Bosan dengan cake bercita rasa manis? Mungkin anda perlu mencoba cake kukus gurih asin resep Ny. Liem yang satu ini. Chicken Steam Cake ini rasanya asin gurih dan ditaburi dengan tumisan ayam cincang diatasnya. Membuatnya sangat mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Cake kukus tumis ayam ini sebenarnya sudah lama saya incar ketika secara tidak sengaja melihatnya pada salah satu website, sayangnya si website tidak menyertakan resepnya. Ternyata, oh ternyata, ketika sedang membuka-buka buku masakan Ny. Liem, resep itu bercokol disana. Pucuk dicinta ulam pun tiba, akhirnya jadi juga saya membuat chicken steamed cake ini.
Rasanya? Jujur tidak terlalu istimewa :). Mungkin karena saya terlalu terbiasa dengan cake dengan rasa yang manis, legit dan berlemak. Sedangkan cake kukus tumis ayam ini tidak terlalu legit dan kurang lembut mungkin karena porsi menteganya yang tidak terlalu banyak. Walaupun sebenarnya, cake ini cukup oke juga untuk menemani sore anda sambil mengobrol-ngobrol di teras dengan keluarga atau teman ditemani secangkir teh manis atau kopi yang hangat.
Untuk ayam tumisnya, anda bisa mengikuti cara saya yaitu menaburkannya ke dasar loyang sebelum adonan dituang atau tuang adonan terlebih dahulu di loyang sebelum tumisan ditaburkan. Semuanya oke, yang terpenting tumisan ayam harus benar-benar dimasak hingga kering sebelum digunakan untuk cake.
Berikut resepnya.
Cake Kukus Tumis Ayam (Chicken Steamed Cake)
Resep diadaptasikan dari Buku: 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem yang Paling Diminati
Untuk 1 loyang loaf ukuran 28 x 7 cm
Untuk 1 loyang loaf ukuran 28 x 7 cm
Bahan Cake:
- 5 butir telur ayam
- 90 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 9 gram cake emulsifier (ovalet/TBM/SP)
- 140 gram tepung terigu protein sedang (saya pakai Segitiga Biru, Bogasari)
- 15 gram susu bubuk
- 1/2 sendok teh baking powder
- 75 gram mentega, cairkan
Bahan tumisan ayam untuk isi:
- 100 gram daging ayam cincang
- 2 butir bawang merah, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 sendok teh kecap asin
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat:
Panaskan minyak di wajan, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum. Tambahkan ayam, kecap asin, saus tiram, kaldu bubuk, gula pasir, merica bubuk. Aduk-aduk hingga tumisan ayam matang dan mengering. Angkat dan sisihkan.
Membuat cake:
Membuat cake:
Siapkan loyang loaf ukuran 28 x 7 cm. Olesi dengan mentega dan taburi dengan tepung hingga rata. Sisihkan.
Ayak tepung terigu, baking powder, susu bubuk, sisihkan.
Ayak tepung terigu, baking powder, susu bubuk, sisihkan.
Campur dan kocok telur, ovalet, garam, gula pasir dan royco hingga mengembang dan kental, pertama gunakan speed rendah untuk mencampur bahan kemudian naikkan ke speed tinggi. Jika telah berwarna pucat, kental dan mengembang kurangi kecepatan mixer menjadi yang paling rendah.
Masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. Matikan mixer, tuangkan mentega cair. Menggunakan spatula aduk bahan perlahan-lahan hingga mentega rata dengan bahan. Jangan mengaduk berlebihan.
Masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. Matikan mixer, tuangkan mentega cair. Menggunakan spatula aduk bahan perlahan-lahan hingga mentega rata dengan bahan. Jangan mengaduk berlebihan.
Taburi tumisan ayam pada dasar loyang, kemudian tuangkan adonan ke loyang dan ratakan permukaannya.
