Untuk cake kukus ini pilih pisang yang lembut dan manis, misalnya pisang ambon, barangan, cavendish, raja kuning atau pisang emas. Haluskan menggunakan garpu, tidak perlu diblender. Karena daging pisang yang lunak dan lembut tidak merusak tekstur kue sama sekali. Saya membagi adonan menjadi dua, satu bagian saya campur dengan pasta coklat dan bagian lainnya saya beri keju parut. Untuk penataannya di loyang, semakin anda kreatif maka kue yang dihasilkan akan semakin cantik. Mungkin anda bisa mencoba membuat motif layer atau motif marmer atau jika kreatifitas anda nol dan no have idea seperti saya, maka motif acak adul ini bisa menjadi pilihan :)
- Pastikan baking powder anda fresh dan berkualitas (tidak perlu memaksakan diri untuk menggunakan baking powder yang anda sendiri tidak pasti masa kedaluarsanya). Percayalah, baking powder ini menentukan peran yang sangat penting agar kue anda mengembang dengan baik. Jadi jangan menyepelekannya.
- Suhu telur yang digunakan adalah suhu kamar/ruang, jika telur ayam yang akan anda gunakan baru saja keluar dari kulkas maka biarkan dulu agar suhunya normal. Atau jika mau cara cepat seperti saya, biasanya saya rendam telur dengan air hangat sebentar. Suhu telur yang dingin (baru saja keluar dari kulkas) akan membuat telur tidak maksimal mengembang ketika dikocok.
- Kocok gula dan telur hingga mengembang dan berwarna putih, tahapan ini biasa disebut ribbon stage. Pada kondisi ini adonan telur terlihat kental dan ketika spatula kita gerakkan membentuk angka delapan pada permukaan kocokan telur maka angka tersebut akan terbentuk sejenak untuk kemudian menghilang.
- Masukkan tepung dan adonan pisang secara bertahap sedikit demi sedikit, biasanya saya akan bagi menjadi tiga tahapan, dan memastikan setiap tahapan tercampur rata sebelum ditambahkan tahapan berikutnya. Kemudian adonan saya aduk seperlunya saja, tidak berlebihan, karena ketika tepung telah tercampur dengan cairan maka akan membentuk gluten, semakin banyak mengaduk maka gluten akan semakin mengeras. Cake menjadi bantat.
- Panaskan dandang sebelum cake dikukus, ini agar suhu dandang stabil. Gunakan api sedang. Tutup permukaan dandang dengan kain lap bersih yang mampu menyerap uap air. Jangan membuka penutup dandang selama cake dikukus dalam waktu 45 - 50 menit. Karena proses yang cukup lama ini maka pastikan air dalam kukusan mencukupi.
- 200 gram tepung terigu serba guna
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting
- 1/4 sendok teh garam
- 4 butir telur ayam, suhu ruang
- 175 gram gula pasir
- 300 gram pisang ambon/raja/emas (saya menggunakan pisang ambon), lumat dengan garpu hingga hancur (resep asli 200 gram)
- 100 gram mentega (resep asli 150 gram), cairkan. Bisa diganti dengan minyak goreng/margarine
- 100 gram keju cheddar parut
- 3/4 sendok teh pasta coklat atau 1 1/2 sendok teh coklat bubuk
- 1 buah pisang, diiris melintang tipis untuk hiasan
Siapkan loyang, olesi dengan mentega dan taburi tepung. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mixer, menggunakan kecepatan rendah, kocok gula pasir dan telur hingga tercampur kemudian rubah kecepatan menjadi tinggi dan kocok hingga mengembang dan berwarna putih. Matikan mixer.
Masukkan tepung dan bubur pisang sedikit demi sedikit secara bergantian ke dalam kocokan telur. Pastikan setiap bagian tercampur rata sebelum dimasukkan bagian tepung dan pisang berikutnya. Aduk perlahan dengan spatula, jangan terlalu berlebihan mengaduk. Seperlunya saja, hanya agar menjadi adonan yang basah dan tercampur.
Beri adonan pertama dengan parutan keju, aduk rata. Sementara bagian kedua kita masukkan pasta coklat, aduk rata.
Tata irisan pisang pada bagian tengah dasar loyang. Masukkan adonan coklat dan adonan keju secara bergantian. Gunakan kreatifitas anda untuk membuat pola, saya hanya menjatuhkan adonan coklat dan keju secara acak saja. Lakukan hingga adonan habis.
