Roti kukus ini menggunakan adonan bakpau, ketika saya membuat bakpau kemarin saya mencoba sebagian adonannya untuk dikreasikan menjadi steamed bun. Bentuknya unik, menyerupai sandwich hanya saja roti yang digunakan untuk menjepit isinya adalah roti kukus. Steamed bun ini sangat flexible untuk diisi apa saja selayaknya sandwich, disini saya isi dengan sapi lada hitam sisa kemarin dan sebagian saya isi dengan daging ayam cincang tumis. Anda juga bisa mengisinya dengan keju dan buah-buahan seperti pisang dan strawberry atau diolesi dengan selai pun sedap.
Anda bisa membuatnya dalam jumlah yang banyak, masukkan saja ke dalam wadah kedap udara dan simpan di freezer. Ketika memerlukannya anda tinggal panaskan ke dalam kukusan dan roti lembut kembali. Roti kukus diklaim lebih sehat karena jumlah mentega yang digunakan tidak sebanyak cake/roti yang dipanggang. Proses pengukusan membuat roti atau cake yang dikukus menjadi moist dan lembut meskipun sedikit menggunakan mentega dalam adonannya. Berbeda dengan roti atau cake panggang, jika kurang mentega maka teksturnya akan kasar dan untuk menelannya memerlukan guyuran air yang banyak.
Steamed bun ini unik dan cantik, jadi tidak ada salahnya anda coba untuk menghidangkannya di rumah sebagai pengganti roti tawar, variasi yang unik untuk sarapan atau bekal di kantor. Untuk resep sapi lada hitam, saya pernah posting sebelumnya, anda bisa klik disini.
Berikut ini resep steamed bun, jangan takut dengan instruksi yang panjang karena sebenarnya membuatnya sangat mudah dan cepat :)
Steamed Bun (Roti Kukus Isi)
Untuk sekitar 20 steamed bun
Bahan:
- 3 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh ragi instant (Fermipan), pastikan fresh
- 1/2 sendok teh pengempuk roti/bread improver (optional)
- 330 gram tepung terigu protein tinggi
- 80 ml air panas
- 80 ml air dingin
- 2 sendok makan minyak zaitun ( bisa menggunakan minyak goreng biasa)
- 2 sendok teh baking powder
Cara membuat:
Siapkan mangkuk masukkan air panas dan air dingin untuk membuat air yang hangatnya pas. Masukkan gula pasir, aduk hingga gula larut. Tambahkan ragi instant ke dalamnya, aduk hingga ragi larut dan diamkan hingga larutan membentuk krim berbusa kira-kira 7 menit. Jika tidak terbentuk busa, sebaiknya buang dan ganti dengan ragi yang fresh.
Siapkan mangkuk ukuran besar, ayak tepung terigu dan garam, tambahkan pengempuk roti dan aduk hingga rata. Buat lubang di tengah-tengah tepung, masukkan larutan ragi dan minyak, aduk menggunakan spatula hingga cairan terserap di tepung dan tidak ada adonan yang menempel di mangkuk.
Mulailah untuk menguleni adonan. Kita bisa pindahkan adonan ke atas talenan untuk menguleninya atau tetap di mangkuk. Gunakan mangkuk besar agar gerakan anda bebas.
Beri tepung pada permukaan telapak tangan anda jika perlu dan uleni adonan dengan menekannya menggunakan bagian puncak telapak tangan anda, kemudian dorong adonan menjauhi badan anda. Tarik adonan kembali ke tengah dan lakukan lagi gerakan mendorong berulang kali. Ganti posisi adonan agar semua sudut mendapat perlakuan yang sama. Jika adonan terlalu lembek tambahkan sedikit tepung atau jika terlalu kering ciprati dengan air hangat. Uleni hingga adonan lembut, halus dan elastis, kira-kira 10 menit. Bentuk adonan menyerupai bola.
Olesi minyak pada permukaan mangkuk, letakkan bola adonan ke dalamnya dan tutup rapat dengan kain basah atau plastic wrap. Biarkan adonan mengembang 2 kali lipat, kecepatan mengembang adonan tergantung dari suhu dapur rumah anda. Makin panas maka adonan akan makin cepat mengembang. Adonan kita anggap jadi dan siap masuk taraf berikutnya jika kita tekan menggunakan jari tangan pada permukaannya maka bentuknya tidak kembali seperti semula.
