Setujukah anda jika saya katakan bahwa camilan sehat biasanya tidak enak di lidah? Hmm, beberapa dari anda saya yakin setuju dengan statement diatas, mungkin karena anda membayangkan makanan kecil yang minus gula, garam, telur atau mentega sehingga terasa plain alias tidak ada rasanya. Namun saya percaya juga jika ada di antara anda yang tidak setuju, karena mungkin pernah memiliki pengalaman dengan camilan yang sehat namun terasa lezat. Nah, oatmeal cookies yang saya tampilkan kali ini adalah makanan yang tergolong sehat namun rasanya sangat lezat. Tidak percaya? Hayu di coba ^_^
Ide membuat makanan ini bermula ketika Ibu saya menunjukkan hasil check up kesehatannya minggu lalu. Gara-gara bulan lalu beliau jalan-jalan selama 2 minggu berkeliling Batam, Tanjung Pinang, Pekanbaru dan Jakarta maka asupan makanan pun menjadi tidak terjaga. Konsumsi makanan tinggi gula, garam, lemak, minyak dan karbohidrat tinggi membuat gula darah, kolesterol dan tekanan darah tiba-tiba naik dengan drastis dan membuat kami heboh. Padahal Ibu saya selama ini sehat-sehat saja, atau mungkin kita berfikir seperti itu karena beliau enggan check up kesehatan secara rutin. Check up lengkap kali inipun dalam rangka hendak berangkat haji tahun ini, dan untuk menempuh ibadah tersebut dengan baik maka kondisi tubuh pun harus benar-benar prima.
|
Rolled oat & quick cooking oat |
|
Atas adalah gambar kacang almond mentah dan panggang |
Dokter pun lantas mengeluarkan ultimatum agar beliau selama 5 hari berturut-turut tidak mengkonsumsi makanan apa pun kecuali susu khusus untuk penderita diabetes. Ujung-ujungnya, maag pun menyerang. Kembali ke dokter lagi, kali ini dokter menyarankan selain susu juga dikombinasikan dengan roti gandum, bubur oatmeal atau kentang rebus dalam porsi terbatas. Saya teringat dengan resep oatmeal cookies sehat yang pernah saya baca di sebuah website. Berkutat sebentar di dapur dan trala, jadilah oatmeal cookies yang lezat, kaya serat dan tentu saja menyehatkan karena rendah gula, tidak mengandung garam dan menggunakan minyak tak jenuh ganda. Bagi anda yang juga sedang menjaga asupan makanan entah karena tujuan penurunan berat badan atau menjaga kesehatan seperti Ibu saya, cookies yang satu ini layak untuk anda coba. Selain buat my Mom, cookies ini pun kini menjadi bekal snack saya di kantor atau kala sedang ingin ngemil di rumah.
Ada eksperimen unik yang saya lakukan saat membuat kue kering ini, berhubung tepung gandum utuh saya habis maka saya pun menggiling oat utuh (rolled oat) menggunakan blender sehingga menjadi tepung dengan penampilan yang agak mirip dengan tepung gandum utuh. Oat utuh atau rolled oat berbeda dengan instant oat (quick cooking oat) ya, rolled oat berukuran lebih besar, tebal dan keras serta terlihat mirip seperti permukaan biji kopi. Karena itu oat utuh harus dimasak di atas kompor untuk merubahnya menjadi bubur yang lembut, tidak bisa hanya dengan diseduh air panas biasa layaknya oat cepat dimasak seperti merk Quacker Oat. Oat utuh ini lebih baik dibandingkan dengan versi instannya, karena lebih kaya akan serat makanan. Anda bisa membelinya di supermarket besar yang menjual bahan-bahan impor dengan harga lebih tinggi dibandingkan quick cooking oat atau instant oat.
Nah, selain menggunakan oat utuh (rolled oat), saya juga menambahkan wheat bran, kismis, dan kacang almond panggang. Untuk minyaknya tentu saja harus menggunakan minyak yang sehat ya, seperti zaitun, canola, minyak kedelai atau minyak dari biji bunga matahari, diresep ini saya menggunakan minyak zaitun. Dikarenakan kismis sudah cukup manis maka saya hanya memasukkan 1 sendok makan madu ke dalam adonannya. Pisahkan putih telur dari kuningnya ya, karena kita hanya akan menggunakan putihnya saja, putih telur ini berfungsi untuk merekatkan adonan cookies supaya menyatu. Selain semua itu yang jelas kue ini sangat mudah dibuat!