Siapkan dandang pengukus, beri air agak banyak. Panaskan hingga air dalam kukusan mendidih, masukkan loyang berisi adonan. Tutup permukaan kukusan dengan kain lap bersih yang mampu menyerap air, karena jika tidak terserap maka kelebihan air akan menetes ke cake, dan cake menjadi berlubang-lubang. Kemudian tutup dengan penutup dandang. Kukus cake selama minimal 45 menit. Jangan buka penutup kukusan selama pengkusan, cake akan gagal mengembang.
Jika telah matang, keluarkan cake. Biarkan dingin di loyang selama 5-10 menit. Keluarkan dari loyang dan dinginkan sempurna sebelum cake anda potong-potong untuk disajikan.
Selamat mencoba.
Source:
Kapan hari nyoba ini.pake resep asli tp pisangnya pake kyk mba Endang,300gr.dibagi 2 juga,tp yg putih ga dikasi keju.lha keju tinggal 30gr doank,daripada rasanya nanggung mending ga usah dikasi to?hehehe...tapi tetep enyak kok,Mba.tepat seperti yg saya inginkan.jangan tanya soal bentuknya,acakadul.suami yg ta mintain tolong ngoles loyang.kurang tebel ngasihnya jadi pada nempel deh tuh di alas loyang :)
BalasHapusHalo Mba Dian, waaak enaknya ada asisten yang bantu mengoles loyang hehehe, bisa diberdayakan. Sekali dua kali memang ngoles loyangnya kurang tepat, ketiga kali pasti asisten sudah lebih mahir tuh Mba Dian. Kalau ragu2, coba waktu melepaskan cake dr loyang dibiarkan dulu hingga cake dingin mba, biasanya cake akan lepas sendiri. Baru di balik. Semoga sukses.
BalasHapuside cake kukus ini emang top. selama ini saya taunya cake yang dipanggang. dalam benak saya metode panggang ini terlalu boros energi karena makan gas banyak. sementara memasak dengan kukusan relatif hemat energi dan hasilnya juga gak kenal kata gosong.
BalasHapusMengoles loyang nya pake mentega sama terigu ?
HapusHalo Bro,
BalasHapusYoi, bener banget. Selain hemat energi cake kukus juga lebih lembut, halus dan sedap! Saya terus terang lebih suka versi kukus daripada panggang. Jika dipanggang cake lebih kasar dan kering, sehingga suka seret kalau ditelan ^_^
Makasih Mbak resepnya :) Alhamdulilah sangat sangat membantu saya yang hidup di rantau ini .hehehhe www.curhat.com ^_^.MashaAllah asli semua resep mba tokcer abis.Apalagi cake yang ini .walaupun punya saya keliatan luar biasa artistik ( amburadul maksudnya ^_^).Alhamdulilah enak.Salam selalu dari Polandia
BalasHapusAinna
Hai Mba Ainna, justru yang luar biasa artistik gak ada duanya, susah dicari di luaran hehehe. Handmade memang gak ada duanya, makasih atas komentarnya ya. Senang bisa membantu.
BalasHapusDear Endang,
BalasHapusNatal kemarin saya bikin cake ini, hasilnya cantik dan enaaak...langsung ludes disantap bahkan ada yg dibungkus bawa pulang sama sodara2 saya hehehe...
Halo Mba Nathalia, waaak ngiler dot com neh hehehe. udah lama saya gak buat Mba, soalnya gak ada pisang gratisan yang bisa diberdayakan heheeh. Thanks ya.
BalasHapusDear Mba, minta izin copy resepnya ya ^_^.Soalnya banyak teman-teman disini ( Polandia ) yang suka dan saya malas menulis .hehehe
BalasHapusHallow Mba Ainna, Happy New Year 2012 ya! Dan yup, silahkan kalo mau di copy Jeng resepnya. ^_^
BalasHapusmbak fungsinya soft cake apa?mbak apa make klo d cake kukus?waktu k toko bhn kue smpt ngeliat soalnya,sy pemula bgt urusan buat kue, berhubung skrg dah menikah jd mau belajar niihhh,sy seneng bgt bgtu searching resep2 nemu blognya mba, tenkyu2
BalasHapusHalo Mba Ifa, saya belum pernah coba menggunakan soft cake tapi menurut saya mungkin sejenis emulsifier ya (seperti SP, Ovalet atau Starkis) untuk membuat cake lebih lembut. Cake kukus ini telah sangat lembut jadi saya tidak pernah menggunakan emulsifier lagi. Biasanya jika kandungan kuning telurnya banyak dan dikocok hingga mengembang, cake dijamin lembut kok tidak perlu dikasih bahan tambahan pangan lagi. Thanks atas komennya ya.salam.
