Dumpling merupakan salah satu jenis dim sum yang banyak penggemarnya. Makanan ini biasanya umum disajikan ketika kita bersantap di resto yang menyajikan dim sum food. Dim sum sendiri adalah istilah dalam bahasa Kanton yang artinya makanan kecil. Variannya selain dumpling antara lain bak pau dan kaki ayam dim sum. Dumpling biasanya terdiri atas daging cincang ditambah dengan sayur-sayuran yang dibungkus dengan selembar kulit yang terbuat dari adonan tepung. Jenis dumpling-pun bermacam-macam, misalnya Jiaozi, dumpling ini berisi daging cincang dan sayuran biasanya dimasak dengan cara direbus dan memiliki kulit yang tebal.
Potstickers, adalah dumpling yang proses memasaknya dengan cara pan fried, dumpling dimasak di dalam pan/penggorengan datar menggunakan air dan minyak hingga air habis sehingga bagian bawah dumpling menjadi berwarna kecoklatan. Dumpling udang atau Har Gau, ini merupakan dumpling yang berisi udang dan rebung, keunikan Har Gau adalah kulit pembungkusnya yang licin dan mengkilap nyaris transparan. Yang paling umum kita kenal mungkin Siu Mai alias siomay, nah dumpling yang ini pasti sering sekali kita makan. Keunikannya adalah bentuknya yang seperti keranjang mungil, biasanya terbuat dari daging ayam, ikan atau udang.
Nah, berawal dari kegemaran menyantap dumpling udang yang saya suka beli versi bekunya, saya pun jadi ingin mencoba membuatnya. Apalagi dumpling udang (Har Gau) harganya tidak bisa dibilang murah. Membuatnya sendiri tidak terlalu banyak memakan biaya, hanya membutuhkan kesabaran untuk mengolahnya.
Versi pertama saya membuat dumpling, beberapa bulan yang lalu, kulit dumpling tidak shiny dan translucent seperti yang dijual di resto dimsum. Cari-cari infonya di buku resep masakan dan internet ternyata tepung untuk membuat adonan kulitnya bukan tepung terigu, tetapi menggunakan wheat starch dan ditambah tepung tapioka. Saya mengganti wheat starch dengan tepung ten mien (tepung khusus dumpling) ditambah terigu dan tapioka. Klik disini untuk melihat resep kulit dumpling yang saya posting di Dasar Membuat Kulit Dumpling & Siomay.
Untuk kali ini dumpling saya anggap 'hampir' berhasil, kulitnya cukup shiny walaupun kurang transparan dan bentuknya masih kurang oke. Yup, soal rasa memang mantap tapi untuk soal penampilannya harus banyak belajar. Again?! Isi dumplingnya saya menggunakan daging ayam cincang dan udang. Jika anda tertarik untuk mencobanya di rumah berikut ini saya sertakan resep dan step by step membuatnya.
Dumpling Ayam & Udang
Resep diadaptasikan dari:
Use Real Butter.com, Chinese Dumplings and Potstickers
Untuk 30 buah dumpling
Bahan isi:
- 100 gram ayam cincang
- 100 gram udang cincang
- 150 gram sawi putih (napa cabbage), rajang halus
- 2 batang daun bawang, rajang halus
- 4 buah jamur shitake, rajang tipis
- 2 sendok makan tepung tapioka
Bumbu:
- 1/2 sendok teh bawang putih bubuk
- 1 sendok teh soy sauce/kecap asin (saya pakai Kikoman)
- 1 sendok teh minyak wijen
- 1 sendok teh saus tiram
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh jahe parut
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
Pelengkap:
Saus sambal botolan atau soy sauce untuk pencelup dumpling
Cara membuat:
Siapkan adonan kulit dumpling, gilas dengan kayu penggilas atau menggunakan alat pembuat mie atau pasta. Jangan menggilas adonan terlalu tipis karena kulit menjadi mudah berlubang ketika menyentuh adonan isi. Jangan pula terlalu tebal karena akan membuat kulit tidak transparant ketika dikukus. Cetak lembaran kulit yang telah digilas tipis dengan gelas untuk membuat lingkaran diameter + 8 cm, sisihkan.
