Sup, merupakan hidangan hangat yang berisi berbagai macam bahan seperti daging dan sayuran yang dimasak dalam kuah kaldu, air atau cairan lainnya. Ciri khas sup panas (hot soups) adalah dengan merebus aneka bahan makanan bersama cairan dalam satu panci hingga taste masing-masing bahan keluar dan membentuk kuah kaldu (broth). Secara tradisional, sup terbagi menjadi dua jenis yaitu sup kental dan sup bening. Dalam acara makan malam (dinner) sup kerapkali disejajarkan dengan makanan kecil, atau hidangan pembuka (appetizer).
Kuliner Prancis yang telah dikenal luas mengenal dua jenis sup bening yaitu bouillon dan consomme. Untuk sup kental yang membedakannya adalah dari bahan pengental yang digunakan: puree adalah sup sayuran yang dikentalkan oleh pati/tepung; bisques adalah sup yang terbuat dari bubur keluarga udang-udangan seperti lobster, udang, kepiting beserta sayuran yang dikentalkan dengan krim; krim sup merupakan jenis sup yang dikentalkan oleh saus bechamel; sedangkan veloutes adalah jenis sup yang dikentalkan oleh telur, mentega dan krim. Bahan makanan lainnya yang juga umum digunakan untuk mengentalkan sup adalah beras, lentil, tepung dan biji-bijian.
Tahukah anda bahwa sup telah dikenal sejak 9.000 tahun yang lampau, sekitar 6.000 BC? Tepatnya ketika wadah tahan air untuk pertama kalinya mulai dipergunakan oleh masyarakat, sehingga teknik memasak dengan cara merebus makanan dan cairan - kemungkinan dengan menggunakan wadah dari tanah liat atau kulit binatang - mulai dikembangkan. Asal kata sup sendiri (Inggris: soup) setelah ditelusuri ternyata cukup panjang, kata ini berasal dari bahasa Perancis soupe (kaldu), yang dibentuk dari bahasa Vulgar Latin, suppa (roti yang dicelupkan ke dalam kaldu) yang sumbernya berasal dari bahasa Jerman, sop, sepotong roti yang dicelupkan ke dalam kuah atau kaldu daging yang kental.
Okeh, rasanya informasi mengenai sup yang saya cuplik dari Wikipedia di atas telah cukup panjang, kembali lagi ke resep sup yang saya posting kali ini. Sup ayam, jagung manis, asparagus dan jamur ini seringkali saya temukan dalam suatu jamuan makan terutama yang ala buffet. Sup ini juga merupakan jenis sup yang paling saya sukai dan tidak pernah cukup memuaskan saya hanya dengan satu mangkuk saja. Jadi jika ada yang mengatakan sup adalah hidangan pembuka dan disantap dalam porsi kecil, maka saya justru menganggapnya sebagai 'bagian' dari hidangan utama yang tentu saja bersanding dengan hidangan-hidangan 'utama' lainnya ^_^. Bahan-bahan yang segar tentu saja akan memberikan hasil yang terbaik jika kita akan membuat sup ini namun jika sulit ditemukan dan ingin yang lebih praktis, maka bisa menerapkan cara saya yaitu menggunakan bahan kalengan.
Berikut resepnya ya.
Untuk 4 porsi
Bahan:
Kupas kulit luar bawang bombay, belah membujur menjadi dua bagian, letakkan bagian irisan di bawah. Dengan menggunakan pisau tajam, iris bagian tengah bawang, jangan sampai putus, kemudian kerat-kerat bawang membujur dimulai dari bagian atas bawang kebawah. Baru iris-iris bawang melintang. Dengan cara ini bawang bombay akan terpotong-potong menjadi ukuran kecil. Bingung dengan penjelasan saya? Semoga foto yang saya tampilkan cukup mewakili.
hallo,
BalasHapusjadi kepingin nyoba. kebetulan di freezer ada byk asparagus beku. bulan lalu sale disini krn sedang musim panen. penjelasannya lengkap sekali. tks ya...oh ya, kalau maizenanya diganti terigu aja, boleh gak ya ????
Halo Mba Widiya, thanks ya. Yup bisa diganti tepung terigu kok ^_^. Wah, sayang disni asparagus mahaaallll banget, padahal saya maniak banget tuh hehehe.
Hapussep mantab atas info a...
BalasHapusCocok nih lagi winter.. mau di coba ah buat buka puasa sore ini.
BalasHapusThanks mba Endang resepnya
Halo Mba Endang, sipp silahkan dicoba, memang enaknya disantap pas cuaca sejuk yaaa
HapusTrims resepnya.kalo tepung maizena diganti cream,bisa?
BalasHapusTepung maizena hanya sebagai pengental ya, kalau mau skip juga gak papa. Kalau mau tambah krim atau susu cair saya rasa bisa2 saja ya.
Hapusmakasih bgt tulisannya, sangat membantu,, disini q jarang makan sup asparagus kecuali di kawinan,, huhuhu
BalasHapusHalo Mba, saya juga seringnya pakai asparagus kalengan hehhehe karena asparagus segar mahal booo
HapusHi mba, kalau tdk ada yg bubuk, bisa pakai pala & cengkeh & kayu manis yg masih butiran/utuh, nga ya?
BalasHapusyep bisa ya, pakai saja 1/4 butir pala parut, 4 cengkeh dan 1 batang kayu manis utuh ya
HapusMantab saya sudah buat,walaupun tidak ada asparagus tapi saya gak khuwatir saya ganti dengan jagung manis,tambah matap
BalasHapusthanks yaa hari ini pengen bikin chicken cream soup jugaaa, hehehe
HapusHalo mbak Endang. Hari ini kami memasak sup ini di rumah sakit kecil tempat saya dan teman kerja volunteer . Sukses dan semua suka mbak tapi saya kurangi bawang dan rempah2nya utk menyesuaikan dengan lidah lokal. Makasih ya mbak, saya selalu mampir ke blog mbak kalo urusan masak memasak. Salam dari Belanda, Imelda.
BalasHapusHalo Mba Imelada, thanks sharingya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusKalau pake asparagus segar gimana ya cara masaknya..saya pernah baca asparagus tdk bs d masak terlalu lama
BalasHapusmasak biasa saja, semua sayuran memang sebaiknya tdk dimasak lama karena akan berkurang nutrisinya
Hapus