HapusSuka banget sama blog mba ini. Selain jelas sekali prosesnya dan disertai foto, aku paling suka sama resep2 kue kukus nya. Selain kue kukus teksturnya lebih lembut, yg pasti lebih sehat & ga repot kalo ga ada oven.
BalasHapusKeep sharing ya! !
Thanks. . .
Halo, salam kenal ya. Thanks atas komennya ya, wah sama dong saya juga suka banget sama cake kukus. Lebih lembut, moist dan irit hehehe.
Hapussalam kenal mbak,mau praktekin resepnya ne,tapi ada yang mau ditanyain dulu, he...
BalasHapus1. Diresep ada SP tapi mbak gak pake ya?? saya seringnya buat cake pake SP mbak, malah sering gagal klo buat cake pake BP, apakah boleh saya memakai SP sepeti diresep tapi gak pake BP-nya??
2. Berapa lama kira2 waktu yang diperlukan untuk mengocok telur + gula hingga betul2 putih mengembang mbak?? karena saya mengocok telur + gula kurang lebih hampir 10 menitan hasilnya gak mau putih seperti di gambar mbak, tapi berwarna kuning lemah/krem muda gitu, apa masih kurang lama ya mbak???
3. Mohon dijawab ya mbak..., thanx atas info yang sangat bermanfaat ini ....
Halo Mba, salam kenal ya.
Hapus1. SP, ovalet atau starkis adalah sejenis emulsifier, fungsinya untuk melembutkan cake yang kurang menggunakan banyak kuning telur di adonannya. Mba bisa baca artikel saya di Tips & Informasi: Mengenal Lebih Dekat Baking Powder, Baking Soda, Emulsifier & Ragi. Di dalamnya biasaynya juga ditambahkan pengembang. Saya tidak menggunakan SP karena: cake kukus telah cukup lembut, telur dan gula telah dikocok hingga kembang dan saya telah menggunakan baking powder sebagai pengembang.
2. Gagal walau telah menggunakan BP, coba Mba lihat jenis BPnya ya, pakai yang double acting bukan single acting. Artikel ini ada di tips seperti judul diatas. BP yang umum dijualan biasanya single acting, saya tidak menyarankan menggunakanya, karena cake saya juga bantat dengan BP itu
3. Kecepatan pengocokan telur sebenarnya sangat tergantung degan mikser yang digunakan, heavy duty mikser akan memberikan hasil lebih cepat. Mikser saya Philips biasa, butuh waktu sekitar 10 - 15 menit. Asal warnanya sudah pucat tidak harus putih sekali, kental dan kembang (ribbon stage)hentikan pengocokan. Semoga membantu ya.
Dear Mbak Endang,
BalasHapushari ini sy udah coba chicken kani roll-nya, hasilnya enak jg, at least lebih murah dan puas batin daripada beli di luar hehehe...besok atau lusa saya mau coba bikin cake pisang keju ini, cuma di resep kok gak ada takaran susu bubuknya, padahal di cara pembuatan ada proses 'ayak tepung terigu, garam dan susu bubuk....'. Kalau mengacu resep asli kan pake susu kental manis 50 ml, so kalau pake susu bubuk brp gram? Sebelumnya thanks ya atas resep n jawabannya...tar kalo udah bikin saya kabarin deh hasilnya...
Wow Mba Lisa, thanks atas koreksinya. Tidak menggunakan susu bubuk ya, maksud saya adalah Baking Powder, telah saya koreksi di resep. Hmm, saya pengen kani rollnyaaaaa hiiks... pasti enakkkk hahaha
HapusDear Mbak Endang,
HapusLapor! cakenya udah saya bikin tadi malam, cuma gak secantik punya Mbak hiks, kurang tinggi n agak padat, mgk krn telurnya dari kulkas yach....(didiamkan di luar 1 jam)? Soal rasa sih enak jg, meskipun kain yg saya pake buat nutupin dandangnya ternyata luntur alhasil di bagian tepi kue ada biru-birunya hahaha...But I personally prefer the baked version spt kue marmer (pernah bbrp kali bikin 13 thn yg lalu). Saya jadi pengen bikin kue lg berkat blog Mbak. Well, next sy bakal cobain resep2 yg lain n will report to you as well. Thank n see you...
