Ahh, betapa frustasinya ketika hari Kamis dan Jumat kemarin, blog tidak bisa diakses oleh si pemilik blog karena adanya masalah di provider. Parahnya lagi, Go***gle men-delete semua perubahan yang dilakukan baik dalam bentuk postingan atau editan lainnya yang dilakukan pada tanggal 11 Mei 2011 siang. Menurut penjelasan mereka, postingan tanggal 11 Mei tersebut masih tersimpan di data mereka dan akan dikembalikan jika semua permasalahan teratasi. Yah, aplikasi teknologi memang tidak selalu mulus hanya saja gangguan seperti ini untuk blog sekelas blo**ger dan dimiliki oleh Go***gle cukup mengganggu dan membuat pemilik blog bertanya-tanya untuk berpindah ke provider gratisan lainnya. Mungkin. ^_^
Nah, bagi yang sempat melihat postingan cake kukus ini pada Kamis pagi kemarin dan kemudian mungkin bertanya-tanya kemana resep cake kukus pisang & choco chips ini raib. Sekarang saya posting ulang kembali artikelnya. Ya, saya harus mengetik ulang dan ya, saya tidak menyimpan artikel yang saya posting sebelumnya pada hard-disk saya. Cake kukus ini sudah lama sekali saya buat hanya saja baru sempat saya posting sekarang karena resepnya baru saya temukan kemarin ketika sedang membereskan rak buku di rumah.
Resep cake kukus ini sebenarnya merupakan hasil modifikasi yang saya lakukan pada cake pisang versi panggang, resepnya anda bisa klik di Mudahnya Membuat Cake Pisang (Banana Bread). Tentu saja dengan beberapa modifikasi yang saya lakukan. Cake yang sangat moist dan lembut ini saya buat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersisa di kulkas seperti choco chips dan yoghurt, kecuali untuk pisangnya. Pisang ambon ini kebetulan adalah oleh-oleh dari tante saya yang sedang berkunjung ke rumah Pete. Jadi cake ini menjadi camilan ketika kami mengobrol sekaligus buah tangan ketika tante saya pulang ke Depok.
Cake ini sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan waktu yang lama, anda cukup memasukkan bahan-bahan kedalam mangkuk besar, aduk-aduk dan kukus deh. Mudah kan? Sebagaimana cake dengan teknik memasak seperti ini maka kekuatan utama terletak pada baking powder yang berkualitas baik dan cara mengolah serta mengukus yang benar agar cake anda berakhir sukses. Untuk yoghurt-nya sengaja saya tambahkan karena kebetulan masih ada sisa di kulkas dan cake menjadi lebih lezat dan lembut, anda bisa skip untuk penggunaan bahan ini.
Berikut resepnya ya jika anda berminat untuk mencoba.
Untuk 1 loyang cake ukuran 23 x 8 cm
Bahan:
- 220 gram tepung terigu serba guna
- 1 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml mentega/margarine cair
- 150 gram choco chips
Cara membuat:
Siapkan loyang, olesi dengan mentega dan taburi tepung terigu pada permukaannya. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, campur dan ayak tepung terigu, baking powder, baking soda dan garam. Sisihkan.
Siapkan mangkuk yang besar, masukkan pisang yang telah dihaluskan. Tambahkan ayakan tepung terigu ke dalam pisang, aduk rata menggunakan spatula. Tambahkan gula pasir, vanila ekstrak, aduk-aduk. Masukkan telur kocok dan susu, aduk seperlunya hanya agar tercampur saja.
Tuangkan mentega cair ke dalam adonan, aduk rata. Mentega cair suka sekali mengendap di dasar adonan karena itu pastikan spatula menyentuh dasar mangkuk saat mengaduk adonan sehingga mentega cair terangkat keatas dan tercampur baik dengan adonan.
Masukkan choco chips diikuti dengan yoghurt, aduk rata. Jangan berlebihan dalam mengaduk ya, hanya agar tercampur saja.
Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Masukkan ke dalam dandang kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya hingga airnya mendidih. Tutupi permukaan kukusan dengan lap bersih yang mampu menyerap air, tutup dengan penutup kukusan rapat-rapat.
Dengan api sedang, kukus cake selama minimal 50 menit, jangan buka penutup kukusan selama cake di kukus agar cake mengembang sempurna. Setelah lebih dari 50 menit, test cake dengan lidi jika tidak ada adonan yang menempel di lidi keluarkan cake dan dinginkan sebentar di loyang kira-kira 5 menit. Balikkan cake di piring datar, dinginkan sempurna sebelum dipotong-potong dengan pisau tajam.
Cake siap disajikan. Enjoy!
Source:
The Fresh Loaf - Better Banana Bread
Jeung, kl pakai pisang kepok bisa ga?
BalasHapusDear Mba Herlyna, bisa menggunakan pisang kepok tapi harus benar-benar masak sehingga lembek dan mudah dilumatkan. Selamat mencoba ya ^_^
BalasHapusmbak,kl ga pake yoghurt bisa ga?
BalasHapusHalo Mba, yup bisa kok. Yoghurt hanya optional bisa dihilangkan.
