Saya sering membuat kue pastel tapi baru kali ini saya berhasil membuat kue pastel dengan style pastry sehingga pastel yang dihasilkan kulitnya rapuh, renyah sekaligus lembut hingga lumer di mulut dalam sekejap. Biasanya kulit pastel yang saya buat keras dan liat jadi agak sedikit tarik ulur saat menyantapnya dan ketika berhasil membuat versi lainnya yang menurut saya lebih oke, kepala saya jadi agak mengembang sedikit. Padahal mungkin bagi anda, "Biasa aja kale" :)
Membuat pastel memang agak 'sedikit' merepotkan terutama pada bagian menggiling kulitnya. Apalagi pastel yang ini adonan kulitnya memiliki tekstur pastry dan 'ogah' ditipiskan menggunakan penggiling mie, sehingga saya harus mengandalkan otot bisep yang sudah segedhe talas Bogor dan kayu penggilas untuk menaklukkan adonan segunung. Okeh, mungkin itu terlalu lebay, sebaskom tepatnya :). Sambil bercucuran keringat saya berulangkali memotivasi diri, "Olah raga! Olah raga!". Yah, anggap saja kegiatan ini sebagai pengganti olah raga yang kian hari semakin jarang saya lakukan. Tangan dan kaki terasa pegal karena menggiling adonan dan berdiri berjam-jam, tetapi semua pengorbanan itu tidak sia-sia setelah melihat dan merasakan hasilnya. Lezat!
Saya membuat pastel ini karena kebetulan mendapat pesanan dari teman baik saya, Meta. Resepnya saya ambil dari buku memasaknya Ny. Liem yang banyak menyajikan resep-resep unik nan menarik. Berhubung saya kurang mahir membentuk bagian tepi pastel dengan cara dipelintir dengan jari maka saya menggunakan cetakan pastel. Memang lebih praktis tetapi hasilnya tentu saja tidak secantik pastel yang ada di buku tersebut. Pastel Ny. Liem berbentuk lingkaran, bagian tepinya dipelintir rapi dan kulit pastry di tengah pastel berlapis-lapis dengan cantiknya sehingga mirip dengan sekuntum mawar yang sedang mekar. Belum mencobanya pun saya sudah menyerah karena jika ditangan saya pasti hasilnya... anchuur!
Jika anda bermaksud menyajikan pastel ini maka buatlah satu hari sebelumnya, karena adonan yang telah diisi dengan sayuran harus disimpan di dalam kulkas selama semalam. Jika mengikuti resep Ny. Liem maka satu resep akan menghasilkan sekitar 30 buah pastel, tetapi jika anda menggunakan cetakan pastel dengan garis tengah + 8 cm seperti saya maka satu resep di bawah bisa menghasilkan sekitar 50 buah pastel.
Berikut resepnya ya.
Pastel Pastry Bumbu Kari
Resep diadaptasikan dari buku 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem Yang Paling Diminati - Beef Curry Pastel
Untuk 50 buah pastel, menggunakan cetakan pastel diameter + 8 cm
Untuk 50 buah pastel, menggunakan cetakan pastel diameter + 8 cm
- 500 gram wortel, potong dadu kecil, rebus hingga matang
- 500 gram kentang, potong dadu kecil, rendam air agar tidak berubah hitam selama kentang diiris. Rebus hingga empuk.
- 4 batang daun bawang, iris halus
- 2 batang daun seledri, cincang halus
- 250 gram daging ayam cincang
Bumbu:
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 7 siung bawang merah iris tipis
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk (jika suka)
- 2 1/2 sendok teh bumbu kari bubuk siap pakai
- 1 sendok makan garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh cengkeh bubuk
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bahan kulit pastel:
Bahan A (adonan air)
-500 gram tepung terigu serbaguna, contoh Segitiga Biru dari Bogasari
- 95 gram mentega
- 95 gram mentega putih
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 230 gram air
Bahan B (adonan lemak)
- 300 gram tepung terigu serbaguna
- 80 gram mentega
- 80 gram mentega putih
Minyak untuk menggoreng pastel
Putih telur dari 1 butir telur, untuk merapatkan bagian tepi pastel
Cara membuat isi pastel:
Panaskan penggorengan, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan berubah transparan. Masukkan ayam cincang, aduk-aduk hingga ayam berubah warna. Tambahkan wortel, kentang, daun bawang dan seledri. Masukkan sisa bumbu yang lain. Kecilkan api kompor, aduk semua bahan hingga tercampur rata dengan bumbu. Cicipi rasanya. Masak dengan api sedang hingga air tumisan mengering. Angkat.
