Ayam popcorn yang saya sajikan kali ini memang sedap untuk menemani nasi panas atau dimakan begitu saja sambil menonton acara favorit di televisi pada Minggu pagi yang cerah seperti hari ini. Membuatnya sangat mudah, cepat, dan hasilnya tidak kalah dengan ayam goreng sejenis yang dijual di resto siap saji. Ayam popcorn sebenarnya hampir sama dengan ayam goreng yang biasa anda santap di KFC, bedanya ayam popcorn terbuat dari daging ayam yang dipotong kecil-kecil kemudian dilumuri dengan tepung bumbu, telur dan tepung roti/bread crumbs lantas digoreng hingga crispy. Karena ukurannya yang kecil membuat daging ayam mampu matang sempurna hingga ke bagian dalam dan menghindari tepung roti menjadi gosong dan berwarna kecoklatan.
Anda bisa mengganti tepung terigu dan bumbunya dengan tepung bumbu siap pakai yang banyak dijual di supermarket, walaupun menurut saya tidak ada yang lebih baik selain bahan-bahan yang dipersiapkan sendiri di rumah karena anda tahu apa saja yang dimasukkan ke dalamnya, apalagi membuatnya juga sangat mudah. Bubuk cabai yang saya masukkan adalah optional, untuk buah hati anda yang lidahnya sangat sensitif dengan rasa pedas maka skip saja bahan ini. Selain itu gunakan tepung roti yang berwarna putih dan berbentuk remah-remah roti/bread crumbs bukan tepung panir yang berwarna coklat dengan remahan yang halus. Ini karena bread crumbs akan membuat popcorn memiliki ukuran lebih besar dan renyah. Anda bisa membeli bread crumbs ini di minimarket seperti Alfamart atau Indomart dengan harga yang murah. Atau versi yang lebih mahalnya buatan Jepang dengan merk Panko, biasa digunakan untuk membuat udang goreng tepung atau makanan Jepang lainnya yang digoreng.
Nah karena proses membuatnya sangat mudah, murah dan rasanya juga lezat, kunjungan ke resto fast food bisa anda kurangi mulai dari sekarang ^_^. Yuk kita buat.
Ayam Popcorn
Untuk 20 buah potong ayam popcorn
Bahan dan bumbu merendam ayam:
- 100 gram daging ayam tanpa tulang (saya menggunakan dada ayam), potong dadu ukuran 2 cm
- 1 sendok teh kecap asin
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh saus tiram
- 2 siung bawang putih parut/cincang halus
Bahan lumuran tepung:
- 2 sendok makan tepung terigu serba guna
- 1 sendok makan tepung maizena
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh cabai bubuk (optional)
- 1/2 sendok teh bawang putih bubuk
Bahan untuk panir:
- 1 butir telur kocok bersama 2 sendok makan susu cair
- 1 pak tepung roti/bread crumbs
- minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
Siapkan daging ayam tanpa tulang, pukul-pukul perlahan pemukaannya dengan menggunakan gagang pisau atau pemukul daging, saya menggunakan ujung kayu penggilas. Hingga daging ayam sedikit memar. Potong-potong daging ayam dengan ukuran 2 x 2 cm.
Masukkan ayam ke mangkuk, tambahkan bumbu perendamnya, diamkan di kulkas minimal 1 jam.
Siapkan mangkuk kecil masukkan terigu, garam, gula, kaldu bubuk, merica, cabai bubuk dan bawang putih bubuk. Aduk menjadi satu hingga tercampur baik.
Siapkan telur yang dikocok bersama 2 sendok makan susu cair di mangkuk lainnya dan tepung roti di piring datar. Letakkan 3 wadah berisi masing-masing bahan di meja kerja.
Sekarang kita akan melumuri ayam dengan bahan-bahan pencelup.
Pertama-tama lumuri daging ayam dengan campuran tepung terigu, tekan dan balik-balik daging ayam hingga tepung menempel dengan baik. Celupkan ayam ke dalam kocokan telur kemudian gulirkan daging ayam di tepung roti, pastikan tepung roti menempel dengan baik.
