Biasanya, penjual tongseng kambing di warung-warung juga menjual sate dan gulai. Karena ketiga masakan tersebut menggunakan bahan yang sama yaitu daging kambing dan bisa saling dimodifikasi. Dalam proses memasak tongseng, si penjual akan memasukkan sate kambing mentah ke dalam tumisan bumbu tongseng dan mengguyurnya dengan kuah gulai. Ini membuat tongseng memiliki cita rasa gulai yang kuat dan kaya rempah. Nah, saya tidak memiliki gulai dan membayangkan harus meracik bumbu gulai yang alamak ribet-nya sepertinya akan membuat nafsu memasak saya menjadi surut, namun bumbu kari bubuk siap pakai selalu tersedia di dapur. Jadi berbekal sedikit bumbu yang diulek dan 1/2 sendok makan bumbu kari bubuk instan, sreng-sreng sebentar maka jadilah tongseng daging yang lezat. Hampir... Hampir tidak ada bedanya dengan yang dijual di warung tongseng ^_^.
Tongseng daging ini mantap di santap saat masih panas dengan nasi hangat. Agar lebih segar, jangan memasak kol terlalu lama hingga si kol mati dua kali (ini istilah Pak Bondan) dan masukkan tomat iris segar di detik terakhir tongseng akan diangkat atau saat tongseng telah disajikan di mangkuk. Oh ya, untuk bumbu kari bubuk instan anda bisa membelinya di supermarket seperti Carefour atau Giant, di bagian bumbu-bumbu botolan. Banyak pilihannya dan harganya juga sangat terjangkau. Pilih yang berbentuk bubuk, bukan pasta, bumbu bubuk ini tahan lama dan simpan di kulkas agar kesegarannya tetap terjaga. Anda bisa menggunakannya untuk membumbui aneka masakan seperti kari terong, kari daging, gulai, atau tumisan sayuran pengisi pastel dan risoles. Serba guna, praktis, dan juga membuat masakan menjadi terasa istimewa.
Bumbu Kari Bubuk Instan |
Nah, jika anda berminat dengan resep tongseng ala saya maka berikut resepnya ya.
Bahan:
- 3 lembar daun kol, rajang kasar
- 2 buah tomat merah, potong dadu
- 2 batang daun bawang rajang halus
- 500 ml air
Bumbu, haluskan:
- 5 butir cabai merah keriting
- 4 butir cabai rawit merah
- 3 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 sendok teh merica butiran
- 1 ruas jahe
- 4 butir kemiri, sangrai
- Minyak untuk menumis
Bumbu lainnya:
- 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 1 batang serai, pipihkan
- 1 sendok makan bumbu kari bubuk
- 3/4 sendok makan garam, tambahkan jika kurang asin
- 1 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- irisan cabai rawit, jika kurang pedas
Cara membuat:
Panaskan 2 sendok makan minyak goreng, masukkan bumbu halus, daun jeruk dan serai. Tumis hingga harum dan berubah warnanya. Masukkan daging sapi, tumis dan aduk-aduk hingga daging berubah warna.
Tambahkan air, garam, gula, bumbu kari bubuk dan kaldu bubuk, masak hingga daging empuk dan kuah sedikit menyusut. Masukkan kecap manis, aduk rata. Tambahkan daun kol, dan cabai rawit iris (jika pakai) dan masak hingga daun kol layu dan setengah matang. Tambahkan daun bawang, aduk-aduk dan cicipi rasanya. Masukkan tomat, matikan api kompor dan angkat tongseng.
Tongseng siap disajikan dengan nasi hangat. Sedap!
Terimakasih kakak atas resepnya
BalasHapusmembantu untuk praktikum saya ...
Waaak, non Almira, saya bingung gimana resep saya bisa membantu praktikum hahhah. Anyway busway, thanks atas komennya ya, senang bisa membantu ^_^
Hapusdaging sapi diganti dengan daging ayam merubah rasa tidak,karena tidak begitu suka daging
BalasHapusDaging ayam juga oke, saya pernah posting mengenai tongseng ayam, bisa di search saja di blog ya.
