Isi tartlet-nya saya menggunakan selai coklat yang lama tersimpan di kulkas dan selai kacang. Saya mencoba mengisinya dengan selai nanas dan blueberry hanya hasilnya tidak oke. Selai mencair dan meleleh keluar kue, benar-benar disaster. Alternatif lainnya, mungkin bisa juga diisi dengan cincangan buah kering, nah yang ini belum sempat saya coba. Saran saya gunakan selai yang benar-benar kental.
- Untuk membuat adonan kulitnya, gunakan mentega yang benar-benar dingin sehingga keras dan tidak mudah meleleh ketika kita olah. Mentega yang keras akan membentuk butiran-butiran berselimut tepung yang akan membuat kulit kue menjadi berlapis-lapis dan renyah. Masukkan ke dalam kulkas agar mentega menjadi dingin dan keras.
- Jika tidak memiliki pastry knife atau pisau pastry untuk mencampur tepung dan mentega maka gunakan saja 2 buah pisau atau spatula untuk mencacah mentega dan tepung, hingga mentega berbentuk butiran sebesar kacang tanah. Cara ini memang memerlukan waktu agak lama tetapi hasilnya oke juga. Untuk pastry knife ini memang tidak mudah menemuinya di toko peralatan baking, sebagai bahan referensi untuk anda, saya membelinya di sebuah toko peralatan memasak di Mall Ambasador lantai 4, dekat lift. Namanya toko Ratu, harganya murah kok hanya 25 ribu rupiah saja.
- Saat menguleni adonan, jangan terlalu kuat dan lama. Tujuan kita menguleninya hanya agar bahan tercampur rata saja dan menjadi satu kesatuan. Jadi gunakan ujung-ujung jari dengan gerakan lembut untuk membuat adonan menjadi satu gumpalan besar
- Adonan kulitnya ini bisa anda gunakan untuk membuat pie apple atau mini pie dengan isi buah-buah segar.
- Bentuk mini tartlet yang bisa anda ciptakan bervariasi tergantung selera, yang paling mudah adalah segi empat seperti yang saya buat diatas. Bisa juga dibentuk setengah lingkaran dan lingkaran penuh.
Smitten Kitchen - All Butter, Really Flaky Dough
Chez Pim, How To Make Your Own Homemade "Pop Tarts"
Bahan:
- 275 gram tepung terigu serba guna
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 225 gram mentega, kondisi sangat dingin, masukkan ke dalam kulkas sebelum digunakan.
- 75 ml air es
Olesan & taburan (optional)
- 1 butir kuning telur untuk olesan
- gula pasir untuk taburan
Cara membuat:
Potong-potong mentega menjadi seukuran dadu, sisihkan.
Mencampur tepung & mentega:
Keluarkan 1/2 adonan dari dalam kulkas, biarkan setengahnya lagi tetap berada di dalam kulkas. Potong-potong adonan menjadi bentuk kubus.
Siapkan papan penggilas, taburi tepung. Gilas adonan menjadi tipis, potong kotak memanjang. Rapikan pinggirnya dengan menggunakan spatula atau pisau. Beri 1 sendok selai coklat atau selai kacang pada salah satu ujungnya, ratakan. Tekuk adonan, kemudian tekan-tekan bagian pinggir sambungan dengan menggunakan garpu hingga tertutup rapat. Buat dua buah irisan kecil di atas permukaan tartlet, kemudian tata tartlet diatas loyang. Lakukan hingga semua bahan habis.
Olesi permukaan tartlet dengan kuning telur kocok dengan menggunakan kuas. Taburi dengan sejumput gula pasir pada permukaannya.
Chez Pim, How To Make Your Own Homemade "Pop Tarts"
Mbak, diatasnya dioles telur ya, kok mengkilat cantik, saya buat ga secantik itu, atasnya coklat tp bawahnya gosong, klo bawahnya ga gosong tp atasnya pucat, rasanya mm lumayan krenyes renyah:)
BalasHapusHalo, wah thanks atas koreksinya ya. Maaf saya lupa memasukkan unsur olesan telur dan taburan gula di atas tartlet. Yuppp benar, supaya mengkilap permukaannya diolesi dengan kocokan kuning telur dan ditaburi dengan gula pasir sedikit. ^_^
Hapussiang mbak endang...untuk odanan nya bisa gak disimpan dlm kulkas ?klo bisa smpe brp lama...cz klo buat agak bnyak kn enak jd tr klo mau bikin tinggal ambil aja didlm kulkas mksh
BalasHapusHalo Mba Ratu, bisa disimppan di dalam kulkas Mba, bungkus saja dalam plastik rapat jangan terkena udara kulkas sama sekali. Kalau di chiller mungkin hanya 3 hari ya, kalau di freezer bisa sampai 1 bulan.