Hapusoh begitu ya,syukurlah saya bisa langsung mencobanya. saya kagum sekali sama mbak walo sibuk bisa berkarya juga di dapur dan berbagi ilmu masak nya ke banyak orang.termasuk saya.makasih ya mbak
BalasHapusHai, okeh silahkan di coba ya. Saya senang kok bisa berbagi,ilmu tidak akan ada gunanya jika hanya disimpan saja kan ya hehehe ^_^
Hapusberhasil mba,rasanya enak sekali,suami angkat jempol dua. terus berkarya mbak! semangat....he..he.. di tunggu selalu resep resep terbarunya.
BalasHapusWess mantap! Hahaha, ternyata langsung go ke dapur ya Jeng. Sip deh, saya senang membacanya. Sukses selalu ya. ^_^
Hapussuka banget baca2 resep disini komplit dg gambar step by step..tks ya mbak..
BalasHapusHalo, salam kenal ya Mba. Sama-sama, semoga setelah dipraktekkan juga berhasil ya ^_^
HapusDear Mbak Endang,
BalasHapussaya mau tanya kapan kita harus pake mixer kapan gak perlu? soalnya di resep cake pisang keju coklat itu kan pake mixer, sedangkan di sini gak pake. Trus di resep yang ini pake vanili sedangkan di sono kagak...Sori yach banyak nanyanya...saya mau nya bisa bikin lgs berhasil (gak pake gagal) hehehe...thanks a lot...
Hai Mba Lisa, hahaah, nice question, saya juga bingung soalnya saya juga cuman mengikuti resep. Wakakaak. Begini saja, kalau Mba Lisa mau mencoba cake tanpa mikser pastikan menggunakan BP (baking powder) yang double acting, jangan single acting seperti merk yang banyak disupermarket. Saya tidak menjamin hasilnya jika pakai yang single acting, kebanyakan bantat. Cake yang dimikser membuat tekstur lebih ringan dan mengembang dibandingkan yang hanya di aduk saja alias tanpa mikser.
Hapusdear mb endang...kira2 berapa lama ya tahan nya? maksud saya ingin saya jual lagi..trims ya atas bagi2 ilmu dan tips2 nya.
BalasHapusHalo Mba Frida,
HapusSayang sekali cake kukus tidak tahan lama, tidak seperti versi panggangnya ya. Paling lama 2 hari selebihnya sudah nggak oke ya. Thanks.
halo mbak ....
BalasHapusaku barusan bikin kok hasilnya kurang memuaskan ya? apa mmg cake nya padet gitu ya, rasanya sich enak, aku pake pisang susu sama pisang raja dicampur sampe beratnya sesuai resep, habisnya di kulkas cuma ada itu,he ...he .... gimana ya ada tips nggak?
Halo Mba, yup memang cakenya agak padat dan mengembangnya tidak setinggi cake umumnya karena semua bahan hanya dicemplungkan jadi satu tanpa dikocok menggunakan mikser. Namun teksturnya tetap lembut dan tidak bantat. Pakai BP double acting nggak Mba? Karena untuk cake jenis cemplung2 begini sebaiknya menggunakan baking powder yang double acting bukan single acting ya.
Hapusiya aku pakenya yg dijual di pasar tradisional, single acting mungkin ya, klo single acting takarannya jg di kalikan 2 ? ma'af nanya terus, malu bertanya kan sesat di jalan ya, makasih .....
HapusHmm, sebenarnya saya nggak menganjurkan menggunakan single acting. Walau takaran diperbanyak tetap hasilnya kurang maksimal, justru rasanya menjadi aneh karena kebanyakan baking powder. Sebaiknya coba jenis cake yang dimikser saja Mba telur dan gulanya hingga kembang, dengan emulsifier seperti ovalet bisa mengembang dengan bagus. Cuman memang lebih ribet ya.
Hapushaiii mb..
BalasHapusmw nanya kalau backing powder yang doble acting yang nagus apa mb?terus kalau mentega 120 ml itu sama ga sam mentega 120 gram?
terima kasih mb^^
Setahu saya dan yang hanya bisa saya temukan adalah merk Hercules. Bisa dibeli do toko bahan kue atau supermarket Giant. Saya tidak menemukannya di supermarket lainnya.
HapusMentega 120 ml sama dengan 120 gram ya. Thanks a lot.
haiii mb..
BalasHapussaya mau nanya..kalau mentega 120 ml itu sama dengan berapa gr mb?
terima kasih mb..
Halo juga, sama dengan 120 gram ya. thanks ^_^
Hapushallo mbak, selain dikukus bisa nggak dipanggang
BalasHapusHalo Mba Yuni, yep bisa dipanggang tambahkan menteganya ya Mba biar teksturnya moist. Buat jadi sekitar 150 - 200 gram. Cake panggang cenderung lebih kering.
HapusMbak,salam kenal ya.Mau tanya2 nih,Mbak,krn pengen nyoba buatnya.Hehehe.Kl yoghurtnya diganti whipped cream,bole gak? Trus kl telurnya dimikser n tetap pake DABP,bole gak? Makasi sebelumnya.