Cara membuat kulit pastel:
Bahan A
Siapkan mangkuk ukuran besar, masukkan tepung terigu, margarine dan mentega, dengan menggunakan pisau pastry campur adonan hingga tepung dan mentega berubah menjadi berbutir-butir. Bisa juga menggunakan dua buah pisau atau spatula untuk mencacah adonan. Tambahkan air, aduk dengan spatula hingga menjadi adonan yang kalis. Diamkan selama + 15 menit.
Bahan B
Dalam mangkuk sedang, masukkan semua bahan B, dengan pisau pastry campur adonan hingga menjadi butiran-butiran kecil. Sisihkan.
Bagi adonan A, menjadi 30 bola kecil masing-masing beratnya + 30 gram. Bagi juga adonan B, timbang masing-masing 15 gram. Bentuk menjadi bola.
Pipihkan adonan A di telapak tangan anda, letakkan adonan B diatasnya. Tutup adonan B dengan adonan A, bentuk bola dengan menggelindingkannnya di telapak tangan anda. Lakukan hingga semua bahan habis.
Taburi permukaan meja atau talenan dengan sedikit tepung, gilas adonan dengan menggunakan tongkat penggilas kayu. Lipat bagian kiri-kanan, atas-bawah adonan, kemudian gilas tipis kembali. Ulangi sekali lagi. Hingga adonan cukup tipis dan halus untuk dicetak.
Siapkan cetakan pastel, letakkan selembar adonan di atasnya berikan 1 sendok makan adonan isi. Olesi salah satu sisi adonan dengan menggunakan putih telur (dibagian adonan yang menempel pada mulut gerigi cetakan dimana bagian tersebut yang nantinya akan menjadi tepi pastel). Katupkan cetakan, ambil sisa adonan yang tersisa. Tata pastel di atas loyang datar yang dialasi dengan plastik atau kertas baking. Lakukan hingga semua bahan habis.
Masukkan pastel ke dalam kulkas dan diamkan satu malam.
Goreng pastel dengan minyak yang banyak sehingga minyak menutupi pastel, gunakan api kecil agar tidak cepat kecoklatan. Goreng hingga warnanya keemasan, angkat dan tiriskan. Letakkan pastel diatas loyang yang telah dialasi dengan tissue dapur agar minyak terserap.
Pastel siap dihidangkan dengan saus sambal atau cabai rawit. Hmm, so yummy!
Source:
Buku 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem Yang Paling Diminati - Beef Curry Pastel
- 500 gram kentang, potong dadu kecil, rendam air agar tidak berubah hitam selama kentang diiris. Rebus hingga empuk.
- 4 batang daun bawang, iris halus
- 2 batang daun seledri, cincang halus
- 250 gram daging ayam cincang
Bumbu:
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 7 siung bawang merah iris tipis
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk (jika suka)
- 2 1/2 sendok teh bumbu kari bubuk siap pakai
- 1 sendok makan garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh cengkeh bubuk
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bahan kulit pastel:
Bahan A (adonan air)
-500 gram tepung terigu serbaguna, contoh Segitiga Biru dari Bogasari
- 95 gram mentega
- 95 gram mentega putih
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 230 gram air
Bahan B (adonan lemak)
- 300 gram tepung terigu serbaguna
- 80 gram mentega
- 80 gram mentega putih
Minyak untuk menggoreng pastel
Putih telur dari 1 butir telur, untuk merapatkan bagian tepi pastel
Cara membuat isi pastel:
Panaskan penggorengan, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan berubah transparan. Masukkan ayam cincang, aduk-aduk hingga ayam berubah warna. Tambahkan wortel, kentang, daun bawang dan seledri. Masukkan sisa bumbu yang lain. Kecilkan api kompor, aduk semua bahan hingga tercampur rata dengan bumbu. Cicipi rasanya. Masak dengan api sedang hingga air tumisan mengering. Angkat.
