02 November 2011

Resep Risoles Daging Asap, Telur Rebus, Wortel dan Vla Keju


Resep Risoles Daging Asap, Telur Rebus, Wortel dan Vla Keju

Sejak menyantap risoles berisi daging asap dan lelehan keju di kedai Soto Ria beberapa waktu yang lalu - anda bisa klik disini untuk membaca artikel mengenai Soto Ria - saya benar-benar terinspirasi untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Risoles berisi tumisan aneka sayur mayur dan cincangan daging ayam atau sapi sudah biasa namun risoles dengan potongan daging asap, wortel, telur rebus dan vla keju yang yummy mungkin tidak terlalu umum di jual.  Berbekal resep dari buku masakan yang lagi lagi saya comot dari Kumpulan Resepnya Ny. Liem akhirnya tadi malam saya bertekad untuk mempraktekkannya, tentu saja dengan beberapa penyesuaian ala saya. Hasilnya tidak mengecewakan, walaupun lain kali jika akan membuatnya lagi saya akan menggunakan tepung panir dan bukan bread crumbs. Menurut saya, ukuran bread crumbs yang lebih besar remahannya dibandingkan dengan tepung panir membuat permukaan risoles menjadi kurang mulus. Dari segi rasa, risoles ini mantap! ^_^

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html
http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html
Berniat menggunakan kentang namun batal karena isi  menjadi terlalu penuh

Tantangan yang paling utama jika kita akan membuat risoles adalah pada adonan kulitnya. Terlalu encer kulit risoles menjadi berlubang-lubang saat adonan bersentuhan dengan penggorengan yang panas, namun jika terlalu kental maka kulit menjadi tebal sehingga menyulitkan kita saat akan melipatnya. Walaupun resep telah memberikan rincian takarannya namun acapkali saya sedikit melakukan modifikasi, biasanya modifikasi dilakukan setelah adonan pertama keluar dari penggorengan dan hasilnya kurang memuaskan hati. Jadi saran saya, jangan ragu-ragu untuk menambahkan air jika dirasa adonan terlalu kental atau menambahkan sedikit porsi tepung terigu ketika dirasakan adonan terlalu encer. Lakukan penambahan tersebut setelah anda berhasil membuat selembar kulit yang matang.

Selain adonan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah wajan yang digunakan untuk mendadar adonan. Gunakan loyang datar teflon yang anti lengket dan pastikan untuk mengoleskan sedikit minyak goreng pada permukaannya agar dadar mudah untuk dilepas dari penggorengan saat telah matang. Oleskan minyak dengan menggunakan kuas halus atau kain bersih yang dicelupkan ke minyak agar takaran minyak menjadi tidak berlebihan, oleskan juga pada sisi-sisi penggorengan karena ketika adonan dadar kita gulirkan untuk menutupi permukaan wajan maka sebagian akan menempel di sisi pan.  Gunakan takaran satu sendok sayur agar semua dadar yang anda hasilkan seragam baik dari sisi ketebalan maupun ukurannya. Selain itu pastikan diameter penggorengan yang anda pakai memiliki ukuran yang sedang (jangan terlalu lebar atau terlalu kecil). Terlalu kecil diameter dadar akan membuat anda kesulitan saat melipat risoles dengan berbagai isi di dalamnya, ujung-ujungnya dadar menjadi pecah. Terlalu lebar ukuran dadar akan membuat lipatan kulit risoles menjadi melimpah dan risoles menjadi tebal di kulit sehingga rasanya menjadi kurang sedap. Paling tidak gunakan pan dengan diameter + 20 cm.

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Sebelum memasukkan adonan ke pan, panaskan terlebih dahulu wajan dengan api kecil hingga terasa agak panas, baru tuangkan satu sendok sayur adonan ke wajan. Angkat sedikit pan dari atas api kompor dan gulirkan dengan cepat adonan secara merata ke seluruh permukaan wajan hingga terbentuk lapisan yang tipis. Wajan yang terlalu panas akan membuat adonan mengeras tidak merata dan terkadang bergumpal-gumpal, jika kurang panas adonan tidak segera membentuk lapisan dan akan berlari-lari ketika pan kita gulirkan. Masak adonan dengan api kecil hingga dadar matang dan mengeras, balikkan wajan di atas piring dan biarkan dadar jatuh sendiri ke piring, memaksanya dengan mengangkat menggunakan ujung spatula akan membuat dadar sobek. Jika dirasakan wajan terlalu panas, tandanya adonan yang dituangkan berlubang-lubang dan mengering dengan cepat maka matikan kompor sejenak dan biarkan suhu wajan turun baru kemudian lanjutkan kembali menggoreng adonan.