Hapuskak kalo mau masak tonseng untuk 34 siswa bumbunya 3kg kelebihan ga' ea?
BalasHapusthanx, ea ka'
Hmm, takaran diatas untuk sekitar 4-5 orang, jadi mungkin tinggal dibagi dan dikira-kira saja ya. 3 kg menurut saya kebanyakan hehehe
Hapussuamiku kagum and kaget, koq mendadak istrinya bs msk in tongseng kesukaan dia, biasanya beli krn aq gak ktemu resepnya yg tepat. thanks mba Endang berkat kemurahan hati anda dng menyajikan resep yg detail, gak pelit membeberkan cara2 pengolahan sehingga rasa mskannya pun jd pas. im so glad to be here.
BalasHapusHalo Mba Tika, wah senang banget membacanya. Pasti suami makin lengket kaya perangko hahahhah. Thanks sharingnya ya. Sukses selalu ^_^
HapusMba, daging sapi untuk tongseng pakai bagian apa?
BalasHapusHuaa Mba, saya ini kalau beli daging gak pernah lihat bagian2nya hahhaha. Asal saja, pakai yang mudah empuk saja ya.
Hapuskrn kangen sm tongseng buatan mama, sy bikin ini mbak td utk menu berbuka.. eeehh pas makan malah nangis keinget mama hihihi, gak bakalan bs makan tongseng buatan mama lg huhuhu..
BalasHapussuwun mbak endang utk resep ini.. smakin kangen sm mama d surga.. huhuhu..
Hai Mb Shinta, aduh jadi turut sedih kala membacanya, ikut terharu. Yang bisa kita lakukan hanya mendoakan Mba, semoga Mama Mba Shinta damai disisi-Nya. Amien. Bulan puasa bulan berkah dan pengampunan, doa kita pasti diterima Allah.
Hapusmbak,kalau misalnya ndak pakai bumbu kari instan bisa diganti apa ya?
BalasHapusMba.. bumbu kqrinya di buat dr yg halus sampe lainnya ya di link ini? Terus klo bumbu karinya pakai yg link ini.. nantinya takarannya cm 1 sdm jg ya?
Hapuskalau pakai resep link ya dipakai semua mba, itu bumbu kari untuk 1 resep masakan
Hapusmb thanks ya resepnya..langsung dipraktekin secara hari ini dpt daging sapi...sekalian pengen nyoba yg daging tumis bawang bombay buat besok pagi ^__^
BalasHapusSip Mba Hestri, moga suka ya dan sukses dicoba heheh. thanks sharingnya ^_^
HapusLg masak sambil pantengin resep JTT, sejauh ini enakkkk, lg nunggu daging agak empuk dan air sedikit mengental. Yeaaayy, thanks mba, amat membantu sy sbg ibu rumah tangga baru hahaha
BalasHapusWah mantepp, jadi ngiler bacanya, haduuuh saya lagi program dietttt pantang makan daging merah wakakkak. kalau nggak sepanci juga saya sikat sendiri
Hapusmba endang..saya lagi masak tongseng sapinya nih,,makasih banyak ya resepnya :*
BalasHapusHao Mba Putri, sipppp moga suka ya, terus terang ini masakan favorit saya juga hiiikkss
HapusMbaaakk... mau say thanks yang kesekian kalinya nih. Tongsengnya cetar bgt, rasanya tepat untuk mengobati nafsu makan yg lg nurun dikarnakan kejenuhan makan pasta mulu. hehehe. Eh serius lho mbak, 1minggu ini kalau masak aku masakin suami doang, rasanya eneg gt makan pasta walaupun di olah dgn berbagai cara, mana stock bahan2 indo lg kosong pula. hiikkss... teringat pernah baca posting mu tentang tongseng, dan langsung aku praktek. Dagingnya paki suino, gak pake serai, daun jeruk di ganti daun basil, kemiri di ganti nocce (macam kemiri juga tp agak besar n agak sepet), trus kolnya di ganti scarolla (sayuran jenis salad yang biasa org itali makan)... tp rasanya ttp maknyuuuusss. Top lah.
BalasHapusSalam.
Restu.
