Di dekat kantor saya di bilangan Kuningan, Jl. HR. Rasuna Said, ada penjual soto yang larisnya bukan main apalagi di jam makan siang. Sebenarnya menu yang dijual tidak hanya melulu soto, ada pecel lele atau ayam. Hanya saja sotonya lah yang paling mantap, kuahnya segar, pas untuk disantap saat jam makan siang. Kepala yang stress dan hati yang suntuk dengan kerjaan 'segambreng', fresh kembali dengan menyeruput kuahnya yang gurih.
Dinamakan soto ayam goreng, karena berbeda dengan soto ayam lainnya, daging ayam di soto ini tidak disuwir-suwir kecil-kecil tetapi pembeli diminta memilih dada atau paha untuk digoreng terpisah. Ayam yang kita pilih kemudian dipotong kasar dan di masukkan ke dalam mangkuk yang telah diisi kuah soto beserta pelengkap lain seperti mie soun dan kol yang dirajang halus. Jadi sambil menyeruput kuahnya, kita juga bisa menggerogoti ayamnya. Yummy!
Nah, bagaimana kalau sekarang kita buat sendiri saja? Selain lebih lezat, juga lebih sehat dan terjaga kualitas bahan-bahannya. Apalagi sering-sering membeli makanan di warung pinggiran juga kurang baik bagi kesehatan. Jadi, yuk kita sajikan menu satu ini buat keluarga tercinta. Membuatnya mudah dan sangat cepat lho. Siapa yang bilang kalau membuat soto susah? Resep sotonya saya ambil dari koleksi resep Tante saya di Depok yang suka sekali memasak soto ayam.
Soto Ayam Goreng
Resep diadaptasikan dari Tante Sopiah
Untuk 6 porsi
Bahan:
1/2 ekor ayam, potong jadi 6 bagian, cuci bersih
200 gram kol iris tipis
250 gram soun, rendam air panas hingga lunak, tiriskan
air 2 liter
Bumbu dihaluskan untuk soto:
(saya masukkan semua bahan bumbu ke dalam blender dan blender hingga halus):
- 8 butir bawang merah
- 5 butir bawang putih
- 6 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas kunyit
- 2 ruas jahe
- 2 batang serai
- 2 ruas lengkuas
- 1 sendok teh merica
- 2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh jinten
- minyak untuk menumis
Bumbu lainnya:
- 4 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 1/2 sendok makan gula merah
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 2 batang daun bawang, potong kasar
- 1 buah tomat, iris tipis
Bumbu ayam goreng, haluskan:
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 butir bawang putih
- 1 sendok teh garam
Pelengkap:
- Sambal rebus
- Irisan jeruk nipis
- Kecap manis
- Bawang goreng
- 1 batang seledri cincang halus
Cara Membuat:
Rebus ayam dengan 2 liter air hingga empuk dan matang, buang kotoran yang mengapung. Angkat ayam menggunakan serokan kawat, bumbui dan goreng hingga kecoklatan. Sisihkan.
Tumis bumbu halus, daun salam dan daun jeruk hingga bumbu matang dan harum. Masukkan tumisan bumbu ke dalam kaldu bekas merebus ayam, tambahkan kaldu bubuk, garam, gula, kecap manis. Masak hingga mendidih. Cicipi rasanya.
Masukkan tomat iris dan daun bawang, aduk. Matikan api.
Siapkan mangkuk saji, potong kasar ayam goreng. Tata satu bagian mie soun, sedikit kubis, di dalam mangkuk, taruh potongan ayam goreng diatasnya. Siram dengan kuah soto, taburi dengan seledri dan bawang goreng.
Lengkapi dengan irisan jeruk nipis, kecap manis dan sambal rebus.
Sambal rebus:
15 buah cabai rawit, rebus sebentar dalam air mendidih hingga empuk. Haluskan dan encerkan dengan 5 sendok makan kuah soto.
Santap soto panas-panas.
apakah rasa nya akan berbeda jika kemiri nya tidak di sangrai?
BalasHapusKemiri terasa langu jika tidak disangrai lebih dahulu, ini ajaran emak dari kampung wakakkaka
HapusThanks for sharing.