Cara membuat kulit pastel:
Bahan A
Siapkan mangkuk ukuran besar, masukkan tepung terigu, margarine dan mentega, dengan menggunakan pisau pastry campur adonan hingga tepung dan mentega berubah menjadi berbutir-butir. Bisa juga menggunakan dua buah pisau atau spatula untuk mencacah adonan. Tambahkan air, aduk dengan spatula hingga menjadi adonan yang kalis. Diamkan selama + 15 menit.
Bahan B
Dalam mangkuk sedang, masukkan semua bahan B, dengan pisau pastry campur adonan hingga menjadi butiran-butiran kecil. Sisihkan.
Bagi adonan A, menjadi 30 bola kecil masing-masing beratnya + 30 gram. Bagi juga adonan B, timbang masing-masing 15 gram. Bentuk menjadi bola.
 |
| Bahan A |
 |
| Bahan B |
Taburi permukaan meja atau talenan dengan sedikit tepung, gilas adonan dengan menggunakan tongkat penggilas kayu. Lipat bagian kiri-kanan, atas-bawah adonan, kemudian gilas tipis kembali. Ulangi sekali lagi. Hingga adonan cukup tipis dan halus untuk dicetak.
Siapkan cetakan pastel, letakkan selembar adonan di atasnya berikan 1 sendok makan adonan isi. Olesi salah satu sisi adonan dengan menggunakan putih telur (dibagian adonan yang menempel pada mulut gerigi cetakan dimana bagian tersebut yang nantinya akan menjadi tepi pastel). Katupkan cetakan, ambil sisa adonan yang tersisa. Tata pastel di atas loyang datar yang dialasi dengan plastik atau kertas baking. Lakukan hingga semua bahan habis.
Masukkan pastel ke dalam kulkas dan diamkan satu malam.
Goreng pastel dengan minyak yang banyak sehingga minyak menutupi pastel, gunakan api kecil agar tidak cepat kecoklatan. Goreng hingga warnanya keemasan, angkat dan tiriskan. Letakkan pastel diatas loyang yang telah dialasi dengan tissue dapur agar minyak terserap.
Pastel siap dihidangkan dengan saus sambal atau cabai rawit. Hmm, so yummy!
Source:
Buku 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem Yang Paling Diminati - Beef Curry Pastel
halo mba salam kenal...mau tanya mentega di sini butter kan bukan margarin??? kan margarin sama mentega beda kan mba???
BalasHapusHalo Salam kenal, yep mentega/butter dan margarine memang berbeda. Untuk resep diatas boleh pakai mentega atau margarine kok. Kalau mau enak ya pakai mentega, tapi saya rasa margarine juga oke2 saja ^_^
Hapusmba endang, saya suka deh sama blog nya mba endang ini, ga pelit ilmu..oia saya juga pernah pakai resep ny. liem ini, untuk isian memang sudah pas, tapi untuk kulitnya kok saya buat malah jadi buyar, dan ngeprul..(bahasa apaa ini..), jadi istilahnya kalo pas di goreng kalo mau di balik pecah2...knp yah???saya bingung dengan pemakaian mentega nya, di resep kan menggunakan mentega putih + mentega biasa, apa karena itu yah kebanyakan mentega????
HapusHalo Mba Maria, mungkin waktu menggilasnya mentega keluar dari adonan tepung, menggilasnya memang harus hati2 jangan sampai adonan mentega keluar. Ini mirip2 seperti membuat puff pastry. Takaran mentega+mentega putih saya pakai sama dengan ny. liem. Hasilnya bagus kok.
HapusMbak endang ♈g̶̲̥̅̊ gak pelit ilmu.... ƗƗαα=D<=-P"̮.. ƗƗαα=D<=-P.."̮ ƗƗαα=D<=-P.. "̮\=D/ ....
BalasHapusTanya donk... Kl pake adonan puff pastry edo bs gak?.... Secara resep ini kan hrs digoreng?