Haloow Mba Restu, wah memang kalau tinggal jauh dr tanah air kudu kreatif ya, bahan2 harus dimodifikasi sesuai kondisi. Saya kagum juga dengan keratifitasnya membuat tongseng dengan daun basil dll hahaha, dan hasilnya masih cetar. Mantep. Thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka ^_^
HapusHalo mba endang..
BalasHapusTerimakasih dh sharing resepnya. Tongsengnya nendangg bgt. Mengganti kerinduan tanah air. Aku pake bumbu gulai minang (untung bawa he). Karena aku tau pasti strong bgt tuh bumbu aku pake stengah sendok teh aja. Btw.. Aku dh coba resepmu baso ayam, sate ayam bumbu kacangnya mantepp bgt. Untungnya ga merubah rasa soalnya aju skip daun jeruk, daun salam, aku ga mau ganti daun salam dengan bay leaf. Baunya strong, rasanya jd aneh. Klo kemangi aku ganti daun basil. And satu lg kemiri aku ganti kacang almond. Tetap enakkk he.
Haloow Mba, wah kalau tinggal di luar jadi pada kreatif semua ya, pada pinter2 cari alternatif pengganti. Munglkin ini tongseng pertama yang pakai daun basil ya wakakka. thanks sharingnya ya Mba, sukses selalu! ^_^
HapusMbak makasiiiiiih, barusaaan bgt aku praktekin resepnya, tapi aku pake daging kambing, rasanya ennnaaakkk, pedesnyapun nendanggg, soalnya kutmbahin cabenya, ga ada kol, sawi putihpun jd. Sblmnya dagingnya ku balur ma nanas, ga da nanas segar, nanas yg ada di fruit coctail kaleng-pun jadi hehehe...tp beneran dagingnya jd empukkk lo;)
BalasHapusHai Mba Melysa, wakakak sangat2 kreatif ya, pakai nanas kalengan ternyata bisa juga. Mantep. Thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. sukses ya ^_^
Hapusmbak 3 siung bawang putih, maksudnya 3 bongkah ya...
BalasHapus3 butir ya, kalau bongkah itu 1 bonggol bawang putih.
HapusIni udah resep yang ke-empat yang saya coba dari JTT, sepertinya memang selera kita sama mbak, hehe...Salam kenal mbak Endang...Terus update resep2 yang baru ya....Kalau boleh request sih, bikin gudeg donk mbak...hehehe, bagi saya yg orang jogja yang merantau di bangka, kadang2 kangen juga makan gudeg...hehehe...
BalasHapusHai Mba Fetry, salam kenal dan thanks sharingnya ya, waah iya gudeg salah satu masakan yang saya masih penasaran pengen banget coba. Saya kulik dulu resepnya yang maknyuss ya hehhehe
HapusResep kedua setelah ayam panggang kemiri yang saya coba
BalasHapusSemua resep2nya enak mba! Saya kagum banget hehe, kerja tapi masi bisa nyempetin masak
Oiya mbak disini saya pakenya kari pasta, apa memang rasanya pengaruh jadi kuat sekali ya bumbunya?
Hai Mba, kayanya pasta kari lebih kuat aroma dan rasanya dibanding bubuk ya, mungkin next time agak dikurangi takaranya ya. Thanks sharingnya disini ya. sukses!
HapusDear Mba Endang...
BalasHapusI am your secret admirer.
Sebenarnya udah lama saya rajin intip2 resep2 masakan Mba Endang. Tapi baru kali ini saya berani ikutan koment di sini...karena saya malu Mba...
Saya tidak suka masak...Tapi setelah ketemu blog-nya Mba Endang saya jadi tertarik...Tidak suka masak bukan berarti gak bisa masak kan Mba?..hehehe...
Alhamdulillah...terima kasih banyak Mba. Blog Mba Endang ini adalah blog paling cantik, lengkap & menarik bagi saya untuk urusan resep2 masakan.
Saya merasa terbantu banget. Semoga berkah buat Mba Endang karena Mba gak pelit untuk bagi2 resep masakan.
Btw, kapan buku masakan Mba Endang terbit? Kabari saya yaaa...