BalasHapusHalo, yoghurtnya skip saja, saya kuatir kalau diganti whipped cream adonan terlalu basah dan susah mekar. Yogurt saya tambahkan hanya supaya cake lebih bergizi, jadi tanpa yogurt tidak apa-apa. Gula dan telur boleh dikocok hingga kembang ya. Baru masukkan mentega cair, tepung dan bahan lainnya. Yep, baking powder tetap pakai jeng ^_^
HapusMbak,salam kenal ya.Mo nanya2 dl sebelum nyoba buat.Hehehe.Kl yoghurnya diganti whipped cream,bole gak? Trus kl telur ama gulanya aq mikser,msh perlu pake DABP lg? Makasi sebelumnya.
BalasHapusbismillah,
Hapusmb, kalo choco chip diganti kurma dn kismis ok jg ga mb?
yayuk
Halo Mba Yayuk, bisa diganti kurma dan kismis hanya saja rasanya mungkin tidak seoke jika menggunakan choco chips ya, karena pisang memang biasanya ditemani dengan keju atau coklat. ^_^
HapusYoghurtnya bisa diskip nggak usah dipakai gak papa, sepertinya walau telur dan gula dimikser saya tetap menyarankan memakai Baking Powder heheh.
Hapushalo mba endang,,,semlm aku bikin kue ini buat ultah suami tp rasany blm dicoba krn nungguin suami plg dinas nanti mlm,tp aku puas mba hslny ngembang n bgs,makasih yach mba dgn resep ini jd buat ultah suami thn ini spesial meski dgn kue yg sederhana tp buatan sendiri,,sukses sllu buat mba endang n trs berkarya :-)
BalasHapusHalo Mba Diana, makasih atas sharingnya ya, moga kuenya selezat tampilannya sehingga suami happy dan makin sayang hehhe. Sukses selalu ya Mba dan moga berhasil dengan kue-kue selanjutnya.
Hapussuami blg enak bgt n ga nyangka klo itu bikinan aku sndri,yach aku tunjukkin aja web TJJ mba endangn thx yach mba jd ga mati gaya nih mo masak apa krn ada TJJ, sukses 4 u mba
HapusHalo Mba Diana, wah senang mendengarnya hahhaha. Thanks berat dan sukses untuk Mba dan keluarga ya.
Hapusmbak Endang tanya nih, apa bedanya cake yang no mixer dengan yg mixer? maksudnya hasil akhirnya gitu, apa yg dengan mixer menghasilkan adonan yang lebih banyak?
BalasHapusHalo Non, bedanya di tekstur adonan. Cake yang menggunakan mikser lebih kembang, ringan dan spongy. sedangkan cake tanpa mikser walaupun mengembang jg tapi memiliki tekstur lebih padat seperti brownies. Proses mixing selain mencampur adonan agar tercampur baik, juga untuk memasukkan udara sebanyak2nya di dalam adonan sehingga cake bisa mengembang dengan baik. Moga membantu ya.
Hapuswah keren nih si mbak resepnya.. cuma blm ada pisang blm bs coba.. tp ntar pasti dicoba deh..
BalasHapusbtw pisangnya klo diblender jd becek ya mbak?
Halo Mba Ratna, kalau diblender tekstur pisangnya terlalu halus, mungkin skip saja yogurtnya kalau pisangnya diblender Mba, supaya cakenya gak terlalu basah.
Hapushmmm..yummy..
BalasHapussalam kenal ya mbk endang,saya nuril bundanya arai..
pengen bikiin buat jagoan kecilku tp gk punya mentega adanya margarin,menurut mbk bs gk yaa..
thanks sblmnya yaa..
Halo Mba Nuril, salam kenal juga, bisa kok Mba diganti margarine. Moga jagoan kecilnya suka ya. ^_^
Hapusalhamdulillah..bsk bs langsung praktek nih..
BalasHapusoia ijin nyoba resep2 yg lain y mbak(penasaran pengen banget nyoba cake/brownies kukusnya),sejak ketemu blognya JTT saya ngiler&gatel pengen nyoba2 masak (padahal kemampuan memasak masih nol) habisnya mbk endang jelasin resep2nya detail&telaten banget jawab pertanyaan2 dr orang2 seperti saya..makasih ya mbak,semoga Allah membalas kebaikan mbak..Aamiin
-nuril-
Halo Mba NUril, silahkan dicoba, saya baru bisa bikin cake, cookies dan roti sejak punya blog Mba, sebelumnya babar blassss gak bisa, suerrr. Tapi ketika saya coba bolak balik dan banyak gagal lama2 saya akui membuat cake kalau dipelajari seksama gak susah2 banget heheh. Sukses ya. ^_^
HapusKetemu lg mba.... ini adlh cake kukus ke 2 yg aku bikin, begitu liat hasilnya aku diprotes anakku kok warnanya ga spt yg difoto mba kecoklatan, hasilku kuning.... aku bilang aja coba dl rasanya, lagian yg difoto itu kan dioven... hahahaaa *jurus mengeles.... dan begitu dicoba aku diprotes lg kok ga enakkkk... soalnya cm dikasih sepotong wkwkwkkkk.... ma ksh ya mba Endang, berkat mba aku jd rajin ke dapur spt apa kt suami n anakku... heheeee
BalasHapus-mama bila-
Waaah, jadi semangat eksperimen ke dapur ya Mba hehehhe. Thanks atas sharingnya ya. Salam buat keluarga di rumah dan tetap semangat ke dapur ya ^_^
Hapussalam kenal mba endang.. mau tanya kalo takaran yg pake sendok itu ukuran yang sebenarnya gak? (contoh 1sdk teh ap bnr pake sendok teh ato ukuran sndok makan). sorry y mba prtnyaan agak membingungkn :-)
BalasHapus^indah^
Saya selalu pakai sendok takar ukur untuk baking Mba, takarannya agak besar dibandingkan takaran sendok lokal kita. Saran saya sebaiknya memang membeli sendok takar khusus baking agar akurat. Kalau pakai sendok teh/makan lokal yang pipih dan kurang cekung maka sebaiknya tambahkan sedikit dari takaran Mba.