Makasih jawabannya ( ‾̴̴͡͡ ε •‾̴̴͡͡ʃƪ)
Eka
Hai Mba Eka, nahhh saya belum pernah coba resep puff pastry goreng, walau prinsipnya mirip cuman saya belum berani, takutnya adonannya lumer karena kandungan mentega yang tinggi. wkwkwkw, coba tetap pakai resep ini sebagai kulitnya Mba heheheh
Hapusƪ(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)ʃ ☀ ※huaa..♡̷̬̩̃̊huuaaa.... (╥﹏╥) ..... Thanx buat jawabannya ya mbak.....
BalasHapusNti mo coba tuh "Edo" potong dikit n goreng (‾▽‾)งː̖́ .... ƗƗαα=D<=-P"̮.. ƗƗαα=D<=-P.."̮ ƗƗαα=D<=-P.. "̮\=D/
maksud hati mencari resep akhirnya terdampar disini. saya terkesan dengan cara kakak menjelaskan seluruh proses memasaknya begitu jelas (tidak pelit ilmu ^^ ) dan dilengkapi gambar,membuat saya semangat membuatnya dan satu lagi blog anda bisa diikuti lewat facebook. terima kasih kak.....
BalasHapusmentega putih apa yg buat butter cream it ya mbak?atau mksudnya korvet?
BalasHapusHai Mba Rike, bukan korsvet ya Mba tapi shortening. Bentuknya sama seperti mentega biasa hanya warnanya putih. Terkadang mentega putih ini memang dipakai untuk pembuatan buttercream karena sifatnya yang tahan lama alias gak cepat lumer.
HapusKl di oven kira2 gmn ya mbaayu?
BalasHapusKayanya bisa MBa, belum coba tapi menurut saya sih oke ya.
Hapussalam hangat mba.. trnyata ckp ribet jg bikin kulitnya ya mba, kue pastry ni kesukaan keluarga kami, apalg suami suka bnget, slama ni tau makannya aja yg cepet ludesnya. sy uda jago ni mba bikin roti burger dan beef burgernya dari resepny Jtt sblumnya, hasilnya rotinya lembut, enak dan montok, sukses deh pokoknya. Trimaksh sebanyak2nya, ure the best. tp, pas mau cb bikin cemilan yg atu ini, kyknya mesti ati2 krn bahan Shortening br tau skarang, apakah sama dng mentega putih yg djual perkilo an di pasar tradisional ya? entar klo ditanya ama Acil (panggilan bhs kami melayu,artinya orgtua wanita tdk sedarah ) pada gak ngerti.. trus klo gak punya pencacah adonan biar jadi berbulir, diganti pake mixer bisa gak mba? knp si mba adonanny dibikin 2, tp pd akhirnya di gabung jg jadi kulit pastrynya? pasti ada maksudnya, sy penasaran mba(jd kliatan gak jempolnya nih,krn nambah lg prtanyaannya :)).. trimaksh sblumnya, maaf krn ngasi segudang prtanyaan..
BalasHapusHai Mba Dewi, salam kenal dan thanks sharingnya ya. Untuk resep diatas, bisa pakai mentega putih biasa yang banyak dijual dipasar. pakai margarine seperti blueb**nd juga bisa kok. dinginkan di kulkas agar mentega keras.
Hapusadonan bisa dicacah dengan garpu atau pisau hingga berbutir2. Pakai mikser hasilnya beda ya, ntar gak mau renyah.
adonan dua supaya hasilnya berlapis, seperti pembuatan puff pastry. jadi memang harus ada dua adonan: adonan tepung dan adonan lemak. coba mba baca2 di resep puff pastry, teorinya sama.
sukses ya! ^_^
trimakasih tanggapannya mba.. sy uda beli mentega putih yg dijual berbalok nih, insyllh mau langsung praktik ntar.. wish me luck.. i love Jtt..
