Fritata adalah makanan yang bahan dasarnya terbuat dari telur, mirip-mirip seperti omelete dan quiche. Bahan makanan lainnya yang umum ditambahkan pada fritata adalah irisan daging, keju, sayur-mayur, atau pasta, plus aneka rempah untuk memperkaya rasanya. Makanan ini berasal dari Italia dan nama fritata diambil dari bahasa Italia, fritto, yang merupakan bentuk lampau dari kata to fry (friggere) artinya digoreng, dan pada awalnya merupakan istilah umum yang digunakan untuk memasak telur dengan menggunakan penggorengan.
Lantas apa yang membedakan fritata dengan omelete biasa? Menurut Wikipedia ada empat hal:
- Biasanya bahan-bahan untuk fritata langsung dicampurkan ke dalam kocokan telur saat telur masih mentah, sedangkan omelete umumnya bahan-bahan ditambahkan saat telur dalam kondisi setengah mengeras/matang di penggorengan. Biasanya telur untuk fritata dikocok lama untuk memasukkan sebanyak mungkin udara kedalamnya, tujuannya agar telur mampu menampung lebih banyak isi dan menghasilkan fritata yang lebih mengembang.
- Fritata dimasak dengan panas yang sangat rendah (api kecil), lebih rendah dibandingkan dengan omelete, tujuannya agar bagian bawah telur mengeras sementara bagian atasnya masih lembek. Nah kalau yang ini saya hindari, saya memasaknya hingga semua telur mengeras.
- Berbeda dengan omelet dimana telur dilipat untuk menutupi bagian isinya, maka di fritata, telur dibiarkan terbuka sehingga bagian dalamnya terlihat. Karena itulah mengapa saat menggoreng fritata, telur tidak dibalik.
- Fritata umumnya disajikan dalam bentuk potongan atau slice dalam kondisi panas atau telah dingin, berbeda dengan omelet yang disajikan utuh dalam kondisi masih panas.
Makanan ini mudah dibuat dan isinya juga bisa dimodifikasi dengan bahan-bahan yang ada di kulkas, bumbunya pun sangat simple. Berikut resepnya ya.
Fritata Tuna & Bayam
Resep hasil modifikasi sendiri
Bahan:
- 2 butir telur ayam
- 1 genggam bayam, kukus setengah matang, rajang kasar
- 2 sendok makan suwiran ikan tuna yang telah dikukus/direbus matang
- 1 sendok makan irisan sosis sapi
- 1 batang daun bawang rajang kasar
- 2 sendok makan keju Kraft mudah meleleh, potong tipis ukuran 1 x 1 cm.
- 1 sendok makan minyak zaitun/minyak sayur untuk menumis bumbu
- 2 sendok makan minyak untuk menggoreng
Bumbu:
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 2 ujung kuku pala bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
- 3 butir cabai rawit merah, rajang halus
- 1 butir bawang putih, cincang halus
- 2 butir bawang merah, cincang halus
Cara membuat:
Panaskan 1 sendok makan minyak di penggorengan datar teflon, tumis bawang merah, bawang putih dan cabai rawit hingga harum. Masukkan tuna dan sosis, aduk-aduk sebentar, angkat tumisan.
Kocok telur di mangkuk menggunakan kocokan telur hingga berbusa, masukkan tumisan tuna, bayam kukus, daun bawang, dan sisa bumbu lainnya. Aduk rata.
Panaskan 2 sendok makan minyak di wajan bekas menumis tuna, masukkan kocokan telur sambil ditata agar bayam dan tumisan tersebar merata. Tata potongan keju diatasnya. Tutup penggorengan dan masak menggunakan api yang sangat kecil hingga telur mengeras dan matang. Angkat.
Sajikan fritata dengan saus sambal jika suka.
Source:
Yummy... lebih enak omelet atau fritata menurut Mba?
BalasHapussaya lebih suka omelet ya, tapi sebenarnya keduanya serupa ya hehehe
Hapus