Calzone, makanan yang berbentuk seperti pastel ukuran jumbo ini merupakan penganan asli dari Italia dan salah satu varian dari pizza. Dikatakan varian pizza karena adonan kulit untuk calzone mirip dengan adonan kulit pada pizza dan isi serta saus calzone biasanya sama juga dengan isi dan saus pizza. Bedanya jika pizza dipanggang dalam keadaan terbuka maka calzone dilipat atau ditekuk sehingga topping-nya berada di bagian dalam. Umumnya calzone diisi dengan tomat dan keju mozzarella, atau jenis keju lainnya seperti parmesan, provolone atau ricotta, selain itu calzone juga berisi potongan ham atau salami, aneka sayuran dan bahan-bahan lainnya. (Wikipedia)
Nah, calzone yang saya buat kali ini menggunakan bahan kulit pizza yang sama dengan yang saya gunakan di Pizza Sayur: Terung, Jamur & Tomat yang saya posting sebelumnya. Resep adonan kulit pizza yang saya gunakan untuk calzone ini, bisa anda klik di artikel Mudahnya Membuat Pizza: Pizza Sosis & Daging Asap, dimana saya menggunakan resep adonan pizza dari Peter Reinhart, karena menurut saya paling lezat diantara lainnya. Untuk isi calzone, tidak seperti resep calzone umumnya yang menggunakan keju maka saya tidak menggunakan keju sama sekali, tetapi anda tentu saja bisa menambahkan aneka jenis keju seperti mozzarella atau parmesan di campuran isinya jika suka.
Karena kebetulan jamur champignon masih tersisa banyak di kulkas, maka saya masukkan irisan jamur ini ke dalam tumisan isi. Anda bisa menggunakan jamur kancing atau jamur merang baik dalam kondisi segar maupun kalengan. Tahukah anda jika kita menggunakan jamur segar hasil budidaya maka sebaiknya jamur tidak perlu dicuci ketika akan dimasak? Nah, ternyata mencuci jamur selain justru akan mengurangi kandungan gizinya juga akan membuat jamur menyerap air dan kehilangan kesegaran serta aroma khasnya. Cukup bersihkan atau lap jamur menggunakan tissue dapur dan ketuk-ketuk perlahan agar kotoran yang menempel terlepas dan jamur siap dimasak.
Agar isi calzone lebih padat, saya juga menambahkan jagung pipilan beku dan kacang polong ke dalam tumisan daging. Sayuran ini bisa anda modifikasi sesuai selera, bisa menggunakan buncis yang dipotong kecil-kecil, kentang atau wortel. Bumbunya? Apalagi jika bukan saus spaghetti botolan siap pakai yang sedang saya berdayakan untuk diubah menjadi aneka makanan yang lezat :). Hari ini calzone ini ludes disantap teman-teman kantor dan semua bilang mantap. Tidak percaya? Kenapa tidak anda coba saja? :).
Berikut resep dan cara pembuatannya ya.
Untuk 1 buah calzone diameter 26 cm
Anda membutuhkan adonan pizza seberat + 350 gram, klik resep adonan pizza di Mudahnya Membuat Pizza: Pizza Sosis & Daging Asap
- 50 gram jagung manis pipilan beku
- 1/2 sendok makan susu bubuk cairkan dengan 1 sendok makan air untuk pengoles
Tata tumisan daging dan sayur disalah satu sisi lingkaran adonan. Lebarkan tumisan agar posisinya tersebar rata. Hati-hati dalam memberikan isi tumisan, jika terlalu banyak maka adonan sulit untuk ditutup dan isi tumisan meluber keluar. Tekuk adonan di sisi lainnya sehingga isi tumisan tertutup adonan dan membentuk setengah lingkaran.
Rapikan pinggir-pinggirnya, kemudian dengan menggunakan ujung garpu tekan-tekan tepi adonan sehingga tertutup rapat. Supaya tidak lengket, olesi garpu dengan minyak goreng terlebih dahulu. Buat beberapa goresan di permukaan calzone menggunakan pisau dapur yang diolesi dengan minyak.
Pindahkan calzone ke loyang datar, anda bisa menggunakan loyang untuk memanggang kue kering atau loyang bulat seperti saya.
Panggang selama + 30 menit atau ketika permukaan calzone mulai sedikit kecoklatan, keluarkan dari oven dan olesi permukaannya dengan susu cair. Panggang kembali selama 20 menit atau hingga calzone berwarna coklat keemasan pada permukaannya. Keluarkan dari oven dan dinginkan di rak kawat.
Potong-potong calzone dan siap disantap. Sedap!
Source:
Peter Reinhart's Napoletana Pizza Dough Recipe yang saya ambil dari web 101 Cookbook Heidi Swanson.
Wikipedia - Calzone
Wah, baru kali ini dengar yang namanya calzone...
BalasHapusmbak Endang, saya selama ini kalau masak jamur champignon selalu dicuci dan batangnya dibuang. ternyata salah ya. thanks utk tipsnya Mbak...
BalasHapusHai Mba Maria, kalau jamurnya terlihat bersih dan dikemas rapi seperti supermarket sebaiknya dilap tissue saja, tapi kalau terbuka dijual dipasar saya suka cuci2 cepat hahahha
Hapus