Argh, kalau berbicara masakan Padang memang tidak ada habisnya, karena semua jenis masakannya lezat! Keluarga saya merupakan salah satu penggemar berat masakan Padang, mungkin karena Ibu saya yang asli dari Kepulauan Riau memberikan influence sangat besar pada taste kami, anak-anaknya. Masakan harus pedas, kaya rempah dan bumbu, dan masakan Padang sangat pas dengan selera kami. Tapi siapa sih yang tidak doyan dengannya? Saya belum pernah menemukan mereka yang tidak suka dengan masakan Padang. Kalaupun ada yang anti, itu karena sedang berusaha hidup sehat, mengurangi makanan berkolesterol tinggi dan sedang berdiet. Selain alasan-alasan tersebut hampir semua penduduk di Nusantara ini menggemarinya.
Karena
itulah masakan ini menjadi alternatif pilihan saya ketika harus
menjamu tamu di rumah atau ketika ada hari raya besar seperti Lebaran.
Sajian dari daerah Sumatera Barat ini tidak pernah mengecewakan dan
selalu tandas dengan cepat.
Salah satu jenis masakan yang keluarga saya sukai adalah gulai cincang. Dulu ketika kami masih tinggal di Tanjung Pinang, Riau, saat gajian tiba (kami hanya makan gulai cincang saat tanggal muda) maka ayah saya akan pulang sambil membawa sebungkus gulai cincang Padang yang alamak laziznya. Kami, anak-anaknya yang saat itu masih duduk di Sekolah Dasar dan TK akan mengerubuti beliau (tepatnya mengerebuti bungkusan plastik berisi gulai) dan masing-masing sibuk untuk mengambil piring dan nasi segunung. Sampai sekarang saya masih terkenang dengan pengalaman itu, dan sampai sekarang pun gulai cincang masih menjadi favorit kami, hanya saja saat ini saya mulai mengurangi mengkonsumsinya karena lemak dan kolesterol yang tinggi.
Nah, jika kemarin saya membuatnya di rumah, itu karena saya telah kehabisan ide untuk mengolah hati sapi yang masih berbongkah-bongkah di freezer. Setelah rutin memasaknya menjadi sambal goreng hati, sambal goreng hati plus kentang, sambal balado, hati digoreng, semuanya menu yang simple, akhirnya saya naikkan levelnya menjadi gulai cincang. Seperti layaknya masakan Padang lainnya, maka rempah-rempah memegang peranan sangat penting disini.
Berikut resepnya ya.
Hati Sapi Masak Gulai Cincang
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 4 porsi
Bahan:
- 400 gram hati sapi, potong dadu
- 300 ml santan kental
- 100 ml air
Bumbu dihaluskan:
- 8 butir cabai merah keriting
- 5 butir cabai rawit
- 8 butir bawang merah
- 4 butir bawang putih
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja
- 1 ruas kunyit
- 1 1/2 sendok teh ketumbar
- 1/2 sendok teh jinten
- 2 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
Bumbu lainnya:
- 3 lembar daun salam
- 2 butir kapulaga
- 2 buah kembang lawang/pekak
- 1 batang kayu manis
- 5 lembar daun jeruk
- 4 butir cengkeh
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu instan
- 2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat:
Panaskan minyak di wajan, masukkan bumbu halus dan tumis hingga bumbu harum dan berubah warna tidak pucat. Tambahkan bumbu pelengkap lainnya, aduk hingga daun bumbu layu. Masukkan santan kental, gula, garam dan kaldu instan. Masak hingga santan mendidih dan keluar minyak.
Masukkan hati sapi ke dalamnya dan tambahkan air, masak hingga hati sapi matang dan kuah gulai mengental dan berkurang. Cicipi rasanya. Angkat.
Sajikan gulai dengan nasi putih hangat. Mantap!
Kalau pakai daging enak nggak ya?
BalasHapusenak kok, ganti saja dengan daging ya
HapusMbaaa ko aku ga item2 kuahnya knp ya?apa krn pake santan instan?
BalasHapusbiasanya kalau masaknya lama jadi hitam mba, karena santan yang merubah warnanya
Hapus