Hapuscuma mau laporan aja mbak...setelah nyobain bikin ini 2x akhirnya berhasil juga...yang pertama kulitnya jadi keras, karena saya ga sabaran, jadi pas ga nyatu2 adonannya saya tambahin air, pas kelembekan tambahin tepung...kulinya kalo digigit jadi klotak2 bunyinya...wkwkw
BalasHapussetelah dibaca pelan2 dan diikuti petunjuknya pelan2 akhirnya berhasil!!fiiuuh...enyak banget...meskipun pas nggilas agak belepetan..
oia,saya udah nyobain banyak bgt resep dri sini..bronis kukus, muffin ketan item, keju lemon, bronis klasik, pie mini, donat ungu..dan lain2...alhamdulillah banyak yg suksess...
intinya saya keranjungan bikin kue gara2 baca blog ini..mbak endang harus tanggung jawab ya kalo penghuni rumah saya bengkak semua karena kebanyakan disodorin kue...wkwkw
terus masak ya mbak.. =)
Hahaha, keluarga saya sudah bengkak dan teriak2 kalau saya sodori kue. Kalau ketemu mereka bawaan saya mencoba resep sedangkan mereka sedang diet semua heehhe.
HapusMemang seru banget membuat pie, pertama2 saya belajar membuat pie (otodidak), beberapa kali hasilnya keras gak bisa renyah dan flaky. Tapi penasaran banget, masa sih gak bisa? Sekarang pie renyah gampang banget hahaha.
Thanks ya Mba Dia atas sharingnya. ^_^
Mbak kue nya ini bisa tahan lama kayak kue kering nggak kl disimpan d toples? Makasiy
BalasHapusYep, asalkan dipanggang hingga kering bisa sampai 1 minggu di suhu ruang dalam toples rapat.
HapusSaya punya banyak tepung tulisannya plain flour. Apa bs dipakai untuk mini pie ini mbak? Sama gak dengan tepung serba guna? Thanks
BalasHapusYep, plain flour itu tepung serba guna ya Mba, jadi bisa dipakai untuk membuat mini pies ini.
Hapusmba, kalo isiannya diganti DCC enak ga ya mba? :)
BalasHapusHai Mba Elsa, bisa kok Mba, pakai DCC juga oke ya
HapusMbak, itu dibentuknya ukuran brp centi y ?? Mw bikin takutnya kegedean.. Hehe..
BalasHapus-khanty-
ukuran tart sekitar 5 x 3 cm ya, gak gede kok
HapusMbak, tanya dong.. Berhubung persediaan tepung serba guna di rumah habis, sementara tepung protein tiggi dan rendahnya masih buanyak, bisa ngga sih kalau mencampur tepung protein tinggi dgn rendah supaya bisa dapetin tepung protein rendah? Kalau bisa, berapa perbandingannya? Apa kekurangannya ya? Hehee.. Matur nuwun mbakk :)
BalasHapusuntuk cake/cookies/pie pakai tepung terigu sedang atau rendah oke ya, kalau roti pakai yang terigu serba guna dan tinggi. Semakin rendah protein terigu hasilnya semakin renyah dan remah, semakin tinggi akan kenyal dan elastis, mau mix juga bs mba, 1:1
HapusAaaah senangnya sukses buat ini waktu hari Sabtu. . .
BalasHapusSaya kan pakai margarine mba, lupa malah masukin garam, kulitnya jadi asin. Untung aja isinya cokelat jadi asin manis, coba kalau keju atau kacang, bisa-bisa dibilang pengen kawin lagi wkwkwkwk
Langsung ludes mba kuenya, makasih yaa mba udah share . .:D
hai Mba Risa, wah yang ini sukses yaa? setelah pie sebelumnya rada2 gagal wakakkak. Senang sekali membacanya, sukses yaaa
Hapus