Beberapa kali membuat muffin mulai dari yang gagal: kue berakhir bantat sehingga bisa mental jika dipukul dengan raket tenis atau justru terlalu lembut dan mengembang sehingga muffin kurang padat. Paling sering adalah mengisi adonan terlalu penuh sehingga kue meledak, meleleh keluar kertas cetakan membuat kue berakhir mengerikan seperti swamp thing (monster rawa). Atau yang berakhir sukses, pas sesuai dengan keinginan. Kue terasa moist, lembut. Mengembang dengan baik namun tetap padat dengan tingkat rasa manis yang pas. Membuat kue memang memerlukan uji coba dan jam terbang, makin sering membuatnya membuat anda semakin tahu dan jeli dalam mengenali karakternya masing-masing. Beberapa tips yang di sertakan dalam resep yang ditampilkan di website dan komentar dari para reviewer yang telah mencoba sangat berguna sebelum kita memulainya.
Jika sedang melongok-longok resep-resep di website, terutama website luar, saya pasti selalu menyempatkan diri membaca komentar pembaca. Mengapa? Well, mereka telah mencobanya, jadi pasti punya tips yang berguna untuk yang lain. Kadang mencoba sebuah resep tidak sekedar mengikuti instruksi saja karena mungkin beberapa informasi yang kita perlukan agar kue berakhir sempurna tidak tercatat.
Nah berikut ini adalah tips membuat muffin yang mungkin bermanfaat bagi anda, sebagian saya kumpulkan dari berbagai sumber dan dari pengalaman sendiri.
- Aturan pertama adalah jangan mengaduk adonan terlalu berlebihan. Terlalu banyak mengaduk akan membuat muffin keras dan bantat. Aduk seperlunya hanya agar adonan basah, jadi jika masih ada gumpalan kecil biarkan saja. Adonan muffin memang bukan adonan yang harus bebas gumpalan.
- Ketika mempersiapkan bahan-bahan kue, pisahkan bahan-bahan kering dengan bahan basah dalam mangkuk terpisah. Campur rata bahan-bahan kering dan kocok bahan-bahan basah baru kemudian gabungkan bahan kering dengan bahan basah dan aduk perlahan sebentar saja.
- Jika anda bingung resep mana yang akan anda pilih, ingat-ingat saja bahwa jika banyak mengandung mentega maka muffin akan berakhir mirip cake dan jika kurang mentega maka muffin akan seperti roti.
- Ukur bahan-bahan dengan tepat, gunakan pisau untuk meratakan permukaan sendok atau mangkuk ukur. Ayak tepung dan bahan kering sebelum digunakan dan pastikan baking powder dan baking soda yang anda gunakan masih fresh karena ini sangat menentukan apakah kue anda akan mengembang dengan baik.
- Jika anda menggunakan buah-buah kering dan kacang sebagai campuran, tambahkan jika adonan telah tercampur. Trik agar buah-buah kering dan kacang yang anda gunakan bisa menyebar dengan baik pada seluruh kue sama seperti ketika membuat cake buah. Taburi seluruh permukaan buah kering dan kacang dengan tepung sebelum di campur ke dalam adonan, kemudian aduk seperlunya saja. Apakah adonan yang terbentuk masih kental dan bergumpal? Yup, memang adonan seperti itulah yang anda butuhkan.
- Jangan mengisi cetakan dengan adonan hingga penuh, isi 3/4 cetakan saja. Ini akan membuat permukaan muffin anda ketika dipanggang membulat dengan cantik bukan flat atau bahkan meluber keluar hingga menjadi seperti makhluk rawa. Gunakan sendok es krim untuk memasukkan adonan ke cetakan sehingga ukuran masing-masing muffin sama. Jika masih ada adonan tersisa menunggu giliran dipanggang, tutup permukaan mangkuk dengan plastik wrap atau kain bersih dan masukkan dulu ke kulkas.
- Jika anda menggunakan cetakan muffin, pastikan permukaannya diolesi dengan mentega dan tepung sebelum dituangkan adonan, agar adonan bergerak dengan mudah ketika mengembang. Kalau menggunakan kertas cup, saya biasanya merangkapnya dua lembar. Setelah kue matang, kertas cup terluar yang kotor terkena adonan saya lepas sehingga kertas pembungkus muffin terlihat tetap bersih.