Tahap akhir untuk menyelesaikan adonan.
Letakkan adonan pada permukaan yang rata (talenan), pastikan talenan anda taburi tepung terlebih dahulu sebelum adonan anda letakkan di atasnya. Gilas adonan hingga melebar, taburi permukaannya dengan baking powder, gunakan saringan teh kecil untuk membuat baking powder tersebar rata. Kemudian tarik semua sisi adonan ke tengah menutupi baking powder dan uleni lagi hingga baking powder tersebar merata pada seluruh adonan. Jika anda merasa adonan mulai terasa lembut dan halus lagi tidak terasa kasar karena baking powder maka bulatkan kembali adonan.
Bagi adonan menjadi 2 bagian, bentuk menjadi silinder panjang. Dengan menggunakan spatula plastik, potong-potong adonan menjadi beberapa bagian, kira-kira setiap potongan beratnya 50 gram. Gilingkan potongan adonan ke telapak tangan anda hingga menjadi bola kecil yang halus dan lembut, letakkan di atas wadah datar. Lakukan hingga potongan adonan habis. Selama anda mengerjakannya pastikan adonan selalu ditutup dengan kain agar permukaanya tidak kering.
Taburi permukaan talenan dengan tepung, letakkan satu bola adonan diatasnya. Gilas bola adonan dengan penggilas kayu hingga pipih, kira-kira diameter 8 cm. Tekuk hingga menjadi setengah lingkaran, beri potongan kertas minyak/baking sheet dibawahnya. Lakukan hingga semua bola adonan habis.
Siapkan dandang kukusan, tata adonan yang telah dialasi kertas diatas kawat saringan, jangan ditumpuk. Tutup permukaan dandang dengan kain bersih, baru tutup dengan penutup kukusan. Kukus selama 30 - 35 menit. Angkat.
Untuk mengisinya dengan aneka tumisan dan isi lainnya, anda cukup membelah steamed bun dengan pisau di bagian tengah atau buka dengan tangan. Isikan aneka isi kesukaan anda dan hidangkan.
Sources:
Mbak endang, saya pernah nyoba melarutkan ragi di aer anget, tapi kok gak berbusa y mb?biasa aja gitu..itu yg salah kenapa?
BalasHapustetep sy pake tp hasilnya (waktu itu bikin donat) bantet, apa kurang lama juga mendiamkannya?
maksih resep2 nya mbak..sukaaaa:)
regards, febri
Halo Mba Febri, sebenarnya jika Mba Frebri pakai ragi instan se[erti fermipan atau SAF maka tidak perlu dilarutkan dalam air tidak apa2, jadi bisa langsung dicampurkan dengan tepung. Fungsi melarutkan ke air hangat adalah untuk melihat apakah ragi bisa bereaksi dengan baik. Tanda-tanda ragi yang masih segar dan berfungsi baik adalah ketika di larutkan air hangat +gula/tepung terigu maka dalam beberapa menit didiamkan akan mengeluarkan gelembung busa, mengembang dan berbau harum. Ragi harus dilarutkan dalam cairan mengandung gula/tepung ya, bukan air hangat saja, karena ketika ragi aktif, dia membutuhkan makanan untuk berkembang biak. Jika ragi tidak ada reaksi maka kemungkinan besar kondisi ragi kurang bagus dan tidak direkomendasikan utuk dgunakan membuat roti. Moga membantu ya.
Hapusmbak, saya pengen bikin. kalo paketepung serba guna bisa ga ya?
BalasHapusmakasih.
heti
Halo Mba Heti, yep bisa menggunakan tepung terigu serba guna ya.
Hapusmaaf, nanya lagi, mbak.
Hapuskalo mau disimpan difreezer, rotinya sudah dikukus atau yang masih mentah? terus bisa tahan berapa lama?
maaf, banyak nanya nih.. maklum newbie
terimakasih.
Halo Mba Heti, saya biasanya simpan dalam kondisi sudah dikukus ya. Kalau mau makan tinggal dipanasin. Saya pernah simpan sampai 1 bulan hehehe.
Hapuslapor, mbak... saya udah bikin.. alhamdulillah, sukses...dan enak. ini lg nunggu ngukus batch ke-2 udah habis 4 biji saya, saya kasih saos coklat aja. heu heu heu.. doyan apa laper... thanks mbak resepnya..
