Lobak (Raphinus sativus), merupakan tanaman sayur yang masuk ke dalam kelompok keluarga Brassicaceae atau kubis-kubisan. Tanaman ini berasal dari China dan saat ini telah banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di daerah dataran tinggi. Bagian tanaman yang banyak dimanfaatkan adalah umbinya yang berwarna putih ini, walaupun menurut Wikipedia bagian daun, pucuk tanaman dan polong buahnya bisa dimakan juga. Jenis lobak sendiri bermacam-macam, ada yang berkulit merah, dengan ukuran kecil dan bentuk cenderung bulat, dikenal dengan nama European radishes. Jenis lainnya yaitu daikon atau Chinese/Japanese radishes, umumnya ditanam di dataran Asia termasuk Indonesia, merupakan lobak dengan kulit berwarna putih dan memiliki ukuran yang besar.
Menurut saya (ehem, kalau tidak salah sih), penggunaannya di kuliner di Indonesia tidak sebanyak di negeri asalnya, paling 'banter' dimakan mentah sebagai lalap dan dimasak menjadi salah satu bahan pelengkap soto dan sop iga. Atau diawetkan dengan garam, menjadi asinan lobak yang tahan hingga berbulan-bulan. Asinan lobak ini biasanya digunakan untuk campuran masakan daging atau mie ayam dan banyak diperjualbelikan di supermarket atau pasar tradisional. Padahal sebenarnya kandungan gizi lobak sendiri sebenarnya cukup oke lho. Lobak merupakan sayur yang kaya akan asam askorbat, asam folat, dan potassium. Selain itu sayuran ini juga penyumbang Vit. B6, riboflavin, magnesium, copper dan kalsium yang baik.
Saya sendiri selama ini memanfaatkan lobak hanya untuk soto dan sop iga, jika saat ini saya mencoba resep yang berbeda, itu karena saya telah kehabisan ide untuk mengolah dua buah lobak yang selama 2 minggu ini tergeletak di kulkas saya.
Konon kabarnya kue lobak merupakan salah satu menu standard dim sum di Hongkong atau China dan juga beberapa negara lainnya yang menyajikan dim sum sebagai salah satu sajiannya. Menurut saya, kue lobak ini rasanya mirip dengan bakwan, perbedaannya hanya terletak pada proses memasaknya saja. Jika adonan bakwan langsung digoreng dengan minyak yang banyak, maka adonan kue lobak ini kita kukus terlebih dahulu hingga matang baru kemudian digoreng dengan sedikit minyak hingga kecoklatan. Kue ini kering dibagian luar dan lembut/basah pada bagian dalamnya.
Agar tidak lekas eneg maka enaknya kue lobak ini dimakan dengan saus sambal botolan atau saus cuka pedas yang resepnya juga saya sertakan disini. Terus terang ada satu hal yang tidak saya sukai dari lobak yaitu baunya yang menurut saya aneh, bahkan setelah ditumis dengan aneka bumbu lainnya. Bau tersebut baru lenyap setelah kue matang dan digoreng.
Jika anda berminat maka berikut ini resepnya ya.
Kue Lobak (Radish Cake)
Untuk 1 loyang diameter 23 cm
Bahan:
- 2 buah lobak putih, berat kira-kira 700 gram
- 100 gram udang, kupas kulit dan cincang kasar
- 30 gram ebi kering, rendam air panas hingga empuk dan cincang kasar
- 2 buah sosis sapi, potong dadu
- 5 buah jamur shitake segar, potong dadu. Jika menggunakan jamur kering, rendam air hingga mekar dan potong-potong.
- 1 batang daun bawang, cincang kasar
- 200 gram tepung beras
- 100 gram tepung maizena
- 300 ml air
- Minyak untuk menumis & menggoreng kue
Bumbu:
- 4 siung bawang merah, iris halus
- 3 butir bawang putih, cincang halus
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap asin
Saus sambal:
- 5 butir cabai rawit merah, haluskan
- 2 butir bawang putih, cincang halus
- 50 gram gula merah, iris-iris
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 1/2 sendok teh garam
- 250 ml air
- 1/2 sendok makan cuka masak
- 1/2 sendok makan maizena larutkan dengan 3 sendok makan air
Cara membuat:
Kupas lobak, cuci bersih. Parut kasar menggunakan parutan rujak serut, peras airnya dan sisihkan. Tampung air perasan lobak di gelas ukur, tambahkan dengan air bersih hingga menjadi 300 ml. Sisihkan.
Siapkan mangkuk ukuran sedang, masukkan tepung terigu, maizena dan air campuran lobak, aduk rata hingga menjadi larutan tepung. Sisihkan.
Panaskan wajan/penggorengan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tambahkan sosis, jamur, dan ebi, aduk rata. Masukkan udang, merica, kaldu bubuk, garam, gula, kecap asin dan saus tiram. Aduk-aduk hingga rata dan udang berubah merah.