- Pada saat anda memanggang menggunakan cetakan muffin dan masih ada cetakan yang kosong atau tidak terisi semua maka isi saja cetakan kosong tersebut dengan air 1/2 penuh. Trik ini dipercaya akan membuat muffin lebih moist dan menjaga permukaan cetakan tidak rusak. Beberapa bahkan menyarankan agar menyisakan satu cetakan untuk diisi dengan air pada saat memanggang. Tips ini belum saya coba.
- Sebelum membuat adonan, panaskan oven terlebih dahulu untuk memastikan suhu telah ideal untuk memanggang. Letakkan rak di tengah oven.
- Muffin dikatakan telah matang jika permukaannya telah berwarna kuning keemasan dan ketika disentuh terasa sedikit keras. Jika anda memasukkan lidi ke tengah kue maka tidak ada adonan yang menempel di lidi.
- Ketika muffin telah matang, keluarkan dari oven dan biarkan di dalam cetakan selama beberapa menit sebelum melepasnya dari cetakan. Ini untuk mencegah muffin pecah atau terbelah. Letakkan loyang cetakan di atas lap basah agar muffin mudah dilepaskan dari cetakan dan tidak lengket di dasar loyang. Jaga agar jangan terlalu lama membiarkan muffin dalam loyang, 5 menit adalah waktu yang paling pas, lebih lama lagi maka kue akan menjadi lembab.
- Muffin paling lezat jika disantap begitu selesai di buat tetapi bisa juga disimpan dalam wadah rapat di dalam freezer hingga 2 bulan. Jika akan disantap, keluarkan dari freezer, biarkan dalam wadahnya di suhu ruang hingga muffin lembut kembali
Sources:
Tipnut.com, 10 Tips for Baking Muffins
All Recipes.com, Making Muffins
wah, kerennn makasih...
BalasHapusmention saya donk.. (kalo ad twitter)
pengen konsultasi ttg muffin...
@inejuine
Halo salam kenal. Thanks ya, twitter nggak ada Jeng, coba tanyakan di fan page FB JTT ya. Saya usahakan untuk di balas.
HapusHi mbak..
HapusSalam kenal, sy Dena dari Sidoarjo, Jawa Timur..
Makasih buqt tips & triknya ya mbak, berguna bgt bt sy sbg newbi. Perlu bgt info2 spt ini. Secara sy brlajarny g pk kursus2an. Kl resep2ny sy kuplek2 didapur bolrh ya mbak..
Kl mau nanya2 seputar baking, apa ngirim ke sini atau ke fan page mbak..
Terimakasih bny...
Halo Jeng, thanks atas komentarnya. Silahkan kalau resepnya mau dicoba, di daur ulang atau dikuplek2 hehehhe. Saya juga newbie kok Mba, belajar sendiri membuat kue dari baca buku dan lihat video masak, asalkan tekun dan telaten lama-lama juga jadi pintar kok. Mba Dena bisa tanya di sini atau fan page tidak masalah, saya usahakan untuk membalas semuanya. Sukses ya!
HapusTanpa modal mikser & oven (cuma whisk & kukusan doang) saya rajin nyobain resep2 kue mbak Endang, krn saya gemar banget makan kue2...dan semuanya enaaaakkk...puas banget makannya...hehehe...jadi males beli..kecuali yg bener2 impossible bwt bikin sendiri...saya tunggu selalu posting barunya...thanks ya, mbak...
BalasHapusHalo mba, sip, senang membacanya. Membuat kue enak tidak perlu modal peralatan berat dan bahan mahal hehehe. Thanks sharingnya ya. Moga tetap betah di JTT. ^_^
Hapusmbae, makasiy tips nya :) aq dah 2 ato 3 kali gtu blajar bikin muffin tapi slalu jadinya kayak hujan jamur di musim hujan, jadi banjir & ngait dari satu cup k cup lainnya :-p
BalasHapusHai mbak Endang,, panas oven buat bikin muffin itu panas atas ato bawah aja, ato dua duanya y?
BalasHapusSalam kenal dr sheila
hai Mba Sheila, salam kenal juga. saya selalu pakai api atas bawah ya
Hapusmb, saya kan gak punya cetakan muffin niy kalo saya bikin na pake cup tp gak dmasukin cetakan ngefek gak siy? misal muffin na gak mw ngembang bagus ato cepet gosong ato yg lain2 gitu... soal na setau saya kalo bikin muffin memang pake cup trus dmasukin cetakan...
