Masakan Italia memang semakin akrab dengan lidah Asia kita, terbukti resto yang menyajikan masakan Italia laris manis dan ramai dikunjungi pembeli. Tentu saja cita rasanya telah disesuaikan dengan taste melayu kita. Contoh paling sederhana adalah Pizza Hut, resto cepat saji ini tidak hanya menyediakan pizza sebagai menu utama tetapi berbagai jenis masakan lainnya seperti spaghetti, fettuccine, atau lasagna. Ciri khas makanan Italia menurut saya adalah dari sausnya yang kental, kaya akan keju dan rempah-rempah. Italian seasoning atau rempah khas Italia ini biasanya terdiri atas basil, rosemary, thyme, oregano dan marjoram. Nah, bumbu rempah-rempah inilah yang menimbulkan aroma dan taste yang khas pada masakan Italia sehingga membedakannya dari masakan lainnya. Mungkin seperti rempah-rempah di masakan Padang ya.
|
Mixed Herbs |
Anda tidak perlu membeli daun-daun rempah ini secara terpisah, cukup membeli racikan mixed herbs saja. Di dalamnya telah lengkap dengan aneka daun rempah dengan harum yang unik. Label di botolnya biasanya adalah mixed herbs atau italian seasoning. Supaya tidak rusak dan aromanya tidak memudar, simpan bumbu rempah anda di dalam kulkas dan gunakan untuk memperkaya rasa saus spaghetti, pizza atau lasagna. Saya bahkan sering menggunakannya untuk menambah aroma kuah sup daging atau ayam.
Resep yang kali ini saya coba adalah lasagna. Telah lama saya ingin mencoba membuatnya, bahkan lasagna keringnya telah ada di dalam laci dapur berbulan-bulan. Saya menggunakan lasagna yang tidak perlu di masak terlebih dahulu jadi dalam kondisi kering langsung siap pakai, lebih praktis. Anda bisa menggunakan jenis lasagna yang biasa. Resepnya saya peroleh dari website Taste of Home dan menurut saya cukup unik dan hasilnya sangat lezat. Membuatnya juga mudah dan hanya menyita waktu yang singkat.
Yuk mari kita buat.
Lasagna
Untuk 1 buah loyang pyrex loaf ukuran 23 x 12 x 6 cm
Bahan:
- 250 gram daging sapi cincang
- 1 buah sosis sapi ukuran besar, potong bentuk dadu
- 3 butir telur, kocok lepas
- 100 gram jamur kancing kalengan atau jamur merang, cincang kasar
- 2 lembar lasagna instan kering atau lebihkan jika suka
- 100 gram keju ricotta
- 100 gram keju cheddar parut
- 150 gram keju mozarella (saya menggunakan keju kraft mudah meleleh)
- 2 batang daun bawang iris kasar
- 200 ml susu cair
Bumbu:
- 1 kaleng pasta tomat (170 gram)
- 2 sendok makan saus tomat
- 1 sendok teh cabai bubuk
- 1 buah bawang bombay, cincang kasar
- 2 butir bawang putih cincang halus
- 1 sendok teh mixed herbs (italian seasoning)
- 1 sendok teh basil bubuk (optional)
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 3 sendok teh gula pasir (tambahkan jika kurang manis)
- 1 sendok teh garam halus
- 2 sendok makan minyak zaitun untuk menumis
Cara membuat:
Siapkan penggorengan, tumis daging cincang dan sosis hingga warna pink-nya hilang. Tiriskan menggunakan saringan kawat. Sisihkan.
Gunakan wajan yang sama, panaskan minyak zaitun, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan berubah menjadi kecoklatan dan transparan.
Masukkan tumisan daging, pasta tomat, saus tomat, kaldu bubuk, mixed herbs, daun basil, merica bubuk, gula, garam. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur, cicipi rasanya. Masak kira-kira 5 menit. Angkat.
Dalam mangkuk ukuran sedang, kocok lepas telur, tambahkan keju ricotta, keju cheddar parut, daun bawang, jamur dan susu cair. Aduk rata.
Siapkan loyang pyrex atau anda bisa juga menggunakan loyang sekali pakai terbuat dari alumunium foil. Bagi tumisan daging menjadi 3 bagian. Tata bagian pertama di dasar loyang, dengan menggunakan spatula sebarkan tumisan daging hingga rata menutupi dasar loyang. Bagi adonan telur menjadi 3 bagian juga dan ratakan adonan telur pertama di atas tumisan daging, taburi dengan 50 gram keju kraft mudah meleleh atau mozarella diatasnya. Letakkan 1 lembar lasagna kering diatas keju.
Note: Saya menggunakan lasagna instan yang tidak perlu dimasak, anda bisa menggunakan jenis lasagna yang direbus terlebih dahulu. Tips jika anda menggunakan lasagna kering seperti ini adalah tumisan daging harus lebih basah supaya bisa membuat kulit lasagna matang atau tambahkan susu cair di adonan telur untuk membuatnya lebih encer.