HapusHai mba Endang, salam kenal..kemarin sempat nyobain nih resep..tp ga tau jadi atau enggak, soalnya ga ngembang,pas baru dikukus 53 menit ternyata kehabisan gas.(lupa ngecek). jadi kurang tau sbnrnya salahnya dimana yaaa?kurang mateng,atau karena ga aku pakein yogurt yaa?
BalasHapus^hazah^
Hai Mba Hazah, cake ini harus menggunakan BP double acting untuk membuatnya kembang, dengan BP biasa saya tidak yakin akan sukses. Pastikan takaran BP yang dipakai ya, saya pakai sendok takar untuk baking, ukurannya lebih besar dibandingkan sendok teh biasa. Yogurt gak pakai gak papa mba.
HapusHalo mba endang...baru aja coba buat kue ini...tapi kok rada bantet yah? Setengah adonan padet, sentengahnya lumayan empuk.salah di mana yah? Saat mencampur tepung dengan pisang, saya aduk sampai rata, jd berbutir2 gituh. Klo di aduk seadanya, ada bagian tepung yg tidak bercAmpur dengan pisang. Ini cake ke3 yg saya coba, marmer kukus and cake moist chocolatenya, berhasil. Jd penasaran..kira2 salah di mana yah mba, penasaran banget kalo bantet gini. Thx yah
BalasHapusHalo Mba, apakah menggunakan BP double acting? Cake2 yang cuman diaduk sebaiknya menggunakan BP double acting ya.Btw, cake ini memamng padat ya.
HapusSalam sayang mba Endang..wah sy senang skl cake saya sukses..ini cake kedua resep mba endang yg saya coba,,sebelumnya yg steamed moist chocolate cake..oh iya karena sy sedang tidak punya chocochips jadi adonan sy bagi dua lalu saya beri coklat bubuk..kata suami enak.. Makasih ya buat resep2nya..mba endang foodie blogger yg paling sy sukai..resepnya ada gambar step by stepnya sih.:
BalasHapusIni pic cake saya mba : http://instagram.com/p/ZHoaSrCNDC/
http://instagram.com/p/ZHpHqKiNDi/
Salam
@widhiesergey
Hai Mba Widhi, saya sudah lihat picnya, haduh lebih keren dari cake yang saya buat,saya sampai bertanya2 sendiri, benar ini pakai resep saya ya wakakkkkaka. Thanks sharingnya ya Mba, moga suka dengan resep lainnya. Salam manis! ^_^
HapusMba endang keren deh pokoknya..sy doakan ada penerbit yg membukukan blognya..besok mau coba pampis tongkol superpedas..wish me luck ya mba.. Keep posting mba endang..makasihh
BalasHapusmba kok saya buat jadinya seperti semi puding, basah dan chocochip semuanya jadi di bawah. kenapa ya?
BalasHapusHalo, pakai yogurt yang pekat ya Mba, jangan yang agak encer sehingga kandungan airnya tinggi, atau skip saja yogurtnya kalau yang ada terlalu encer. BP-nya harus double acting ya. Kalau untuk choco chips, saran saya:
Hapus- taburi dengan sedikit tepung
- masukkan choco chips saat adonan benar-benar akan dikukus, jadi ketika kukusan, sudah panas, baru choco chips masuk adonan, aduk sebentar tuangkan ke loyang langsung kukus. ini mencegah choco chips tenggelam.
hey mba, udah aku cobain, enak deh. Padet, lembut, dan mengenyangkan hehe. Cuma kayanya loyang aku kekecilan, jadi waktu ngembang kesannya meledak dan pecah. Atau karena suhunya yah? Hehehe tapi tetep enak! :D resepnya aku post di blogku yah mba...
BalasHapusHai Mba Anindya, thanks ya. Silahkan di post di blognya. Yep kalau loyang kekecilan permukaan cake akan merekah, terkesan meledak ya hehehhe
Hapusalhamdulillah
BalasHapusberhasil buat cake ini, heheh
puas bgt kata mama cakenya enaaak :)
makasih bu resepnya :)
Sip, thanks sharingnya ya. moga suka resep lainnya ^_^
HapusHalo mbak,,saya udah nyoba ne resep..tapi gak ngembang ya
BalasHapussaya memang gak pake yougurt karna rada susah dapetnya.
pisang yang di pake emank pisang raja,apa ngaruh ya mba??
