Percaya kepada insting atau naluri anda, mungkin kalimat yang tepat untuk diterapkan bukan hanya dalam aktifitas sehari-hari dimana kita memang harus selalu waspada, apalagi bagi mereka yang hidup dan mengadu nasib di kota Metropolitan seperti saya. Setiap hari dalam perjalanan menuju ke kantor, di angkutan umum, di mall atau pusat keramaian lainnya kita sebenarnya terekspose dengan berbagai risiko dan mungkin saja tanpa sadar kita berdiri atau duduk bersanding dengan pencopet dan kriminal sejenisnya. Insting seringkali berperan sangat penting disini, alam bawah sadar kita terkadang mungkin memberikan sinyal bahaya hanya saja tertutup oleh pikiran kita yang penuh dengan logika.
Lantas apa hubungannya antara naluri dan roti isi coklat kacang yang saya posting kali ini? Bagi saya, erat hubungannya. Ketika hendak membuatnya, naluri saya telah mengatakan hasil rotinya mungkin tidak seempuk seperti yang biasa saya buat, namun pikiran dalam otak saya berkata lain, ngotot dan terlalu besar kepala. Hasilnya? Naluri saya yang benar atau memang saya yang bodoh, ternyata roti ini memang tidak selezat roti-roti lainnya yang pernah saya praktekkan. Bukan berarti tidak enak, hanya saja memang kurang memuaskan. Sejak menguleni adonan saya sudah merasakan ada yang kurang pas, adonan sepertinya kurang cairan, terasa agak keras. Setelah diistirahatkan selama 1 jam pun adonan kurang lembut, ditambah lagi sepertinya saya memanggangnya terlalu lama sehingga permukaannya menjadi lebih keras. Ketika dihangatkan di microwave untuk sarapan pagi keesokan harinya, roti ini perlu saya celupkan ke dalam susu saat menyantapnya. Tapi tetap saja habis disikat kan? Oh, tentu! ^_^
Untuk isian coklat kacangnya sepertinya cukup oke, hanya mungkin takaran kacangnya kurang banyak sehingga rasa khas kacang tanahnya kurang begitu nendang. Saya juga terlalu lama menggiling kacang di coffee grinder (penggiling kopi) sehingga butirannya menjadi terlalu halus hampir mendekati bubuk kacang. Next, jika akan membuatnya lagi saya akan menggantinya dengan resep roti yang menggunakan metode taizhong, karena selama ini membuat roti dengan cara ini hasilnya lembut dan empuk. Sedangkan untuk isinya saya akan menambahkan porsi kacang dan menumbuknya kasar saja. Untuk resep roti menggunakan metode taizhong anda bisa klik di Hokkaido Milky Loaf, dan Roti Gandum Isi Daging Cincang & Keju.
Berikut resepnya ya.
Untuk 6 potong roti
Bahan:
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 100 ml air hangat
- 1/2 butir telur kocok lepas
- 20 gram mentega
Olesan:
- 50 ml susu cair atau 1 sendok makan susu bubuk + 3 sendok makan air, aduk rata
Isi coklat kacang:
- 2 sendok makan coklat bubuk
- 200 gram kacang tanah goreng atau panggang, blender atau tumbuk hingga berukuran kecil
- 4 sendok makan gula pasir
Cara membuat:
Membuat isi roti:
Aduk semua bahan menjadi satu hingga tercampur baik, sisihkan.
Membuat adonan roti:
Buat starternya terlebih dahulu.
Siapkan mangkuk, masukkan setengah bagian tepung, ragi dan setengah bagian air hangat. Aduk rata, uleni sebentar hanya agar menjadi satu bola yang kasar. Tutup mangkuk dengan kain bersih. Diamkan hingga adonan mengembang menjadi 2 kali lipat.