Celupkan daging ayam kembali ke telur kocok dan lumuri kembali dengan tepung roti, jadi kita melakukan hal ini sebanyak 2 kali, ini agar daging ayam terlumuri dengan baik dan ukurannya menjadi lebih besar.
Goreng daging dalam minyak panas menggunakan api sedang saja agar matang hingga ke bagian dalam dan tidak cepat gosong. Angkat dan tiriskan.
Sajikan popcorn bersama dengan saus sambal botolan. Sedap!
Source:
Halo mba endang....saya mo coba buat anak2ku ya..
BalasHapus#Lina#
Mba endaaang...saya udah bikin ayam popcorn nya mba. Alhamdulillah sukses dan rasanya yummy...
BalasHapusGurih dan empuk. Tepungnya saya pake tepung bumbu instan krn kebetulan punya itu jadi digunakan aja :)
Sekarang saya jadi suka stok bumbu2 terutama saus tiram dan teriyaki klo sewaktu2 pgn bikin makanan dari resep pny mba endang ini. Thanx ya mba atqs ilmunya. Semoga berkah.
#Lina#
Halo Mba Lina, thanks atas sharingnya ya. Yep tepung bumbu instan lebih praktis, dan bumbu instan membuat pekerjaan memasak jadi lebih mudah dan rasanya yummy hehehe. Sukses ya.
Hapuswebsite yg baguuuuus bangeeet! makasih banget buat infonya yang berguna ditambah step- step nya yg jelas. thankyouuu so much! :)
BalasHapusSip, thanks atas sharingnya. Senang mendengar blog ini berguna ^_^
Hapusohiya ini enak sekali loh mba.....
BalasHapusSip, thanks ya ^_^
HapusMakasih mbak Endang, bnyk posting resep ala fast food & ala frozen food(kaarage,spicy wing, chicken popcorn, nugget...)Lebih hemat, lebih sehat, lebih puas juga krn dapat jempol dari banyak orang...hehehe....
BalasHapusIya nih, praktis soalnya bisa disimpan di freezer, tinggal goreng sebentar. Masih banyak yang lainnya hanya saja waktu dan tenaga terbatas hahahha. Ditunggu saja ya ^_^
Hapusmba endang memang kreatif,semua resepnya gampang di praktekin,sy sering membuat olahan ayam yg dibaluri tepung,kebetulan anakku ga suka telur puyuh ,jadi telur puyuhnya di baluri tepung seperti ini,kemudian ditusuk spt sate,olesi saus mayo,,akhirnya anaku tergoda untuk mencicipi walau dengan kening yg berkerut ,,sekarang malah suka minta dibuatin sate telur puyuh..next satenya bisa diselang seling dengan ayam pop corn..
BalasHapusHai Mba Santi, wah kebalik, kayanya Mba Santi loh yang kreatif, telur puyuh dibalur tepung ditusuk kaya sate? Siapa yang bisa kepikiran kaya gini hayoo hehhehe. Thanks sharingnya disini ya Mba, moga next idenya bisa bikin si junior lahap makannya ^_^
Hapusslm kenal sy Yuli,,,mb Endang,,,,seneng bgt baca blog mb Endang,,,,dng penjelasan yg gamblang sumamblang jd aku rajin coba resep2 baru mb Endang,,,,oke mb ,,,smg smakin sukses dan barokah,,,:)
BalasHapusHai Mba Yuli, salam kenal juga ya, senang JTT bisa membantu, thanks sharingnya dan sukses juga buat Mba ya
Hapusmakasih mbak resepnya.... salam kenal yaa
BalasHapusoia mbak, bisa gak yaa ayam yg udh dilumuri tepung roti langsung dimasukan ke freezer? supaya anak2 ingin sy bisa langsung goreng aja seperti nugget, ditunggu jawabannya mbak :)
Hai Mba Ana, salam kenal juga ya. Bisa ya, setelah dilumuri tepung roti masukkan ke freezer ya.
HapusMba endang, saya pengen tahu kalau mba endang beli ayam filletnya di pasar tradisional atau supermarket? ..
BalasHapusdi supermarket mba, dipasar saya beli dada ayam, sampai rumah saya fillet sendiri hehhehe
HapusTFS, bu..
