Inspirasi roti goreng isi talas ini saya dapatkan ketika minggu lalu, saya dan seorang teman, sepulang kantor menyempatkan diri mampir ke Din Tai Fung di Plaza Senayan. Menu di resto ini cukup unik dengan porsi-porsi kecil yang menggugah selera, menjadikan saya penasaran dengan rasanya. Salah satu dari sekian yang kami pesan adalah Golden Taro Bread, penampilannya yang unik dan menggunakan bahan taro/talas di dalamnya lah yang membuat saya terkilik. Terus terang saya memang suka terinspirasi dengan bahan pangan alternatif seperti ubi, lobak, talas, pisang atau jagung yang mampu menjelma menjadi penganan unik yang lezat.
Golden taro bread ini berupa roti gulung goreng nan empuk dengan permukaan kulit yang crispy dimana didalamnya diisi dengan adonan semacam vla yang terbuat dari talas yang berwarna ungu. Penampilannya menarik, kreatif dan tentu saja rasanya pun cukup yummy.
Nah, berbekal menebak-nebak bahan dan resepnya dari dua potong golden taro bread yang saya santap di Din Tai Fung, maka libur kemarin saya pun bereksperimen membuatnya. Untuk rotinya, tadinya saya berencana membuat adonan roti sendiri, tetapi karena ragu hasilnya tidak seempuk yang disajikan di resto maka saya menggunakan roti tawar yang digulung dan digelindingkan di tepung panir/tepung roti.
Terus-teras awalnya saya agak sedikit ragu dengan hasilnya, apalagi saya tidak tahu resep sebenarnya dan apakah Din Tai Fung menggunakan cara yang sama dengan yang saya lakukan. Namun keraguan itu sirna ketika saya menyantap hasil kreasi sendiri ini. Tidak perduli apakah resep ini sama dengan yang digunakan oleh si resto atau tidak, yang jelas roti goreng isi talas ala saya ini sama lezatnya :)
Tipsnya:
- Lumuri permukaan roti tawar dengan susu cair atau air biasa agar roti menjadi lemas dan mudah digulung.
- Haluskan talas dengan blender atau jika menghaluskannya secara manual seperti yang saya lakukan (dengan penumbuk batu), maka sebaiknya saring talas kukus yang telah dicampur dengan santan terlebih dahulu sebelum di masak hingga mengental, dengan cara ini maka adonan vla talas menjadi halus dan terhindar dari butiran-butiran talas yang masih menggumpal.
- Agar roti yang anda buat lebih menarik, tambahkan pasta talas yang berwarna ungu atau jika tidak ada maka anda bisa menggunakan pewarna makanan yang lain.
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 6 buah roti gulung
Bahan adonan talasnya:
Bahan roti gulung:
- Minyak untuk menggoreng
- 1/2 sendok makan tepung terigu, larutkan dengan 2 sendok makan air
Cara membuat:
Kupas talas, potong kubus kecil, kukus hingga empuk dan haluskan. Saya menghaluskannya menggunakan ulekan batu.
Masukkan talas ke dalam mangkuk, beri santan. Aduk hingga talas menjadi tidak menggumpal dan larut dengan santan. Saring talas dengan menggunakan saringan kawat yang berlubang agak besar, sehingga menghasilkan bubur talas yang halus.
Masukkan bubur talas ke dalam panci anti lengket, tambahkan garam, pasta talas warna ungu dan gula pasir. Masak bubur talas sambil diaduk-aduk hingga airnya habis dan menjadi adonan yang lebih padat. Sisihkan.
Siapkan roti tawar, gunting bagian kulitnya. Letakkan selembar roti di atas meja datar, beri 2 sendok makan adonan isi. Tata adonan memanjang, kemudian gulung roti hingga adonan isi tertutup.
Rekatkan bagian tepi roti dengan mengoleskan larutan tepung terigu, kemudian padatkan roti hingga menjadi gulungan yang rapat. Celupkan ujung-ujung roti yang terbuka ke larutan tepung terigu.
Celupkan seluruh roti ke putih telur, gelindingkan ke tepung panir hingga semua permukaan roti tertutup tepung panir termasuk kedua ujung-ujung yang tertutup larutan tepung terigu.
Panaskan minyak di wajan, goreng roti hingga berwarna kuning keemasan. Angkat & tiriskan. Serap kelebihan minyak dengan tissue dapur.
Sajikan roti hangat-hangat. Selamat mencoba.
Susah euy nyari talas nya :(
BalasHapuskalo diganti ubi ungu bs gak ya mba?caranya sama ga ya?ngilerrrr nih. Biasanya roti gulung nya cm diisi pisang+meses+keju ato sosis :)
-Manda-
halo Mba Manda, bisa diganti sama ibu jalar hanya saja rasanya mungkin gak selezat pakai talas ya. ^_^
HapusMbak kalo di simpan di freezer tahan brp lama?
BalasHapusStella
bisa sampai 3 minggu ya
HapusMbak kalo warna pasta ungunya gak ada bisa diganti apa ya mbak...
BalasHapussebenarnya pasta ungu hanya optional, kalau mau plain tanpa warna juga gpp kok, atau pakai pasta pandan hehehe
HapusMba sya bikin ko menyerap minyak bnyak skali ya
BalasHapustergantung jenis roti tawar yang digunakan ya, kalau jenis yang berongga banyak atau kurang padat sepertinya akan menyerap minyak lebih banyak. Kalau ingin minyak gak langsung bersentuhan dengan roti, celupkan saja gulungan roti ke tepung terigunya ya Pak, baru digelindingkan ke tepung panir.
HapusMba Endang
Hapusmaaf, mau konfirmasi,
gulungan rotinya dicelupin ke larutan tepung terigu kan ya? apa dicelupin tepung terigu saja?
trus setelah dicelupin itu, tetap dicelupin lagi ke putih telur dan tepung panir?
tks mba, maaf ya kalo nanya nya detil :-)
#ressy#
hai mba ressy, celup ke adonan tepung terigu dan langsung ke tepung panir ya, tidak perlu ke kocokan putih telur lagi ya
HapusMbak, kalau suhu ruang, awet berapa hari???
BalasHapushai mba, saya rasa 1 hari saja ya, karena isiannya mengandung santan
HapusMba, ini dieksekusi tadi malam. . .
HapusPasta yang saya pakai terlalu banyak sehingga jadi mirip ubi cilembu warnanya. . .
Rasanya OK. .:D
Thx yaa mba. .:D
hai mba risa, thanks sharingnya yaa. senang resepnya berhasil yaaa
Hapus