Anda pernah mencoba membuat biskuit sendiri? Jika belum, saatnya sekarang untuk mencoba membuatnya, karena biskuit yang fresh, hangat dan baru keluar dari oven terasa so, so yummy! Nah, jika anda tertarik untuk memulai, mungkin resep biskuit yang saya hadirkan ini bisa menjadi referensi, bahan-bahannya sangat mudah, prosesnya mudah, namun hasilnya tak kalah dengan biskuit resto bintang lima (lebay dot com) ^_^. Tapi sungguh, ini bukan bualan. Saya sendiri sempat dalam hati menyesali, jika tahu hasilnya akan sedemikian sedapnya mungkin sejak dari dulu saya telah membuatnya.
Saat ini biskuit bisa terdiri dari biskuit asin dan manis, umumnya berukuran kecil, bulat dengan diameter 5,1 cm dan pipih. Istilah biskuit juga digunakan untuk jenis biskuit tipe sandwich, dimana krim atau gula icing diapit oleh dua lapis kue. Biskuit Eropa cenderung lebih manis dengan desain yang lebih dekoratif sementara biskuit Inggris lebih plain, dan lebih murah serta keras karena mungkin diperuntukkan sebagai teman minum teh dimana biskuit umumnya dimakan dengan cara mencelupkannya ke dalam teh.
Biskuit yang saya tampilkan kali ini adalah jenis US biskuit yang lembut dan remah, rasanya yang sedikit asin membuatnya sedap dan pas sekali jika disantap dengan selai. Biskuit paling baik jika disantap saat masih hangat dan fresh walaupun anda bisa menyimpannya di kulkas untuk beberapa hari atau bekukan di freezer untuk masa simpan yang lebih lama. Makanan ini tepat disajikan untuk menemani santap pagi anda bersama dengan segelas teh atau kopi hangat. Berikut resepnya ya.
Untuk 12 buah biskuit diameter 5 cm
Bahan:
- 220 gram tepung terigu protein rendah (misal Kunci Biru), atau terigu serba guna
- 2 sendok makan gula pasir, tambahkan jika kurang manis
- 2 sendok teh baking powder (resep asli 1 sendok makan) pastikan untuk menggunakan baking powder yang berkualitas baik dan fresh
- 1 sendok teh garam
- 113 gram mentega dingin, keraskan dikulkas dan potong-potong kecil seukuran dadu
- 170 - 200 ml krim kental atau buttermilk (bisa diganti dengan mencampur susu cair dengan 1 sendok makan air jeruk nipis/vinegar, biarkan 10 menit agar susu menjadi asam)
Cara membuat
Panaskan oven di suhu 200'C, letakkan rak kawat di tengah. Siapkan loyang datar, alasi dengan kertas roti, sisihkan.
Ayak tepung terigu, baking powder dan garam jadi satu, sisihkan.
Siapkan mangkuk ukuran sedang, masukan bahan kering (tepung terigu dan gula pasir), aduk rata menggunakan spatula. Masukkan mentega kering, menggunakan pisau pastry cacah tepung dan mentega hingga terbentuk butiran-butiran sebesar kedelai. Anda bisa menggunakan dua buah pisau atau garpu, atau menggunakan ujung jari tangan dengan cara menggosokkan mentega dan tepung dengan dua jari hingga terbentuk butiran.
Sisihkan spatula, menggunakan jemari tangan campur perlahan tepung dan mentega yang telah berbentuk butiran hingga tersebar dengan baik. Balik-balikkan secara perlahan.
Tuangkan krim kental ke adonan tepung, jangan masukkan semua krim, sisihkan kira-kira 1/4 bagian krim. Karena setiap tepung memiliki kelembaban yang berbeda, sebaiknya masukkan krim secara bertahap untuk mengukur tingkat kebasahan dari adonan. Aduk menggunakan ujung jari, jika masih ada tepung yang tercerai-berai dan kering tambahkan kembali krim kental hingga habis. Aduk adonan hingga membentuk satu gumpalan besar yang kasar. Adonan relatif tidak lengket dan mudah diatur.
Taburkan sedikit tepung diatas meja kerja, tuangkan adonan dan uleni adonan perlahan dengan gerakan ringan, sebentar saja hanya hingga terbentuk bola yang smooth. Jangan berlebihan dan terlalu ekstra keras dalam menguleni, adonan lembek dan lembut, jika terlihat telah menyatu baik dan halus hentikan menguleni.
Lumuri kayu penggilas dan meja kerja dengan tepung, gilas adonan hingga pipih, ketebalan sekitar 1 cm. Lipat menjadi dua bagian, gilas kembali, lakukan hal ini sebanyak 4 kali. Terakhir gilas adonan setebal 1 cm kemudian lipat menjadi dua bagian, jangan digilas. Lipatan akan merekah saat kue dipanggang sehingga memudahkan kita untuk membelahnya menjadi dua bagian dan mengisinya dengan selai.