Hmm, saya rasa beberapa tips dari saya di atas telah cukup mewakili hal-hal yang harus diperhatikan kala membuat kulit risoles sendiri. Seperti biasa, mempraktekkannya sendiri dan sering melakukan uji coba merupakan guru yang terbaik. Selamat mencoba ya ^_^.

Berikut resepnya.

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Risoles Daging Asap, Telur Rebus, Wortel dan Vla Keju
Resep diadaptasikan dari buku 500 Resep Kue dan Masakan Ny. Liem yang Paling Diminati oleh Chendawati - Risoles Smoke Beef 

Untuk sekitar 13 buah risoles

Bahan vla keju:
- 40 gram mentega
- 75 gram keju cheddar parut (resep asli menggunakan cheese spread)
- 50 gram tepung terigu
- 350 ml susu cair
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk, jika suka 

Bahan isi:
- 2 butir telur rebus, masing-masing belah menjadi 6 bagian
- 1 batang wortel, rebus dan potong ukuran 1 x 3 cm
- 4 lembar smoke beef, masing-masing potong menjadi 4 bagian

Bahan kulit risoles:
- 150 gram tepung terigu protein sedang/serba guna (misal Segitiga Biru)
- 125 ml susu cair
- 200 ml air (resep asli 175 ml)
- 2 butir telur
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk jika suka

Bahan pencelup:
- 1 butir telur ayam kocok lepas
- Tepung panir secukupnya

Cara membuat: 
Membuat adonan kulit risoles

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, garam dan merica bubuk, aduk rata. Tambahkan susu cair. Aduk menggunakan spatula balon hingga tercampur baik.

Tambahkan telur, aduk hingga rata. Masukkan air dan aduk adonan hingga menjadi larutan yang smooth dan tidak begumpal. Jika adonan bergumpal saring menggunakan saringan kawat hingga dihasilkan adonan yang benar-benar halus bebas gumpalan.

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Siapkan penggorengan datar anti lengket diameter + 20 cm. Oleskan minyak pada permukaan penggorengan menggunakan kuas halus atau kain hingga merata. Jangan berlebihan memberikan minyak karena dadar akan keriting pada bagian tepinya.

Panaskan wajan menggunakan api kecil, letakkan telapak tangan anda kira-kira 5 cm dari permukaan wajan, jika terasa mulai panas tuangkan adonan ke dalam wajan menggunakan sendok sayur. Takarannya adalah 1 sendok sayur untuk setiap dadar yang anda buat. Angkat sedikit penggorengan dari atas kompor dan gulirkan dengan cepat sehingga adonan mengalir rata menutupi permukaan wajan dan menghasilkan satu lapisan yang tipis. 

Masak hingga mengeras dan bagian tepinya mulai terlihat kecoklatan. Angkat dan balikkan wajan di atas piring sambil wajan di guncangkan perlahan hingga dadar jatuh ke piring. Lakukan dengan hati-hati agar dadar tidak sobek. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. Sisihkan.

Membuat vla keju: 

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Siapkan panci kecil anti lengket, panaskan mentega hingga meleleh menggunakan api kecil saja, tambahkan keju parut dan tumis sebentar hingga keju tercampur baik dengan mentega. 
 
Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan 1/2 porsi susu cair dan aduk cepat hingga menjadi adonan yang smooth dan tidak menggumpal. Masukkan kembali sisa susu, merica, garam dan kaldu bubuk. Aduk cepat dan masak dengan api kecil hingga menjadi adonan yang kental. Angkat. 

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Membuat vla ini memang sedikit sulit karena seringkali vla menggumpal dan berbutir, memasukkan porsi susu secara bertahap akan mengurangi gumpalan yang terbentuk. Jika masih ada gumpalan, saring menggunakan saringan kawat sehingga benar-benar dihasilkan vla keju yang smooth. 