BalasHapusNgomong2 jinten nya pake jinten hitam atau jinten putih ya mbak? Secara pas aku google keduanya berbeda. Yg hitam di sini namanya caraway seeds, sedang yg putih namanya anise. Just want to make sure. Makasih sekali lagi.
Hai Mba, pakai jintan putih ya, bukan yang hitam, sebenarnya mirip cuman aromanya dikit beda.
Hapuskalo ga pake jinten ngaruh juga ga rasanya?
BalasHapusHai Mba, saya rasa nggak terlalu berpengaruh kok.
HapusEnak, mantap, sedappp... suamiku habis 2 mangkok...
BalasHapusSip! Thanks sharingnya Mba Yara.
HapusMantap dan sedap banget kuahnya, mbak.. Ayamnya tidak saya goreng, cuma rebus dan suwir aja biar lebih sehat (padahal malas hahaha)..
BalasHapusSalam, emily
halo mba emily, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka yaa
HapusMba Endang..kamu top bgt mba....klo aku bingung mo masak apa liat jtt lsg dpt inspirasi buat eksekusi bahan2. Dan smua resepmu endes surendes mba. Makasiy yaaah
BalasHapushai mba Triska, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. saya malah buka resep ini jadi pengen makan soto ayam goreng huaaaa
Hapusmbak Endang blender bumbunya pakai apa? kok kl punya saya tidak bisa halus ya untuk memblender. Kemudian saat memblender apa menggunakan air?
BalasHapussalam, Sari
halo mba sari, saya pakai blender biasa merk phillips mba, pakai sedikit air atau minyak, kalau nggak pakai air gak mau halus hiikss
HapusAssalamu'alaikum, mba Endang.
BalasHapusSalam kenal ya..
Saya sering banget berkunjung kesini utk liat resep mba endang, tp baru kali ini comment dimari..:-)
Resep sotonya baru saya coba, dan rasanya enak banget, seger yah...
Terima kasih banyak ya atas resep2nya, semoga pahalanya mengalir terus untuk mba endang,,
-Putih- (^_^)
halo Mba Putih, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali resep2 JTT disuka ya.
Hapussoto ayam goreng ini memang selalu buat saya nafsu makan hahhh. Amiin atas doanya yaa, sukses juga untuk mba dan keluarga ya
salam
Belakangan ini, keinginan saya untuk menyantap makanan berkuah sangat tinggi :D
BalasHapusJadi, tadi pagi saya eksekusi menu ini. . .
Enak mba, makasi yaa resepnya. . :D
hahahha, tadi pagi saya bikin ini buat sarapan dan makan siang di kantor wakakak
Hapusmenu makan siang keluarga kami hari ini..enakkkkk bgt mbakkkkkk..makasi resepnya.
BalasHapusSkrg aku klo cari ide masak..selalu buka web mbak ini..buanyakkk dann enakkk hasil masakannyaa..
hai mba, thanks sharingnya ya, senang resep sotonya disuka ^_^
HapusMbak.. Mau tanya ini resepnya untuk berapa porsi?
BalasHapussekitar 4 - 5 porsi ya mba
Hapusmb endang, serainya harus di blender jg ya klo di geprek bisa ga? bedanya klo di haluskan sm di geprek apa ya?makasi ya mb endang udh kasi resep2 TOP BGT,
BalasHapusboleh diblender boleh di keprek saja mba, saya biasanya blender supaya aromanya lbh terasa, kalau blender jangan pakai banyak2 serainya
Hapusmba endang, 1 sendok teh kaldu bubuk nya boleh diganti kuah kaldu gak? kebetulan ada stok kuah kaldu.. kalau boleh, berapa banyak? terima kasih
BalasHapusbisa mba, nah kalau kaldu cair menurut saya sesuai selera sja, asalkan kuah jadi gurih.
HapusTerimakasih resepnya mb endang,, kemarin masak soto ini, suami sy suka sekali.. Alhamdulillah..
BalasHapussip, sama2 yaa, senang resepnya disuka
Hapus