Panaskan dandang dengan air agak banyak, hingga air mendidih. Masukkan loyang berisi adonan kemudian tutupi permukaan dandang dengan selembar kain bersih yang menyerap air. Tutup rapat dengan penutup dandang. Kukus cake dengan api sedang selama + 45 menit hingga cake matang. Jangan buka kukusan selama cake dimasak.
Keluarkan cake, biarkan sejenak + 5 menit di loyang kemudian balikkan cake ke piring dan dinginkan sebelum dipotong-potong. Cake siap disajikan. Selamat mencoba.
Source:
500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem yang Paling Diminati
Hi mBak Endang! Setelah Steamed Moist Chocolate Cake, saya mau nyobain resep yg ini. Cuma sebelumnya mau nanya dulu :-) Berhubung saya masih newbie banget, terutama dalam hal mengocok, bisa tolong kasih panduan ? Untuk resep ini, yg bakal saya ikutin persis, kira-kira berapa lama waktu yg dibutuhkan untuk mengocok telur sampai mengembang ? Kira-kira 15 menit ? 30 menit ? Tx !
BalasHapusHai Mba Sandra, untuk mengocok saya biasanya tidak berpatokan dengan waktu karena mikser bisa beda2, mikser heavy duty lebih cepat prosesnya dibanding mikser biasa. Jadi dilihat saja adonannya kalau sudah putih, kental, pekat dan kembang berarti sudah oke kok untuk dimasukkan bahan lainnya.
HapusOk, besok mau saya coba. Wish me luck! hahaha ...
HapusmBak Endaaanggg! Sptnya saya "sukses" buatnya :D Sukses karena saya perhatikan, tampilan cake saya mirip dgn photo yg di sini : banyak rongga2 kecil dan beberapa rongga agak besar. Artinya cake saya cukup mengembang ya, hahaha! Untuk rasa, saya suka banget. Menurut saya, manisnya cake pas dgn gurihnya ayam tumis. Top!! Cuma saya salah 1 hal saja, saya pakai margarin (Blue Band cup) bukan mentega karena kurang memperhatikan :p Apa itu pengaruh ke rasa atau kelembutan cake? Lalu, mumpung ada pakarnya, saya mau nanya2, boleh yaaa .... :D
Hapus1. Kalau ada resep cake kukus yg pakai filling. Adonan dibagi ke dalam 2 loyang, lalu ditulis: Kukus 20 menit. Nah, kalau saya tdk mau pakai filling jadi adonan saya masukkan ke dalam 1 loyang saja, berapa lama saya harus mengukus ? 2 x 20 menit? Atau tetap 20 menit ?
2. Apakah kita bisa mengganti mentega / margarin / mentega tawar dengan minyak Canola ? Konversinya bagaimana ?
Sebelumnya, thanks berat yaaaaaa!
Hai Mba Sandra, wah senang membacanya hehe, mentega akan memberikan rasa lebih creamy dan gurih dibandingkan margarine ya, untuk tekstur saya rasa nggak terlalu jauh berbeda.
HapusSaya bukan pakar Mba, jauh dari itu, sering gagal juga bikin kue huaaaa, tapi ini jawaban saya ya.
1. Kukus lebih lama sekitar 40 - 50 menit ya, karena adonan cake lebih tebal
2. Bisa, konversinya sama, ml dan gram itu sama. Jadi kalau pakai 100 gram mentega ganti saja dengan 100 ml minyak canola ya.
maaf mbak kalau pertanyaannya gak berbobot, kalau resep ini gak pake cake emulsifer bisa ngak ya? kalau ngak bisa, ngukur 9 gram nya pake apa mbak? kan kalau pake timbangan biasa susah. makasih sebelumnya ya
BalasHapusAsalkan pakai baking powder double acting, maka emulsifiernya bisa diskip Mba. 9 gram sekitar 1 1/2 sendok teh ya.
HapusMba' Endang, mau nanya niy. Kuenya awet disimpen di ruangan / kulkas berapa lama yah?
BalasHapusTrus apakah bisa dikukus ulang setiap mau dimakan?