BalasHapussaya udh coba tadi pagi, renyah, gurih dan enaakk.. :D
okeh thanks sharingnya yaaa. senang resepnya disuka
HapusMba endang resepnya oke bgt, btw kalo disimpen di frezer tahan brp lama untuk resep2 model begini (nugget, karage,kaki naga), pempek jg. Soalnya kalo weekend pengen bikin sekalian bnyk jd kalo butuh tinggal goreng :)
BalasHapusmohon infonya yah mba tengkyu
halo mba, kalau di freezer bisa satu bulan lamanya ya. tata di piring lebar jangan bertumpukan, bekukan. kalau sudah beku baru bs dimsukkan ke tupperware, cara ini supaya gak lengket dan mudah diambil
HapusHai mbak endang salam kenal.. Wah makasi resep2nya yah mbak.. Alhamdulillah ngikutin selalu resep mbak endang hampir secara keseluruhan berhasil mbak seperti klepon, singkong thai, tahu jeletotnya mbak endang dll hihii.. Wah boleh ni resep yg ini bisa aku coba buat sikecil nanti pas imur dia setaun ke atas:)) thanks a lot ya mbak blognya menginspirasi aku yg awalnya g bisa masak sampai bolehlah kata pak suami hihi.. Oh ya mbak gimana cara dapat update resep terbarunya mbak endang?
BalasHapusHalo Mba Cerly, salam kenal ya mba. Thanks sharingnya ya, senang resepnya bs menginspirasi di dapur.
Hapuswah gara2 mba bilang tahu jeletot saya jadi kemecer pengen tahu itu. Mana lagi hujan2 begini lagi waduuuh haahha.
baru z coba bikin resep ini, rasanya enaaaaaaak bgt...mksh ea mba...
BalasHapusthanks mba Dewi, senang sekali resepnya disuka ^_^
HapusEnaak mba, sekali sikat. . . :D
BalasHapusMba, pengen request versi spicy nya donk mba. .hehehe
hai mba risa, untuk rasa spicy, tambahkan saja porsi cbai bubuk di bubuk tepungnya ya
Hapusmbaaa ΒͺΠΊΕ ♕ nongol lg.. br aja bikin ini dan habis sama daku smua ahahahhahhahhha *doyanbinlaper*
BalasHapusini enak gurih2 nyoy.. buat anak tinggal kurangin ladanya.. cucok dahhh..
makasihh ya cintaaa resepnyaaa..
hai mb Liss, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka, sukses yaa
Hapusmba gimana klo ayamnya di rebus dulu? biar waktu di simpan di freezernya bisa lama.. kira2 pengaruhin rasa ga mba...makasih mbk resepnya
BalasHapusKayanya rasanya kurang oke mba, lebih enak ayam fresh. Klau mau disimpan, bekukan saja dalam kondisi sudah di panir
HapusHalo mbak Endang. Terimakasih sudah memposting resep-resep simpel tapi enak, juga makanan ala fastfood kesukaan anak-anak (lebih tepatnya sih emaknya). Saya sudah hampir 4 tahun jadi silent reader meski sudah sering praktek ππ maafkan mbak ππ kali ini saya menulis komentar karena penasaran, seingat saya sebelumnya selalu ada link terkait yah kalau lagi buka-buka resep. Kok sekarang ga ada lagi, atau saya yg salah ingat?
BalasHapusHai Mba Ana, thanks sharingnya ya, senang resep JTT disuka. Link resep untuk resep2 lama memang belum ditambahkan ya, jadi baru dibuat pada resep2 baru mba.
Hapussukses yaaa
Saya merendam potongan ayam dalam bumbu sampai beberapa hari karena ada saja halangan untuk melapisi ayam dengan tepung panir. Walhasil bumbunya meresap banget sampai ke dalam. Anak saya berulang kali bilang enak. Dua puluh potongan ayam size imut dihabiskan sendiri. Senang banget kalau masakan disukai keluarga. Thanks banget Mbak Endang...
BalasHapusWah mantap Mba, mmg kalau agak lama rendamnya jadi meresap bumbunya dan ayam lebih juicy ya.
Hapus