Hai Mba Lisa, heheheh, saya juga kalo bikin kue jarang yang tampilannya cantik tapi kalo soal rasa memang nggak mengecewakan makanya keluarga suka iseng bilang, kuenya enak tapi gak laku dijual karena jelek penampilannya, hahahha.
HapusWah kenapa padat ya, mungkin baking powdernya ya, saran saya pakai yang double acting ya Mba, jangan yang single acting. Saya jamin cakenya akan lebih mekar dan mengembang. Telur kalao dr kulkas biasanya saya rendam air hangat sebentar, saya rasa tidak terlalu masalah.
Oh ya, kainnya usahakan yang tidak berwarna kalau mengukus hahhahha. Pernah saya bikin bakpau pakai kain serbet kotak2 coklat, alamak! bakpau saya totol2 coklat kaya macan tutul. untung buat dimakan sendiri hehehhe.
Tetap semangat mencoba ya Mba Lisa, thanks atas komennya ya.
Halo mbak, resepnya udah aku praktekkan, dan hasilnya hmmm yummy .... lembut banget, klo di resp pake mentega aku pake minyak goreng trus keju aku skip aku ganti pasta pandan, mau nyoba resep mbak yg lain boleh ya ....
BalasHapusWaaahh, thanks atas sharingnya ya. Saya senang mendengarnya, hehehe. Silahkan dicoba resep lainnya ya Jeng. Sukses ya! ^_^
HapusHalo mbak, saya mau tanya nih, kalau mau beli BP doule acting di mana dan merknya apa? Selama ini saya pakai BP merk koepoe2. Dan mau tanya lagi nih, apa bedanya margarin sama mentega. terimakasih,,,,
BalasHapusDi toko khusus bahan kue ada, atau saya pernah lihat di Giant. Carefur belum ada ya. Merknya yang saat ini saya tahu hanya Hercules. Margarine terbuat dari lemak tumbuhan (kelapa sawit) sedangkan mentega dari proses pengolahan susu kambing, sapi atau domba. Dari sisi penggunaan di makanan sama saja fungsinya hanya saja mentega memiliki aroma yang lebih sedap, karena itu harganya lebih mahal, contohnya misal Wisjman, Elle n Virre.
Hapusmbak,makasih ya resepnya
BalasHapussudah saya praktekin dirumah en rasanya enak bangettt lembuttt semua suka,buatnya juga gampang...sekarang ini jadi cake andalan ku hehehe
Hai Santy, thanks atas komentarnya ya, senang banget mendengarnya hehehe.
HapusIkutan Lomba Kreasi marie yuuk. Untuk info langsung aja klik http://www.kreasimarie.com/home/
BalasHapusMargarinnya bisa dganti minyak goreng biasa fk mba? Apakah membuat beda rasa?
BalasHapus#Lina#
Halo Mba Lina, bisa diganti dengan minyak goreng biasa ya, untuk rasa saya kira tidak terlalu berbeda jauh.
HapusMbak, saya coba resep ini tadi malam, pulang kerja.. Minta bantuan mama u/ mengeluarkan bahan2 dari kulkas sejak sore. Sebenarnya lumayan capek, tapi saya bulatkan tekad. Hasilnya mantap! Rasa pisang, keju, coklat! Akan coba resep2 lain yg pake pisang. Saya sdh kupas sisa pisang drpd keburu busuk, dan simpan di freezer sesuai trik mbak Endang, untuk diolah weekend ini. Saya akan posting hasilnya. Thanks a lot!
BalasHapushalo Non, waaah senang sekali punya asisten Mama di rumah wakakkakak. Ibu saya paling bete kalau bantuin bikin kue ahhahahhaha, gak telaten beliau. Yep, simpan saja pisang dalam bungkusan di freezer, kalau mau pakai tinggal dicairkan. Soalnya pisang gampang rusak ya. Masuk freezer jadi awet hehehe. Thanks atas sharingnya yaaaa ^_^
HapusWooooooow nikmat sekali kelihatannya, Ane harus coba nih di rumah.
