Di lingkungan RT di sekitar rumah Pete sedang ada upaya pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanam dengan aneka tanaman yang banyak dikonsumsi oleh rumah tangga, seperti cabai, tomat dan sayur-sayuran lainnya. Mungkin ini sebagai salah satu cara pemerintah mengantisipasi mahalnya harga cabai yang bulan-bulan lalu mencapai seratus ribu rupiah per kilonya. Harganya jauh, jauh lebih mahal daripada daging sapi :).
Tanaman-tanaman tersebut ditanam menggunakan pot vertikal yang bertingkat dengan memanfaatkan space di tepi jalan. Rapi dan sedap untuk dipandang mata. Kadang-kadang jika berangkat ke kantor, meskipun harus berjalan lebih jauh, saya menyempatkan diri untuk melewati jalan tersebut hanya untuk sejenak mengamati pertumbuhan tanaman-tanaman itu. Salah satu tanaman yang ditanam adalah kemangi. Meskipun pertumbuhannya kurang maksimal karena media yang terbatas, kemangi-kemangi yang ditanam cukup cantik berjajar di pot vertikal.
Tanaman kemangi di pot vertikal |
Umumnya di Indonesia, kemangi banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan, pengharum dalam aneka pepes dan sup ikan atau dimakan mentah sebagai lalapan. Masakan dari Sunda, Manado dan Jawa banyak menggunakan daun ini sebagai salah satu pelengkapnya. Ayam/ikan goreng di warung-warung lesehan di tepi jalan tidak akan mantap jika salah satu daun untuk lalapannya tidak menggunakan kemangi. Disantap dengan sambal terasi yang sedap, sepiring nasipun rasanya kurang. Masakan lain, seperti sup ikan Manado atau Pindang Patin Palembang akan terasa kurang greget jika kita tidak memasukkan banyak-banyak daun ini ke dalam kuahnya. Urap, pecel, dan trancam yang merupakan makanan khas Jawa Timur dan Jawa Tengah akan semakin segar dengan taburan kemangi mentah diatasnya.
Pepes ikan mas dengan gelimangan kemangi dan bumbu |
Kemangi paling baik digunakan saat masih dalam kondisi segar, ketika aromanya masih kuat. Untuk penggunaan pada hidangan berkuah, sebaiknya kemangi dimasukkan ketika masakan akan diangkat sehingga daun-daunnya tidak terlalu matang terkena panas kuah, tujuannya agar aromanya diharapkan masih kuat ketika hidangan disantap.
Sebagai bagian dari keluarga mint, lemon basil dapat mengandung estragol, senyawa yang diketahui karsinogen (pemicu kanker) pada tikus. Walaupun pengujian efek pada manusia belum dilakukan, penggunaan berlebihan selayaknya dihindari. Jadi selama menggunakannya dalam batas yang wajar, tidak ada salahnya menggunakan daun rempah yang unik ini ke dalam masakan anda.
Sources:
Lihat kemanginya bikin mata seger deh Mbak..
BalasHapusthanks yaa, waakkak ini kemangi di rumah Pak RW hehehhe
Hapus