Saya masih ingat ketika pertama kali datang ke Jakarta dan tinggal di tempat Tante di Depok, disitu untuk pertama kalinya saya merasakan sayur asam Jakarta yang tampilannya sangat jauh berbeda dengan sayur asam Jawa. Ketika saya merasakan hirupan pertama kuahnya yang berwarna merah merona itu, saya langsung berkomentar mantap. Sejak itu sayur asam Jakarta menjadi sayur favorit saya dan bahkan saya lebih menyukainya dibandingkan dengan sayur asam Jawa yang bumbunya diiris dan kuahnya cenderung berwarna bening.
Di Jakarta biasanya sayur asam dijual dalam bentuk paket dalam kantung plastik, di dalamnya si mbok penjual sayur sudah memasukkan aneka bahan pendukung sayur asam. Cara ini sangat praktis mengingat bahan-bahannya yang cukup banyak dan cukup menguras kocek jika anda harus membeli masing-masing secara terpisah. Sayur-mayur seperti kacang panjang, daun melinjo, labu siam, nangka muda, pepaya muda, kacang tanah, jagung manis dan asam muda ini cukup untuk membuat satu panci kecil sayur asam yang cukup untuk 2 - 3 porsi. Harganya? Murah, hanya tiga ribu rupiah per-kantung ^_^
Selain sedap untuk diolah menjadi sayur asam, bahan-bahan tersebut biasanya juga saya modifikasi menjadi sayur lodeh (tinggal menambahkan santan) dan satu lagi olahan sayur yang mirip-mirip sayur asam yaitu goreng asem. Resepnya saya dapatkan dari Tante saya, dan merupakan menu andalan jika saya berkunjung ke Depok. Tidak ada yang lebih sedap selain menikmati sepiring nasi hangat dengan siraman kuah sayur goreng asam, ditemani dengan tempe yang baru saja keluar dari penggorengan. Dijamin saya pasti akan menambah porsi kedua.
Berbeda dengan sayur asam biasa maka goreng asam menggunakan kunyit dan serai dalam bumbunya sehingga kuahnya berwarna kuning dan rasanya menjadi lebih berempah. Sebagaimana sayur asam lainnya, kekuatan utamanya terletak pada penggunaan lengkuas dan daun salam dalam jumlah yang banyak untuk menghasilkan aroma kuah yang sedap dan khas sayur asam. Jika tidak memiliki buah asam muda maka anda bisa menggantinya dengan air asam Jawa. Hmm, hidangan ini sedap untuk menemani berbuka puasa hari ini bersama ikan asin dan tempe goreng. Yummy!
Berikut resepnya.
Sayur Goreng Asam
Resep diadaptasikan dari Tante Sopiah Untuk 4 porsi
Bahan:
- 5 buah kacang panjang, potong sepanjang 4 cm
- 1/2 buah labu siam, potong ukuran 3 x 4 cm
- 1/4 buah pepaya muda ukuran kecil, iris menyerng
- 1 buah jagung manis, potong menjadi 3 bagian, masing-masing bagian belah 4
- 200 gram nangka muda, potong ukuran 2 x 3 cm
- 1 genggam daun melinjo
- 1 genggam buah melinjo muda
- 4 buah cabai hijau besar, potong 2 bagian
- 4 buah asam muda atau 100 ml air asam Jawa
- 1 liter air
Bumbu dihaluskan:
- 5 butir cabai merah keriting
- 5 butir cabai rawit
- 1 ruas kunyit
- 5 butir kemiri sangrai
- 4 butir bawang merah
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu lainnya:
- 1 sendok makan garam
- 2 1/2 sendok makan gula pasir
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 5 lembar daun salam
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan pipihkan
- 1 sendok teh kaldu bubuk, jika suka
Cara membuat:
Siapkan wajan, panaskan minyak dan tumis bumbu halus, lengkuas, salam dan serai hingga harum dan bumbu matang. Angkat.
Siapkan panci, masukkan air dan tumisan bumbu, rebus hingga air mendidih. Masukkan buah asam, nangka muda, kacang panjang dan pepaya muda, masak hingga setengah matang, tambahkan semua sayuran lainnya, garam, gula pasir dan kaldu bubuk. Masak hingga sayur empuk dan matang.
Jika menggunakan buah asam muda, ketika asam telah empuk, ambil dengan menggunakan sendok sayur dan tekan dengan sendok hingga asam hancur dan sarinya keluar. Guyur asam dengan kuah agar sarinya tercampur dengan kuah sayur. Buang ampas dan biji asamnya. Cicipi rasanya, angkat.
Cara membuat:
Siapkan wajan, panaskan minyak dan tumis bumbu halus, lengkuas, salam dan serai hingga harum dan bumbu matang. Angkat.
Siapkan panci, masukkan air dan tumisan bumbu, rebus hingga air mendidih. Masukkan buah asam, nangka muda, kacang panjang dan pepaya muda, masak hingga setengah matang, tambahkan semua sayuran lainnya, garam, gula pasir dan kaldu bubuk. Masak hingga sayur empuk dan matang.