Menata dan membungkus risoles: 

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Letakkan selembar kulit di permukaan meja atau talenan, beri setengah sendok makan vla pada salah satu sisi dadar. Ratakan agar vla tidak menggunung, beri seiris daging asap, wortel dan telur dadar. Lipat bagian bawah kulit dan kiri kanannya sehingga dadar menutupi isi, kemudian gulung dadar hingga semua isi tertutupi.

http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html

Gulirkan risoles di kocokan telur, kemudian gulingkan di tepung panir hingga semua permukaannya tertutup dengan baik. Goreng risoles di minyak panas menggunakan api kecil saja, karena tepung panir mudah sekali gosong. Jika warna risoles telah coklat keemasan, angkat.

Sajikan risoles dengan cabai rawit dan saus sambal/tomat botolan. Santap selagi hangat, so yummy!


Source:
500 Resep Kue dan Masakan Ny. Liem yang Paling Diminati oleh Chendawati - Risoles Smoke Beef




80 komentar:

  1. mb, knp ya kalo buat kulit risol itu rasanya susaah, seringnya koyak atau ketebalan, kalo buat risol saya stres waktu buat kulitnya, habis gak sabaran orangnya. kadang nyerah dulu sebelum dibuat, padahal ini salah satu makanan favorit suami:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Sulis, thanks sharingnya yaa, sangat bermanfaat bagi pembaca lainnya. sukses ya

      Hapus
  2. Hai Mba Chanti, waah saya gak percaya Mba Chanti susah membuat kulit risoles hahahha. Habis jago masak banget sih, saya justru kudu belajar banyak sama Mba. Kulit risoles kadang suka pecah atau sobek mungkin karena: adonannya tidak mengandung telur sehingga kurang lemas, adonan terlalu encer dan wajan terlalu lebar sehingga kulit menjadi sangat tipis, atau justru terlalu tebal sehingga kurang lemas dan ketika dilipat pecah. Butuh trial error juga Mba supaya berhasil hehehhe. Thanks ya.

    BalasHapus
  3. Hallo mbak,
    Aku mahirah, sedang belajar memasak. Kalu gak mau ribet, bisa gak aku ganti pake mayonaise? Tapi aku bener2 gak tau merek mayonaise apa yg enak dan biasanya dibeli dimana? Kalo pake mayonaise, mayonaisenya perlu ditambah apa lagi ya?
    Ohya, boleh tau juga gak merek smoked beefnya dan tepung panirnya, dan biasanya dibeli dimana?
    Maaf ya mbak, aku awam bgt ttg dunia masak, jadi gak tau merek2 apa yg bagus.
    Makasih infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non Mahirah, thanks atas pertanyaannya ya. Yep, bisa diganti sama mayonnaise, merknya yang umum dijual di pasaran saja. Saya bahkan pakai mayonnaise dalam packing refill 1 liter, karena harganya murah. Merknya saya lupa, tapi banyak di jual di supermarket seperti Giant atau Carefur.

      Kalo merk smoked beef saya pakai Vila atau Farm House oke juga. Tepung panir juga gak usah yang susah-susah, di minimart juga banyak kok tepung panir. Kalau merk saya biasanya nggak terlalu terpaku sama satu merk, yang umum saja dan hargaya terjangkau ^_^. Semoga membantu ya.

      Hapus
  4. Mb, susu cairnya bisa diganti dg bahan lainkah? Cos di daerah saya susah bgt nyari susu segar. Terimakasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, pakai susu bubuk yang dicairkan dengan air juga bisa kok. Atau pakai santan juga gpp.

      Hapus
    2. Susunya tertentu atau boleh pakai susu apa saja mb? Trus perbandingan air dan susunya berapa Mb? Oiya, klo susu cairnya pake susu bantal bs g y mb? He2.. Maap ya Mb banyak tanya. Maklum nih masih pemula bgt. Terimakasih mb Endang. Smoga smangat terus dalam berkarya... ^^

      Hapus
    3. Halo Mba, bisa pakai susu apa saja kok hehehe. Pakai susu bantal oke, pakai susu bubuk 1 sendok makan + 100 ml air juga oke kok. Silahkan tanya jika kurang jelas ya Mba ^_^