Yuk mari kita ke dapur saja.
Oatmeal Cookies Sehat
Bahan:
- 225 gram tepung gandum utuh (whole wheat)
- 150 gram rolled oat/oat utuh, bisa menggunakan quick cooking oat/oatmeal instan
- 1 sendok teh baking powder
- 30 gram wheat bran, rendam dengan 225 ml susu cair rendah lemak selama 20 menit (saya pakai Anlene), resep asli tidak menggunakan wheat bran,
- 125 ml minyak zaitun (bisa menggunakan minyak jenis lainnya)
- 1 butir putih telur (resep asli 2 putih telur)
- 1 sendok makan madu (resep asli 125 ml madu)
- 150 gram kismis, cincang kasar
- 150 gram kacang almond panggang, cincang kasar
Cara membuat:
Siapkan oven, set disuhu 175'C. Letakkan rak di tengah oven. Siapkan baking tray/loyang untuk memanggang kue kering, alasi dengan kertas roti, sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan bahan-bahan kering: tepung gandum utuh, rolled oat, baking powder, aduk menjadi satu. Masukkan bahan basah: wheat bran yang telah direndam susu bersama susu cairnya. Tambahkan minyak zaitun, madu dan putih telur, aduk rata. Masukkan kismis dan kacang almond, aduk hingga rata. Masukkan adonan ke dalam kulkas selama 10 menit agar menyatu dan melekat.
Ambil adonan sebanyak 1 sendok makan, bentuk bulat dan padatkan dengan jari-jari tangan yang telah dibasahi dengan air agar tidak lengket. Pipihkan sedikit dengan menekan bulatan adonan dengan ujung jari, jika adonan retak dan merekah maka satukan kembali, buat adonan menjadi menyatu dan padat. Karena adonan tidak mengandung gula dan mentega maka cookies akan merekah saat dipanggang, jika kurang padat saat dibentuk.
Tata kue di atas baking tray, beri jarak. Panggang selama 20 menit atau ketika permukaannya mulai kuning kecoklatan. Keluarkan dan dinginkan kue di rak kawat. Jika telah dingin sempurna, masukkan kue ke dalam stoples rapat.
Cookies siap menjadi camilan sehat yang membuat anda tidak terlalu berdosa saat menyantapnya. Enjoy! ^_^
Source:
brapa kalorinya ya satu biji,
BalasHapusHalo, kira2 untuk sepotong oatmeal cookies dengan kismis dengan diamater kue sekitar 5 cm memiliki kalori sebanyak 120 kalori. 50% kalori dari lemak dan sekitar 42% nya dari gula.
HapusHi...
BalasHapusSaya kmrn coba bikin tp dengan modifikasi tanpa susu sama sekali.
Saya pake plump juga selaen kismis ( karna kebetulan ada sisa ).
Yummy...
Ijin copy resepnya utk blog saya yaaa..*alamat blog nya saya cantumin kok * Trims...
Sip, thanks atas sharingnya. Silahkan Jeng untuk ditampilkan di blognya. ^_^
Hapussalam kenal ya..hi.... aku ikut nyontek ya..mohon izin jg kalo mau dijual kuenya..boleh?..anisa
BalasHapusSilahkan Mba Anisa.
HapusSalam Mba Endang.
BalasHapusOatmeal-nya diganti quacker oat bisa gak, Mba?
Di rumah lagi banyak stok QO soalnya.
Ditunggu jawabannya. Trims sebelumnya yaa.
Ella
Hai Mba Ella, bisa kok.
Hapuspengganti tepung gandum utuh apa ya? soalnya susah cari tepung gandum utuh :( beda kan ya sama tepung terigu? thanks :)
BalasHapusTeksturnya beda dengan tepung terigu tapi bisa digantikan dengan terigu atau kalau mau versi lebih sehat pakai saja tepung oatmeal. Oatmeal di blender hingga halus menyerupai tepung.
HapusHai saya Anggi, berat badan saya 120Kg dan usia 38 Th.
BalasHapus1 minggu terakhir ternyata tekanan darah saya 120/180 dan dokter menyarankan saya untuk diet.