Hai, pakai pisang apa saja bisa ya, sepertinya dengan yogurt cake akan lebih mengembang, karena ketika yogurt yang asam ketemu dengan baking powder maka reaksinya akan lebih baik untuk mengembangkan adonan. Baking powder kudu pakai double acting, dan tambahkan baking soda sedikit supaya lebih naik adonannya.
Hapushai mbk,,,aku sudah berhasil bikin resep ini..walau bentuk kuenya kayak meledak gitu,,hehehe..trs choco chipnya aku ganti pakai meses ,,enakk deh
BalasHapusHai Mba Rini, sip, thanks sharingnya disini ya. Senang resep kuenya disukai. Sukses ya!
HapusMbak kalo BP double acting diganti dgn gunakan TBm bs ga
HapusBs kah diganti BP dengan TBM?
HapusUntuk cake ini sayangnya nggak ya, saya gak yakin mau mengembang dengan TBM, BP pun harus double acting. adonannya agak berat
Hapuslembut bgt y mbak, mgk efek yogurt kah.. tnpa emulsifier pun moist banget.. sukaaaaa.. thx y mbak..
BalasHapusHai Mba, yep memang lembut, sepertinya efek yogurt ya, walau beresiko bisa bantat juga ini cake wakakkak
Hapusklo g pake baking soda bisa gak?
BalasHapus#baru nyampe dr belanja ternyata baking sodanya lupa hehehe
Pastikan BP nya double acting Mba, saya nggak sarankan pakai BP single kalau BS mau di skip.
Hapuskak,pake pisang sunpride yg langsung makan itu bs gak? soalny d sini lbh gampang d cari yg sunpride..butuh info nih,thx..
BalasHapusyep, pakai pisang apa saja oke kok, asalkan pisangnya yang lunak dan matang ya.
HapusAlhamdulillah jadi mbk...makasi resepnya..ini pertama kalinya saya bikin cake mbak.. jd kmren pas ada resep yg cemplang cemplung
BalasHapus.saya lgsung wer pergi k toko bhn kue..tp kok punya saya jdi nya kuning ya mbk...
Makasi sdh berbagi ilmu mbk :)
halow Mba Atik, wah ikut senag mendengarnya, cake ini rada2 padat jadi banyak yang gagal dan mengira bantat, padahal memang gak ngembang lebay banget., thanks sharignya ya Mba
Hapusmba Endang, tadi pagi sebelum ngantor iseng bikin ini dan berhasil. wlo diganti meses ttp cantik dan enak hasilnya. emang ya resep2 mba Endang nih mantep banget, wlo ga pnya mixer dan sy nekad ngocok pake whisk ttp berhasil. thank ya mbak.
BalasHapusHalo Mba Christi, sipp senang membacanya, thanks sharingnya ya. resep2 saya ini mantep buat pemula saja Mba, karena buatnya cuman diuwel2 hahah, kalau pakar2 gak mau keknya ya hihihihi
HapusSalam kenal mbak Endang, selama ini saya jadi pengagum rahasia hehehe, pdhal udah nyobain beberapa resep kuenya.. Untuk cake yang satu ini rasanya "juara", sy sdh nyoba dengan cara di oven, margarin saya tambah jadi 150gr.. Woow dan cake saya jadi rebutan. Makasih resep"nya mbak.. Terus berbagi dan sukses selalu. Sanny Sby
BalasHapusHai Mba Sanny, thanks atas sharingnya ya. Wah senang sekali cakenya disuka dan jadi rebutan. Moga suka dengan resep lainnya ya
Hapuskak, saya anggun salam kenal, saya sudah mencoba resep cake pisang tapi gagal total heheheheh...... apa gara2 saya memakai tepung terigu yg dijual di pasar tanpa merek itu y? kl di foto k2k cair pas adonan dimasukkan ke loyang. kl adonanku nggak cair kayak kebanyakan tepung hadeh......
BalasHapusHai Non Anggun, harus pakai Baking powder double acting untuk hasil yang pasti anti gagal. Saya rasa pakai tepung terigu apapun oke kok, bukan masalah.
Hapusmbak, aku dah bikin nih. rasanya dahsyaaattt. Enak banget. Tapi maaf, resepnya diobrak-abrik, menyesuaikan bahan di rumah *ngeles*
BalasHapusSilahkan diobrak-abrik resepnya Mba, itu sudah biasa kok hehehhe. thanks sharingnya Mba Rina
HapusSalam kenal Mba Endang, saya sudah lama rajin ngintip blog mba, tapi baru berani praktek seminggu yang lalu, hasilnya sukses, aku buat untuk piknik keluarga, semua suka... trims mba
BalasHapusHai Mba Yuyun, thanks sharingnya ya Mba, wah ikutan senang resepnya disuka. Wow piknic keluarga yaaa, saya udah lama gak pernah piknik, jadi pengennnn hiiks
HapusHai Mbak Endang, salam kenal..