Halo Mba, thanks sharingnya disini yaaa. Moga2 sekarang menjadi suka masak dan yepp gak suka masak bukan berarti gak bisa, hanya belum klik saja hehehe.
Hapusbuku saat ini dalam proses hahhaha, udah sesak nafas capek huaaa. thanks sudah menjadi pembaca JTT dan sukses untuk Mba ya! ^_^
Halo mba... Pertama kli coba resep pancakenya.. setelaj jadi.. omigoood.. this is the best pancake recipe i ever try! Pancious lewaaat hihiihihi... aku jg udah coba soto tangkarnya.. mantaab bgt mba... eh hr 8ni coba resep tongseng ini... ya ampun.. jd jago masak gini rasanya hahahha enak bgt mbaa.. tp dagingnya aku presto, biar cepet empuk hehehe thanks ya mba udah sharing resep2 maknyuus... setiap googling resep, pasti keyword akhir aku tambahin just try and taste hihihihi
BalasHapusHaloow Mba Ria, thanks sharingnya disini, dan senang sekali resep2 JTT disuka. Saya yakin Mba sebenarnya jago masak hanya belum ketemu resep yang pas saja waakakka, sukses ya!
Hapusmba ini buat brp porsi ya mba?? klo dagingnya 1 kilo bumbunya dibanyakin brp kali mba??
BalasHapussekitar 3 porsi ya Mba, tambahkan bumbunya kalau daging nambah ya
HapusPilihan menu buka shaum hari ini. Wanginya menggoda. Ngeces.. Ga sabar nunggu waktu buka:-)
BalasHapushalo Mba, wah saya balasanya telat buanget yaa, anyway thanks sharingnya ya Mba! ^_^
Hapusaduhai nyamannya
BalasHapusMba, bedanya tongseng sm gulai apa ya? Aku sebel loh masak tongseng dibilang gulai, mntang2 pk bumbu kari :(
BalasHapusRasanya sih uenak bgt, pngen jelasin k misua klo ini bukan gulai, tp akunya nggak tau bedanya apaan wakakak
Bella
Hai Mba Bella, tongseng umumnya gak pakai santan ya sedangkan gulai menggunakan santan. Hanya saja tukang tongseng di jalanan, biasanya juga menjual gulai dan sate kambing, nah kuah gulai suka dimasukkan ke tongseng jadi rasanya mirip2 yaa hehehhe
HapusTerimakasih mba.. Cocok sekali menu masakan ini, karena sebentar lagi hari idul adha jadi bisa di coba dirumah.
BalasHapusSipp, moga meriah perayaan Idul Adha-nya yaaa
HapusHaiii mbak endang :) mau tanya kalau bumbu kari bubuk nya bisa diganti dengan bumbu instant gulai gak yah?seperti indofood gitu...
BalasHapusBisa ya Mba, tetap enak kok
HapusMakasiih mba endang resepnya... Ternyata gini toh rasanya tongseng daging sapi.. Kemarin baru nyoba (mumpung ada daging kurban,hihi),dan Alhamdulillah berhasil!!! :)
BalasHapusokeh, sip, thanks sharingnya ya, tongseng umumnya berasa seperti kari dan gulai ya
HapusMbak Endang ini tongsengnya endesss banget
BalasHapusAku bikin skip cabai, kurangi merica dan bumbu karena biar gak ledas
Soalnya buat anak batitaku juga
Ya ampunnnn anakku ketagihan
Enak katanya
Buat emak bapaknya tinggal nambahin cabe pas mau makan
halo mba Astri, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resep tongsengnya disuka. yep kurangi saja takaran merica dan cabai kalau untuk si kecil ya.
Hapusmbak endang,
BalasHapusbumbu kari instan nya beli dimana ya dan apa merk yang mbak pake ?
hai mba ike, pakai merk Melati ya, saya beli di supermarket
HapusMba Endang, makasih banget ya..resepnya ueennnaakk..orng serumah pd sukaaa. Yah walopun basil akhir dagingnya bnyk yg hncur krna kebanyakan nanas tp ttep sukaaaaaa.
