Cake dengan campuran buah-buahan di dalamnya memang salah satu cara untuk menyiasati agar jenis kue yang tinggi kalori dan lemak ini menjadi 'sedikit' lebih sehat. Sebenarnya ini hanya alasan yang dicari-cari, karena bagaimanapun juga cake adalah makanan yang kaya lemak, kaya gula dan minim akan serat. Namun jika anda bosan dengan cake yang melulu hanya terasa manis dan manis, nah mungkin cake buah-buahan segar ini bisa menjadi alternatif lainnya untuk dicoba di rumah. Cake ini merupakan kombinasi dari lapisan kue yang remah, legit dan manis dengan isi yang terbuat dari buah-buahan segar seperti strawberry dan kiwi yang asam segar. Hasilnya adalah cake yang lezat, tidak membuat cepat eneg kala menyantapnya dan selain menambah kalori yang masuk sebenarnya kita juga menambah asupan vitamin ke tubuh. Hal penting lainnya adalah cake ini sangat mudah dibuat. ^_^
Di resep aslinya, buah-buahan yang digunakan adalah jenis stonefruits seperti peach dan apricot. Stonefruits adalah jenis buah-buahan yang memiliki daging buah yang sangat lunak dimana daging buah ini mengelilingi biji/benih yang sangat keras seperti batu. Contoh tumbuhan yang termasuk kategori stonefruits adalah anggota genus Prunus seperti plum, peach, cheery, apricot dan almond. Rasanya yang manis, asam segar dengan daging buah yang lunak memang membuatnya pas sekali untuk dicampur dengan adonan kue yang berlemak dan manis. Untuk cake yang kali ini saya buat, saya tidak menggunakan peach dan apricot, alasannya apalagi kalau bukan harganya yang mahal bagi kantong saya. Karena itu saya menggantinya dengan strawberry dan kiwi yang juga memiliki cita rasa sedikit asam, plus dengan tambahan manisan prune hitam yang telah lama tersimpan di kulkas.
Cake ini dibuat dengan cara mengocok mentega, gula dan telur hingga smooth baru kemudian ditambahkan tepung terigu yang diaduk ke dalamnya hingga menjadi adonan yang padat namun lembek. Adonan kemudian dibagi menjadi dua bagian, satu bagian adonan yang lebih besar kita letakkan di dasar loyang. Setelah potongan-potongan buah kita tebarkan di atasnya, cake kemudian kita tutup dengan sisa bagian adonan lainnya dengan cara menjatuhkan adonan sesendok demi sesendok secara acak di antara potongan buah. Ketika dipanggang, adonan akan meleleh dan melebar mengisi ruang yang kosong dan menutupi seluruh permukaan cake sehingga lapisan buah terperangkap di dalamnya.
Terus terang strawberry memang kurang cantik tampilannya setelah dipanggang berbeda dengan blueberry yang digunakan di blog Table For 2. Jus blueberry dengan warna ungu merona tampak merembes diantara celah-celah permukaan cake membuat tampilannya begitu menggoda. Walaupun begitu, cake dengan isi strawberry dan kiwi ini tak kalah sedap dan mantap untuk menemani sore anda yang dingin bersama segelas teh hangat.
Tertarik untuk mencoba? Berikut resepnya ya.
Untuk 1 loyang cake diamater 20 cm
Bahan:
- 150 gram tepung terigu serba guna (misal Segitiga Biru)
- 1/2 sendok teh baking powder, pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya
- 1/2 sendok teh garam
- 100 gram gula pasir
- 80 gram mentega
- 2 butir telur
- 1 sendok makan parutan kulit jeruk lemon
- 1 buah kiwi, kupas dan potong kubus
- 5 buah manisan prune, rendam air hangat hingga lunak, potong-potong kubus
- 1 pak strawberry ukuran kecil sebesar buah anggur, kira-kira isi 25 butir, biarkan utuh. Jika strawberry berukuran besar, bagi menjadi dua atau empat bagian.
Cara membuat:
Panaskan oven, set di suhu 170'C. Letakkan rak di tengah oven. Siapkan loyang yang tidak terlalu tinggi sisinya, olesi permukaannya dengan mentega dan taburi tepung. Sisihkan.
Siapkan mangkuk masukkan bahan-bahan kering menjadi satu (tepung, baking powder, garam), aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega dan gula pasir, kocok dengan kecepatan sedang hingga mentega lembut dan mengembang. Masukkan telur, kocok terus hingga tercampur rata. Tambahkan parutan kulit jeruk lemon, kocok selama 2 menit. Matikan mikser.
Tuangkan tepung sedikit demi sedikit ke dalam kocokan mentega telur, aduk dengan menggunakan spatula hingga tercampur baik. Siapkan 2 lembar plastic wrap, bentangkan di meja, bagi adonan menjadi 2. Satu adonan lebih banyak dari adonan lainnya. Tuangkan masing-masing bagian di atas plastic wrap, bungkus rapat. Masukkan ke freezer selama 30 menit.