BalasHapusYep, thanks atas komentarnya ya. Silahkan dicoba, mantap kok hehehe
HapusHai mbak endang... Kemarin aq udh coba resep ini. Aq seneng bangt krn berhasil dgn sukses. Ini ke dua kalinya aq bikin cake. Yg prtama aq bikin cake tape singkong choco chip dari blog ini juga sukses dan enak. Wah.. Pokoknya sejak nemu blog JTT rasanya jd percaya diri untuk praktek membuat cake. Kalo dulu jujur aja aq selalu minder duluan saat baru membaca resepnya.. Hehe.. Tp di blog ini resep2 cake'nya simpel dan cukup mudah untuk di ikuti oleh pemula seperti aq.. Thanks ya mbaaaa???
BalasHapushalo Bunda Arya, salam kenal ya. Wah saya senang cakenya berhasil moga menjadi semakin semangat untuk eksperimen di dapur ya. Thanks atas sharingnya yang manis. Sukses juga ya! ^_^
Hapusmbak kalau pakai tepung self raising merk (maaf ngiklan) haan bisa nggak mbak ??
BalasHapusSaya rasa bisa, hanya saja takaran BP kudu dirubah ya, karena tepung self raising sudah mengandung BP
Hapuskira2 berapa gram ya mbak ?
HapusWah sepertinya harus dikira2 Mba. Tepung self raising sudah mengandung BP, biasanya tidak perlu menambah BP lagi kalau sudah menggunakan tepung ini. Untuk aman, mungkin 1/2 sendok teh BP bisa ditambahkan.Kenapa tidak pakai tepung biasa saja? Jadi takaran BP bisa mengiktui resep. terus terang saya belum pernah pakai tepung self raising.
Hapusbahan pisangnya bisa diganti strawberry nggak ?? dirumah cuma ada itu
BalasHapushalo Mba, saya rasa nggak bisa ya. Strawberry dan pisang memiliki tekstur berbeda. Mungkin sebaiknya coba resep dengan bahan strawberry saja Mba, karena pasti ada bahan lain yang harus dirubah.
Hapusmbakk terimakasih ya.. hampir 2 jam saya kbingungan, kamis depan saya ada tugas di sekolah, yaitu membuat tia menu dri olahan pisang, sebelumnya saya sudh mncoba cake pisang, y smcm kyk bolu jga, n hasilnya lmyan enk... jadinya sya msh kurang 2 bhan lagi.... dan sa ingn mencoba resep mbak ini.... mbakkk... do'akn ya,, besok saya ingin membuat sesuai takaran dari mbak ini,,, semoga kali ini berhasil ya mbak..... ntar aku share lagi dehhh.....oya mbak. kalau di dalamnya di taburi choco chips, ntr meleleh g mbak wktu d kukus?
BalasHapusTergntung jenis choco chipsnya ya, kalau yang kualitas baik gak meleleh. Moga sukses ya tugas sekolahnya. ^_^
Hapussy dah coba ini mbak, cake nya lembut & manis :). tp krn telur cm ada 3 n males beli ya udah cm pake 3 telur, alhmdulillah jd. sejauh ini sy dah nyobain resep pizza pepperoni, roti unyil, prol tape, sm ini :). berikutnya sy pingin bikin bakpao isi ayam sm brownies pisangnya :). hmm..ayamnya trlihat menggoda, sluuurrppp.. klo brownies pisangnya krn terprovokasi komentar mbak Endang ttg bronisny, haha..
BalasHapus-nur-
Hai Mba Nur, wah pakai 3 telur tetap enak ya mantap, bakpau dan browniesnya mantap juga loh hehehhe
Hapusuenaaaakkk mbaaakkk.. suuukaaaaa.. blm ada 1jam udah ludes setgh loyang hihihi.. thx mbak endang
BalasHapusHai Mba Shinta, sipp thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka hehehe
HapusMba endang,, kl pisangnya pisang uli bs ga ya ? Pengaruh ga di tekstur kue ? Tq
BalasHapusHai Mba, bisa pakai pisang uli kok, asalkan manis pisangnya oke2 saja.