BalasHapusOiya, cerita sblm pemaparan resep satu half yg sangat saya suka d blog ini ;)
halo mba rina, thanks yaa, senang sekali resepnya disuka ya. next time nanasnya dikit aja dan jangan terlalu lama mba, nanas kuat banget untuk menggancurkan daging, saya sering mengalaminya juga hiiks
Hapusyeaaayyyyyyyy... lagi pengen tongseng yg higienis ketemu resep ini...bikin sendiri udah pasti higienis kannn... i love u mbak endanggg... ^_^
BalasHapushai mba asti, thanks ya, yep buat sendiri pasti lebih oke ya
HapusMbak bumbu kari sama bubuk kari yg dijual botoln itu beda ya?
BalasHapushalo Mas Ricky, sama ya, saya suka pakai bubuk kari juga merk melati ya. rasanya lebih oke, ada di supermarket besar.
Hapusmba, cara olah daging sapi dengan nanas gimnana biar cepet empuk mba? ikut dimasak gitu mba ama nanasnya ato gimana ya? hiihiii
BalasHapushai mba agy, dilihat dulu kualitas dagingnya ya, kalau memang jenis super alot bs direndam nanas agak lama, tetapi kalau kualitasnya lumayan oke jangan pakai nanas terlalu banyak dan jangan lama2 direndam nanas, nanti hancur dagingnya.
Hapuskalau dipakai buat tongseng gak usah dicuci nanasnya mba, kecuali kalau untuk steak ya sebaiknya daging dicuci baru dibumbui dgn bumbu steak
Mbaaa, ini eksekusi hari Sabtu. . .
BalasHapusMantaaaap banget.. .
Cuma dagingnya masih agak alot...
heheheh. . .
Makasih resepnya yaa mbaa. .:D
halo Mba Risa, thanks sharingnya ya, daging nya rebus dulu sampai empuk baru kaldu dan dagingnya dipakai tongseng hehhehe
Hapuscari-cari resep tongseng sapi akhirnya ketemu juga resep aslinya :)) setelah beberapa kali buka - buka blog lain dengan gambar dan resep sama seperti punya mba... akhirnya daging di freeser segera di eksekusi.. thx mba resepnyaaa...
BalasHapushai mba ugita, silahkan dicoba resepnya ya, moga suka ya
Hapusyep, banyak pencuri gambar dan resep yang tidak bertanggungjawab di dunia maya, dan terima kasih telah berusaha mencari blog aslinya ^_^
Mba, klo daging sapi ya pake daging sapi sengkel bisa ga mba?
BalasHapusbisa pakai daging sapi bagian apa saja ya mb Trie, cuman sengkel biasanya agak keras jadi harus direbus lama
HapusMbaaaaa udh sya coba...enakkkkk bingitttt...hug hug!!! Makasih resepnya, simple tp nendaaaang..wkwkwk.
BalasHapusIni udh resep ke sekian sekian yang saya contek..hihihi
Oh iyaa, baiknya dagingnya direbus dlu atau lgsung ditumis ke dalam bumbu mba?
Hai Mba Tanti, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. kalau dagingnya jenis keras bisa direbus dulu agar empuk, tpi klau jenis has dalam/tenderloin bisa langsung dimasak ya mba
HapusMbaa... Ini aku barusan selesai masak tongsengnya.. Pake daging kambing qurban hahahha Endeesss mbaaa nyam nyam tp aku kasih cuka sedikit mba.. Enaakk jadi gak terlalu berat rasanyaa.. Tp daging kambingnya masih rada alot ��
BalasHapusMakasi banyak resepnya mbaa ��
Fany
hai Mba Fany, thanks sharingnya ya, senang sekali resepya disuka. Sukses yaa,
HapusHallo mba, ini leny, pke akun suami..hehehe..blog mb ini adalah gudang resep masakan favorit saya😊mba mau tanya, klo pke santan bisa mba? Apa ga perlu santan lagi yah? Soalnya kata tanteku tongseng itu pke santan. Ini lg mau nyobain..ada kambing kurban kamarin😄tks mba endang..