Tambahkan lobak parut ke dalam tumisan, aduk hingga rata. Matikan api kompor. Tuangkan 1/3 larutan tepung ke dalam tumisan lobak, aduk-aduk hingga tepung dan tumisan tercampur.
Hidupkan api kompor, kecil saja, aduk-aduk lobak sambil tuangkan larutan tepung sedikit demi sedikit. Masak sambil terus diaduk agar tidak menggumpal di dasar wajan, hingga menjadi adonan yang kental dan tidak menetes. Angkat.
Siapkan loyang ukuran 23 x 10 cm, olesi permukaan loyang dengan mentega, tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Kukus adonan selama 45 menit, atau hingga adonan matang, tes dengan tusuk gigi atau lidi. Jika tidak ada adonan yang lengket maka kue telah matang. Angkat dari kukusan dan dinginkan. Ketika masih panas kue akan terlihat basah dan lembek, ketika dingin kue akan mengeras.
Potong-potong kue jika telah benar-benar telah dingin atau masukkan ke kulkas agar mudah untuk diiris. Goreng kue menggunakan wajan anti lengket yang diberi sedikit minyak hingga permukaannya kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Jika tidak semua digoreng maka masukkan sisa kue ke dalam kulkas dalam keadaan tertutup.
Saus sambal:
Siapkan panci kecil, masukkan air, cabai, bawang putih, garam dan gula. Masak hingga mendidih dan matang. Tambahkan larutan maizena, aduk hingga kental. Angkat dan masukkan cuka masak ke dalam saus. Aduk rata. Saus harus berasa asam, asin, manis.
Sajikan kue lobak dengan saus sambal sebagai pelengkapnya. Enjoy!
Sources:
Wikipedia Indonesia - Lobak
Salam kenal Mbak Endang .. Kue Lobak adalah kesukaan saya . Dulu restoran china favorit selalu menyediakan dg versi tanpa lapchiong ( sosis china ) , hanya dg ebi saja . Rasanya enaakk .. Tapi skg susah menemukan versi tanpa sosis . Saya ingin coba buat yg ini . Trmksh sdh sharing resepnya ya , mbk .
BalasHapusRgds . Yeni .-
Salam kenal Mba Yeni, thanks sharingnya ya Mba, moga resep diatas sesuai selera, saya sendiri terus terang susah nemuin kue ini di resto hehhehhe
Hapusenak lho,semua harus coba
BalasHapusYepp, setuju hehehe
HapusSalam kenal mba endang. Aku punya resep kue lobak nih mba, mungkin mba endang mau nyoba. Ini resep aku dapat dari orang hong kong langsung. Karena aku posisi kerja disini sekarang.
BalasHapusBahan:
750 gram lobak, parut kasar(aku lebih suka diiris korek api)
100 gram ebi, rendam air dan cincang
2 ruas jari jahe
50 gram gula merah(lebih enak gula tebu)
1 sendok garam kasar
1 sdt lada bubuk
250 gram tepung beras
Cara membuat:
1. Tumis ebi yang sudah dicincang sampai harum. Sisihkan.
2. Masak lobak yang sudah dipotong korek api, beri jahe geprek dan gula tebu. Masak sampai lobak matang dan mengeluarkan air.
3. Dalam wadah besar. Campur tepung beras, garam, dan ebi.
4. Didihkan air dalam dandang.
5. Tuang lobak yang sudah matang dan sedikit hangat ke campuran tepung, aduk rata.
6. Olesi loyang dengan minyak sayur. Tuang adonan lobak ke dalam loyang.
Kukus selama kurang lebih 45 menit. Matikan api dan dinginkan kue lobak.
7. Lobak siap digoreng dengan sedikit minyak. Dan siap dinikmati.
Note:
Air lobak tidak perlu dibuang. Dan pas mencampur tepung tidak perly ditambah air lagi. Cukup memakai air lobak.
Gunanya jahe untuk menetralkan bau lobak.
Kalau mau lobak yang lebih lembut bisa digambah 1 sdm maizena.
Dan tekstur kue lobak ini empuk.
Aku biasa goreng lobak cuman dikasih 1 sdm minyak saja. Dan goreng nya pakai teflon biar gag hancur.
Mungkin mba endang mau nyoba resep ini. Dan kue lobak merupakan makanan wajib pas imlek di negara hong kong.
Halo Mba Rina, wah makasih atas resep kue lobaknya yang mantap yaaa. Sejak pengalaman pertama buat dan hasilnya kurang oke saya jadi gak begitu berminat buat lagi hehhehe. Tapi dengan resep ini saya jadi penasaran, kalau ada waktu pasti akan saya coba. Thnaks yaa, sukses selalu!
Hapus