Dalam mangkuk besar, campur semua bahan isi dan bumbu, aduk menggunakan jari-jari tangan hingga semua bahan tercampur rata.
Letakkan satu lembar kulit dumpling di telapak tangan anda, beri satu sendok isi dumpling, tekuk dan satukan kedua sisinya sehingga menjadi setengah lingkaran.
Tekan-tekan sisi sambungan agar adonan isi tidak keluar.
Lipat bagian tepi adonan di mulai dari bagian tengah dumpling ke kanan, balik dumpling dan lipat lagi sisanya. Jangan terlalu kuat menekan bagian kulit yang terkena adonan karena adonan yang basah membuat kulit mudah sekali berlubang.
Bentuk dumpling yang bisa anda buat bervariasi, tidak terpaku pada bentuk diatas. Anda bisa juga hanya membuat bentuk setengah lingkaran atau bentuk topi seperti dibawah.
Untuk memasaknya anda bisa menggunakan 2 cara.
Cara pertama dengan mengukusnya menggunakan pengukus yang terbuat dari anyaman bambu berukuran kecil yang biasa dipakai di resto dim sum. Alasi kukusan dengan daun sawi putih agar dumpling tidak lengket. Beri jarak, jangan sampai dumpling bersentuhan. Kukus selama 20 menit.
Cara kedua adalah dengan metode pan fried untuk membuat potstickers. Tata dumpling di wajan/pan datar anti lengket. Beri 300 ml air dan 2 sendok makan minyak goreng, masak hingga air habis dan bagian bawah dumpling menjadi kecoklatan. Angkat.
Dumpling siap dinikmati dengan cocolan sambal botol atau soy sauce. Enjoy!
Sources:
Use Real Butter, Chinese Dumplings and Potstickers
Like this sooo much! Thanks for the reciep! :D
BalasHapusHai, thanks euy! Try the shrimp version in dumpling udang (hakau).^_^
BalasHapushai hai....
BalasHapusamazing presentation of you....
izin nyonter resepnya yach
soalnya aku msih amatiran banget dlm per_dimsum_an
http://dentistvschef.wordpress.com
hai..hai....
BalasHapusNice presentation
definitely help the amateur like me
izin nyontek yach, soanya baru di dunia per_dimsum_an
http://dentistvschef.wordpress.com
Hai, silahkan dicoba, semoga sukses ya ^_^
BalasHapus, aku ud berhasil smpe tahap bungkus. Ehhh pas dicoba ala potstiker, ga jadiiii. Kulitny malah kyk digoreng, garing2 gtu :'(. Salah dmn y? Mohon pencerahan, he2. Makasih
BalasHapusHalo, untuk metode potstickers kalau air sudah habis jangan teralu lama terpanggang, kulit jadi kering dan keras. Asal bagian bawah mulai kuning kecoklatan segera angkat. pakai api kecil saja ya.
Hapushalo... unn, saya ingin memberi saran tentang bentuk dumpling. untuk dumpling dengan bagian tepi terlipat seperti contoh 1, sebaiknya lipat hanya salah satu tepi sedangkan tepi lain dibiarkan rata sehingga bentuk dumpling dapat terlihat seperti bulan sabit. biasanya saya membuat gyoza, awalnya saya tidak tahu ada cara tersendiri dalam melipat kulitnya. setelah saya mencoba cara tersebut, beberapa hasil awal memang kurang memuaskan tapi lama-lama saya mulai terbiasa dan dapat membentuk seperti bulan sabit. sayangnya usaha saya gagal karena saya terlalu dekat ketika meletakkan gyoza di wajan sehingga saling menempel dan juga lengket di wajan. ^^; terima kasih sudah berbagi resep adonan dasar dumpling, mungkin kapan-kapan saya bisa mencobanya. ^^
BalasHapusHalo Mba, wah senang sekali mendapatkan info tentang dumpling. memang seni pat-melipat ini agak2 susah karena belum terbiasa ya. Masalah lain tentang dumpling adalah kulitnya yang gak seempuk di resto, sampai sekarang saya belum menemukan resep kulit dumpling yang gak terlalu kenyal, rata2 kenyal dan kalau udah dingin malah alot hahhaha. Kalau ada resep yang oke boleh di share ya Mba. Sukses selalu. Salam.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusmbak, dimsum resto kan selalu disajikan dlm keadaan hangat makanya empuk aja. mungkin kalo utk acara mis. arisan bs ditarok di majic jar jd empuk terus. bs jg disiasatin menggunakan tepung beras tanpa kanji. kulitnya tetap lembut stlh dingin tp kurang transparan.