BalasHapushalo Mba Leny, salam kenal ya, thanks sharringnya ya, senang resep2 JTT disuka, suskes yaaa
HapusHallo Mbak.... Apa kabar? Mau tanya dong... Kalau resep tongseng daging sapi ini beda sama tongseng ayam ya? Khan nda ada ketumbar nya... Beda di rasanya seperti apa Mbak? Trus untuk yang opor ayam itu nda ada yang nda pake kembang lawang Dan kapulaga ya? Karena menurutku jatohnya jadi kaya rasa gulai Mbak... :D
BalasHapushai Mba Myrtha, sebenarnya sama ya, kadang dimodif saja sesuai selera hehemm boleh pakai salah satu ya, keduanya enak kok
Hapusopor ayam a la Ibu saya memang pakai rempah lengkap ya, kalau gulai kan pakai kunyit dan cabai merah agak banyak, menurut saya beda ya, tapi kembali ke selera masing2 y Mba
Mba klo pake bumbu gulai instan brp takarannya yah?... makasih
BalasHapuskayanya sama seperti bubuk kari instan di resep ya
HapusMba Endang, rasanya mantaaffff. Bumbu kari cap melati susah dicari, aku ganti dengan bumbu indian kari cap Jay. Trus pakai daging kambing idul adha di freezer hahaha.... Trims resep2nya yang luar biasa
BalasHapusthanks ya mba ayu sharingnya, senang resepnya disuka yaa. sukses selalu
HapusMba endang.. makasih ya resep nya.. suami suka.. bumbu kari instant nya saya ganti pakai bumbu gulai indofood.. soalnya susah banget nyari bumbu kari melati di kota ku.. sekali lagi makasih
BalasHapusThanks sharingnya mba Upi, senang sekali resepnya disuka ^_^
HapusSore mba Endang, saya sering mempraktekan resep tongseng mbak Endang ini.. enak sekali kuahnya light krn tanpa santan. Tp selalu penasaran ingin menggunakan bubuk kari melati spt yg mba pakai.. dimana tho mba persisnya belinya? Sy sering cek hypermart ditempat sy tp tdk pernah ketemu yg merk melati. Mohon infonya ya mba.. thanks
BalasHapusHalo Mba, thanks ya sharingnya. Bubuk kari melati saya beli di spm carfur kalau gak salah ya, tapi skrg memang sya cek sudah jarang ada stocknya.
HapusMbak...terima kasih resepnya... enaaaak bangeet. Saya ganti pakai bumbu gulai indofood. Beneraan enaaak.....ijin kopi resep nya ke blog ya mbak...
BalasHapusHalo Mba Wulan, thanks sharingnya, senang resep JTT disuka. Sukses selalu yaa.
HapusMakasih resepnya ya Mbak, tongseng jadi masakan andalanku sekarang, hehe
BalasHapusThanks sharingnya ya Mba, senang resep JTT disuka. Resep ini andalan saya juga kok hehhee
HapusSya sdh praktekin resepnya mb, kebetulan pas ad om Dateng kermh, om smp nambah makannya n bilang tongsengnya enak.. Tks mb sharingnya :)
BalasHapusNext pgn bikin tongseng pakai iga, sdh ada di frezer, tinggal eksekusi :D
hai mba Cita, thanks sharingnya yaa, senag resep tongsengnya disuka, sukses ya
HapusHalo Mba Endang.. ijin coba resep masakannya yaah. Di kotaku gak ada bubuk kari merk melati, adanya yang dijual di carefour dengan merk carefour. Pertanyaan saya apa bubuk kari memang aroma kunyitnya kuat banget ya? samakah bubuk kari dengan bubuk kare? terima kasih.
BalasHapusseharunya bubuk kari tdk dominan kunyit ya, walau memang menggunakan kunyit di dalamnya. pengalaman pakai bubuk kari merk lain selain melati memang kunyitnya terlalu banyak shg kurang ok. kare dan kari sama sj ya mba.
HapusAssalamualaikum mba endang. Mau nanya dagingnya direbus dulu ga sebelumnya ?