BalasHapusSy suka baca blog ini dan bbrp udh dipraktekkan, thanks ya mbak, bermanfaat sekali
sy coba buat banana cake ini koq jadinya tekstur berserabut gitu kira2 kenapa ya mb? Pakainya pisang ambon udh mateng, jadinya ga bs mulus, apa tekstur pisangnya mmg kyk gt?
makasih mbk...(Ana)
halo Mba Ana, salam kenal ya dan thanks sharingnya. saya bingung tekstur berserabut seperti gimana ya hehehehe, pisang ambon oke kok mba untuk cake ini, dan sebenarnya ;pisang cukup di haluskan dengan garpu saja cukup, gak harus diblender ya.
HapusMbak endaaaaaaang.....ni resep udh aq coba. Cake ny aq panggang biar lbh awet ktimbang kukus (pdhl gk pny dandang kukus hehehe)
BalasHapus.Aq pke pisang raja&gula ny aq kurangin 50gr krn udh manis bgt dr pisang ny...and then aq tambahin ovalet hasilny wuiiiiih empuk bingiit mbak
-diah semarang-
Hai Mba Diah, yep saya yakin dipanggang lebih mantap ya, jadi gak terlalu basah cakenya. Thanks sharingnya yaaa, sukses selalu!
HapusMba Endang,terima kasih resepnya.. gampang dan heran banget liat cake ga kempes.. pokoknya seneng banget mba.cake nya yummm.. makasih..
BalasHapushai Mba Lily, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya berhasil dicoba. Sukses selalu ^_^
HapusMba Endang, terima kasih atas resep-resep nya yang selalu inovatif. Saya uda coba brokus pisang 2 x dan sukses biarpun penampilan masih kurang (atas nya merekah). Semua bilang enak banget. Cake pisang &choco chips ini sudah aku coba. Bagian tersulit itu waktu mix pisang dengan terigu karena jadi berberinjil, ga halus gitu adonannya. Biarpun sudah dicampur susu & mentega tetap ada butiran-butiran. Yoghurt aku ganti dengan homemade buttermilk. Tapi entah kenapa, buttermilk nya juga ga menggumpal. Jadi aku hanya pakai beberapa sendok, karena takut keenceran. Jadinya enak sih, gurih tapi teksturnya mirip kue apem gitu. Kue nya juga cuma tahan 2 hari. Setelah itu agak mengering. Apa memang seperti itu ya Mba?
BalasHapusHai mb, thanks sharingnya ya. Untuk cake ini moist banget ya, dan gak kering seperti apem. Cake kukus umumnya hanya tahan 2 hari di suhu ruang mba. Bergerinjil mungkin karena pisanngnya ya, berdasarkan pengalaman gak terlalu sulit mencmpur pisang dan tepung Mba,
Hapusmbak klo baking powder merek Royal itu termasuk double acting ga? soalnya aku tanya di toko kue mereka pada bingung soal doble acting...hehehe
BalasHapushai mba, coba cek di wadahnya, kalau double acting biasanya ada keterangan tertera di bungkusnya ya.
HapusMbaaa, saya udah coba bikin ini. Karena ga ada persediaan choco chips dirumah dan males keluar rumah akhirnya saya pakein DCC yg dicincang haha. Tapi rasanya tetep enaaaak dan mama papa pada suka. Makasih mba Endang :) -Sofy-
BalasHapushai mba sofy, yepp pakai dcc cincang juga oke kok mba hehhe
HapusMbak Endang yg baik hati & tidak pelit dalam berbagi ilmu… terimakasih untuk resep2nya yang jos gandos ya… Kali ini ijinkan saya sharing sedikit ttg pengalaman bikin kue ini. Sy udah 3x nyoba bikin mbak, smua tanpa yogurt, choco chips & baking soda krn emang ga punya :D. 2x kukus & 1x panggang. Percobaan pertama hasilnya masih belum greget. Percobaan ke-2 saya pakai pisang emas yg kulitnya sdh 75% menghitam. Hasilnya? Jangan tanya.. maknyuss… Manisnya pas banget dgn lidah kami, teksturnya lembut menul2 dan umur kuenya?? Ga sampai 15 menit sudah ludes hahahaha… Masih penasaran, sy coba panggang kali ini. Sesuai komen2 diatas, mentega saya tambah jd 160 gr, gula pasir saya kurangi 20 gr tp saya kasih serutan DCC seruas coklat. Gula telur sy mixer speed sedang kurleb 5 menit sampai pucat & agak ngembang, baru saya campur bahan2 yg lain pake spatula. Trus sy oven (otang) pake loyang muffin dialasi kertas cup skitar 25 menit pake teknik au baik marie (bener ga nulisnya?). Hasilnya? Kue ga terlalu ngembang tinggi, teksturnya sangat lembut, bagian atasnya kayak basah tapi ga nempel di jari. Rasanya agak terlalu manis buat kami, mungkin lain kali takaran gula harus dikurangi lg deh. Klo dioven bgini, menurut mbak Endang sebaiknya dimixer berapa lama y? Atau sampai kondisi yg bagaimana hrs berhenti mixer? Perlukah pakai TBM? Sy baru pertama coba teknik aubainmarie, apakah smua kue hasilnya akan selembut itu? Nurut saya ga beda jauh sama hasil kukusan :D. Mohon pencerahannya mbak.. & tetap semangat ya meski dikejas2 target utk buku berikutnya
BalasHapushai mba anna, thanks sharingnya ya.