BalasHapusYep, di resto dimsum selalu hangat dalam kukusan terus menerus. thanks tipsnya ya, mungkin bisa menyiasati faktor keras di dimsum.
HapusKulit dumplingnya gimana buatnya? ato beli jadi?
BalasHapussebenarnya saya sudah memberikan link menuju ke resep adonan dumpling di cerita pembuka diatas, kalau mba bersedia membacanya.
Hapustapi ini saya berikan lagi linknya ya:
http://www.justtryandtaste.com/2011/01/adonan-dasar-untuk-kulit-dumpling-dan.html
mbak, kalo dumpling ini bisa dibuat stok gak? di freezer atau di refrigator? trus tahan brp lama yah?
BalasHapusbisa ya mba, bekukan di freezer maks sampai 3 bulan ya.
Hapusbisa pake kulit siomay ga ya?
BalasHapusAku udah coba bikin ini, enaak anakku suka. Aku bikin kuahnya biar sama kayak sup shrimp dumpling di h*kben. Makasih ya mbak endang
BalasHapusthanks sharingnya ya mba, senang resepnya disuka! sukses yaa
HapusMbaa...makasi resepnya,awal aku bikin anak & suamiku suka, terus arisan juga temen2ku suka, Alhamdulillah sekarang malah dpt orderan dumpling utk ibu2 temen sekolah anakku...makasii ya mba...
BalasHapusThanks ya Mba sharingnya, senang resepnya disuka.
HapusMba Endang, bisa ga adonan dim sum ini dbuat tanpa kulit? Jadi di kukusnya pake cetakan kue lumpur gt mbak. Jamurnya kl diganti dengan jamur tiram bisa ga mbak ?
BalasHapusBisa2 saja Mba, ya jadi kaya siomay, siomay kan sebenarnya salah satu jenis dimsum. Bs pakai jamur tiram mba
HapusMbak, sy br sj nyoba bikin dumpling hakau udang dg twpung tan mien. Sy masak dg meyode potstickers and it stick on the pan �� kenapa ya? Padahal sdh sy beri minyak ��
BalasHapusIka-Surabaya
mungkin jenis pan-nya Mba Ika, kalau pan anti lengket harusnya gak lengket mba walau tanpa minyak
HapusSalam kenal mbak... Pengen cerita dikit nih... sy prnh mencoba bikin hakau ini... dulu sy menemukn resep hakau dr sebuah blog... resep bumbunya sama spt resep dr mb Endang ini.. Klo sy rasakn... sptnya jahe mlh merusak rasa ya... jd agak eneg gt.. Yg ingin sy tnykn... apakah rasa hakau yg dijual di resto mmg ada citarasa jahe ya? Maklum sy blm prnh sekalipun beli hakau di resto/supermarket..krn susah menemukn hakau di sekitar tpt tinggalku... jd msih penasaran rasa hakau yg asli tuh spt apa...apkh spt siomay?
BalasHapussalam kenal ya, skip saja jahe, umumnya masakan china menggunakan jahe, hanya saja kalau jenisnya gyoza (jepang punya) biasanya tanpa jahe.
Hapushalo mba endang. sy mau tanya kalo utk di frezer sebaiknya dumpling mentah atau dikukus dulu?
BalasHapusdumpling kukus Mbak
HapusHallo mba endang.. kalo gak pakai jamur apa merubah rasa mba?
BalasHapusgpp, enak2 saja Mbak
Hapus