BalasHapusthank you...
Halo Mba Anne, kertas cup rata2 kurang keras dan mampu berdiri dengan baik tanpa penyangga, karena itu harus dimasukkan dalam cetakan muffin. Kertas cup terkena adonan akan basah meleber kemana2, kecuali kalau pakai cup plastik yang bisa dipanggang ya.
HapusMba, mau tanya, cup plastik muffin ko bikin jadi cepet gosong, tapi adonan atasnya belum matang.. kenapa ya?
Hapusmungkin karena tipis bahannya mba, jadi sebaiknya suhu ovennya diatur supaya pas, terlalu tinggi membuat cepat gosong tapi dalam masih basah. terlalu rendah juga muffin gak bs ngembang.
HapusMbak, memanggangnya bisa pake aluminium foil?
BalasHapusMaksunya cup alumunium foil ya? Bisa kok mba
Hapusmb, saya udah nyoba 3x buat kok jadi kayak bantat gitu ya, padahal ngaduknya gk sampe licin? saya manggangnya pakai oven tangkring.
BalasHapuspastikan pakai BP double acting, jangan terlalu lama mengaduk dan ikuti resep dengan seksama ya. Oven tangkring menurut saya gak masalah ya
Hapusmbak, pakai BP double acting maksudnya apa ya? dan yg biasa mbak pakai merknya apa?
BalasHapushai mba, silahkan baca link ini ya untuk tahu mengenai bp double acting
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2011/06/mengenal-baking-powder-baking-soda.html
mbak, saya liat resep devil cake coklat. klo krim kentalnya tidak ada, saya ganti apa ya?
BalasHapusthx mbak...
Hai Mba Febri, di devil's food cake gak pakai krim kental ya, tapi pakai sour cream. kalau gak ada bs ganti dengan yogurt ya.
Hapusinfonya berguna bgt nih..
BalasHapusberarti ga perlu pk mixer y,mba..?
Hai Mas Doni, yeppp, pakai baking powder double acting supaya benar2 maksimal mengembangnya yaa
HapusMba Endang saya ijin share tipsnya ya mba, terimakasih
BalasHapussilahkan mba sashy, tolong sumber dan link back nya juga ya
HapusMba, thanks ya infonya. Sangat berguna.
BalasHapusOiya kl panggang muffin itu dr awal sdh gunakan api atas bwh atau bbrp menit sblm matang br api atas dinyalakan?
sama2 ya mba, kalau pakai oven listrik saya pakai api atas bawah, tapi kalau oven gas hanya api bawah saja mba.
HapusMba endang kalo bikin cupcake pake kertas cup kan suka basah kertasnya sehingga ketika jadi kurang cantik cup nya krn berminyak ada tips ga agar tetap cantik kertasnya ketika jadi?
BalasHapuskalau saya biasanya pakai 2 lembar kertas mba, kalau hanya 1 terlalu tipis dan kurang ok ya
HapusAq mau coba nambahin tips biar kertas cupcakes ngga terlalu kelihatan berminyak,
Hapus1.pake wrna kertas cupcakes =wrna muffin/cupcakesnya(kalau ada stok di dapur hehehe)jd agak tersamar,(aq lbh sering pake kertas cupcakes wrna dark brown,pilihan yg aman)
2.pake kertas cupcakes yg kokoh,memang hrgnya lbh mahal siy
Tips ini aq baca di fb fanpage my cupcakes addiction
Semoga bermanfaat
halo, thanks sharing & tipsnya ya, sangat bermanfaat untuk pembaca lainnya. Sukses yaaa
HapusSalam kenal mbak....
BalasHapusSaya ika dari surabaya
Mbak..beberapa hari yang lalu kan saya membuat muffin. Ketika sudah matang dan muffin saya belah jadi dua,bagian tengahnya kq ompong ya mbak...empuk2 nya ada di bagian atas dan bawah saja...jadi gk utuh padetnya.
Apa itu yang dinamakan bantet ya mbak ?
Kira2 penyebabnya kenapa ya mbak? padahal ketika mengaduk adonan kering dan basah saya juga tidak terlalu lama.
