Salah satu hal yang membuat saya kangen dengan Paron, sang kampung halaman, adalah tempenya. Kabupaten kecil ini selayaknya kabupaten lainnya di Ngawi memang terkenal akan produksi tempenya yang lezat. Umumnya toko-toko jajanan di Ngawi pasti menjual tempe yang telah diolah menjadi aneka keripik tempe yang renyah dan gurih. Berbeda dengan tempe di Jakarta yang berongga dan kempes, tempe produksi Paron padat dengan bulir kedelai yang utuh dan terasa pulen. Selama liburan disana, hampir setiap hari Ibu saya pasti menyajikan sepiring tempe goreng di rumah dan tak bosan-bosannya saya menyantapnya.
Ketika mudik beberapa minggu yang lalu, tidak rela berpisah dengan tempe Paron, maka ketika kembali ke Jakarta saya pun mati-matian membawa beberapa papan tempe yang masih mentah. Berbaur bersama dengan aneka pakaian di koper, sang tempe pun meluncur dengan aman ke rumah Pete dan singgah di dapur untuk dimasak menjadi aneka lauk. Sedap dipadu padankan dengan bermacam jenis makanan lainnya, salah satunya dengan cumi asin yang saya posting ini. Simple dan lezat. Mengingatkan saya dengan salah satu warteg di kantor lama di daerah Kuningan, Rasuna Said, yang tumis cumi asinnya selalu laris manis diserbu pembeli.
Tumis cumi asin dan tempe ini sangat sedap untuk disantap bersama segunung nasi putih hangat. Tertarik untuk mencoba? Berikut resepnya ya.
Untuk 5 porsi
Bahan & bumbu:
- 2 buah bawang putih, iris tipis
- 3 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas, pipihkan
- 1 buah tomat merah atau tomat hijau lebih sedap
- 1 ruas jahe, pipihkan
- 1 sendok makan gula
- 1/4 sendok makan garam
- 1/2 sendok kecap manis
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 150 ml air
Cara membuat:
Panaskan minyak diwajan, tumis bumbu iris, daun salam, lengkuas dan jahe hingga harum dan terlihat berubah transparan. Masukkan tempe dan cumi asin, aduk rata. Tambahkan gula, garam, kecap manis, saus tiram dan kaldu bubuk. Aduk rata.
Masukkan air dan masak hingga air mendidih dan bahan matang. Tambahkan tomat, aduk hingga tomat layu. Cicipi rasanya dan angkat. Tumis cumi asin dan tempe siap disantap dengan nasi putih hangat. Yummy!
kemaren malem aku masak ini, cabenya pake cabe yang pedes bgt, caba bendot apa cabe apa ya namanya, pokonya pedeeesss bgt,,,
BalasHapusso simple but yummy...
Love You, mba Endang....
skr aku hobby bgt masak...
semua resepnya simple tapi enaaakkkk....
Waduh Mba WIna, ini bikin makan nasi banyakkkk hiiks, lauk favorit yang sekarang lagi dihindari, diet gagal terus soalnya wakakkaka
HapusPas... Semua bahan sdh tersedia... Tinggal oseng2 aja.. Keburu ngiler.
BalasHapusWah ini lauk bikin makan nasi segunung, huaaaa. Tempe lagi mahal yaaa, pengen juga hahahah
HapusWaAhhhhhh,kmarin aq habis pulkam dari ngawi mba,
BalasHapusAq dah pernah nyoba sih,tapi ndak pake tempe
Ohh iyo,makasih resep ikan asam pedasnya yo,suamiku ampe ngabisin nasi,hehehehehehe
Sukses ya mba endang
Halo Mba Arora, wahhh sesama orang Ngawi kita rupanya ya hehehehe. Saya gak pulkam kemarin lebaran, ibu saya yang ke jakarta. Thanks sharingnya ya Mba, senang ikan asam pedasnya disuka. sukses ya ^_^
HapusMba, sudah aku coba hari ini, 2 masakan yang aku masak hari ini resepnya semuanya dari blog ini, enak dan suamiku juga suka, terima kasih ya mba sudah berbagi resep, oo iya aku penggemar blogmu sudah dari 4 tahun yang lalu, resep yang pertama aku coba itu cake coklat kukus, enaaak dan mudah, jadi untuk pemula seperti aku ini kegiatan memasak lebih menyenangkan dengan adanya blog ini.
BalasHapusHalo Mba, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali resep JT disuka. Cumi asin ini bikin makan banyak dan bangkrut karena cabe lagi mahal wakakak
Hapussalam kenal mbak endang, sy orang paron jg loh tapi sekarang domisili di tangerang. mau coba ah..karena biasane sy kalo bikin ga pake tempe.
BalasHapushalo salam kenal ya Mba Listo, waaah kita punya kampung yang sama yaa, dan sama2 merantau wakakkak.
Hapusyep, pakai tempe enak, tanpa tempe pun sedap hehhehe
makasih mba endang resepnya... sekarang bisa bikin sarapan yang variasi buat anakku....udah nyoba mpek" dos, omelet roti, crepes pisang, pokonya yg serba praktis dech... sukses terus mba endang.. santi
BalasHapusthanks ya mba santi, senang sekali resep2nya disuka, sukses juga untuk mba dan keluarga yaaa
HapusLg kelaperan tengah malem udah berjam2 guling di jtt liat resep2 kue, sampe cumi asin ini! Sukses ngiler2.. udah berapa hari ini pengen bgt cumi asin. Biasanya aku buat pake tahu yg sudah di goreng dadu dan cuma di oseng, ga pake salam lengkuas, dan tdk sampe berkuah spt punya mba endang ini. Satu lagi, aku cuminya biasanya cuma di cuci di air mengalir doang, krn ga mau rugi kehilangan asinnya si cumi ini hahahaha. Tp ngeliat cuminya mba endang cantik mekar gitu nanti kl bikin ini ikutan ah buat pake resep ini! Yumm
BalasHapusTania
hai mba tania, wakakak penyakitya sama kaya saya, malam2 lihat web dan video masakan dan makanan.Mana saya lagi diet lagi, sering gagal karena otak foodie selalu lari ke makanan hehehheh
Hapusyep, saya lebih suka cumi asin dicuci dan rendam sampai mekar, teksturnya lebih lembut ya
thanks sharingnya yaaa
Sepulang berlibur dari Jombang dan pasca pindahan rumah, saya cuti masak 3 hari. Kangen berat sama dapur, tapi harus masak yang simpel-simpel dan tidak banyak mengeluarkan wadah karena keadaan rumah yang masih acakadut :D Jadilah menu ini yang saya eksekusi di Subuh tadi untuk sarapan sekaligus makan siang. . .
BalasHapusMakasi yaa mba untuk resepnya, sangat simpel dan enak. .:D
Hai Mba Risa, wah selamat menampati rumah barunya yaa, moga lancar semua prosesnya ya.
HapusTumis cumi ini memang mantap dan mampu membangkitkan selera makan., Heheh. Thanks sharingnya yaa
halo bu..trimakasih banyak resepnya..sudah ku coba tadi..nyummy banget..tempenya ku ganti tahu, trus cuminya ku rebus sbentar..asinnya berkurang dan empuk..hehe..
BalasHapusThanks Mba Vinny, thanks sharingnya yaa, senag resepnya disuka ya, sukses yaa
Hapus