Apakah bisa bantu saya untuk menu sarapan / makan siang / makan malam yang peraktis pembuatannya , tetapi tetap mempunyai rasa yang lezat.
thanks.
Hai Mba Anggi, salam kenal ya. Hmm, sayangnya saya tidak punya background di ilmu gizi dan calorie intake Mba, jadi tidak bisa membantu banyak. Saran saya Mba banyak baca2 artikel mengenai gizi dan kalori dan mulai menyusun sendiri pola makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Maaf ya. ^_^
Hapusmbak eeen,hahahaha..sy td br manggang cookies oat ini 1loyang,kbeneran stok kukis abis,kbeneran kmrn beli tepung gandum halus,daaan kbeneran suami lg d rumah,disela2 msak sore hr,trcetuslah ide bikin kukis..tp dasar sy tukang ngerombak resep(utamanya krn ktersediaan bahan d rumah ;D),ahirnya,kdua tangan ini mmbuat kukis oat mbak endang jd cemilan irit bahan,kukis sy brbahan wheat bran+susu,tpung gandum,oat,&butter..jrengjreeng,tetap mantaaap
BalasHapus*kedipkedip
-cipie-
Haloow Mba Cipie, wah senang mendengarnya, tidak masalah kok rombak merombak yang penting hasilnya tetap sedap ya. sudah lama gak bikin cookies oatmeal jadi pengeeenn hiikkss. Thanks ya ^_^
HapusHalooo mbak endang salam kenalll yahhh. Aku tresno karo blogmu mbaaakkk :*
BalasHapusAku baru mau latihan baking mbak, untuk anakku. Pengen bikinin kukis ini dan muffin. Biar kalo ke bakery shop gak ngambil muffin lg karena bisa bikin sendiri heheheehe.
Oiya mbak, pertanyaanku sebenernya gak nyambung. Itu lhoo.. Gambar cookiesnya kan dipanggang diatas besi besi stainless yg ditaruh diatas loyang hitam yah?
Memang harus begitu ya mbak? Kalo ditaruh diatas loyang hitam langsung kenapa mbak? Makasih yaaaaaa maaf kalo nanyanya amatir :-)
Halo Mba Mumun, salam kenal juga ya. Gambar cookies diatas sebenarnya, cookies diatas rak kawat itu cookies nya udah matang dan sedang didinginkan di rak, kebetulan meja granitnya hitam, jadi terlihat seperti loyang hitam ya hihihi. Cookies dipanggang di loyang kue kering biasa Mba, yang alumunium atau hitam biasa, alasi saja dengan kertas baking supaya gak lengket ya.
Hapusmaaf ya gambarnya membuat salah tafsir ^_^
Kebetulan kemari saya dapat resep dai instagram, persis seperti ini. Hanya tidak menggunakan baking powder dan menggunakan kuning telur juga. Trus teksturnya jd mirip pancake cuma luarnya garing dalemnya masih soft. Kalo ygibu buatini apakah teksturnya renyah? Serenyah kue kering pd umumnya gak ya bu? Penasaran soalnya. Mohon dijawab ya bu. Makasihhh
BalasHapusHai Mba Tata, sayangnya cookies oatmeal seperti ini nggak crispy ya, karena minim butter dan banyak oatmeal. Hasilnya lebih ke chewy, cuman nggak kaya pancake juga hehehhe. Kalau ingin hasil renyah harus cari yang pakai butter banyak dan dimikser ya, sehingga teksturnya fluffy. Saat dipanggang akan crispy ^_^
HapusMbak endang, wheat bran tu apa ya? Bahan pengganti nya apa? Kok pake direndam susu? Maaf banyak tanya, saya lagi pengen cari cemilan yang aman buat suami yang kena diabetes di usia yang masih relatif muda (28 tahun), makasi mbak endang dari lia di semarang
BalasHapushai Mba, coba baca postingan saya mengenai wheat bran disini ya:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2011/05/apa-yang-anda-ketahui-tentang-wheat.html
memang agak susah carinya, paling gampang ganti pakai oatmeal saja ya.
Haii Mba Endang, jadi wheat bran nya diganti dengan oatmeal dicampur dengan susu yaa ? terimakasih
HapusKalau pakai oatmeal gak perlu dicampur susu ya Mba, karena oatmeal tidak sekeras wheat bran dan tidak terlalu menyerap cairan ya.