Ratakan kembali tumisan daging kedua diatas lasagna, tuangkan adonan telur keju bagian yang kedua. Taburi dengan 50 gram keju kraft mudah meleleh. Kemudian letakkan kembali selembar lasagna diatas keju atau jika kurang menutupi permukaan keju anda bisa potong-potong lasagna dengan pisau untuk menyesuaikan ukuran loyang. Berikan lagi tumisan daging, adonan telur dan keju. Diatasnya taburi dengan keju cheddar parut secukupnya hingga menutupi adonan. Hasil akhir adalah loyang yang penuh.
Tutupi permukaan lasagna dengan alumunium foil, panggang selama 40 menit. Kemudian lepaskan alumunium foil dan panggang kembali lasagna selama 20 menit.
Tips: agar lasagna moist dan tidak kering, jangan panggang lasagna berlebihan. Jika lasagna terlihat mulai mendidih dan permukaan mulai matang segera keluarkan dari oven. Saat dingin lasagna akan mengeras.
Keluarkan dari oven dan dinginkan. Potong-potong lasagna sesuai selera dan siap disajikan.
Sources:
Mb Endang,saya sudah coba resep ini beberapa kali, sukses dan selalu dapat pujian. Terimakasih mb atas sharing resepnya. Rasanya ...ueenak tenan:) (susi)
BalasHapusHai Mba Susi, wah thanks sharingnya ya ^_^
Hapussalam mb endang....sehat selalu ya..supaya bisa posting masakan yang enyak2. mau tanya dong, keju ricotta itu yg kayak mana ya? bisa diganti cream chees ga?punya stok cream chees tapi bingung mau dimasak apa. thanks sebelumnya
BalasHapus-luluk-
Hai Mba Luluk, amin Mba dan makasih ya doanya. Saya doakan Mba dan keluarga juga sehat walafiat. Keju ricotta mirip cream cheese cuman kandungan lemak ngak sebanyak krim cheese ya, karena biasanya keju ricotta dibuat dari whey (dadih) susu sisa pembuatan keju. Bisa diganti cream cheese Mba, lebih mantap rasanya hehhehe
HapusHalo mba.. mau nyoba resepnya nih. Hihhii. Mau nanya, kalau misalkan ga ada ricotta cheese gimana yah? Bisa diganti pake cheddar kah? Agak susah nyari ricotta cheese/cream cheese di daerah aku. Makasih :)
BalasHapusBisa pakai cheddar kok Mba, tambahkan susu cair juga supaya gak terlalu keras kalau hanya pakai telur dan keju saja ya.
Hapussalam, mbak mau tanya ini dipanggang dengan suhu berapa ? terima kasih
BalasHapusHai Mba, suhu 170'C ya. sori saya lupa memasukkan di resep suhunya
HapusMba endang mau tny apakah ovennya jenis fan oven?
Hapussaya pakai oven listrik merk sico ya mba, keknya sih gak ada fannya ya.
Hapusmba kalau tidak punya loyang pyrex loaf dan ovennya oven 'nangkring' gimana ya mba? :D
BalasHapusApakah bisa bahan2nya dipanggang di loyang alumunium? dan apakah perlu dilapisi kertas roti lalu dibungkus alumunium foil ?
makasih banyak mba Endang..
hai mba liez, pakai loyang alumunium bisa kok, alasi saja dengan kertas baking gak perlu pakai foil lagi ya. pakai oven tangkrig tetap bisa kok mba
HapusKlo pake otang lama pemanggangan 60 menit ya mbak?
BalasHapusTerus berkreasi mbak endang semoga jd ladang pahala bagi mbak..love you full :*
Aisyah
hai mba aisyah, sampai lasagna terlihat mendidih ya, jangan over baked ya, ntar keras.
Hapusmanggang nya bisa pake microwave ga ya.. maklum baru belajar masak
BalasHapushai mba Idyanti, bisa ya, coba pakai resep lasagna ini saja:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2013/11/lasagna-meleleh-la-sintya-super-mudah.html
Mba, saya mau bikin Greek yogurt, kan ada whey nya tuh, bisa utk ganti keju ricotta nya itu ga? Makasih..
BalasHapushai mba Joyce, setahu saya whey diproses lagi dengan cairan asam sampai muncul gumpalan diatasnya, gumpalan ini menjadi ricotta ya. Kalau whey hasil membuat greek yog bs menggumpal berarti oke ya
HapusHallo mba endang, kalau untuk merek italian seasoningnya apa ya mba??
BalasHapushai mba Putri, label merk dibotolnya sudah tidak terbaca saking lamanya, dan saya sdh tidak menemukannya lagi di supermatket. Merk mccormick menurut saya oke ya
HapusBisa buat sendiri
BalasHapus