      Hapus
  5. dear Endang,

    boleh nanya gak ??? aku msh gak ngerti apa yg dimaksud dgn : self rising, kristal atau basic yg sering ku liat dikemasan tepung yg dijual di supermarket sini. Untuk resep ini aku pake yg mana ya ???

    oh ya, sekalin mau bilang tks alot ya utk blog bagus ini. aku bolak balik berkunjung kesini. walau blm mencoba byk resep, namun membaca tulisan endang aja udah membuatku senang luar biasa heheh. kepingin banget bisa praktek bareng sama endang :)

    slm kenal dari belanda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Widia, salam kenal juga ya. Tepung self raising adalah tepung yang telah ditambahkan bahan pengembang (baking powde) dan kadang garam ke dalamnya, jadi tidak perlu menambahkan BP lagi kalau dipakai untuk membuat cake. Kalau tepung basic saya rasa tidak ada tambahan bahan pengembang ya, jenisnya bisa bread flour/ptotein tinggi untuk roti, all purposes flour/protein sedang untuk segala mcam makanan dan cake flour/protein rendah untuk cake dan cookies. Nah kalau crystal saya belum tahu jenis apa itu, blum pernah dengar dan pakai juga.

      Thanks ya atas komentarnya, semoga betah dan suka dengan resep2 disini. Sukses selalu.

      Hapus
    2. untuk resep diatas pakai saja tepung serba guna/all purposes flour ya

      Hapus
    3. dear endang,

      tks alot atas penjelasannya... endang ada punya resep yg udah dibukukan/diterbitkan ? aku mau beli nanti pas ke indo... hv nice day ya

      Hapus
    4. halo Mba Widia, sayang sekali saya belum berani menerbitkan buku, hehehhe, tapi tentu saja saya berharap suatu saat bisa memiliki buku resep buatan sendiri. Thanks ya Mba ^_^

      Hapus
  6. Mbak endang..slm kenal dr sy..
    Sy suka skli dg blog ini,sudah puluhan resep mbk yg sy coba dan mmg anti gagal..dr pizza smp cake kukus sy coba satu persatu..
    resep risoles ini sy buat jg,ludes des des oleh suami dan ank2..trimakasih utk blog yg luar biasa ini..trz brkarya mbk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shinta, salam kenal juga ya dan thanks ya atas sharingnya. Senang sekali bisa membantu Mba,dan waaah saya senag kalau gak ada yag gagal wakakka. Thanks ya! ^_^

      Hapus
  7. Salam kenal mba
    Saya indah. Pendatang baru dalam dunia masak memasak, alias amatiran. Hehe
    Keren banget mba blog ny, saya jadi makin semangat buat bikin makanan sendiri.
    Untuk resep risoles ini, saya ingin tanya, kalo risoles ny sudah dingin kenapa jadi agak mengental/keras ya isi nya. Biar tetep lembut diapain y mba?
    Makasih atas sharing ny :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Indah, salam kenal juga ya Mba, thanks pesannya disini. Untuk resep diatas jika ingin vla isi agak lembek, tambahkan saja porsi susu dan keju, dan jangan masak hingga vla sampai keras ya, jadi sedikit encer.

      Ngga ada yang amatiran Mba, semua bisa memasak kalau mau dicoba heheheh. Sukses buat Mba Indah ya! ^_^

      Hapus
  8. Mbak endang mau tanya apa smoke beef tdk perl dgoreng dulu sblm d masukkn k kulit risoles? Trus kl d ganti sosis apa sosisny jg tidak perlu d goreng dulu? Soalny tak pikir sosis or smoke beef perlu d goreng dulu..Hέe:p•Hέe:p•Hέe:p..saya jd sering mampir n tanya2 k mbak endang..smg ga bosen ya mbak..soalny blog ini favorit skl..trimakasih..yani-jember.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yani, smoke beefnya sya nggak goreng Mba, langsung dipakai saja, tapi kalau mau digoreng silahkan ya. Termasuk juga sosis,saya nggak pernah goreng dulu kalau mau dipakai untuk isian apapun. Silahkan tanya Mba, selagi bisa pasti saya jawab hehehe