Hapusmbak...saya sudah coba...uenak banget....lembut saya buat 2 loyang satu pake tbm satu lg enggak...tetep sama2 lembut koq....cuma koq gak terlalu mengembang ya mbak.....baking powder msdh fresh n ngocok telurnya udah putih n ngembang.....salaah dimana ya mbak.....tapi tetep tetangga n temen kantor suka....hheheh....thanx mbak
BalasHapus-kiki-
Hai Mba Kiki, yep cake ini memang gak terlalu ngembang ya. cenderung padat tapi lembut. saya justru gak pernah buat tanpa TBM, takut gagal, soalnya padat banget.
HapusHalo mba Endang....thanks ya selalu mo sharing resep. sebagai newbie saya seneng banget baca blog mba endang karena lengkap kap kap dari cara sampai ke triknya. pertama saya coba resep brownies pisang mbak, alhasil doi pun tergila2. tambah pede ketika tentangga yg iseng dibagi malah pesen. nah kemarin nyoba bikin yg ini mbak, alhasil cantikkkk dan uenakkk tenan. tp mbak ada sedikit masalah, kuenya gembung ditengah gitu? saya klo ga pake loyang tulban sering sekali seperti itu, kenapa ya mbak dan ngatasinnya gimana? sekali lagi merci beucoup ya mbak (eka-jakarta)
BalasHapusHai Mba Christi, thanks sharingnya disini ya. Senang resep JTT berhasil memuaskan dan bermanfaat. Moga malah bisa buka pesanan dan nambah pernghasilan, amiin. hehheheh. yep kalau pakai tulban mungkin karena lebih sempit ya jadi kue lebih meggembung ke atas, saya juga begitu kok.
Hapusdear mba endang...ini cake kukus ala JTT yg saya contek dan alhamdulillah hasilnya cetar membahana...hahaha...
BalasHapusatasnya ga sy kasih potongan pisang,karna anak2 sy ga suka pisang...bikinnya pun pas anak2 tidur biar mereka ga liat kalo ada pisang dlm cake ini....dan hebatnya mereka sukaaaaa.....lha,ibunya cuma disisain sepotong ajahh...
makasih ya,mba...resep2 JTT bikin sy kreatif utk bikin cemilan utk 2 jagoan yg ga suka buah...eh,iya sy juga dah pernah nyoba bikin es loli kiwi & strawberry popcicle(ngumpet2 juga bikinnya..:D)dan alhamdulillah anak2 juga suka...
Hai Mba, wah senag banget bacanya, moga2 dengan sedikit kreatifitas anak2 jadi doyan buah dan sayur ya Mba, saya yakin dengan Ibu hebat seperti ini pasti jagoannya juga sehat dan hebat. thanks sharingnya ya Mba dan sukses selalu!
HapusHaloo mbk,, td sore ngeliat ada pisang ambon ngnggur 3 biji.. Drpd busuk kepikiran buat cake pisang, tp mw yg kukus aja sbb gas ny lg mepet.. Pas googling kykny cake ini yg pling menarik hati sbb disertai foto step by stepnya.. Jadinya uenak bgt mbk, lembutt manis, wangi.. Tp coklatnya aq ganti pake psta mocca jadilah dia cake kukus pisang mocca.. Makasih mbk atas resepnya, aq mau izin catet di buku resep2 aq ya mbk.. Salam kenal mbk, saya pembaca dri Palembang..
BalasHapusHai Mba Vhi, thanks sahringnya ya, senang sekali cakenya berhasil sukses. Silahkan dicatet di buku resep yaaa hehehhe. Sukses selalu ^_^
Hapusmbak Endang, mau tanya....apakah mentega bisa saya ganti dengan minyak kelapa ? thks mbak. Fr Lyta
BalasHapushai Mba Lyta, bisa pakai minyak kelapa atau minyak goreng biasa ya
HapusMba endang makasih bnyk, resep2 yg kukus hasilnya memuaskn... klo bikin cake ini tanpa mixer kira2 hasilnya jd bantat ga? Sy adanya whisker...
BalasHapusHmm, pastikan baking powder double acting ya. Cake ini agak berat makanya adonan di mikser supaya ringan dan naik.
HapusMba Endang, saya ingin sekali membuat yg versi ini tp jika gula pasirnya diganti dengan gula bubuk, bisakah? Kalau semisal pakainya gula palem, masih cocok ga ya Mba? Maaf pertanyaan yg sangat amatir nih..kalau mau nekat takut patah hati karna gagal ..hehe..Mohon masukannya :)
BalasHapusHalo Mba Ayie, bsa kok pakai gula bubuk atau kalau ganti gula palem juga oke. Silahkan loh Mba hehehhe.