HapusWah mantap Mba Heti, sip, thanks sharingnya ya ^_^
Hapusutk adonan ini wajib memakai bread improver ya?
BalasHapusudah keliling2 disini gak ada yang jual (kota kecil nun jauh di pelosok :D ).. adanya utk bolu..
Halo, skip saja bread improvernya ya, gak pakai gpp. Atau coba resep bakpao yang lain, ini linknya: http://www.justtryandtaste.com/2011/09/obsesi-roti-9-roti-kukus-isi-ayam-pedas.html
HapusHalo mbak,,,bread improver apa bs diganti baker's bonus?
Hapusbisa ya mba, atau skip saja juga gak papa
HapusBerhasilllll..bener2 ga nyangka, saya yg ga pernah berurusan dgn ulen-menguleni, eh sekali bikin langsung o.k, bener2 hebat nih resep ala mbak Endang
BalasHapusSippp, senang mendengarnya. thanks atas sharingnya ya, silahkan dicoba resep yang menguleni lainya. Sukses ya ^_^
HapusMb End, saya penggemar berat jenis2 steamed bun, mantou/roti sepan, dan semacamnya. Saya udah coba berkali-kali resep bun diatas & jg yg ada di resep roti kukus isi ayam pedas+bwg bombay....enakkkk & super hemat dibanding beli yg frozen. Saya buat banyak2, tanpa isi, simpan di freezer, sewakt2 tinggal kukus, dan dibuatkan isi belakangan, kadang malah pake selai ato keju parut aja,praktissss......Oya, kalo sempat, tolong cariin dong resep roti prata/canai yg maknyusss...Thanks seblmnya.
BalasHapusHalo Mba, saya dah bolak balik bikin roti canai tapi hasilnya gak pernah maknyussss hahhahah. Kayanya kudu coba lagi, udah penasaran banget sebenarnya, setiap kali ke supermarket lihat canai beku saya pengen beli, cuman trus teringat saya kan mau coba bikin sendiri hehhhehe. Ntar ya kalau ada yang maknyus. Thanks sharingnya ya..
Hapushallo mb endang,mau nanya ya..kenapa baking bpowder nya ditabur di adonan yg sudah jadi,kemudian diuleni lagi,knpa tidak diawal mencampur baking powdernya ,apaka berpengarug pada proses fermentasi adonan,,saat saya bikin setelah matang ada bintik2 kuning sebangian ,,,thx ya mb..
BalasHapusHai Mba Santi, yep, saya rasa diaduk saja BP nya dengan tepung Mba, saya juga bikin ada bintik2 kekuningan, saya pikir juga faktor BP ya. Kayanya nggak berpengaruh kalau BP langsung dicampur tepung. Coba resep bakpau yang ini:http://www.justtryandtaste.com/2011/09/obsesi-roti-9-roti-kukus-isi-ayam-pedas.html
Hapusmenurut saya hasilnya lebih empuk dan lembut, tepungnya kalau gak ada tepung pau, pakai terigu protein tinggi saja. Bintik2 kuningnya tetap muncul juga, tapi gak sebayak resep yang ini, hiiksss
Mbak, adonan saya kok lengket ya? Apa memang begitu atau ada yg salah? Thanks!
BalasHapusKalau terlalu lengket tambahkan sedikit tepung ya, tapi adonan roti yang lembek akan membuat hasil roti lembut.
Hapusini juga wajib dicoba, resep mbak endang memang manjur...terima kasih mbak sudah mau berbagi ilmu nya :)
BalasHapushalo mas raffi, coba pakai resep steamed bun yang ini ya. hasilnya lebih lembut;
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2011/09/obsesi-roti-9-roti-kukus-isi-ayam-pedas.html
hai, sayangnya saya belum pernah membuat homemade sosis ya mba
BalasHapusHalo Ibu., terimakasih untuk resep2nya juga motivasinya... Berguna sekali. Kiranya Tuhan membalas kebaikan anda...
BalasHapusamin atas doanya ya mba, dan thanks sharingnya yaa.
HapusMbak endamg, dari beberapa resep pao nya mbak endang, mana yang paling direkomendasikan untuk dicoba? terima kasih mbak
BalasHapuscoba cek roti pau isi tumis ayam pedas, menurut saya itu yang paling saya suka.
Hapus