Review Resto: Gado-Gado Soka Pasar Manggis, Tak Sekedar Gado-Gado

Tweet

Walaupun warung makan ini mengusung gado-gado sebagai title utama menu yang ditawarkan, anda jangan sampai terkecoh dengan mengira hanya gado-gado saja yang layak untuk dicoba, karena hampir semua masakan di sini sangat lezat dan memiliki cita rasa Betawi yang mantap. Dari tiga masakan yang ditawarkan yaitu gado-gado, sup iga dan soto Betawi, dua diantaranya yaitu sup iga dan gado-gado menjadi menu favorit saya jika sedang mampir kesini. Walaupun beberapa teman yang telah mencoba soto Betawinya juga mengacungkan dua jempol namun sayang sekali sebelum saya sempat mencicipinya kantor saya berpindah lokasi, memang tidak terlalu jauh jaraknya namun akses menuju warung Soka lumayan macet sehingga membuat kaki terasa berat untuk kesana.

Dulu, ketika kantor saya masih berada di bilangan Kuningan, Jl. HR. Rasuna Said maka bisa dipastikan hampir setiap dua minggu sekali saya dan Meta bersantap di warung Gado-Gado Soka yang berlokasi di dalam Pasar Manggis ini. Pasar Manggis yang terletak di jalan Guntur Raya ini memang menawarkan beberapa pilihan makanan yang menjadi favorit kami, salah lainnya adalah warung bakso dan mie ayam Pak Wito yang pernah saya tampilkan juga artikelnya disini. Anda bisa klik disini untuk membaca ulasan saya mengenai Warung Mie Ayam Pak Wito. Terus terang, dua rumah makan ini memang menjadi langganan kami, para buruh kantoran yang selalu pusing memikirkan menu makan siang setiap harinya.

Sebenarnya sebelum saya berkantor di Kuningan, saya telah mengenal warung gado-gado Soka karena kebetulan, putri dan menantu si Ibu adalah teman sekantor saya di perusahaan yang lama. Masih ingat di benak saya, Dian, teman saya dan sekaligus menantu si Ibu, sering sekali membawa beberapa porsi gado-gado untuk kami santap di kantor. Tester tersebut pasti langsung ludes disikat oleh segerombolan karyawan yang selalu kelaparan dengan makanan gratisan. Cara marketing Dian ini ternyata cukup ampuh juga karena sejak itu kami menjadi pelanggan setia warungnya hingga kini ^_^.

Kembali ke masakan yang saya rekomendasikan untuk anda coba jika sempat mampir ke warung ini. Bagi yang ingin menyantap hidangan berkuah bening dengan bumbu ringan namun kaya akan rempah dan rasa kaldu yang mantap maka sup iga menjadi pilihan utama karena sangat segar dan akan membuat anda ketagihan. Untuk yang suka dengan hidangan kuah sedikit kental karena mengandung santan namun tidak terlalu greasy alias berlemak maka soto Betawinya bisa anda coba. Penggemar sayur mayur dan vegetarian tidak perlu khawatir karena gado-gadonya yang terkenal kaya akan bumbu kacang yang medok dengan aneka sayuran segar menjadi pilihan berikutnya yang saya sarankan untuk di santap. Semuanya saya jamin akan memuaskan lidah anda bahkan untuk picky eater sekalipun ^_^.

Jika berbicara mengenai gado-gadonya, maka yang pertama kali yang teringat di benak saya adalah bumbunya yang sangat kental, gurih, dan diberikan dengan takaran yang melimpah ruah dengan rasa asin manis yang sangat pas. Begitu kentalnya bumbu gado-gado ini sehingga terkadang agak sulit untuk mengaduk gunungan sayur mayur di piring agar tercampur manis dengan si bumbu. Namun anda tidak perlu khawatir, si Ibu sama sekali tidak pelit dalam memberikan bumbu berbahan kacang tanah ini. 

Terus terang saya akui, bumbu gado-gado disini sangat khas dan belum pernah saya temukan di warung gado-gado dimanapun. Sayurannyapun terbilang cukup bervariasi dengan kondisi yang sangat segar. Memang untuk harganya sedikit lebih dibandingkan dengan gado-gado gerobakan yang banyak mangkal di pinggir jalan namun percayalah, anda sama sekali tidak akan kecewa dengan rasa dan porsi jumbonya, bahkan untuk kaum pria yang biasanya kurang nendang jika hanya mengkonsumsi gado-gado saja sebagai menu makan siangnya. Nah, khusus untuk menu gado-gado ini, warung ini juga membuka cabang di beberapa gedung perkantoran dan mall,  salah satunya adalah di food court Pasaraya Manggarai.

Sup iga di Warung Soka terdiri atas potongan daging iga yang empuk dan sangat mudah terlepas dari tulangnya. Dalam satu mangkuk anda akan mendapatkan 3 potong iga dan beberapa potong daging yang lembut dengan sedikit lemak. Kuah sup iganya terasa segar, gurih, berempah  dengan rasa yang pas sekali di lidah. Di dalam sup juga ditambahkan potongan lobak dan wortel dalam potongan yang besar. Sup iga ini akan semakin sedap jika ditambahkan banyak-banyak acar ketimun dan wortel yang disediakan dalam mangkuk dan bebas anda ambil sepuas-puasnya. Sebenarnya saya sangat penasaran sekali dengan bumbu sup iganya karena sepertinya tidak menggunakan bumbu selayaknya sup umumnya, terkadang di dalam gelimang kuah kaldu saya menemukan potongan kapulaga, jadi mungkin saja rempah-rempah lainnya juga ditambahkan untuk menciptakan citarasa yang lezat ini.

Di malam hari, warung ini berganti menu yang disediakan. Saat malam, si Bapak yang bertugas menjaga warung. Bukan gado-gado, sup iga atau soto yang kali ini ditawarkan melainkan sate dan sup kambing Betawi yang sempat saya cicipi satu kali sekian tahun yang lalu. Racikan sate dan sup kambingnya pun tak kalah lezatnya dengan sup iga dan makanan lainnya. Sepertinya di tangan si Ibu, masakan apapun menjadi luar biasa lezat dan mantap. Sayang sekali saya belum sempat mencicipi soto Betawinya, walaupun beberapa teman merekomendasikannya namun rasanya kurang afdol jika saya merekomendasikan makanan yang belum saya coba sendiri secara langsung.

Bagi anda yang kebetulan lewat di sekitar Guntur dan Pasar Manggis kala menjelang jam makan siang atau malam hari, tidak ada salahnya untuk mampir mencicipi beragam masakan khas Betawi di warung Gado-Gado Soka, saya jamin selain akan memuaskan selera dan perut anda juga tidak akan membuat kantung anda berlubang karena hanya dengan berbekal uang lima belas hingga dua puluh lima ribu rupiah anda bisa menikmati seporsi makanan yang mantap plus nasi dan segelas es teh manis. Jadi tunggu apalagi? Yuk langsung saja meluncur kesana ^_^.

Warung Gado-Gado Soka 
Lokasi Di dalam Pasar Manggis
Jalan Guntur Raya
Jakarta Selatan