Resep Nasi Ayam Hainan Dengan Jamur Shiitake

Saya memang sudah berniat untuk membuat nasi ayam hainan, minggu ini. Awalnya saya begitu yakin resepnya pasti ada di buku Kitab Masakan Kumpulan Resep Sepanjang Masa, jadi dengan penuh percaya diri saya tidak berusaha mencari tahu lebih jauh ke website. Tetapi ternyata setelah bahan-bahan ready di dapur dan waktu setengah jam telah saya habiskan menelusuri resep demi resep di buku setebal batako ini, tidak ada satu pun kata hainan atau mirip-mirip hainan saya temukan. 

Mau klik ke website malas rasanya, sepanjang hari Sabtu kemarin hingga Minggu sore ini saya tidak menyentuh notebook dan internet sama sekali. Hari Sabtu, saya habiskan seharian di Balai Kartini - kebetulan kantor saya membuka booth di Kompas Job Fair, dan Minggu pagi hingga sore ini saya acting sebagai upik abu membersihkan rumah Pete yang telah satu minggu ini ditinggal asisten bersih-bersihnya. Karena kelaparan berat jualah yang memaksa saya ke dapur dan resep nasi ayam hainan ini hasil utak-atik saya di dapur.

Jadi please do not complain jika resepnya tidak sesuai, karena ini hasil menebak-nebak saja dari beberapa kali makan nasi hainan di resto. Eits, jangan kabur dulu dan jangan khawatir :), walaupun resepnya agak diragukan, rasa nasi ayam hainan ini sangat lezat dan mantap. Saya pernah mengatakan di postingan sebelumnya bahwa ayam potong bukan merupakan lauk favorit saya (kalau ayam kampung lain cerita). Menurut saya bau ayam potong tidak oke banget, mungkin karena faktor makanan si ayam ya. Sedangkan poin penting nasi ayam hainan adalah terletak pada ayam rebusnya, salah mengolahnya maka baunya akan semakin kuat. Paling aman tentu saja menggunakan ayam kampung, cita rasanya yang gurih dan bebas bau dijamin akan membuat nasi ayam hainan anda semakin mantap. Tapi bagaimana jka tidak ada ayam kampung? Yah terpaksa ayam potong lah yang menjadi pilihan. 

Saya punya tips untuk mengolah ayam potong untuk nasi ayam hainan sehingga baunya berkurang, sudah lama saya memperoleh tips ini dari site Steamy Kitchen dan beberapa kali saya praktekkan ketika membuat nasi tim ayam. Sebelum di masak, pada saat membersihkan ayam, scrub permukaan kulit ayam menggunakan garam yang banyak. Garam dengan butiran yang agak kasar memberikan hasil yang lebih bagus. Gosokkan garam keseluruh bagian ayam sehingga kotoran dan lendir yang melekat di permukaannya hilang. Jadi ternyata bukan hanya wajah kita yang memerlukan facial :). Kemudian bersihkan garam dengan air mengalir hingga ayam bersih dan terasa kesat. Tips lainnya, masukkan bumbu-bumbu seperti bawang bombay, daun bawang, bawang putih dan jahe yang banyak ke dalam rongga perut ayam, baru ayam kita rebus. Daging ayam pun menguarkan wangi rempah yang segar.

Untuk nasi hainan ini, ayamnya saya tumis terpisah sehingga bumbunya terasa lebih meresap dan nendang. Jika anda menikmati nasi hainan di resto, mungkin ayam rebusnya terlihat pucat dan cita rasa bumbunya kurang mantap. Nah, itu yang membuat saya sering ragu-ragu jika memesan nasi hainan di luaran, dengan cara yang saya posting ini dijamin nasi hainan yang dibuat menjadi semakin lezat. Saya tambahkan jamur shiitake, karena ini jamur favorit saya dan supaya nasi hainannya lebih bergizi.  

Well, tidak perlu berpanjang dan lebar lagi, yuk kita langsung melihat prosesnya dan saya sarankan anda untuk mencoba membuatnya di rumah karena rasanya so yummy!

