Tahun lalu ketika kantor saya mengadakan acara Halal Bihalal, salah satu menu yang banyak diserbu adalah mie kangkung. Mie dengan campuran kangkung dan tauge ini disiram dengan kuah kecoklatan yang segar serta di tambahkan tumisan ayam dan jamur merang diatasnya. Lezat dan segar sekali.
Penasaran
dengan resepnya sayapun 'mengubek-ubek' aneka buku masakan di Gramedia
dan menemukan satu buku berjudul Mudah Memasak Kuliner Nusantara
persembahan dari kecap Bango dan tabloid Saji. Buku bersampul hijau ini
sarat aneka masakan lezat tanah air dengan resep yang mudah dan tentu
saja menggunakan kecap sebagai salah satu bumbunya. Setelah
berbulan-bulan buku ini nangkring di rak buku saya, baru kemarin saya
sempat untuk mencoba resep mie kangkung ini, gara-gara saya baru tahu
jika stok mie telor di lemari bahan makanan.
Mie kangkung cukup terkenal dimana-mana, walaupun kemudian banyak yang mengatakan makanan ini berasal dari Jakarta. Menurut saya mirip-mirip dengan mie ayam hanya saja mie kangkung biasanya disajikan dengan kuah kental yang banyak dan diberi kucuran jeruk nipis, sehingga rasanya asam segar. Selain itu penggunaan kangkung dan tauge sebagai pengganti sawi di mie ayam juga menjadi ciri khas yang membedakannya. Untuk mie kangkung kali ini saya lakukan sedikit modifikasi dari resep aslinya. Di resep aslinya tumisan ayam jamur dicampurkan dengan kuah, mie kangkung yang saya buat saya pisahkan antara kuah dan tumisan ayam agar mudah untuk memperkirakan takaran tumisan ayam per porsinya. Kalau melihat tampangnya memang jadi mirip-mirip mie ayam.
Nah, daripada kangkung hanya ditumis saja dan mie hanya direbus biasa atau digoreng, mengapa anda tidak mencoba resep yang berbeda? Dijamin keluarga anda tidak ada yang sanggup menolaknya.
Berikut resepnya ya.
Mie Kangkung
Resep diadaptasikan dari buku Mudah Memasak Kuliner Nusantara oleh Tabloid Saji dan Kecap Bango - Mie Kangkung
Bahan kuah:
1/2 ekor ayam, ambil dagingnya dan sisihkan. Rebus bagian tulang, kepala, cakar, sayap dan leher dengan 2 liter air untuk kuahnya.
2 batang daun bawang
1 sendok makan garam
1/2 sendok teh kaldu bubuk
1/2 sendok teh merica bubuk
2 sendok makan tepung sagu, larutkan dengan 2 sendok makan air
Bahan tumisan:
- Daging ayam yang telah dipisahkan tulangnya, potong dadu
- 100 gram udang kupas, cincang kasar
- 50 gram jamur merang, belah dua
- 1 sendok makan saus tiram
- 2 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- 1 sendok makan ebi, rendam air panas hingga empuk
Bahan sambal:
- 10 buah cabai rawit
- 3 buah cabai merah keriting
- 3 siung bawang putih
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 50 ml air panas
Bahan pelengkap:
- 500 gram mie telor, seduh air panas, tiriskan
- 175 gram tauge, seduh air panas, tiriskan
- 3 ikat kecil kangkung, kukus 1/2 matang saja
- irisan jeruk nipis
- telur puyuh (saya tidak pakai)
- bawang goreng
Cara membuat:
Tumisan ayam
Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan potongan daging ayam, aduk-aduk hingga ayam berubah warna. Tambahkan 200 ml air kaldu, saus tiram, gula, garam, kecap manis, dan kaldu bubuk. Masak hingga ayam matang, tambahkan jamur merang dan udang kupas. Masak hingga semua bahan matang, cicipi rasanya, angkat.
Kuah
Panaskan kaldu ayam, masukkan garam, kaldu bubuk dan merica bubuk. Masak hingga mendidih. Tambahkan larutan tepung sagu, aduk hingga kuah mengental, masukkan daun bawang, aduk dan angkat.
Sambal
Rebus cabai rawit, cabai merah dan bawang putih, hingga agak empuk, tiriskan. Haluskan cabai dan bawang, tambahkan air panas, gula dan garam. Aduk rata.
Penyajian
Siapkan mangkuk, tata mie, kangkung dan tauge ke dalam mangkuk, beri tumisan ayam jamur diatasnya dan siram dengan kuah, taburi dengan bawang goreng. Sajikan mie dengan pelengkap irisan jeruk nipis dan sambal rawit.
Selamat mencoba!
Source:
Mudah Memasak Kuliner Nusantara oleh Tabloid Saji dan Kecap Bango - Mie Kangkung
Mbaaaa... Td aku bikin ini, wiiiih rasanya mantap mba... Seger banget, rasanya ada pedes, asin, asam.. Pokoknya muaaantap
BalasHapusTd nyoba bikinnya 1/2 resep egh ga taunya kurang... Hahahaha
Pernah makan di restoran menu ini, ga semaknyus bikinan sendiri... Hehehe
Vera
Hai Mba Vera, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Yep mie kangkung jarang ada biasanya hanya ada di acara2 tertentu saja hehehhe
HapusMba, mau nanya, ini jadinya berapa porsi ya? ^^
BalasHapusuntuk tumisan ayam bisa sampai 6 porsi ya mba, kalau untuk mienya kayanya harus nambah ya.
Hapusmbak,,bersihin kangkungnya harus bner" bersih,,takut ada lintahnya
BalasHapusthanks sharingnya yaa, yep kalau pakai kangkung sungai memang serem ya, tapi kalau kangkung cabut/darat saya rasa aman lintah ya
HapusMba Endang, di foto tumisan ayam koq ada lengkuas, tp di keterangan nya gak ada y?
BalasHapuswah iya, pakai ya.
HapusMbak Endang, fungsi tepung sagu pada kuah buat apa ya? tks
BalasHapusmie kangkung kuahnya agak kental mba, itu fungsinya pakai tepung
Hapus