Cetak lipatan adonan dengan cookie cutter berbentuk bulat, anda bisa menggunakan pemotong lainnya dengan ukuran sesuai selera.
Tata biskuit di loyang, beri jarak antar adonan karena biskuit akan mengembang saat dipanggang. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaaanya berwarna kuning kecoklatan. Keluarkan dari oven dan dinginkan di rak kawat.
Biskuit siap disantap dengan selai blueberry atau strawberry atau dimakan begitu saja juga lezat. Selamat mencoba!
Sources:
Blog Homesick Texan - Everything's Better With Biscuits
Wikipedia - Biscuits
Mba aku pengen banget bikin biskuit untuk babyku 10 months old, aku emang ga pinter bikin kue udah 2 kali bikin yg pertama keras, yg kedua bantet.. hiks bingung banget aku, krn buat bayi aku ga pake garam atau gula, untuk garam aku ganti keju terus gula aku pake puree apel...helppp donk mba
BalasHapusbaby 10 month old ya? thats good, good job.. suka bingung ya? pas gadis ngapain aja? kemana aja?
HapusPacaran , SMS san, duduk² beduan di Pojokan Taman. Hahahaha, canda Mbak..
HapusHalo, salam kenal ya. Biskuit yang remah dan ringan seperti ini terkesan sulit jika belum tahu triknya. Sebelum saya berhasil membuat seperti di atas berkali-kali saya membuat versi bantatnya hahhaha. Sampai saya melihat video membuat biskuit di web Joy of Baking. Kalau ada waktu coba Mba buka web Joy of Baking di resep biskuitnya. Tipsnya adalah 1) mentega dingin yang keras, dan dicacah di tepung hingga berbutir-butir sebesar kacang tanah. Gunanya adalah saat dipanggang mentega yang meleleh akan meninggalkan ruang remah di kue membuatnya renyah. 2) Tambahkan air hati2 di adonan, air hanya untuk mengikat agar adonan mau menyatu saat digumpalkan. Tambahkan dengan sendok makan sedikit2. 3)uleni adonan dengan gerakan perlahan, lembut dan sebentar saja, jangan menekan terlalu keras. ulenan ini bertujuan hanya agar semua bahan menjadi kompak dan menyatu. Hanya beberapa kali tekanan saja sambil adonan di balik-balik di meja bertabur tepung. 4) panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya minimal 15 menit, suhu minimal 200'C. Suhu yang tinggi ini wajib ya untuk membuat adonan biskuit mengembang cepat dengan baik. Jangan menyerah dan semoga saran saya ini membantu ya ^_^
BalasHapusPengen tahu bagaimana membuat biskuit berbahan tepung selain terigu dan margarin karena anak berkebutuhan khusus(autis) tidak boleh mengkonsumsinya.mohon sarannya thanks
BalasHapusHai Mba, coba cek di labek resep gluten free, disana ada resep2 bebas gluten yang mungkin bisa membantu
Hapusbisa gak sih mbak, untuk semua resep kalau terigunya diganti dengan campuran tepung beras, tapioka dan maizena??
BalasHapusharus trial and error ya Mba Lina, beberapa pembaca membuat cake dengan campuran itu dan oke katanya hasilnya. Saya sendri belum sempat coba hiiksss
HapusMbak, salam kenal ya,, inshaallah sbentar lagi saya punya baby ni,, pngen bgt belajar buat biskuit sndri,, kalau dicampur buah pisang blender bisa g ya mbak? Atau bahan lainnya supaya rasa nya asli ga pakai gula,, trims mbak
BalasHapushai mba nurul, salam kenal ya. Bisa kok pakai pisang untuk campuran biskuit/cookies, hanya saja hasilnya gak remah dan garing.Cookies dengan campuran pisang teksturnya chewy dan agak lembab ya
Hapussaya udh bikin biskuit ini td pagi.. gampang ya bikinnya ga ribet.. dan yg paling penting rasanya itu lho ok bgt.. asin gurih sprti pakai keju dan ddlmnya itu renyah beremah.. pokoknya endang (baca:enak) bgt deh rasanya.. heheheee cm saya trlalu tipis ngegilingnya, jd rapet ga bs dipakein selai.. mgkn dicocol aja kali ya selainya.. tp apalah artinya selai kalo dimakan gt aja udh sedap.. ^_^ great recipe Agnes-Bogor
BalasHapusThanks Mba Agnes sharingnya ya, senang resepnya disuka. membaca komentarnya membuat saya pengen bikin lagi, sudah lupa sama rasanya wkakakk
HapusBskuit di atas sepeerti kue kering yg banyak dibuat di desa. Saya belum pernah menemukan biskuit marie di desa. Bagaimana membuat biskuit marie ya.
BalasHapussaya belum pernah buat biskuit marie ya mba.
Hapus