperti menceritakan rumah pete.. adik adik mbak art mbak yang kita pun tidak tahu siapa mereka.. jadi nya semisal postingan nya cuma tumis daun pepaya tapi ceritanya ngalor ngidul ngetan. Ngulon gk karu karuan
BalasHapusLho, memang itu ciri khas JTT. Blog ini bukan sekedar resep, kalau hanya ingin resep thok mungkin JTT tidak tepat untuk selera anda. Blog ini memang tempat saya mencurahkan isi hati, kehidupan sehari-hari dan apapun yang saya ingin bagikan. So far belum pernah ada yang komplain kecuali anda. dan jikalau banyak yang tidak suka, JTT tidak akan sebanyak ini penggemarnya. Saran saya, silahkan close sja JTT dari gadget anda.
HapusMungkin bbrp orang memang tdk terlatih membaca sejak kecil mbak. Jd kalau lihat tulisan bs pusing dan mual-mual.
HapusTtp semangat Mbak Endang. Kalimat tdk sopan dr seseorang yg pengecut kita hempas saja. Kamu idola sy bgttt. Semua resep Mbak Endang sll berhasil dan lezat. Sy terimakasih byk sm Mbak Endang :)
Ajeng-Manado
Hhahahha, thanks Mba Ajeng sharingnya ya, yep susah kalau tdk suka membaca. Sukses sellau yaaaa
HapusAbaikan yang ga suka..kalo menurut aku malah seru kesannya kita jadi kenal sama mbak endang nya..hehe. dan satu hal lagi, resep dari JTT rasanya selalu lezat dan tidak mengecewakan. Resep nya bener bener bisa diandalkan. Saya sering nyoba resep lain tapi selalu hasilnya tidak pas dengan selera. Alhamdulillah akhirnya selalu ngandelin resep JTT dan semua yang ikut makan masakan saya pasti bilang enak. Semangat terus mbak Endang, semoga Allah membalas semua kebaikan mbak yang sudah berbagi resep dan bermanfaat sekali
Hapuswah thanks ya Mba sharingnya, senang cerita dan resepnya disuka, sukses yaaa
HapusMba endaanggg. Aku sukaaa blognya. Sejak merit tiap hari harus masak, pasti cari resep disini. Pas banget ada resep sate lilit. Aku mau coba nanti. Makasi yaa.
BalasHapusBtw aku suka baca cerita2nya mba endang. Jadi serasa kenal walaupun belum pernah ketemu :) keep sharing ya mba..
Hai Mba Marieska, thanks sharingnya ya, senang resep dan artikel JTT disuka, sukses yaa
HapusHi mbak.. mau tanya. Kalo kelapanya ga disangrai dulu kira2 akan merubah rasa ga ya?thanks!!
BalasHapustentu saja bs, tapi kelapa sangrai lebih harum aromanya ya,
HapusHalo mbak endang..mbak, klo ga pke kencur pengaruh bgt ke rasanya ga? Di tmpt sy skrg ga ada kencur..hikz
BalasHapusboleh2 saja mba pipit, tapi tentu saja lebih sedap pakai kencur ya
HapusSenengnya dapat resep ikan lagi... lg banyak stok ikan di rumah nih... ssst... cerita2nya mbak Endang aku suka banget...
BalasHapusthanks mb Nina, senang resep dan ceritanya disuka, sukses yaaa
HapusMbak, kenapa harus pakai ikan dg daging putih? misal pake ikan bandeng bisa gak ya?
BalasHapusikan daging putih lebih kenyal dan lengket sehingga tdk buyar ketika diolah, bandeng bs ya mba
Hapusoohh gitu...
Hapusmakasih yaa mbak atas jawabannya :)
Misi, mbak. Mau nnya, adonan utk bikin sate lilit ini gak perlu di kukus kah, mba?
BalasHapustidak ya, langsung lilit ke tusuk sate dan panggang
Hapussy ikut berasa ketampar mb end digituin, tp mb bs besar hati nongolin komentnya, pdhl kalo mb gk mo nongolin bs khan? tp sy yakin mb punya alasan besar tuk nongolin koment si pengecut itu dan tanggapan mb,terus berkarya mb end, i love u full, msh sebel rasanya, hufffffh
BalasHapusHahhaa, its okay mba, saya malah sudah lupa sama komen tersebut. Yep saya tampilkan karena saya gak bs reply kalau komentar tdk dimunculkan hehehe. Thanks concernnya mba, sukses yaa
HapusMba,kalau gak pake kelapa bisa gak ya? Disini belum ketemu yg jual kelapa parut. Kalau ganti pake santan bisa gak? Thanks mba 😊
BalasHapusHai Mba, skip saja kelapa parutmya, bs pakai santan kental ya
HapusOk, hari ini mau coba bikin. Thanks mba 😊
BalasHapusok, moga suka yaaa
Hapus