BalasHapustidak ya, direbus ketika dimasak bersama kuah ya
Hapussiiipp rasaanya mbak...obat kangen masakan solo hehehe klo saya takaran ladanya di dobel di tabur saat mau di sajikan tambah mantaaabb
BalasHapusthanks sharingnya ya, yep sepertinya penjual tongseng suka menaburkan lada bubuk saat disajikan ya. ^_^
Hapushalo mba.. barusan saya coba resepnya pakai daging ayam dan agak saya modif sedikit pakai santan (secara mama keukeuh bilang tongseng itu pakai santan!), dan karinya saya pakai kari instant indofood (cari yg bubuk ga ada di ind*mart). Terus terang saking lamanya ga pernah makan tongseng, aku lupa rasanya >.< tapi keluargaku bilang rasanya okeh banget loh, bahkan lebih enak dari kedai tongseng langgananku. Trial pertama sukses berat. Terima kasih banget ya mba buat resepnya... semoga mbak sukses selalu ^_^
BalasHapusThanks mb lani, senang resepnya disuka yaa, sukses yaa
HapusSebelum ditambahkan air ,dagingnya ditumis sampe lembut ya mba? Klo blm lembut dikasih air dikit2 dulu apa gimana mba? Atau kalo dagingnya saya rebus dulu gmn mba? Mempengaruhi rasa gak mba? Terimakasih
BalasHapushai mba dwi, boleh daging direbus dulu sampai empuk, tapi air rebusannya digunkan untuk kuah tongseng, atau ditumis tambah air dan kalau belum empuk tambah sedikit2 sampai empuk
HapusTeope bgt resepnya mba..
BalasHapusBaru kali ini rasanya cocok dilidah menurut saya ��
& yg bikin senang,dipuji suami krn msknnya enak bngt katanya ����
mksh ya mba udah mau brbagi ilmu..,resepnya detail bngt.
Btw resep2nya mba endang populer lho di cookpad.
salam kenal ya mba
Nina - Paser (Kaltim)
Hai Mba Nina, thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka, sukses yaa
HapusMbak mau tanya kalau bumbu kari bubuk tidak ada ganti nya apa ya? Saya ada nya bumbu kari biasa
BalasHapuspakai bumbu kari biasa ok mba, tanpa bumbu kari pun oke kok.
HapusSelamat malam mbak endang,
BalasHapusMbak, apakah jika menggunakan bubuk kari madras (wang fu) bs menggunakan takaran sesuai resep? Dari yg pernah saya baca, jenis bubuk kari tsb ckup pedas, jd mesti hati2. Mhon petunjuk mbak, penggunaan merk tsb apakah bisa d aplikasikan untuk berbagai jenis masakan dgn bahan2 bubuk kari(mi goreng kari/gulai)? Terima kasih mbak.
menurut saya sih oke2 saja Mba, bubuk kari bs disesuaikan saja, kalau kurang nendang bs tambah, mulai dari takaran sedikit dulu saja.
HapusMbak endang.. .makyus resep nya. Sy pakai bubuk kari madras, endes... Anak2 dan suami sukaaaa. Smga sharing resep mbak jd amal ibadah mbak endang. Hatur nuhun
BalasHapuswah madras memang maknyuss mba, thanks yaa
Hapussama saja mba
BalasHapusmba aku punya bekas sisaan bumbu kari pasta yang jepang itu bisa dipakai gak ya? hehhe
BalasHapusbisa kok Mba, rasanya mirip2 kok
HapusMba Endang, saya coba resep ini, tp daging sapinya agak keras kenapa yaa? Berapa lama kira2 utk memasak daging hingga empuk? Sepertinya saya belum expert mengolah daging hehehe
BalasHapusdaging sapi tergantung jenusnya Mba, bs beda2 tiap bagian. Kalau mau cepat empuk pakai bagian namanya has dalam atau rebus di panci presto. saya gak pernah pakai waktu kalau merebus daging, yang jelas masak sampai empuk, tes keempukannya dengan memencet daging pakai jari tangan, kalau msh keras ya tambah air dan rebus lagi sampai lunak
HapusJazakillah Khairan mba endang resepnya sngat cck buat suami yg nga suka makanan bersantan tpi ska tongseng ..🤗🤗
BalasHapussip, senang resepnya disuka Mba
Hapus