      Hapus
  9. aku sangat berharap semoga suatu saat mb endang bikin risoles melepuh,biar ga jauh2 ke bandung nyarinya..thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Santi, huaaa apalagi itu, risoles melepuh? Waduh makanan enak lainnya yang saya ketinggalan juga infonya nehhh ehehehhe

      Hapus
  10. mba endaaaang..hehehe..mo ksi trick ni buat bikin kulitnya..biasanya biar ga kelamaan nunggu suhu pan turun, bokongnya pan aku celup di air dingin..jd si adonan bs meluncur manis di pan dan ga bikin bad mood..hahahahaha
    tp kmrn bikin risol mayo ni mba..gagal pas d penggorengan..isinya jd minyak..minta tolong di analisa ya mba apa yg salah dr isinya..aku pke mayo merk mamasuka(bnr ga sih mba kalau ada merk mayo tertentu yg ga bs jd isiian risol?)..keju nya cheddar oleh2 dr belanda (kalo d suhu ruang itu keju mleot kaya mozarella)..tp koq kompakan jd minyak semua ya?pdhl aku gorengnya bnr2 sebentar sampe msh ada bag yg beku..tp bgitu didiemin eh jd minyak jg..aduh curhatnya kepanjangan..kr2 apa ya mba?help me plissssss..makasiiiih.. #smoch

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Agnes, waah makasih tipsnya yaaa.

      iya, ada juga yang curhat isinya jadi minyak, saya juga bingung kenapa bisa begitu, keknya memang mayonya rusak karena suhu tinggi ya. mungkin bagusnya mayo maskuk kulkas dulu ya, biar agak keras. saya pengalaman mayo oke2 saja, cman gak pernah pakai merk diatas sih wakkaka.

      Hapus
  11. Mbak Endang... klo smoked beef-nya bikin sendiri. Mbak Endang punya resepnya gak ? cause saya takut klo harus beli smoked beef di pasaran. Thanx ya.. saya tunggu jawabannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Kayla, belum pernah bikin smoked beef sendiri heheheh, memang berisko beli dipasaran ya.

      Hapus
  12. haloo mb endangg say pnggemar berat mba loh,, suksessss terus ya mbaa :) mba sya mau nnya agar risoles beraroma hrum seperti yng dijual di maall gimana yh mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rini, dadar gulung isi vla mungkin ya? Isi vla nya ditambah rhum essence.

      Hapus
  13. hai Mbak Endang..
    udah saya coba dan ya ampuuunn..calon sy suka..jauh lbh enak pke vla keju ini dibanding isi mayo sperti yg biasa dijual di toko jajanan..makasi ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Keylaa, thanks ya Mba, saya juga lebih suka pakai vla beginii dibandng mayo, kalau mayo kadang kena panas pecah dan misah jadi minyak yaa

      Hapus
  14. Mba Endang jagonya bikin resep yg sangat saya kagumi saya mau nanyak kalau mau bikin risol pedas itu gmn y mbag crnya, apa pke cabe rawit di potong2 terus di masukin ke isi apa ada cara lain yg lebih praktis ...Mbag ini saya juga rencanya mau jualan risol di mall tlong kasih tips y mbag risol yg enak, mudah, praktis dan bnyak diminati itu yg isi apa dan sy pingin ini risol saya punya keunikan sendri entah dari isi risolnya ato bentuk risolnya ...terimakasih y mbak Endang anda adalah inspirasi kami kaum wanita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, risol isi sayur atau sayur daging ya? Kasih saya cabai rawit di tumisan isinya Mba, cabai bisa dihaluskan saja dan aduk bersama tumisan bumbu. Mirip seperti membuat tahu isi super padas.

      Hapus
  15. Mba kalau mau bikin risol pedas gmn ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah saya belum pernah coba ya Mba, ditambah saus cabai kayanya ya hehehhe

      Hapus
  16. Halo mba saya sudah bikin risolesnya, mantap sekali mba rasanya hehe ditunggu resep-resep selanjutnya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks yaa, senang sekali resepnya sukses dicoba ^_^

      Hapus
  17. Mbak endang mau nanya...klo komposisi susu cairnya lebih banyak dr air bs ga? Kan suka beli susucair ultra 250 ml biar ga ada sisa..gmn mbak? Makasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rosika, yeppp bisa ya Mba. Adonan akan menjadi lebih halus dan kalis ya.