Jika menggunakan buah asam muda, ketika asam telah empuk, ambil dengan menggunakan sendok sayur dan tekan dengan sendok hingga asam hancur dan sarinya keluar. Guyur asam dengan kuah agar sarinya tercampur dengan kuah sayur. Buang ampas dan biji asamnya. Cicipi rasanya, angkat.
haduh,Mba...ngilerr...lama ga bikin sayur asem Jakarta.Kalo di Jawa ga ada yg 'paket' sayur asem Jakarta gini di abang sayur,musti beli sendiri2,dah gitu jarang pula bisa lengkap.menurutku tanpa daun melinjo kurang mantap,nah si abang jarang2 bawa,hiks....suka ga laku katanya :(
BalasHapusHai Mba Dian,
BalasHapusIya, di Jawa susah ya cari sayur asem seperti ini, padahal disini sepertinya semua pedagang sayuran pasti punya, mana murah lagi. Sayur asem Jakarta memang mantep dan membuat ketagihan ^_^
Saya pernah bikin juga nih, dapat resepnya dari istri adik ipar saya tg tinggalnya gak jauh dari rumah. Emang seger ya mba...cuman biasanya saya kasih gulanya dikit aja gk smpe 2 sdm.
BalasHapus#lina#
halo Mba, yep memang sedap dan segar. Saya suka buat agak manis, asin, pedas, asem kalau memasak sayur sejenis ini atau sayur asem, heheheh
HapusIn salh satu mknan favorit sy. Biasanya di keluarga sy ditambahkan bawang putih dan terasi bakar utk bumbu halusnya. Diakhir masak ditambahkan ikan gembung segar, maknyusnya.... Ini resep dr kampung keluarga sy.
BalasHapuswaaah sip thanks tipsnya yaa, keknya enak pakai terasi bakar. sayuran ini bikin makan banyaaak banget apalagi pakai ikan kembung goreng, nampol. thanks ya
Hapuswaahhh,ini sayur andalan ibu mertua kalo lg ada acara kumpul2....tapi judulnya sayur asem kuning....dan ditambahin tetelan jadi tambah maknyuss...pendampingnya ikan asin bulu ayam bumbu balado ditambah tempe&tahu goreng....*ngecess.com*
BalasHapusaduh ngeces banget saya bacanya, pakai tetelan keknya sip markusip tuh Mba. Plus ikan asin bulu lagi, hmmm mantaapppp
HapusSelain tetelan biasanya saya pakai kikil... nyari yg murmer kalo tgl tua.. sy dapet resepnya dari kakak ipar ditambah jinten dan ketumbar sedikit biar makin kerasa rempahnya.. suami smp nambah makannya.
BalasHapusHalo Mba, wah makasih sharing infonya yaa, saya yakin tambah maknyus dengan tambahan rempah. Thanks ya
HapusPingin bikin, tapi gak ada yg jual melinjo, pepaya muda, nangka muda etc..etc. Kala ada yg jual juga, harga nya muahaaal pisan. Kudu muter otak nih gmn cara nya biar kesampean.
BalasHapusMaria
pakai sayuran lain seperti kol, wortel dan buncis juga bisa kok mba, gak harus mutlak sayuran diatas, Bahan sayur seperti sop tetapi kuah bumbu sayur goreng asem, tetep enakkkk
HapusMbak, klo asem nya di ganti belimbing bisa gk ya?
BalasHapusbisa ya mba
HapusEnak banget mbak, persis seperti yang dijual di rumah makan langganan. Makasih mbak Endang, akhirnya saya bisa buat sayur asem yang endesss...
BalasHapusHalo Mba, thanks yaa, ini sayur favorit saya dan kalau bikin sendiri bisa sepanci say habiskn sendiri, plus nasi panas dan ikan asin goreng. mantap! hahhahah
Hapusmet pagi mbaa..misalnya bumbu halusnya nggak ditumis langsung direbus gmn mba? makasih mba.
BalasHapusboleh mba, oke2 sjaa ya
HapusHai Mbak endang,sebelumnya salam kenal ya... Aku ud setaunan lebih ini jd "pengagum rahasiamu" mbak.. Dan dari semua resep mbak endang yg aku recook, 98% nya aku cocok di lidah keluarga ku mbak.. Makyuss.. Jd buat aku makin pede masak, pdhl sebelumnya cm bs masak yg seadanya aja hihihi..makasih yo mbak...
BalasHapusOia mbak, kl mau buat sayur asem versi betawi, apakah resepnya mirip ky diatas tapi hanya minus kunyit dan serai, gt bukan ya mbak ?
Aduh aku masih nyari2 resep sayur asem betawi yg makyus... Sapa tau mbak endang mau buat resepnya di blog ini 😀
Eh iya Kemarin aku coba recook sayur lodeh ala my mom nya mbak endang, bumbunya minimalis ya tapi ternyata pas di coba rasanya....wah enak maksimal mbak... Suerrrr.... Bikin makin pede kl masak hihihi.. Sekali lagi makasih ya mbak..
Salam kenal Mba Kenny, thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka dan bs membantu memasak di rumah.
HapusSayur asem betawi minus kunyit dan serai, pakai cabai merah supaya agak kemerahan kuahnya. Sukses yaaa
Hai mbak endang terimakasih utk responnya ya mbak 😊
HapusOia mau tanya lagi mbak, kl seandainya bumbu sayur asem betawinya lgsg di rebus aja tanpa di tumis dulu, kira2 mempengaruhi hasil akhir rasanya ga ya mbak ?
Hatur Nuhun pisan utk jawabannya mbak 😊
Hai Mba Kenny, bisa langsung rebus ya, rasanya sama enaknya kok.
HapusApa karena kuahnya tidak terlalu banyak jadi diberi nama sayur goreng asam?
BalasHapusmungkin ya
Hapus