Nasi Ayam Hainan dengan Jamur Shiitake

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 - 5 porsi 

Bahan:

- 1 ekor ayam kampung muda/ayam negeri, berat kira-kira 600 gram, bersihkan biarkan utuh

- 1 liter air

- 3 buah jamur shiitake, iris-iris

- 300 gram beras, cuci bersih dan tiriskan

Bumbu untuk merebus ayam:

- 1/2 buah bawang bombay, belah 4

- 4 butir bawang putih, iris tipis

- 3 ruas jahe, kupas, iris tipis

- 1 sendok teh garam

- 1 sendok makan kecap asin

- 1 sendok teh saus tiram

Bumbu untuk menumis ayam:

- 2 buah bawang putih, cincang halus

- 1 ruas jahe, cincang halus

- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus

- 1/2 sendok teh kaldu bubuk

- 1/4 sendok teh merica bubuk

- 1/2 sendok teh saus tiram

- 1/2 sendok teh kecap asin

- 1 sendok makan kecap manis

- 1/2 sendok makan gula pasir

- 1/4 sendok teh garam

Bumbu & bahan kuah:

- 2 batang daun bawang, iris halus

- 300 ml air

- 1 sendok teh garam

- 1/4 sendok teh merica bubuk

- 1/2 sendok teh kaldu bubuk

Cara membuat:

Bersihkan ayam dari bulu-bulu halus yang melekat, potong ceker, tunggir, leher dan kepalanya. Sisihkan bagian-bagian tersebut, kita akan menggunakannya untuk membuat kuah. 

 

Letakkan ayam diatas talenan atau tempat datar lainnya, ambil segenggam garam dapur kemudian gosok-gosokkan garam ke seluruh bagian ayam menggunakan telapak tangan. Lakukan seperti kita sedang men-scrubbing kulit ketika luluran :). Lakukan hingga seluruh permukaan ayam licin dan bersih. Kulit ayam terasa kesat ketika dipegang. Jika permukaan ayam masih terasa berlendir, scrub lagi hingga bersih. Kemudian cuci ayam di air mengalir hingga garam bersih. 

Ayam terlihat bersih dan kesat

Nah, ayam telah selesai kita facial sekarang kita akan merebusnya. Masukkan irisan jahe, bawang bombay dan bawang putih ke dalam rongga ayam. Sisihkan. Siapkan panci, beri 1 liter air, kemudian masukkan ayam, kecap asin, garam, dan saus tiram ke dalam panci. Rebus hingga ayam setengah matang. 

Selama merebus, buang busa yang muncul ke permukaan hingga kuah benar-benar bebas busa. Busa ini menimbulkan rasa yang tidak enak pada kuah rebusan. Matikan api, tiriskan ayam. Sambil menunggu ayam dingin agar bisa dipotong, kita masak nasinya terlebih dahulu.

Memasak nasi:

Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam rice cooker, beri 400 ml kaldu bekas merebus ayam. Masak beras hingga matang. Sisihkan.

Menumis ayam:

Belah ayam menjadi 4 bagian, masukkan bumbu yang terdapat di dalam rongga ayam ke dalam kuah kaldu. Sisihkan dulu kuah kaldunya karena kita akan menumis ayam. 

Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, masukkan merica, kaldu bubuk, gula pasir, garam, saus tiram, kecap asin dan kecap manis, tambahkan kira-kira 200 ml kuah kaldu ke tumisan. Aduk rata. 

Masukkan ayam dan jamur shiitake, aduk rata dan masak hingga ayam matang dan kuah habis. Sisihkan. 

Membuat kuah kaldu:

Panaskan sisa kaldu yang telah dimasukkan bumbu bekas merebus ayam, tambahkan 300 ml air, potongan kepala, leher, ceker ayam, kaldu bubuk, merica dan garam. Aduk dan masak hingga daging empuk. Cicipi rasanya. Masukkan daun bawang, aduk rata dan angkat. 

Membuat saus sambal:

- 10 butir cabai rawit merah haluskan

- 1 sendok makan gula pasir

- 1/4 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh cuka

- 100 ml kuah kaldu

Aduk semua bahan diatas hingga larut dan jadikan pelengkap nasi ayam hainan. 

Penyajian:

Siapkan piring saji, letakkan nasi diatasnya dan 1 potong bagian ayam yang telah diiris-iris seukuran yang pas untuk dimakan (bite size), siram kuah tumisan ayam dan jamur shiitake ke atas ayam.  Sajikan nasi bersama kuah kaldu yang diletakkan di mangkuk terpisah dan saus sambal. Ahh, divine!

Source:

Steamy Kitchen - Hainanese Chicken Rice