Hapusmbak kemarin saya coba bikin cake ini, kata suami dan ibu agak kemanisan hasilnya (sy pake pisang agung yg besar2 itu), tp kenapa ya pas matang, permukaan kue(sblm d lepas dr loyang) jd agak tinggi di tengah (org jawa blg mumbluk), jd pas di balik d piring goyang2 gt krn permukaannya ga rata, mohon sarannya
BalasHapusIka
Pakai loyang yang lebih besar saja Mba, supaya cake gak terlalu naik di tengah. Ini karena loyangnya kurang besar.
HapusHai mbak endang.. ide2 mbak membuat saya berani mencobanya.. benar2 yummi., enak bangep. Ijin share ya mbak endang. Terimakasih banyak
BalasHapusHai, thanks ya, silahkan dishare resepya ya, jangan lupa link dan sumber kalau hendak di share di blog atau FB ya
HapusHai mbak Endang, salam kenal mbak, saya Nina. Makasih banyak udah share resep-resep kecenya ya, awalnya saya cuma silent reader sampe akhirnya cake kukus pisang dari JTT ini akhirnya jadi resep andalan saya hehe, soalnya instruksinya menarik dan mudah diikuti sih. Oh iya mbak, saya kan selalu buat cake ini pake selai coklat hazelnut yang cukup banyak, tapi tiap dikukus rasa coklatnya menghilang banget, jadi tiap bikin lagi berikutnya saya tambahin takarannya dan rasanya juga tetep menghilang. apa ini pengaruh dikukus ya mbak? Sekali lagi, terima kasih ya mbak :D
BalasHapusHai Mba Nina, salam kenal juga ya. Mungkin harus pakai coklat bubuk yang kualitasnya oke ya, saya bisa pakai merk bensdorp, sayagnya hanya ada di toko bahan kue. Yep, kukus memang membuat rasa coklat gak terlalu kuat ya.
Hapusmbak kalau terigunya diganti tepung beras boleh? biar mengurangi konsumsi tepung terigu maksudnya,, trimakasih
BalasHapushai mba, saya belum pernah coba ya, harus trial error takutnya bantat ya
HapusMbak Endang, semalam saya bikin lagi. Ini kali kedua saya praktek resep ini. Krn pisang tinggal 200g saya bikin 1/2 resep, kelebihan pisang 50g saya campur sekalian. Tetep enak dan lembut. Saya bikin pola marmer, pertama adonan keju (2/3 bagian), lalu adonan coklat (1 bagian), dan sisa adonan keju (1/3 bagian), kmd saya bentuk gelombang besar dg garpu. Pola marmer lumayan bagus. Saya lihat di youtube. Resep ini salah satu andalan saya krn bhn2nya mudah didapat, rasanya enak lembut dan versi kukus. Terima kasih.
BalasHapusSisca - Surabaya
Halo Mba Sisca, wah tetap semangat membuat cake yaaa, saya akhir2 ini rada2 males hahhahah. Thanks tips membuat marmernya ya Mba, kapan2 jadi pengen coba juga wakkaka. Sukses selalu ya!
HapusHalo mbak endang... kalo waktu mencampurkan coklat bubuk itu, apakah langsung dimasukkan saja, atau coklat bubuknya dicampur dulu dengan air? Karena sy lagi ada coklat bubuk d rumah, n pasta coklatnya, udah pernah saya cobakan di puding, hasilnya gak coklat2 banget.., makanya saya prefer ke coklat bubuk... oiya mbak, kalo merk pasta kue yang bagus apa ya mbak? Makasiih banyak sebelumnya mbak.. -Gina, Palembang-
BalasHapusuntuk bahan kering saya selalu aduk jadi satu mba seperti tepung, coklat bubuk, garam, BP atau BS dan ayak supaya tercampur baik. Tapi kalau pakai untuk puding sebaiknya diencerkan dulu dengan air dan agar2nya ya, supaya tidak menggumpal.
