Untungnya pemandangan sepanjang jalan Puncak - Jakarta tidak terlalu membosankan, selain pepohonan hijau dan bunga aneka warna, deretan penjual aneka buah-buahan khas daerah tersebut seperti pisang dan alpukat berjejer rapi. Sayapun melewatkan waktu sambil mengagumi pisang yang mulus dan talas Bogor yang gemuk-gemuk, sama sekali tidak ada niat untuk turun membeli di tengah hujan yang menguyur. Seorang rekan tiba-tiba turun dari bis dan menghampiri salah satu penjual, tak berapa lama tangannya menenteng ubi cilembu bakar dan pisang ambon yang menggiurkan. Wah, sayapun jadi tertarik melihatnya, talas Bogor yang seksi menjadi incaran saya. Tanpa 'ba bi bu' sayapun ikut turun dan mulai menawar. Tiga buah talas dan satu sisir pisang menjadi buah tangan saya dari Puncak.
Siapa bilang talas hanya di goreng atau direbus saja? Kali ini si talas saya kresikan menjadi schotel. Biasanya jika schotel menggunakan kentang atau pasta seperti fettucine schotel yang pernah saya posting sebelumnya, maka kali ini saya ganti bahan-bahan tersebut dengan talas yang saya parut menggunakan parutan rujak serut. Rasanya yummy!
Berikut resepnya.
Panaskan wajan dan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan transparan. Masukkan smoked beef, sosis dan kacang polong. Tumis hingga semua bahan matang. Angkat.
Siapkan mangkuk besar, masukkan telur, semua bumbu dan tumisan. Aduk hingga rata. Tambahkan susu cair, aduk.
Masukkan talas parut, aduk menggunakan spatula hingga rata. Masukkan keju parut dan daun bawang ke dalam adonan dan aduk rata. Cicipi rasanya. Tuangkan adonan ke dalam loyang, jika menggunakan loyang alumunium maka olesi loyang dengan mentega terlebih dahulu. Saya menggunakan loyang kaca anti panas dan tidak lengket sehingga adonan langsung saya tuangkan ke loyang.
Panggang schotel di oven dengan suhu 200'C selama + 30 - 40 menit, atau hingga permukaannya berubah menjadi kuning keemasan. Keluarkan dari oven taburi dengan sisa keju parut secara merata di seluruh permukaan schotel. Panggang kembali selama 5 menit. Keluarkan dari oven. Jangan terlalu lama memanggang karena schotel akan menjadi terlalu kering dan keras.
Potong-potong schotel dan sajikan hangat dengan saus sambal botolan. Enjoy!
Wah schotel talas, benar2 menu baru wkwkwkw
BalasHapusmenu iseng memanfaatkan talas hehehheh thanks yaa
HapusBaru msu nyoba, mudah mudahan berhasil...
BalasHapussip, moga suka
Hapus