HapusSip, moga sukses ya! ^_^
Hapushalo mbak,, kemarin pas lebaran idhul adha aku bikin pastel pake resep ini tapi isinya aku ganti pakai daging ayam+wortel. aku bikin sehari sebelumnya, masuk kulkas, pas habis sholat idhul adha aku goreng. Hasilnya emang bagus banget kulitnya renyah, berlapis lapis gitu dan empuukk,. Ibu ku suka banget dengan hasilnya. Setelah ini saya ada rencana bikin tongseng sapi, kebetulan kemarin dapet daging sapi dr kurban. Saya sering coba2 resep di blog ini mbak, sangat membantu untuk membuat masakan yg mudah tapi enak. Terimakasih telah membuat Just Try and Taste.. :)
BalasHapusHai Mba Fahmi, yep setuju, pastel ini mantap banget, sayangnya bikinnya lama ya dan capek heheheh. Saya bikin kue ini ketika ada pesanan ultah teman di kantor, seisi kantor memuji enakkkk. hehhhee. thanks sharingnya ya. ^_^
HapusSalam mb endang...kl g pake mentega putih bisakah? Kl mentega putihnya diganti ama mentega biasa bisa?
BalasHapusThx b4
Yayuk
Halo Mba Yayuk, pakai margarine saja ya Mba, lebih bagus hasilnya, Mentega cepat leleh jadi susah untuk gilas menggilasanya.
Hapushai mbak endang, sy lagi nih.. jgm bosen yah hehhe. adonan isian kari kmrn sy coba jd mirip epok2 malaysia yah.. enaakk.. tp adonan kulit sy pake minyak goreng panas dan air dingin mbak.. hslx crispy bgt.. itu jg d ajarin tmn yg jago bikin jalangkote (pastel nya org makassar) hehhe..
BalasHapuslumayan pegel nggilas nya krn blm pny gilingan yg dputar hihihi..
suwun mbak.. resepx ciamiiik
Hai Mba Shinta, wah saya gak pernah bosen kok baca komentar dari Mba, soalnya banyak tips baru juga dan kayanya caranya pakai minyak panas dan air dingin perlu saya coba wakkaka. Saya pengen bikin kulit pastel biasa bukan model berlapis2 kaya gini.
Hapusthanks sharingnya ya Mba, mantap! heheheh
Salam kenal mbak endang, saya seneng deh mampir di blog mbak karena ada ceritanya yang menarik dan resepnya bagus2
BalasHapusHalo mba, salam kenal juga yaa, Thanks sharingnya disini, senang sekali JTT disuka ^_^
HapusMba endang
BalasHapusKalo ada resep karipap pusing,aq mintak ya
Kmrn sempet nyoba tapi kurang bentuk kayak puser gitu
Heheheheheh,aq tunggu ya mba endang,makasih lhooo sebelumnyaaa
halo mba Sya, belum berani coba buat karipap pusing, saya lihatnya saja sudah capek wakkakak. ntar kalau mooodnya ada ya mba
HapusHallo Mbk Endang...untuk kesekian kalinya saya bikin resep Cake Coklat Kukus dan Saya juga coba buat resep ini untuk acara arisan Ibu,rasanya mantep bgt walaupun bumbu kari yg dipake bukan versi bubuknya(disupermarket lg abis) hehehe
BalasHapusSaya mau tanya Mbak
1. Adonan B saya kok ga mirip kyk difoto Mbk Endang y?adonan B saya berbulir dan ga sepadat/selembab punya Mbk sampai bs di kepal2 gitu...
2.Boleh tidak kalau setelah adonan A tercampur rata terus di uleni pakai tangan?mempengaruhi tekstur kah?
3.Bagian dalam kulit pastel saya kok terasa seperti masih agak kurang matang ya Mbk,padahal menggorengnya sudah dengan api yg sangat2 kecil?semua proses sudah saya lakukan sesuai resep Mbk,kira2 apa yg salah y?
Maaf ya Mbk klo banyak bgt pertanyaannya....Trimakasih Mbk Endang...resep2 nya selalu menuai banyak pujian dr yg nyicipin....
halo mba berikut jawaban saya ya:
Hapus1, yep memang berbutir2 dan remah ya, bisa dikepal kalau mentega mulai agak mencair membuat adonan jadi agak basah. Tapi memang harusnya adonan remah ya
2. bisa ya
3. sepertiya kulit terlalu tebal kurang gilasan mba.
