Buka puasa sepertinya paling sedap jika makan-makanan yang tidak terlalu berat, selain supaya perut tidak kaget juga karena banyak makanan lain yang harus dicoba sehingga space lambung harus digunakan semaksimal mungkin. Bihun goreng dengan bumbu cabai rawit yang disiram dengan sambal kacang serta dilengkapi dengan potongan otak-otak ikan di atasnya menjadi pilihan bagi saya untuk berbuka puasa kemarin. Umumnya bihun goreng menggunakan bumbu seperti halnya mie goreng lainnya yaitu merica dan bawang putih yang dihaluskan, tapi Ibu saya biasanya memasak bihun goreng versi cabai rawit dan rasanya tak kalah lezatnya. Di keluarga kami menyantap bihun tanpa siraman saus kacang rasanya tak lengkap dan kebetulan saya masih memiliki sambal kacang yang dibawa Ibu saya dari Ngawi, ditambah dengan otak-otak ikan yang mudah sekali membuatnya, maka jadilah hidangan yang sangat lezat.
Walaupun terlihat ribet tapi percayalah memasak makanan ini sama sekali tidak sulit dan sangat cepat, saya bahkan bisa menyambinya dengan membuat thumbprint cookies yang saya posting sebelumnya. Ketika cookies masuk ke oven maka sayapun asyik menyantap sepiring bihun sambil browsing internet di kamar, saat perut telah kenyang cookies pun matang dan saya lanjutkan untuk menyikat hidangan berikutnya ^_^. Ide bihun goreng dengan potongan otak-otak diatasnya ini saya contek dari penjual mie comot yang menggelar dagangannya di Stasiun Kota. Disebut dengan mie comot karena memang saat menjualnya, si penjual mencomot mie di baskom dengan menggunakan jari-jari tangan. Makanan yang sederhana ini ternyata laris manis diserbu pembeli bahkan hingga harus antri untuk bisa merasakannya. Tentu saja selain otak-otak, jenis gorengan lainnya seperti bakwan, tahu dan tempe goreng yang digunting dan ditaburkan di atasnya bisa menjadi pilihan.
Berikut resepnya ya.
Bihun Pedas Siram Sambal Kacang dengan Homemade Otak-Otak Goreng
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 4 porsi
Bahan untuk bihun goreng:
- 200 gram bihun, rebus hingga lunak dan matang, tiriskan.
- 1/2 batang wortel, potong korek api
- 1 lembar kol, rajang halus
- 1/4 buah labu siam, potong korek api
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 50 ml air
Bumbu bihun, haluskan:
- 3 buah cabe merah keriting
- 5 buah cabe rawit
- 3 butir bawang merah
- 2 butir bawang putih
- Minyak untuk menumis
Bumbu lainnya:
- 1/2 sendok makan garam
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok makan kecap manis
Bahan & bumbu otak-otak ikan:
- 150 gram daging ikan tengiri/ikan sebelah/tuna, cincang kasar
- 75 gram tepung sagu/tapioka
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 50 ml santan kental
- 2 buah bawang putih
- 2 sendok makan kucai/daun bawang cincang
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1/4 sendok makan garam
- Minyak untuk menggoreng
Pelengkap:
Sambal kacang siap pakai
Bawang merah goreng untuk taburan
Cara membuat:
Membuat bihun goreng
Panaskan wajan, beri 1 sendok makan minyak. Tumis bumbu bihun hingga harum dan berubah warna, tambahkan garam, kecap manis, saus tiram dan kaldu bubuk. Aduk rata. Masukkan semua sayuran dan air, aduk-aduk hingga sayuran layu dan matang. Matikan api kompor.
Potong-potong bihun yang telah direbus dan ditiriskan agar sehingga menjadi ukuran yang lebih pendek, ini memudahkan kita untuk mencampurkannya dengan bumbu dan tidak menyulitkan saat disantap. Masukkan ke dalam tumisan sayur, aduk menggunakan spatula hingga bihun tercampur baik dengan bumbu. Hidupkan api kompor dan masak hingga agak mengering. Cicipi rasanya, angkat.
Membuat otak-otak ikan
Masukkan daging ikan yang dicincang kasar ke dalam blender, tambahkan santan dan semua bumbu lainnya. Proses hingga halus. Tuangkan ke mangkuk, tambahkan tepung sagu dan daun bawang kemudian uleni dengan tangan hingga menjadi adonan yang tidak lengket. Cicipi rasanya.
Ambil kira-kira 1 1/2 sendok makan adonan, gelindingkan di permukaan telapak tangan hingga menjadi berbentuk memanjang dengan ujung-ujung yang lancip. Jika lengket taburi telapak tangan anda dengan tepung sagu.
Goreng otak-otak di minyak panas hingga matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Potong-potong sesuai selera.
Penyajian:
Siapkan piring saji, letakkan bihun goreng diatasnya, tata potongan otak-otak di atas bihun dan siram dengan sambal kacang dan taburi dengan bawang goreng. Siap disantap. Enjoy!
mb kalau misalny ikannya diganti dengan bandeng kira2 bisa g? soalnya yg tersedia dkulkas ikan bandeng sm mujair hehehe..
BalasHapuscandra
Halo Candra, yep bisa kok dignti bandeng, proses di blender atau pakai food processor agar durinya hilang ya.
HapusMbak..kalo pake ikan nila ato mujaer bisa gak?trus sambal kacang itu apa sama ma bumbu pecel?makasih sebelumx..makasih juga buat resep2x..amat sangat bermanfaat n pastix enak,mudah,g ribet.. ^_^
BalasHapus***sigma***
halo mba sigma, bisa pakai ikan nila atau mujair ya, dan yeppp sambal kacang itu sambal pecel yaa, saya ada resep sambal pecel maknyuss dari ibu saya, mungkin bisa di serach ya. thanks taaa
HapusMba kalau pakai ikan kue bisa ngga ya soalnya saya ada ikan kue tapi bingung mau dimasak apa :)
BalasHapusTerimakasih ^_^
Halo Mba Shofana, bisa pakai ikan kuwe ya Mba, asalkan ikan berdaging putih bisa dipakai yaa hehhe
Hapushai mba endang aku cinta banget dengan dirimu ahhahaha
BalasHapusaq kmrn bikin otak2 pk resep yang ini, dan enaaakkk nya pk banget, ibuku ampe blg lbh enak dr beli di supermarket, btw bedanya resep empek2 apa ya mba mba? apakah di santannya aja? soalnya kt ibuku otak2 yg kmrn aku buat kl di tambah kuah cuko itu jd pempek yg enak hihih (jadi GE-ERRR)
from Sonya
hai mba sonya, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resep otak2nya disuka. Gak terlalu jauh berbeda dengan empek2, hanya saja emang empek2 gak pakai santan ya hehheheh.
HapusMbak.. saya mau tanya cara penyimpanan bila bikin otak2 nya byk, kan repot bikin dikit2. Hrs dikukus dl atau bagaimana ? Mksch utk resepnya
BalasHapushai Mba Adelia, kukus dan freezer saja mba, tahan sampai 1 bulan ya
Hapus