Siapkan mangkuk, masukkan potongan buah ke dalamnya. Tambahkan 2 sendok makan gula pasir, aduk rata.
Keluarkan adonan dari dalam freezer, lepaskan plastik pembungkus adonan yang lebih besar. Letakkan adonan di atas loyang dan ratakan dengan spatula hingga adonan rata di permukaan loyang. Taburi bagian atasnya dengan potongan buah.
Lepaskan plastik pembungkus adonan yang berukuran lebih kecil, potong-potong adonan menjadi beberapa bagian dan jatuhkan masing-masing potongan ke atas buah secara acak. Tidak perlu terlalu rapi hanya pastikan potongan adonan tersebar merata.
Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, panggang selama 35 - 50 menit atau hingga permukaannya berwarna kecoklatan dan ketika lidi ditusukkan tidak ada adonan yang menempel. Keluarkan dari oven, biarkan dingin sejenak di loyang kemudian lepaskan dari loyang dan pindahkan ke piring.
Cake siap dipotong dan disajikan. Yummy!
Sources:
wah teknik membuatnya agak unik nih. Jadi pingin nyoba. Ijin nyontek ya....
BalasHapusRina Audie
Halo Mba Rina, iya cake yang ini memang unik membuatnya. Silahkan lho kalau mau dicontek ^_^
BalasHapusWaah mbae baik juga ya bikin resep sampe detail cara bikinnya dah gtu boleh dicontek lagi. Pasti waktu sekolah suka kasih contekan gratis juga ya.. xixixii
HapusDee
Waktu sekolah catatan saya memang suka jadi pinjaman kalau mau ujian wakakkak.
Hapusmantaap....
BalasHapusseneng banget baca2 disini...jd semangat mau nyoba2 bikin kue lagi...thanks yaa..
BalasHapusSiipp, silahkan dicoba ya hehehe
HapusHai, Mbak Endang,
BalasHapusBoleh tanya, kenapa adonan cake nya dimasukan ke frezer? apa fungsinya ?
Thanks
Saya rasa untuk mencegah mentega terlalu meleleh dan membuat cake menjadi bantat ya Mba. Selain itu kondisi adonan yang keras membuatnya tidak terlalu tenggelam dan mencair cepat saat dipanggang sehingga tenggelam di bawah buah segar. Hmm, ini teori saya ya wakakkakka. Gak ahli juga soalnya.
HapusResepnya oke neh mba
BalasHapushai mba anne, thanks yaaa
HapusMba endang, aku udah nyobain resepnya nih tp agak sedikit gagal hihihihi...aku kan nyobain setengah resep tp sih stroberynya lupa aku kurangin jadi asyeem dah...wkwkkw tp tetep habis mba..temenku yang lagi ngidam malah sukak banget :D btw ada incident dikit mba pas ngadon soalnya aku lupa tuh, aku campurin sih tepung ama butter n gula..eh akhirnya malah jadi ala ala crumble itu aku kasih diatas kue hihiihihi...pas dipanggang dia jadi manis2 gitu lumayan mba buat ngimbangi sih stroberry yang pada pecah2 jadi selai :) thanks yah mba..ditunggu kalo ada resep kue dan buah lagi :D
BalasHapusHai Mba Anne, thanks sharingnya ya, yepp stroberinya memang bikin asyemmmm hehhehe. Moga suka dengan resep lainnya ya
HapusMbk..klo buahnya diganti apel bisa ga? Enak ga ya...? Suka bgt ma blog ini.. :D
BalasHapusMbk..uda aq coba ganti apel enak juga kog..tekstur cakenya agak nyeret gt ya mbk? Tp difotonya mbk kog kynya empuk ga nyeret ya?apa krn aq pke margarin bukan mentega ya?para tester blg enak..hihi
BalasHapushalo mba, cake saya moist kemungkinan karena pakai buah2an yang mengadung air, sehingga jus airnya membasahi cake ya. pakai margarine atau mentega saya rasa nggak berpengaruh di tekstur ya
HapusHalooo Mbak Endang
BalasHapusThanks for sharing this recipe! Udah lama nyari resep cake buah yg moist and steamed. Mbak, haruskah adonan kedua itu dipotong lalu ditabur rata di atas potongan buah? Kalau langsung dituang rata saja, apakah merubah tekstur? Tlong dijelaskan fungsinya utk apa ya mbak. Hihi
Ninda Ratnasari
adonan cakenya pekat dan kental mba Ninda, jadi kalau gak dipotong2 dan ditebar seperti ini takutnya gak bs menutup merata di permukaan cake.
HapusDari semua resep cake paling suka resep ini. Asli gampang tapi enak bgt... Makasih banyak ya mbak Endang. Luv luv luv luv luv
BalasHapus