Hai mbak salam kenal. Mau tanya aku mau rasa kari yang lebih kuat kayaknya kalo pake bubuk kari rasa karinya kurang terasa. Pake apa lagi ya mbak kira2? Apa isiannya dimasak pake kuah kari? Thanks mbak
BalasHapushai mba aulia, kalau mau kari kuat terasa harus ditambahkan bumbu kari yang bukan instan seperti jintan, ketumbar, kapulaga, cengkeh, kayu manis, klabet, kembang lawang, kunyit, jahe. Semua dihaluskan dan ditambahkan ke bumbu instan dan ditumis.
Hapusklo gak mau repot coba mba pakai bumbu instant yg merk massaman curry.... apa ya lupa panjangnya.. udah dibuang bungkusnya >.<
Hapusbentuknya pasta, karinya brasa bgt tp gak bkin eneg, mahal sih skitar 30ribuan 1sachet.. tp pakainya jgn banyak2.. dikira2 aja.. pasta kari enakan yg dr thailand, massaman itu..
bumbu kari yg gak instan yg susah carinya cm klabet aja kyknya :( nyari dmn ya.. pngen coba jg bkin versi rempongnya wkwkwk
Hai Mba Bella, yepp thanks sharingnya. Pakai pasta kari massaman kari thai memang sedap ya, isinya tinggal di adjust saya. Klabet suka ada di pasar tradisional, dalam plastik2 kecil, memang ini bumbu bisa bikin aroma yang unik di kari.
HapusHalo mbak bella terima kasih sarannya yaa. Bisa dapet pasta kari massaman dimana ya?
BalasHapusMbak endang kemarin saya udh coba resepnya daaan hasilnya agak sukses hehe. Makasiih buat resepnya. Sukses secara rasa tapi teksturnya kurang sesuai ekspektasi. Pastry buatanku setelah digoreng jadi terlalu renyah efeknya kulit pastry rontok kemana2 bahkan cuma dipegang aja. Knp ya mbak?
Hai Mba Aulia, masaman kari bs diperoleh di supermarket besar seperti lotte mart atau carfur dibagian bumbu2 instan, biasanya produk thailand ya.
Hapuscoba kurangi takaran menteganya mba, kalau nggak mau tekstur renyah ya. memang teksturnya sangat renyah yaa
mbak mau tanya, barusan nyoba bikin, ini masih ada adonan kulit sisa, tangan udah pegel giling adonannya, enaknya di buat apa ya ?
BalasHapushai mba adonan ini memang khusus untuk pastel ya, karena terdiri atas dua adonan yang diglas menjadi satu. kalau capek bekukan dulu di freezer mba, next time bs dibuat lagi
Hapusassalamualaikum,
BalasHapusmba sebelumnya terimakasih ya mb, karena resep pastel ini saya jadi juragan pastel ha ha . ternyata pastel seperti ini sangat diminati. dan karena pstel ini juga saya sampai close order karena dah ga sanggup untuk buatnya , seperti yang mb bilang pastel ini ga bisa di giling pakai alat penggiling dan harus mengadalkan otot bisep . dan saya harus menaklukan adonan sebanyak 3-5 kg perhari. alhasil saya kewalahan . maklum belum punya pegawai. btw makasih banyak ya mb ilmunya mudah2 selalu membawa berkah . dan menjadi amalan yang tidak pernah terputus amin . salam kenal mama inggil kelapa dua depok jawa barat.
walaikumsalam mba, salam kenal ya,
Hapusthanks sharingnya ya, senang sekali resep pastelnya disuka, moga makin sukses usahanya ya mba.
Mba endang kalo adonannya pakai telur sebenarnya fungsinya buat apa ya ? Di resep yang di kasi teman katanya pakai telur . Tp di resep mba endang gak pakai telur . Tapi kayaknya sih enakan punya mba endang kl di lihat tampilannya. Thanks mba
BalasHapushai mba Christie, mungkin supaya rasanya lebih enak ya, terus terang saya jarang bikin kulit pie sejenis pastry diatas dengan telur. menurut saya Telur membuat adonan basah, sehingga kurng garing dan berlapis
HapusHalo mba Endang, aku pembaca setia resep-resepmu. Resep ini favoritku banget mba, pertama pastel itu jajanan pasar kesukaan aku, kedua karena semua yg nyobain bilang enak dan kulitnya beda gitu (aku jd kesenengan dipuji jago masak pdhl resepnya boleh nyontek). Aku pernah bikin 1/2 resep dan 1 resep 2-2 nya laku keras. Makasi ya mba Endang yg ngga pelit ilmu, keep inspiring :*
BalasHapusHalo Mba Ajeng, thanks sharingnya yaa, saya juga suka banget sama pastel yang satu ini, soalnya baik isi maupun luarnya sama enaknya hehhehe. Cuman buatnya saja gak kuat hahhaha
HapusHaloo mba endang,, saya pembaca setia blog mba,banyak jg yg udh sy praktekan dn hasilnya laziies..oia mba kulit pastry ini sama engga dng kulit karipap muter krn pernah sy bikin menggunakan 2adonan jg..
