Ide otak-otak tahu dan ikan bandeng ini tercetus ketika saya melongok kulkas dan menemukan 5 buah tahu kuning yang telah menginap beberapa hari di kulkas. Saya sedang tidak bernafsu makan tahu goreng jadi dengan sedikit modifikasi bersama ikan bandeng di freezer, saya pun memutuskan untuk bereksperimen sedikit sambil memanfaatkan kulit kembang tahu yang masih ada. Semua bahan saya haluskan dengan food processor beserta bumbu-bumbu racikan, kemudian saya bungkus dengan kulit kembang tahu dan dikukus. Trala, jadilah otak-otak tahu ikan bandeng yang lezat. Untuk saus kacangnya saya memanfaatkan sambal pecel yang dibawa oleh Ibu saya dari Ngawi. Hmm, sambal pecel Ngawi terkenal lezatnya lho, next saya berencana untuk membagi resep sambal pecel ala Ibu saya di sini.
Untuk menghaluskan semua bahan-bahan ini tentu saja tidak harus menggunakan food processor, saya biasanya menghaluskan ikan beserta bumbu-bumbunya menggunakan blender sehingga tulang-tulang bandeng yang halus bisa hilang tergiling. Jika menggunakan ulekan biasa, maka anda harus memisahkan tulang dan daging bandengnya ya agar tidak mengganggu saat otak-otak disantap. Kulit ikan yang liat agak sulit untuk dihaluskan, blender pun sulit berputar maksimal, maka sebaiknya anda keruk daging bandeng dengan sendok terlebih dahulu agar terpisah dari kulitnya. Jika kembang tahu sulit untuk diperoleh, maka bungkus otak-otak dengan daun pisang dan kukus hingga matang. Kemudian bakar otak-otak di panggangan atau wajan hingga kering.
Otak-otak tahu ikan bandeng ini sangat lezat dan gurih dengan rasa ikan bandeng yang kuat. Jika anda bukan penggemar ikan bandeng maka ikannya bisa anda ganti dengan jenis lainnya ya. Untuk menyantapnya, siram otak-otak goreng dengan saus kacang, taburi dengan irisan ketimun segar. Kucuri dengan air jeruk nipis/limau seperti menyantap siomay, plus dengan saus sambal jika ingin pedas. Yummy!
Berikut resepnya ya.
Siangi ikan bandeng, buang isi perut dan insangnya, cuci bersih. Menggunakan pisau yang tajam, pisahkan daging bandeng dengan tulang dan kepalanya. Kerok menggunakan sendok untuk memisahkan daging dari kulitnya, jika daging ikan akan ditumbuk atau diblender. Jika menggunakan food processor, cukup potong-potong daging ikan menjadi ukuran yang lebih kecil tanpa harus memisahkan kulitnya. Kepala, tulang dan kulitnya bisa anda rebus untuk menjadi kuah kaldu sup ikan yang lezat, resepnya bisa di klik di Tuna Kuah Asam dengan Belimbing Wuluh atau di Sup Ikan Patin ala Sragen atau di Bandeng Masak Pindang Serani.
Masukkan daging ikan, bawang putih, bawang bombay, merica, garam, kaldu bubuk, telur, kecap asin, saus tiram dan gula pasir ke blender/food processor. Proses hingga halus. Tuangkan adonan ikan ke mangkuk, tambahkan tahu dan aduk rata. Jika menggunakan food processor masukkan tahu langsung ke dalam alat dan proses semua bahan hingga lembut.
Tambahkan tepung sagu ke adonan, tepung sagu fungsinya membuat otak-otak menjadi lebih keras, jika anda ingin menghilangkannya dari bahan tidak apa-apa, karena otak-otak tetap bagus hasilnya hanya saja teksturnya lebih lunak.
Siapkan selembar kulit kembang tahu di meja, beri 3 sendok makan adonan, ratakan memanjang, kemudian gulung hingga kulit menutupi adonan dan menjadi satu gulungan bulat. Lakukan hingga semua bahan habis. Kukus otak-otak di dandang selama 20 menit. Angkat.
Goreng dengan minyak panas jika suka otak-otak yang berkulit crispy, walaupun tanpa digorengpun otak-otak tetap bisa anda nikmati dengan rasa yang lezat.
Sambal pecel |
Potong-potong otak-otak setebal + 2 cm, tata di piring dan siram dengan sambal pecel siap pakai dan taburi irisan ketimun jika suka. Anda bisa menggunakan saus kacang untuk siomay yang resepnya pernah saya posting di Membuat Siomay Sendiri di Rumah.
Selamat mencoba.
Mbak Endang, salam kenal ya..
BalasHapusBlog nya bagus deh, tiap resep ada step by step n fotonya, jadinya enak diikuti, mo nanya nh, untuk resep diatas, kalo kulit kembang tahunya diganti daun pisang bisa gak ya? kira2 ntar masih tetep bisa jadi gak adonannya?
trims-eka
Halo Mba Eka, salam kenal juga ya. Bisa kok dibungkus daun pisang, trus kukus. Jadi kok, sama kaya bikin otak2 biasa hehehhe
Hapuskembang tahu yg biasa dipake untuk bungkus itu sama ga ya dengan kembang tahu yg dipake untuk sup?
BalasHapushai mba, disini saya pakai kulit tahu. ada dua jenis produk tahu seperti ini: kembang tahu yang agak tebal dan bergelombang, biasa untuk sup ya dan kulit tahu yang tipis seperti kertas. kembang tahu harus diirendam air hingga lemas baru bisa dipakai, kalau kulit tahu langsung dipakai tanpa direndam.
Hapusmbaaa endanngg, kalo pake bandeng presto gmn tuh hehehe.....bakal enak ga yaaa, pengen bikin susah cari kulit tahunya disini :((
BalasHapusHai Mba, kayanya gak bisa pakai bandeng presto, bandeng presto produk bandeng yang sudah jadi alias sudah dimasak sehingga dagingnya sudah berubah teksturnya. untk resep diatas kudu pakai daging ikan mentah yang dihaluskan ya supaya padat dan bisa dipotong2. Kalau nggak ada kulit tahu, bungkus pakai daun pisang dan kukus.
Hapusmba tanya ya, kalau tidak di bungkus tapi hanya di kukus saja kemudian di goreng bisa gak ya
BalasHapuslangsung goreng saja mba, kalau langsung dikukus tanpa bungkusan takutnya buyar kena air kukusan
Hapusmba Endang... trus itu duri ikannya dibirain aja ya apa klo diblender hancur ga ya?
BalasHapuskalau duri2 halus di tengah2 daging sih hancur ya, tapi duri besar di tengah ikan ngak ya.
HapusJika di bungkus pakai kulit siomay bisa gak
BalasHapusbisa tapi cari kulit yang gak hancur kalau dikukus
Hapus