Terima kasih ya mbak untuk jawabannya ^_^
salam kenal mba Ika, bisa jadi karena baking powdernya kurang tercampur rata atau ketika mengaduk bahan basah dan kering kurang tercampur baik.
Hapusbantat itu teksturnya keras, padat dan sama sekali tidak berongga.
salam kenal mbak..
BalasHapussaya udah nyoba resep muffin dan ngikuti persis petunjuknya. Hasilnya mengembang, tp kenapa ya kok basah lembek ga bisa kering, sampe saya oven ulang nambah 20 menit. akhirnya krn tetep lembek, saya pindahkan semua isi cup ke loyang persegi sehingga lebih tipis lalu sy oven lg...baru bisa kering. Tp jadi ga cantik..mirip bronis jadinya...kalo rasanya dah oke. Kira2 salahnya dimana ya mbak shg kue muffin basah ? makasih, salam andies depok
mba pakai oven dengan api atas bawah? kalau oven tangkring biasnya butuh waktu untuk mengeringkan bagian atas, kalau pakai oven listrik sebaiknya api atas bawah. Biasanya sih karena oven atau karena adonan bantat ya.
HapusHai MB endang,
BalasHapusThx ya mb,dah bbrp kali bhasil mengeksekusi bbrp resep JTT berkat byk tips n tricks nya.. Ttg muffin keju cheddar, hasil nya ky cake, brarti kudu ngurangin mentega cair nya kah? Mohon Saran...
hai mba winda, mungkin harus kurangi mentega cairnya ya mba, untuk porsinya harus trial error ya. thanks sharingya ya,
HapusHi mba endang,
BalasHapusSaya membuat banana muffin,setelah dipanggang muffin mengembang sesuai harapan. Namun setelah keesokan hari,mengapa bagian atas muffin menjadi agak basah?
Saya menyimpan muffin di dalam kotak lock n lock
Terimakasih
.yulyana.
kalau kandungan gula di muffin tinggi memang biasanya setelah menginap permukaannya akan basah mba.
Hapushai sist salam kenal saya anna sist mau tanya kalau paper cup itu bisa gak langsung dioven pakai oven listrik?
BalasHapussalam kenal mba Anna. paper cup bs dipanggang langsug di oven, kalau bahannya tipis sebaiknya masuk loyang muffin karena akan melebar jika terkena adonan, kue jadi tidak cantik bentuknya. kecuali pakai paper cup yang tebal dan mampu berdiri kokoh.
HapusSalam bak endang,saya mau tanya, kalau untuk 2 hari, penyimpanan muffin di suhu ruangan saja dengan kotak tertutup bisa ga ya? Saya ragu kalau mau masukkan ke chiller atau freezer
BalasHapusHai Mba Meli, bs mba, tahan sampi 3 hari di suhu ruang dalam wadah tertutup ya.
Hapusmba beda muffin sama cupcake apa sih? cm beda kalau cupcake dihias ya mba?ehehe
BalasHapusbeda ya, muffin lbh padat sedangkan cupcake sama seperti cake lbh llembut dan mengembang
HapusMba, saya mau tanya kemarin kan saya buat muffin keju, hasilnya mengambang tp teksture didalamnya agak basah warna nya tidak bisa kuning cerah apakah itu yg dinamakan bantat? Cuman waktu saya tusuk lidi sih ngga ada yg menempel. Apa karna saya mengaduknya berulang2 kali ya? Tp perasaan saya mengaduknya juga ngga lama2 amat sih. Trus kan itu saya buat dirumah saya, mau saya bawa pulang kerumah mertua, tp saya mampir ke gereja dulu, mungkin sktr 3jam an didalem mobil, nah setelah itu atasnya jadi agak basah dan baunya kurang sedap, apa basi ya? Pdhl kan katanya bisa tahan 3hr diluar, atau karna agak bantat sehingga membuat muffin nya jd ngga awet ya?
BalasHapusHai Mba, saran saya untuk membuat muffin yang cuman diaduk2 adonannya pakai Baking Pwder double acting, merk hercules yang biasanya umum, di onlen shop juga banyak yang jual. Pakai baking powder biasa umumnya sering gagal.
Hapuskemungkinan muffinnya bantat mba.