BalasHapushai mba, yep adonan ini sama dengan karipap pusing ya jadi bs digunakan untuk itu
HapusMb Endang, blm kepingin bikin pastel yg kulit biasa ia? Saya pgn liat hasil tipsnya Mb Shinta Nahza (2th lalu) yg pakai minyak panas & air dingin. Hihi. Diluar banyak bgt resep yg berbeda-beda bikin saya bingung. Ayok donk Mb bikin..! :D. Kalo lama, saya duluin nich. Hha..
BalasHapusEh ia, kelanjutan crita liburan ke Jepangnya ditunggu jg ia Mb. Hihi hi ^^"v
Halo Mb Safien, yep sudah lama pengen bikin pastel biasa yng pkai minyak panas dan air dingin, cuman ngebayangin menggilasnya gempor juga wakkaka.
Hapuscerita ke jepangnya sedang diusahakan hehhehe
selamat siang mbak, mhn informasinya, agar pastel yg sudah di goreng bisa bertahan mengembang pakai apa ya? krn biasanya istri saya bkin pastel utk di taruh di warung jam 7 pagi, tp siang nya sdh ada yg mengempes...mhn masukan nya..terimakasih
BalasHapusHalo Mas Henry, kalau pastel kari ini nggak kempes ya, tetap bertahan sampai siang. Yang kempes biasanya pastel yang kulitnya biasa, nah saya juga kurang tahu bagaimana supaya gak kempes ya. Biasanya isinya harus penuh dan padat
HapusMb, aku mau tnya ni. Pastel yg aku buat stlah dgoreng kok, kulit ny ndak halus ya, ada gelembung2 gitu.
BalasHapusItu knapa ya? Ada ksalahan wktu menggoreng atau wktu mengadon tepung nya? Mohon sran nya mb
memang permukaan kulitnya gak akan mulus mba, sebaiknya jangan pakai api besar saat menggooreng, suhu terlalu tinggi di minyak juga akan membuat kulit berlubang2
HapusHalooo mba endang ... aku fans berat dg blognya mba jtt ringan dan ada humornya yg natural keseharian dan sangat informatif sekali. Aku yg gak pinter dan males masak jd semangat kalo baca blog jtt. Makasih ya mba sdh menjadi inspiring aku di dapur. Btw mba utk kulit pastelnya boleh gak semua bahan mentega di ganti pakai blue***d?
BalasHapusHai Mba Diah, thanks ya sudah menyukai JTT, senang resep dan ceritanya disuka. Yep, bs diganti margarine (blue band) semua yaa. sukses selalu!
Hapushallo mba...
BalasHapussaya sudah coba resep ini. tapi, ada kesalahan yg saya buat. kulit pastelnya terlalu tebal, jadi luarnya sudah gosong, dalamnya masih basah. maklum baru pertama kali buat soalnya hehe
mba, kalo seperti ini kasusnya, apa masih bisa "diakalin"? apa jika dipanggang akan sama saja dalemnya enggak mateng?
trims
Assalaamu'alaikum mb endang.. makasih y resep nya..pastel nya enak bngt.cuma knp y..kok ada yg kebuka pd saat di goreng atau di oven?.. padahal sy sdh kasih putih telur...apa karna saya pake cetakan pastel y...bukan di pelintir pake jari( sy gak bisa soalnya hehe)..
BalasHapusya kalau terbuka berarti gak nempel mbak sambungannya, pastikan saja nempel ketika ditutup
Hapus