Hapussebenarnya cake ini baik panggng atau kukus sama saja, tidak perlu merubah resep, kalau saya loh ya.
kalau mau pakai proses kocok, mikser saya telur dan gula sampai mengembang, putih, pekat dan berjejak, kita sebut ribbon stage. Biasanya kalau mau tambah emulsifier seperti ovalet/SP bisa ditambahkan saat proses ini untuk membuat cake lebih naik dan teksturnya lembut. Untk lamanya mikser tergantung jenis miksernya ya, bs beda2, yang penting lihat tekstur adonan saja, harus pekat kental dan berjejak ketika adonan diangkat dan dijatuhkan.
Untuk TBM, kalau mengocokya maksimal bisa diskip, tapi kalau kurang tepat kocokannya dan kuatir bantat pakai saja biar gak was was.
memang gak akan beda jauh sama kukus. cake kukus lembut karena proses memasaknya dengan uap air membuat teksturnya seperti itu. Kalau saya lebih suka proses simple yang aduk2 saja, karena malas kocok pakai mikser dan kukus. Hasolnya gak akan terlalu beda. Baking soda gak papa diskip, tapi BP double acting harus pakai untuk proses diatas.
Mbak, ini saya eksekusi hari Minggu malam kemarin. . .
BalasHapusSaya kukus hanya dalam waktu 30 menit saja karena sudah matang. Rasanya enaaak banget mbak dan bahannya simpel..
Oh ya mbak, perbedaan kue yg dikukus semakin lama itu apa yaa??? Karena mbak disitu kukus kuenya selama 50 menit. Thx.
halo mba risa, wah 30 menit kok sudah matang ya,cake ini tebal jadi sekitar 45 - 50 menit biasanya.
Hapusterlalu lama dikukus akan membuat cake cenderung kering ya.
Mbak selain pisang ambon, pisang yg paling pas untuk buat cake ini apa ya?? Soalnya susah cari pisang ambon disini. Clo pisang manis yg kecil2 t bisa mbak??
BalasHapussbenarnya pisang apapun oke ya mba, asalkan manis, dan sangat matang sehingga lembek teksturnya. pisang mas, kepok, uli, barangan, banya sekali jenis pisang ya
HapusHaii mbak endang, kalo mau bikin setengah resep sebaiknya telurnya berapa ya mbak? Terima kasih..., resepnya keren2 mbak... :)
BalasHapuspakai 2 butir telur saja mba, thanks sharingnya ya
HapusHai mba endang,salam kenal,boleh bagi2 ilmunya mba?apa tekstur bolkus pisang itu memang padat yaa mba jd keliatannya kayak bantet?waktu itu aku pernah buat,pas saya potong kok bagian bawah cake nya lebih gelap warnanya cenderung agak basah,kira2 knp yaa padahal air kukusannya ga banyak.lalu pas saya buka tutup dandangya utk ngecek eeh adonannya turun pdhl sdh dialasi lap.kira2 knp yaa mba,maaf bnyk nanya,masih pemula nih..hehe
BalasHapusHai Mb Ismi, salam kenal ya. tekstur bolkus memang lebih padat tetapi bukan bantat, bagian bawah bsah kemungkinan air kukusan terlalu tinggi sehingga ketika mendidih air bergolak menyentuk dsar loyang dan merembes masuk. bungkus bgian bwah loyang dengan alumunium foil untuk memstikan loyang gak merembes.
Hapuscake turun banyak faktor mba, bukan hanya karena proses kukus, tetapi bs karena karena kurang pengembang, atau kurang dikocok maksimal
Mbaaa... Semalem aku bikin kue ini tp kok bersarang ya jadinya... Hiks hiks... Salah dimana yaa... Udah pake BP double acting. Nah trus aku pake soda kue, bukan baking soda... Sama ga ya... Krn kmrn ga ada BS.. Wkwkwk
BalasHapushai mba reny, banyak faktor ya mba, coba baca2 komen2 diatas ya. tapi umumnya kalau pakai BP double acting pasti oke ya. Baking soda sama dengan soda kue ya.
HapusAssalamu'alaykum mba Endang,
BalasHapusAlhamdulilah saya berhasil buat kue ini hehe pakai pisang sunpride juga bagus dan manis tapi pisangnya yang sudah matang bangget hampir coklat2 gitu mba...
Oh ya mba Endang kenapa sih saya tiap ngangkat bolu kukus dari loyang ke piring setelah matang itu hasilnya selalu kepecah2 atasnya ? Apa karena saya terlalu terburu buru ya setelah matang kira2 10 menit kemudian masih agak panas loyangnya udah saya paksa dikeluarkan...
Hiks....padahal rasanya TOP BGT tapi kok bentuknya rusak terus ya mba Endang :(( atas kuenya jadi gompal gompal gitu...
Kalau nunggu loyang dingin itu berapa lama yaa kira kira supaya gak rusak kuenya ?
