Resep Sosis Solo Isi Daging Cincang

Tweet

Makanan bernama sosis ini tentu saja bukan sosis sesungguhnya yang terbuat dari daging cincang dan dibungkus dengan selongsong mirip plastik sebagaimana yang banyak dijual di supermarket. Karena sosis Solo sesungguhnya mirip dengan risoles atau lumpia dengan kulit yang terbuat dari telur dadar dan diisi dengan tumisan daging cincang. Adonan kulit sosis Solo lebih banyak mengandung telur dibandingkan dengan lumpia atau risoles yang komposisi terigunya lebih besar, ini membuat sosis Solo lebih lunak, gurih dan sangat lezat. 

Jika anda ragu-ragu untuk membuatnya, coba anda perhatikan step by step gambar di bawah yang saya sertakan, dan saya yakinkan anda bahwa membuat makanan ini sangat mudah. Adonan dadarnya juga tidak memakan waktu untuk membuatnya, gunakan api yang kecil saat mendadar adonan agar dadar tidak gosong, adonan dadar harus bewarna kuning keemasan sehingga penampilannya setelah digoreng menjadi menarik. Matikan api kompor jika pan datar anda terlalu panas untuk menstabilkan kembali panas pan. 

Jajanan ini sangat lezat disantap saat masih hangat dengan cabai rawit. Jika anda tidak ingin terlalu banyak mengkonsumsi minyak maka setelah dadar digulung, sosis tidak perlu digoreng kembali langsung disantap saja. Hmm, mantap! Berikut resepnya ya.

Sosis Solo Isi Daging Cincang

Resep diadaptasikan dari buku Jajanan & Kue Basah Tradisional Indonesia oleh Sufi S.Y. 

Untuk + 12 buah sosis solo

Bahan kulit:

- 4 butir telur ayam, kocok lepas
- 75 ml santan setengah kental
- 1/4 sendok teh garam
- 50 gram tepung terigu
- 2 sendok makan minyak goreng 

Bahan isi:

- 200 gram daging sapi cincang atau ayam cincang
- 50 ml santan kental

Bumbu untuk isi, haluskan:
- 4 buah bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh jintan, sangrai
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas lengkuas
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir

Cara membuat:
Membuat isi

Siapkan wajan, masukkan daging, santan dan bumbu halus untuk isi, masak hingga daging mengering. Angkat dan sisihkan.

Membuat dadar

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, garam, santan, minyak goreng, aduk hingga menjadi adonan yang licin menggunakan spatula balon. Masukkan telur kocok dalam adonan, aduk rata. Sisihkan 1 sendok makan adonan dadar untuk merekatkan kulit ketika menggulung sosis Solo. 

Siapkan wajan/pan datar anti lengket/teflon diameter + 20 cm, sapukan sedikit mentega atau minyak pada permukaannya dan panaskan pan. Tuangkan kira-kira 1 sendok sayur adonan dadar, miringkan pan ke kiri dan kanan untuk meratakan adonan dadar ke seluruh permukaan pan. Masak hingga permukaan dadar terlihat mengeras, angkat dan tuangkan dadar diatas permukaan talenan/meja datar. Dadar semua adonan hingga habis. 

Tips mendadar adonan kulit: Gunakan pan datar anti lengket dan sapukan saja minyak atau mentega di atas permukaan pan. Jangan menggunakan minyak atau mentega terlalu banyak agar dadar mulus,  tidak berlubang dan keriting pada bagian tepiannya. Panaskan pan terlebih dahulu dengan api kecil sebelum adonan di tuangkan, kemudian segera goyangkan pan untuk meratakan adonan ke seluruh permukaan pan. Jika pan kurang panas, ketika adonan dituangkan maka adonan tidak segera mengeras dan akan berlarian saat kita mencoba untuk meratakannya.

Letakkan sepotong dadar di meja, beri satu sendok makan adonan isi, tekuk bagian bawah dadar menutupi adonan isi, kemudian tekuk bagian kiri dan kanan dadar dan gulung. Beri sedikit adonan kulit yang tadi kita sisihkan pada bagian ujung dadar dan rekatkan. Lakukan hingga semua dadar habis tergulung. Gunakan api yang kecil saja saat mendadar ya, agar dadar berwarna kuning keemasan dan tidak gosong.

Siapkan wajan, beri minyak dan panaskan. Goreng sosis hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan. Serap kelebihan minyak dengan tissue dapur. 

Sajikan sosis hangat-hangat dengan cabai rawit. Sedap!


Source:
Buku Jajanan & Kue Basah Tradisional Indonesia oleh Sufi S.Y.