Palembang, menurut saya, adalah rajanya daerah dengan makanan yang terbuat dari ikan. Tidak heran dengan sungai terpanjang di Sumatera, sungai Musi, yang membelah Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir memberikan pasokan ikan yang melimpah untuk Palembang dan sekitarnya. Sungai Musi sejak dulu juga telah menjadi urat nadi perekonomian di kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu komunitas Tionghoa yang cukup besar di Palembang memberikan pengaruh 'Chinese taste ' yang kental pada makanan Palembang yang terbuat dari ikan seperti Pempek dan Tekwan. Kedua jenis makanan ini cukup terkenal di seantero Nusantara. Siapa sih yang bisa menolak pempek gurih dengan kuah cuko yang pedas dan sedap? Hmm, mantap bana!
Selain pempek dan tekwan, tentu saja masih banyak kuliner Palembang yang juga mengesankan. Misalnya saja kerupuk kemplang, pindang ikan patin, mie celor, laksan, pindang tulang, celimpungan dan masih banyak lagi. Nah, kali ini saya akan berbagi resep tekwan yang lezat. Hidangan berkuah yang satu ini rasanya segar dan ringan. Makanan ini memiliki tampilan seperti sup ikan, komposisi utamanya adalah bakso kecil-kecil yang terbuat dari daging ikan/udang dan tepung sagu. Biasanya tekwan dilengkapi dengan mie soun, jamur kuping dan kembang sedap malam. Kuahnya yang ringan dengan bumbu yang sederhana, membuat kita tidak mudah eneg saat menyantapnya. Tekwan paling pas jika dimakan panas-panas dengan sambal yang pedas ditambah dengan cuka dan taburan daun bawang yang banyak. Wuih, sedapnya tiada dua!
Jamur kuping & kembang sedap malam |
Dulu, teman satu kos saya di Jogja sering sekali jika kembali dari Pelembang membawa tekwan kering. Tekwan yang ini cukup direbus dengan kuah kaldu ikan dan diberi bumbu berupa bawang putih dan merica dan disajikan beserta pelengkapnya. Praktis dan lezat. Di Jakarta saya belum pernah menemukan tekwan kering seperti itu, jika lagi kepingin makan tekwan maka saya pun terbang ke Palembang (dalam mimpi) :D. Ups, bercanda! Yah, apalagi yang saya lakukan jika bukan membuatnya sendiri di dapur, bergumul dengan daging ikan dan udang demi semangkuk tekwan yang amboi enaknyo. No regret, karena hasilnya memang sedap.
Berikut ini resepnya yang sebagian saya ambil dari Femina online dan sebagian lainnya adalah hasil modifikasi yang saya lakukan.
- 50 gram jamur kuping, rendam air dingin hingga lemas, tiriskan
- 100 gram soun, rendam air panas hingga lunak, tiriskan
- 1 buah bengkuang, potong korek api
- 15 buah kembang sedap malam, cuci bersih, simpul
- 2 batang daun bawang, rajang halus
- 1 batang seledri, rajang halus
Bahan bakso:
- 350 gram daging ikan tengiri, jika anda mendapatkan tulangnya maka rebus tulang ikan bersama dengan kepala udang.
- 100 gram udang, lepas kepala dan kupas kulitnya. Rebus kulit dan kepala udang dengan 2 liter air untuk kaldu.
- 50 ml air es
- 100 gram tepung sagu, ayak
- 2 buah putih telur
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
Bahan kuah:
- 2 liter kaldu tulang ikan, kepala dan kulit udang
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok makan garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk instan
Sambal:
- 3 butir cabai rawit
- 2 butir cabai merah
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 1/2 sendok makan cuka
Cara membuat:
Untuk membuat baksonya.
Potong-potong daging ikan tengiri, masukkan ke dalam blender bersama dengan udang kupas dan putih telur. Proses hingga tercampur rata.
Tuangkan daging ikan yang telah diblender ke dalam mangkuk, tambahkan garam, kaldu bubuk dan tepung sagu. Aduk hingga adonan tercampur rata.
Cara membuat kuahnya:
Rebus tulang ikan, kepala dan kulit udang dengan 2 liter air untuk membuat kaldu. Angkat dan saring kaldu, buang kepala udang dan tulang ikan. Panaskan kaldu dengan api kecil sehingga kaldu hanya mengeluarkan letupan-letupan kecil. Dengan menggunakan 2 buah sendok kecil/sendok teh, bentuk adonan ikan menjadi bulatan-bulatan kecil. Masukkan bulatan bakso ke dalam kuah panas dan rebus hingga bakso mengapung. Lakukan hingga semua adonan bakso habis. Sisihkan. Sekarang kita akan membumbui kuahnya.
Tumis bawang putih dengan 1 sendok makan minyak hingga harum, masukkan tumisan bawang ke dalam kuah kaldu. Tambahkan merica, kaldu instan, garam, jamur kuping dan kembang sedap malam. Masak hingga kuah mendidih. Cicipi rasanya dan taburi dengan 1/2 irisan daun bawang. Aduk dan angkat.
Penyajian:
Siapkan mangkuk, atur soun dan bengkuang di dasar mangkuk. Siram dengan bakso dan kuah panas dan taburi dengan daun bawang dan seledri. Sajikan dengan sambal sebagai pelengkap.
Sambal:
Haluskan cabai, tambahkan gula, garam dan cuka. Masukkan irisan daun bawang dan aduk rata. Gunakan sambal sebagai pelengkap.
Selamat mencoba.
Sources:
Mba, di bahan untuk bakso ada 50ml air es, tp dipproses pembuatan bakso ga pake air es. Jd air es ini dipake kapan ya?. Thx :-)
BalasHapusHai, good question and correction! Yup, masukkan air es ke dalam gilingan daging, bersama garam, tepung sagu dan kaldu bubuk. Thanks ya! ^_^
Hapuskumpulan resepnya yummy semua dan mudah..kudu dicoba nih..
BalasHapusThanks Mba Merry, moga sukses dengan trialnya yaaa
HapusMbak, salam kenal..Resep Tekwannya udah kucoba rasanya mantap top markotop...makasih ya Mbak, sekalian minta ijin untuk nyontek resep-resep lainnya ya...
BalasHapusHalo Mba Yanti, thanks sharingnya ya, senang sekali resep Tekwannya disuka ^_^
HapusBaru nemu.. Ternyata ada tekwan di jtt... Semua bahan punya, kecuali ikan, saya pake baso ikan dan otak2. Jadilah tekwan abal-abal.. Tetep enak, mba...
BalasHapusCoba pakai resep tekwan yang ini Mba Emilia:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2014/07/tekwan-la-jtt-super-duper-yummy.html
menurut saya lebih enak heheheh. Thanks ya sharingnya!