Siapkan mangkuk lainnya, masukkan sisa tepung, telur, garam, gula, telur dan starter yang telah mengembang. Aduk dan uleni hingga adonan menjadi kalis, tidak lengket di tangah dan agak elastis. Untuk memudahkan menguleni, pindahkan adonan ke meja bertabur tepung.
Jika adonan mulai kalis, tambahkan mentega dan uleni kembali hingga mentega tercampur baik. Adonan menjadi lebih smooth setelah mentega tercampur. Masukkan adonan ke mangkuk yang telah diolesi sedikit minyak. Tutup dengan kain bersih dan istirahatkan hingga adonan membengkak menjadi 2 kali lipat (kira-kira 1 jam dan tergantung suhu dapur anda).
Siapkan oven, set di suhu 175'C. Letakkan rak di tengah oven. Siapkan loyang datar, alasi dengan kertas baking/minyak. Sisihkan.
Jika adonan telah mengembang, kempiskan adonan agar gas yang terperangkap hilang. Dengan kayu penggilas tipiskan adonan menjadi ketebalan 1 cm. Buat adonan menjadi berbentuk segi empat yang agak memanjang. Taburi permukaannya dengan campuran isi, hingga rata dan sisakan bagian pinggirannya tidak bertabur isi.
Gulung adonan menutupi isi coklat sambil tangan menekan agar padat. Tekan-tekan bagian sambungan agar menempel kemudian tekuk adonan menjadi lingkaran. Gabungkan kedua ujungnya dengan menekannya hingga menempel. Pindahkan adonan ke atas loyang beralas kertas minyak.
Menggunakan pisau tajam kerat-kerat bagian permukaan roti, beri jarak antar keratan. Istirahatkan kembali hingga mengembang. Tutupi roti selama diistirahatkan agar permukannya tetap lembab. Jika telah mengembang, olesi permukaannya dengan susu cair hingga rata.. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaannya mulai coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan roti siap disantap. Enjoy!
Source:
Web Hidehide's Home Cooking Recipe - Chocolate Chips Bread
hai mb endang, kemaren resep roti ini saya coba tapi dikukus ;p n bukannya pakai cakra kembar tapi pakai segitiga biru. hasilnya kata suami, enak cuma tekstur rotinya agak terlalu kering n pas dimakan sarapan pagi ini, jadi agak keras :).
BalasHapusmau nanya aja, efek kering ini apa karna tepungnya bukan yg protein tinggi ya?
makasih mb
Halo Mba, sebenarnya ngak masalah mau pakai cakra atau segitiga, jika roti terasa agak kering coba tambahkan takaran airnya sehingga adonan menjadi agak lembek. Adonan roti resep yang ini cenderung memang agak kering dan keesokan harinya roti menjadi keras. Mba bisa pakai resep roti isi kacang merah jika ingin versi yang lebih lembut.
HapusHalo mba endang..
BalasHapusSaya mau coba untuk bikin roti nya, itu coklat bubuk nya maksud nya bisa pakai cocoa powder ya?
Terima kasih mba..
Halo Mba Putri, coklat bubuk dan cocoa powder itu sama ya Mba.
HapusHalo Mba..salam kenal aku senang bisa menemukan resep dari just try and taste..aku dah coba td malam bikin roti isi kacang tanah kesukaan suami tercinta n isi sosis kesukaan anak2 ternyata hasil benar2 muantabbbb lembut n enak, padahal cuma nyoba 250 gr takut gagal.. eehh ternyata pas roti dah keluar dari oven diserbu anak2ku..enak bu rotinya kata si kaka..Thanks ya..ditunggu resep selanjutnya
BalasHapusHai Mba Anita, salam kenal juga ya. Wah senang mendengar resep rotinya disukai okeh keluarga di rumah, jadi bisa bikin homemade roti terus sekarang ya hehehhe.Sukses selalu untuk Mba Anita ya! ^_^
HapusSy bikin ini pake selai coklat kacang mbak hihihi krn sdh loyo nguleninx.tp hasil nya tetep luaaaarr biasa..thx mbk endang
BalasHapushai Mba Shinta, yeppp gud idea pakai selai kacang pasti maknyussss, saya lupaaaa heheheh
Hapushai mba endang, mau tanya ni..kalo pake taizhong starter utk roti ini, kira2 ukuran tepung dan air ny berapa ya? thanks
BalasHapusHai Mba, coba pakai resep rotinya yang sudah mengandung taizhong ya, tinggal isinya disesuaikan dengan resep diatas.
