Saya pernah posting mengenai resep dari talas Bogor (Colocasia giganteum Hook.) sebelumnya, jika anda berminat anda bisa klik di sini dan disini. Saat itu saya membuat cake dan schotel dari umbi talas Bogor yang saya beli dari perjalanan Puncak menuju Jakarta. Umbi talas Bogor yang dijual biasanya masih dilengkapi dengan batang mudanya, di Jawa batang talas ini disebut dengan lompong yang artinya kosong, karena memang batang talas penuh dengan rongga-rongga udara di tengahnya.
Batang talas lezat untuk diolah menjadi aneka masakan sementara daunnya terkenal untuk dibuat menjadi buntil - masakan ini terbuat dari daun talas atau daun singkong yang dikepal hingga berbentuk bulat, pada bagian tengahnya diisi dengan kelapa parut dan ikan teri. Buntalan daun ini kemudian diikat erat dengan seutas tali dan dimasak dengan santan kental berbumbu. Masakan ini mudah kita temui di daerah Solo dan Jogya.
Batang talas lezat untuk diolah menjadi aneka masakan sementara daunnya terkenal untuk dibuat menjadi buntil - masakan ini terbuat dari daun talas atau daun singkong yang dikepal hingga berbentuk bulat, pada bagian tengahnya diisi dengan kelapa parut dan ikan teri. Buntalan daun ini kemudian diikat erat dengan seutas tali dan dimasak dengan santan kental berbumbu. Masakan ini mudah kita temui di daerah Solo dan Jogya.
Batang talas (lompong) |
Nah, jika kemarin saya beberapa kali posting mengenai aneka olahan umbinya maka kali ini saya akan berbagi resep masakan yang terbuat dari batangnya. Batang talas muda yang berwarna putih kehijauan ini mudah untuk dimasak menjadi aneka masakan dan sayur yang lezat, seperti bothok, pepes atau ditumis. Hati-hati saat anda bekerja dengan batang talas, getahnya yang mengandung kristal calcium oxalate biasanya menimbulkan reaksi gatal-gatal pada kulit yang sensitif. Karena itu gunakan sarung tangan plastik saat anda mempersiapkan batang talas untuk dimasak. Kristal calcium oxalate ini hilang saat talas dimasak.
Wikipedia mengatakan bahwa sedikit baking soda yang dimasukkan ke dalam masakan yang mengandung talas bisa mengurangi reaksi gatal yang ditimbulkan. Saya tidak menambahkan baking soda, cukup dengan meremas-remas irisan batang talas dengan 1 sendok makan garam dan membilasnya dua kali dengan air bersih. Kemudian talas siap diolah menjadi aneka masakan. Rasa gatal tidak terasa sedikitpun. Menurut Ibu-Ibu di kampung saya yang sering memasaknya, rasa gatal akan hilang ketika talas dimasak dengan suhu tinggi hingga matang, dan itu telah saya buktikan.
Batang talas ini saya masak menjadi pepes, dicampur dengan tempe yang diulek kasar. Bumbunya sederhana, membuatnya sangat mudah dan cepat. Untuk rasanya, pepes ini sama sekali tidak sederhana karena super lezat. Harumnya daun pisang yang di kukus kemudian dibakar di atas kompor membuat penghuni rumah Pete menjadi kelaparan. Kami menikmati pepes ini hanya dengan sepiring nasi hangat tanpa dilengkapi dengan lauk lainnya. Mantap! Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera ke pasar membeli talas Bogor, selain mendapatkan umbinya anda juga bisa memasak batangnya :)
Berikut resepnya ya.
Pepes Batang Talas & Tempe
Resep hasil modifikasi sendiri
Bahan:
- 2 buah batang talas, berat kira-kira 150 gram
- 1/2 papan tempe, berat + 250 gram
- 1 butir telur, kocok lepas
- daun pisang secukupnya untuk membungkus
Bumbu dihaluskan:
- 3 butir cabai rawit
- 5 butir cabai merah keriting
- 6 butir bawang merah
- 4 butir bawang putih
- 7 butir kemiri
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
Bumbu lainnya:
- 3 lembar daun jeruk, iris halus
- 4 lembar daun salam, sobek kasar
- 2 butir bawang merah iris halus
- 1 buah tomat merah, iris tipis
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh kaldu instan
- 1/2 sendok makan air asam jawa
Cara membuat:
Gunakan sarung tangan plastik saat anda membersihkan dan mempersiapkan batang talas.
Cuci bersih batang talas, buka-buka pelepahnya karena biasanya banyak tanah yang bersembunyi disana. Iris-iris batang talas dengan ketebalan + 1/2 cm. Masukkan irisan batang talas ke dalam mangkuk, beri 1 sendok makan garam. Remas-remas batang talas dengan garam hingga batang menjadi layu. Bilas dengan air bersih sebanyak 2 kali. Sisihkan.
Potong-potong tempe menjadi dadu kecil, ulek kasar tempe kemudian campurkan tempe ke dalam mangkuk berisi batang talas. Tambahkan bumbu halus, bawang merah iris, daun bumbu lainnya dan irisan tomat kemudian tuangkan kocokan telur ke dalamnya dan aduk rata. Cicipi rasanya.
Siapkan dua lembar daun pisang, beri 2 sendok makan adonan, hias dengan irisan cabai hijau dan cabai rawit. Kemudian gulung daun berisi adonan dan semat kedua ujungnya menggunakan lidi atau steples. Gunting bagian ujung-ujung daun hingga pepes rapi. Lakukan hingga semua adonan habis.
Kukus pepes selama + 30 menit, angkat. Bakar pepes sejenak di atas bara api atau panggangan kawat diatas kompor hingga daun pisang kecoklatan dan pepes tidak terlalu basah.
Angkat dan pepes siap disajikan menemani sepiring nasi panas. Sedap!
Source:
Wikipedia - Taro
0 komentar:
Posting Komentar
PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:
Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.
Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.
Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.
Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.
Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.
Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.
Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^