Hapuspasta saya pakai merk wilton, tapi kadang merk lain di toko bahan kue suka saya beli juga cuman lupa sama merknya
waaahhh..terima kasih mbaa atas resepnya stlh dr kmren searching resep cake pisang akhirnya nemu juga :) lgsung mau praktek nihh pagi inii :)
BalasHapusmau sedikit tnya mba,di bbrp resep cake pisang yg lain ada yg pkai tepung maizena. itu beda nya apa ya mba?
Hai Mba Shifa, thanks sharingnya ya. moga resepnya sukses setelah dicoba. Resep pakai maizena mungkin tujuannya supaya lebih lembut ya, karena maizena bebas gluten. Pakai tepung terigu protein rendah saya rasa hasilnya akan sama ya.
HapusHai mbak endang...saya baru coba resep cake pisangnya.,tp tanpa keju..lg ga nyetok soalnya..trs mentega saya ganti campuran margarin dan minyak goreng..hasilnya sukses mbak..enakk lembut..mkasih rsepnya mbak...
BalasHapushi mba jalina, thanks ya sharingnya, senang sekali resepnya berhasil ya. sukses selalu
HapusHai mbak endang.barusan saya bikin cakenya n berhasil.seneng banget karena ini kali kedua saya bikin cake.yang pertama saya buatnya cake zebra coklat tapi hasilnya bantet mbak.alhamdulillah yang ini berhasil.Maksih za mbak resepnya.sukses selalu buat mbak.
BalasHapusAnna
hai Mba Anna, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka dan sukses dicoba. ^_^
HapusMba, aku nanyanya engga sesuai sama jdulnya yaa,klo cake nya dipanggang, ada perubahan resep ga ya?
BalasHapusGa pynya kukusan gedeee..
bisa dipanggang ya Mba Agy, gak masalah kok. Tidak ada perubahan resep ya,
HapusHaaaiiii mba endang kumaha damang ???
BalasHapusTd siang ak coba eksekusi bolu pisang coklat kejunya soalnya ada sisa pisang. Tp koq hslnya jd padet pisan kl kata wong jowo seret, pdhl semua uda sesuai instruksi knp ya mba kira2 ? Pake api kompornya besar ato kecil sebaiknya ? Thanks infonya...
Hai Mba Diah, banyak faktor mba, saya juga bingung kalau ada yang coba resep gagal dan bertanya, bingung mau jawabnya gimana yaaa, saya kan gak lihat proses buatnya ^_^
Hapuspakai besar ketika memanaskan air di kukusan, ketika cake masuk pakai api kecil atau sedang.
Hallo mba endang saya barusan bikin cakenya tp jd bantat apa gara2 terigu sama pisangnya ga saya kocok dg mixer??? yg saya kocok dg mixer cuman gula sama telur az Soalnya resep diatas ga ada intruksi mengocok terigu & pisang menggunakan mixer speed brapa? saya bingung jd saya aduk2 az pake spatula eh jd keras cakenya...😢
BalasHapusSpeed tergantung dengan mikser masing2 mba, beda mikser beda level speednya. Tapi bahan tepung tdk perlu dimikser cukup aduk dengan spatula perlahan hingga tercampur.
Hapuspakai BP double acting supaya sukes mengembng dan kocok telur hingga ribbon stage
Malam mbak, mau tanya nih kalo.di oven kira2 suhu brp dan brp lama ya? thx
BalasHapussuhu 170'C kira2 50 - 60 menit, tapi tergantung oven masing2 juga
HapusMbakyu endang, q penggemar berat blog mu tpi isin mau komen 😂😂
BalasHapusQ mau nanya, klo dbkin lapis coklat dulu trs baru nnti kejunya d atasnya gmn mbk??bisa gak??
Halo Mba Shinta, yep bs Mba, tidak masalah kok
HapusUdh aku eksekusi kemarin buat dibawa ke mushola pas idul adha..laris manis sampe daper pesanan mbk alhamdulillah
HapusMkasih mbk endang 😙😙😙
sip, thanks yaaa
HapusKalo baking powdernya di skip, tapi kocok telurnya sampe ribbon stage bs sukses ga mba?
BalasHapusbisa Mba, mungkin gak terlalu ngembang tapi juga gak bantat
HapusHalo mbak, salam kenal.. saya sudah coba resepnya, ga bantat sih tapi kok agak basah gitu ya teksturnya.. ga kering seperti bolu.. padahal saya panggang.. kenapa ya mbak? Makasih
BalasHapus