Resep Muffin Oatmeal

Bosan dengan oatmeal yang hanya dirubah menjadi bubur saja? Nah, mungkin anda kudu mencoba resep muffin yang saya posting kali ini karena selain mudah dibuat, anda juga masih tetap bisa menikmati oatmeal namun dalam versi lainnya yang lebih lezat. Muffin oatmeal ini kaya akan serat, rendah akan lemak dan gula, pas untuk menemani sarapan pagi anda. Jika anda kesulitan menemukan tepung gandum utuh, karena bahan yang satu ini termasuk golongan bahan makanan yang cukup sulit ditemukan,  maka anda mungkin bisa menggunakan cara saya yaitu memblender oatmeal hingga menjadi tepung yang halus. Gunakan mangkuk blender yang khusus untuk menghaluskan biji-bijian, proses hingga halus seperti tepung. Tepung dari oatmeal ini bisa diolah menjadi cookies, muffin dan bahkan roti yang lezat, muffin dan roti tetap bisa mengembang dengan cantiknya dan teksturnya pun lembut. Hmm, yummy!

Muffin yang ini sebagaimana muffin lainnya, sangat mudah dibuat, anti gagal dan rasanya so delicious, bedanya muffin ini memiliki satu kelebihan yaitu sehat karena kaya akan serat dan pemilihan bahannya yang minus gula, anti garam dan mentega. Jika anda agak terbosan-bosan dengan resep healthy style yang saya tampilkan, yah dengan terpaksa saya nyatakan sepertinya ini akan terus berlanjut untuk waktu yang tidak bisa saya tentukan ^_^. Tapi percayalah, walaupun memakai embel-embel sehat, saya tetap berusaha untuk menampilkan resep dengan rasa yang lezat. Seperti muffin oatmeal ini contohnya, selain sedap juga sangat mengenyangkan.

Oatmeal instant

Tepung oatmeal

Jika anda tidak memiliki wheat bran, anda bisa skip bahan tersebut karena memang tidak mudah memperolehnya, di Jakarta saja hanya toko tertentu yang menyediakannya. Jika tanpa wheat bran maka takaran susunya harus anda kurangi ya, gunakan hanya 100 ml saja. Untuk oatmealnya anda bisa menggunakan yang quick cooking oat (oat cepat masak) atau versi rolled oat yang lebih kaya akan serat, semua lezat.. Muffin kaya serat ini pas sekali untuk mengganjal perut saat makan pagi bersama segelas teh atau kopi hangat.

Yuk kita buat saja.

Muffin Oatmeal

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 18 buah muffin

Bahan:

- 50 gram wheat bran  (optional)
- 150 gram oatmeal (instant oatmeal atau rolled oat)
- 170 gram tepung oatmeal (bisa menggunakan tepung gandum utuh/whole wheat)
- 1/2 sendok teh baking soda
- 2 sendok teh baking powder (saya pakai double acting baking powder)
- 2 butir putih telur, kocok lepas
- 250 ml susu cair rendah lemak
- 150 ml jus jeruk asli (bisa menggunakan jus jeruk botolan)
- 160 gram yogurt yang plain dan rendah lemak
- 125 ml  minyak zaitun
- 2 sendok makan madu
- 1 sendok teh vanila ekstrak
- 300 gram campuran buah kering (kismis, blueberry) & kacang-kacangan (almond, pistachio, walnut, mete dll)

Cara membuat:

Siapkan oven, set disuhu  175'C, letakkan rak kawat di tengah oven. Siapkan loyang muffin, saya menggunakan loyang silicon anti lengket dan loyang muffin lapis teflon. Jika anda menggunakan loyang silicon karena jenis loyang ini sangat lentur, maka alasi loyang dengan loyang datar/baking tray yang biasa digunakan untuk memanggang kue kering agar memudahkan anda untuk memasukkan dan mengeluarkan muffin dari oven. Selain loyang muffin, anda juga bisa menggunakan kertas cup untuk muffin/cup cake. Jika loyang yang digunakan bukan anti lengket maka oleskan sedikit mentega dan taburi tepung pada permukaannya. 

Siapkan mangkuk besar, masukkan bahan-bahan kering: wheat bran, oatmeal, tepung gandum utuh, baking soda dan baking powder. Aduk rata. Siapkan mangkuk sedang, masukkan bahan basah: jus jeruk, vanilla ekstrak, madu dan minyak zaitun. Aduk rata. Tuangkan bahan basah ke bahan kering, masukkan susu cair, telur kocok dan yoghurt ke dalam adonan, aduk rata dengan spatula.

Masukkan adonan ke dalam loyang muffin menggunakan sendok makan, isi hingga hampir memenuhi loyang cetakan, karena adonan muffin ini kaya akan serat maka tidak akan terlalu mengembang ketika dipanggang. Masukkan muffin ke dalam oven dan panggang selama 20 - 25 menit, atau keluarkan dari oven jika permukaan muffin mulai coklat keemasan. Test dengan tusuk gigi, jika tidak ada adonan yang menempel maka muffin telah matang, keluarkan dari oven dan dinginkan di atas rak kawat.

Muffin bisa disimpan disuhu ruang hingga 2 hari atau di kulkas selama 3 - 4  hari, bisa juga dibekukan dan ketika akan anda santap cairkan disuhu ruang dan panaskan sebentar di microwave atau oven. Yummy!