Hapusapa ada resep lain? yang sekiranya rendah kalori
BalasHapusHmm, sepertinya mesti lihat2 daftar resep ya Mba, karena saya juga lupa wakkakak
Hapuswow seru banget bacanya yah......saya mulai melirik dunia kuliner khususnya memasak setelah ibu saya sakit sehingga harus menyiapkan beberapa menu yang sehat dan cari akal untuk menu yg kreatif. tapi baca blog ini luar biasa pisan......thx. blognya akan saya sharing di blog saya.
BalasHapusHai Mas Nurdin, thanks ya. Moga banyak resep yang disuka dan sukses dicoba.
HapusKebetulan ayah mertua saya, pny pnyakit jantung, diabet, kolesteol,asam urat, tiaap harii harus beli roti coklat gtu, krna cpet laper, sdngkan tmen mkan nasinya, khan rasanya hambar, hrus ngurangin garam, mknya hrus sedia roti terus. dapet resep ini seneng bnget, dng cemilan yg sehat, insyaallah badannya bisa lebih sehat lgi. Amieen... makasiiih di resep ta, ijin copas yak... mba endang :)
BalasHapusHalo Mba, thanks sharingnya yaa, senang resepnya bisa membantu. Maaf jawaban saya lambat, pesannya terselip hiiks. Sukses selalu yaaa
HapusHalo salam kenal mbk endang,
BalasHapusKalo saya ganti denga muesli sbgai bahan utamanya bisa tdk ya dibanding menggunakan almond dll
Halo Salam kenal ya Mba, bisa pakai muesli ya, lebih praktis dan rasanya akan tetap enak kok
HapusSalam kenal mbak,sy mau nanya
BalasHapus225 gram tepung gandum utuh (whole wheat)
- 150 gram rolled oat/oat utuh, bisa menggunakan quick cooking oat/oatmeal instan
- 1 sendok teh baking powder
- 30 gram wheat bran, rendam dengan 225 ml susu cair rendah lemak selama 20 menit (saya pakai Anlene), resep asli tidak menggunakan wheat bran,
Bahan2 yg diatas ini diganti sama rolled out semua yah kalau tidak punya tepung gandum? Dan susu tetap dipakai? .terima kasih sebelumnya
hai mba julia, salam kenal ya mba. yep bisa digantikan dengan oatmealnya, dan takaran susu tidak dipakai semua. wheat bran menyerap air jadi kalau diskip maka susu yang digunakan juga harus dikurangi.
Hapusmba endang....cookies ini memang gak bisa garing sekali ya...
BalasHapusnggak garing ya mba rani, teksturnya chewy ya
HapusHai mbak Endang , salam kenal.
BalasHapusMau nanya dong. kalau wheat bran saya ganti dengan barley, bisa juga gak? direndem susu cair dulu juga, soalnya barley kan keras. Oiya yang ada di rumah cuma instant oat, dipakelangsung atodiblender dulu? Trus saya pengen tambah biji bunga matahari, biji melon putih, biji melon ijo, wijen selaen kismis dan coklat cincang, karena itu bahan yang tersedia di rumah. Kira-kira modifikasi resepnya gimana ya biar jadi crunchy? Terima kasih sebelumnya ya mbak.
hai mba, saya tidak sarankan pakai barley ya, keras dan beda teksturnya. Ganti pakai oatmeal saja mba kalau tdk ada, Bs tambah biji2an dan bs pakai instant oat. Cookies ini tdk crunchy, kalau mau crunchy harus pakai resep cookies yang mentega dikocok hingga kembang. Untuk takaran biji2an harus tril error sendiri ya.
HapusMbak salam kenal. Apakah mbak punya resep cookies oat choco? Share plis. Trimakasih....
BalasHapussalam kenal juga ya, belum pernah buat yang mirip sama snack kemasan, tapi beberapa resep dengan oat dan choco pernah dipost:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2015/06/resep-kue-kering-famous-amos.html
http://www.justtryandtaste.com/2011/07/monster-cookies.html
Mba Endang, kalau kukis ini memang rasanya hambar ya ?
BalasHapushambar, pemanisnya hanya 1 sdm madu, kalau mau manis tambah gula sekitar 200 gram.
Hapus