Hapushai mbak.. bgmn cara sangrai kacang tanah? brp menit ya kalo pakai wajan biasa? kalo pakai oven ? lebih baik pakai kacang tanah kupas atau yang masih ada kulitnya?
BalasHapusthanks...
Sangrai biasa saja Mba, pakai api kecil sampai permukannya rada2 kecoklatan. Kalau untuk waktu bisa dikira2 sendiri ya. kalau pakai oven set disuhu 170'c dan kacang dipanggang sampai keemasn. sebaiknya kacang kupas ya, tapi keduanya sih sebenarnya oke2 saja.
HapusMakasih Mbak.. kalau pakai kacang tanah baik yang kulit maupun tanpa kulit apa langsung dipakai? atau dicuci dahulu, lalu dijemur, baru disangrai..
Hapuskalau pakai oven kira2 brp menit ya? hasilnya enak an pakai oven atau sangrai di wajan ?
makasih
saya langsung pakai Mba, gak dicuci dan dgak dijemur juga, mungkin kalau dijemur dulu lebih bagus dan renyah hasilnya ya.
Hapussaya selalu sangrai, lebih cepat dan hemat bahan bakar.
mb.Endang....untuk pembuatan roti (roti apapun) menggunakan mentega apa ya anchor atau elle ?? dan pembuatan roti itu memakan waktu berapa lama ya....makasih atas jawabannya...
BalasHapus+ Hera +
Hai Mba Hera, roti bisa pakai mentega (merk apapun), margarine atau bahkan minyak, semua oke yaaa. Waktu membuat roti umumnya untuk menguleni 15 menit, fermentasi 45 menit dan oven 20 menit jadi sekitar 1 jam 20 menit ya.
Hapuskalau boleh tau susu cair merek apa yg digunakan yah mb..
BalasHapustrimkasih mb,, kadang suka bingung dengan merek susu cair yang bagus buat roti,,, :)
halo mba, saya pakai susu cair merk apapun wakakka, kadang susu bubuk dancow yang saya encerkan juga oke. Nggak terpaku pada satu merk ya mba, karena penggunaan susunya juga sedikit. tapi kalau mau yang bagus pakai susu fresh diamond ya.
HapusHai Mba, senang sekali bisa menemukan JTT. Thanks sdh share resep & cara yg mudah diikuti. Saya baru mencobanya. Isi saya ganti dgn coklat chips yg nganggur di kulkas. Utk percobaan pertama, saya happy dgn hasilnya.Jadi semangat utk coba terus. Sptnya saya jadi ikut terobsesi dgn roti.
BalasHapusSalam,
Dewi
hai mba Dewi, ada banyak sekali resep roti dan tips2nya di JTT, saya yakin tidak lama lagi Mba akan expert di membuat roti hehhehe thanks sharingnya ya, sukses selalu
HapusHi Mba Endang, Saya Nadia salam kenal ya.
BalasHapuskemarin saya coba buat roti tapi warna permukaan rotinya pucet padahal saya udah olesi kuning telur,saran dong Mba biar roti saya bisa gitu warnanya coklat keemasan. Terimakasih Mba sukses selalu...
Hai Mba Nadia, umumnya kalau pakai oven yang hnya api bawah saja susah coklat permukaanya mba, saya selalu pakai api atas bawah ya. Saya biasanya hanya olesi susu cair saja di permukaan roti.
Hapus