Terima kasih
Halo Mba, bisa tahan 3 -4 hari di chiller ya, silahkan kukus sebentar kalau mau dimakan supaya hangat dan empuk lagi ya.
HapusMba endang,tumisan ayamnya hanya perlu ditaburi di dasar loyang ya? Ga perlu dicmpur di adonan? Nanti tumisan ayamnya bs menyebar sndiri ya? Trims jwbannya..
BalasHapushai mba, untuk cake diatas saya hanya menaburkan tumisan ayam di dasar loyang, ketika dibalikkan cakenya maka tumisan ayam posisinya diatas. Kalau mau dicampurkan di adonan bisa ya, sebaiknya mencampurkannya di menit terakhir saat adonan akan dimasukkan ke loyang dan langsung kukus. Kalau kelamaan diam di loyang maka tumisan ayam akan tenggalam
HapusHiii, mba Endang ^^
BalasHapusMbak, saya uda coba resep iniii, enakkk..dan banyak yang suka.
Tapi, tumisan ayam punya mba koq bisa menyebar sampai naik ke atas adonan?
Yang saya buat tetep mengendap di bawah..
Salam,
Mon
hai Mba Mon, thanks shairngnya ya.
Hapushehehhe, samaaa, tumisan ayam saya juga diam didasar adonan wakakkak. Susah karena tumisannya berat dan adonannya agak encer ya
Mba Endang,
HapusSaya sudah beberapa kali buat resep ini, tapi ada kejadian: setelah mengocok bahan telur, SP, garam, gula, royco sampai mengembang dan kental...setelah saya masukan tepung tiba2 adonan turun, encer, banyak rongga udara..sebelum2nya adonan ga turun dan tetap kental. Kenapa ya, Mbak?
Secara bahan dan cara sama semua/tidak ganti-ganti.
Thanks sebelumnya, Mbak Endang.
Salam,
Mon
Hi Mba, masukkan tepung bertahap,jangan sekaligus untuk menjada adonan gak turun dan aduk dengan gerakan lembut dengan spatula
HapusSalam kenal dr saya mb Endang...
BalasHapusSaya sdh coba resepnya mba, tp gagal hiks... begitu keluar dari kukusan langsung mimpes deh... knp ya kira2 mba? Kalo pke oven kira2 brp lama manggangnya dan suhu brp mba ? Makasih atas resep2nya sangat membantu saya yg msh tahap amatir..
Salam,
Marie
hai mba marie, kemungkinan karena kurang dikocok maksimal telurnya. harus sampai berjejak/ribbon stage, kalau mikser sepeti saya diatas sekitar 10 s/d 15 menit. atau BP yang dipakai bukan jenis yang double acting.
Hapusbs di oven, suhu 175'C sekitar 50 menit mungkin ya, api atas bawah
Sudah beberapa kali buat cake kukus ini. Karena selera suami dan anak-anak cenderung asin maka cake ini selalu laris. Kadang saya buat satu loyang, kadang dikemas individual pakai alumunium foil size kecil agar praktis untuk bekal sekolah. Terimakasih ya mbak Endang.
BalasHapusThanks Bunda Ghania sharingnya yaa, kadang memang bosan makan cake manis mulu ya. Yang gurih sedap buat sarapan dan bekal.
HapusMba Endang saya penggemar rahasiamu hehe....salam. Mba kenapa ya cake saya kok masi berasa agak seret, padahal dari segi rasa uda enak. Banyak yang suka.
BalasHapusbanyak faktor, bs karena kurang mentega/magarine, terlalu lama mengocok telur sampai kaku, kurang emulsi (kuning telur), kurang cairan (susu), terlalu banyak diaduk, terlalu lama dipanggang
HapusMba Endang kalo Baking Powdernya di Skip, bisa enak ga ya? Pengen buat jg utk anak saya under 1 tahun yg lg GTM
BalasHapusbisa skip Mbak, gak masalah, asalkan telur dikocok ribbon stage ya
Hapus