Terima kasih sebelumnya, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
walaikumsalam mba Natasya, thanks sharingnya, senang resepnya disuka. Tunggu 30 menit saja mba, supaya cake benar2 set gak terlalu rapuh ya.
Hapusmbak, saya mau tanya. saya kan anak kost nah cuma ngandelin magic com mini buat urusanmasak, kukus mengkukus dan merebus. nah masalahnya magic com nya udah mini tempat kukusnya pendek banget....banyak sih yang udah di eksekusi kayak bakpao, cilok, cake coklat juga udah tapi ya itu kukusan kecil banget. untuk cake atau bakpao sering banget nempel diatas tutup magic com ada ide kah? setidaknya cara mengakalinya. malahan pernah dipaksain loyang agar-agar masuk pas cake udah mateng mau diangkat malah tenggelam ke air dibawahnya hehe.. :'v
BalasHapusthanks
halo, bikin 1/2 resep saja atau dicetak di cup2 kecil saja mba.
HapusHai mbak Endang...mau ty mbak, kalau mau skip baking powder n baking soda nya bisa gk y? Bagaimana spy bs tetap ngembang tanpa itu? Pengen buat cemilan yg lbh sehat bt ank2 soalnya,hehe...
BalasHapusuntuk cake ini tidak bs ya mba, teksturnya padat karena itu kudu pakai BPDA dan BS, BP biasa saja juga gak bs kudu double acting. pakai resep cake pisang 5 bahan saja mba, itu gak pakai pengembang sama sekali, tinggal tambah choco chips saja
HapusMbak, kalo pake kukusan panci presto bisa ga? Pake api sedang ya? Waktu tetap 50 menit kah? Soalnya khan pake presto...
BalasHapushai mba Yenny, saya belum pernah coba pakai panci kukusan presto ya mba, jadi kurang tahu bagaimana prosesnya ya, sebaiknya api tdk terlalu besar
HapusHallo mba endang.. Saya kagum mba sempetin jawab semua pertanyaan dengan sabar.. Salut.. Sukses ya mba dan thanks resepnya
BalasHapusthanks mba Dewi sharingnya ya, semua pertanyaan pasti penting bagi yang mengajukannya hehehhe. sukses yaaa
HapusMba. Baking powder cap kumbang bs tanpa mixer ga?
BalasHapuswah belum pernah coba ehehhe, kalau double acting sih bisa mba.
HapusHi mba Endang..
BalasHapusAku baru mau coba resep Banana Cake Kukus ini.. semoga berhasil yah. aku mau buat di Loyang persegi ukuran 24x10x7, apakah takaran bahan-bahannya sama seperti resep di atas ? atau harus ditambah / dikurangi?
Trims
Halo Mba Aulia, menurut saya sama saja pakai loyang diameter 24 cm
HapusHalo mba endang,Mau Tanya mba kalau sy Mau tambahkan coklat bubuk bisa nggak? Kira brp banyak mba? Hehe biar rasanya nyoklat gitu..maklum sy penggemar berat coklat mba
BalasHapusbisa Mba,kira2 2 - 3 sdm ok kok
HapusHai mbak, kalo pake resep ini tp telur+gula dimixer tambah SP sampai kembang bisa g ya? Soalnya kalo cm cemplung2 saya takut gagal. Terima kasih
BalasHapusbisa Mbak
HapusAlhamdulillah sukses mbak Endang. Hasilnya maknyus 🥰. Thanks sharing resepnya.
BalasHapusSedikit modifikasi di gula saya guna brown sugar 100gr dan gula pasir 50gr.
Susu 150ml , gak pake yoguhrt.
sip, sama2 yaaa
HapusSudah ku coba mb. berhub ga ada cocochip, kuganti pake coklat jajan anak2 yg 1000an kupotong2. Mentega juga aku ganti minyak. (Edisi seadany darurat sipil pokok e mbak). Begitu jadi 15menit dah habis.ludes.. 1 resep kurang deh..
BalasHapusAku bayangin seandainya itu aku ganti pisang raja, pake mentega n cococjip.. pasti lebih maknyusss...
Tq mb endang.. next time aku mo coba lagi
sip Mbak Iin, thanks sharingnya yaa
HapusSelamat pagi, Mbak. Alhamdulillah resepnya sudah saya coba dan pada suka semua. Terharu sih soalnya ini saya baru pertama kali coba buat 🥺 Cuma saya skip chocochips dan yoghurtnya soalnya nggak ada hehe.. Terima kasih banyak ya Mbak sudah sharing resepnya. Lalu saya mau tanya, Mbak, kalau misalnya tetap ikutin resep tapi takaran pisangnya ditambah jadi 2x lipat dari resep ini atau 2x lipat dari tepung itu gimana, Mbak?
BalasHapusHallo mbak Endang.. salam kenal. Saya sudah lama ikutin blognya mbak, sekarang follow mbak di IG juga. Resep ini sudah sering saya buat, tp versi panggangnya, mentega saya tambah jadi 150gram. Ini jd ide jualan saya juga mbak, teman kantor saya selalu repeat order. Makasih ya mbak buat resepnya. Semoga selalu diberkati Tuhan.
BalasHapus