      Hapus
  18. Mbak Endang,
    Barusan saya eksekusi nih.....tapi dengan modifikasi karena sikon isi kulkas.
    Adonan kulit 2x lipat resep dan adonan vla 3x lipat.
    Maklum, penghuni rumah semua laki2. Masih ada sisa vla sedikit.
    Saya skip kejunya tapi saya masukkan wortel, buncis, kacang polong dan ayam suir sisa roast chicken kemarin ke dalam adonan vla. Garam dan merica saya sesuaikan.
    Karena tidak punya smoked beef dan malas bikin telur rebus, keduanya juga saya skip.
    Hasilnya? Tetap yummy... :)
    Lumayan unuk bekal snack anak2 sekolah besok.
    Tengkyu Mbak Endang......
    Oh btw, adonan kulitnya super! Sukses tanpa ada yang pecah satupun... -Fara-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fara, waaah thanks yaa, senang sekali resepnya sukses dicoba. Yep untuk isinya silahkan saja dimodifikasi sesuai kesukaan ya. Adonan kulit ini juga menjadi favorit saya kalau membuat riseoles, yang penting kondisinya encer dan didadar tipis2, maka dijamin gak akan pecah hehhehe

      Hapus
  19. Mbak endang....makasih ya atas inspirasi resepnya...kulitnya bagus ga pecah...vla keju ak modifikasi dicampur parutan wortel n cincangan brokoli tp tumis pake bombay n garlic...makin mantap rasanya..tks mbak

    BalasHapus
  20. siang mbakyu, makasih ya dah tak cobain, ngetuel di dapur semalam.. sukses mbak, aku goreng cuman dua,wes ngantuk dan capai..sisakulit ku bereskan semalam takut krn ada telur, eman rek wes sukses kalau basi runyam deh.. kutumpuk kumasukkan kulkas entar pulang kerja bikin lagi, belum tau hasilnya entar dimasukkan kulkas enak enggak.. nah siang ini tadi pas istirahat aku coba nanya di toko bahan kue "tepung u/ risoles?" yg jual nunjuk karungan tulisannya "tepung pangko".. warna orange, ada yg orange campur putih, sama putih ..tadi malam yng ku pake tepung roti warnanya oranye campur putih ..bedanya apa mbakyu ? matur nuwun sanget

    BalasHapus
    Balasan
    1. haii mba Najwa, waakkak, emang bikin risol itu bikin cuapekkkk ya, banyak prtilannya. Kalau mau simpan di kulkas, sebaiknya olesi minyak permukaannya atau lapisi kertas baking antar lapisan supaya gak lengket mba.

      tepung panko butirannya lebih besar ya, sebenarya sama saja dengan tepug roti kok, panko itu merk jepang saja.

      Hapus
    2. Lebih renyah mbakyu, aku saring yg bekas ngendap di bawah minyak ternyata bbrp hari masih kriuk, jadi pede nerima pesenan risoles untuk snack box ku dan jualan rutin tiap hariku selain puding,kue lumpur,lemper,dll, aku bisa muffin pisang, cake tape, brownis semua dari mbakyu, aku jualan kue juga berkat mbakyu..hehe,dibantu tetangga2 lumayan buat pendapatan mereka dan jajanan si kecil..cup cup mmmuah,semoga selalu di sayang Tuhan ya mbakyu

      Hapus
    3. Halo Mba Najwa, thanks sharingnya ya, waah saya ikutan senang juga usaha jualan snacknya makin laris. Sukses selalu ya Mba! ^_^

      Hapus
  21. Hai mbak Endang...

    Bahan mentega (vla) bisa diganti margarin gak...? Apakah ada perbedaanya...?

    Makasiiiihhh... ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba mitha, bs diganti ya mba, perbedaan hanya soal rasa saja, mentega tentu saja lebih enak ya

      Hapus
  22. haii mbak endang yang masakanya selalu nendang sangat menginspirasi sy yg kbetulan baru belajar masak, dulu an alasan sbg wanita pekerja sy ga pernah masak hihiii..
    mbak, kmrn sy bru eksekusi risol tp berhubung kulit masi sisa maka sy kasi isian pisang coklat keju yang ternyata enak jugaaa..
    tapii ada sedikit masalah nih mba ketika memanir saya pakai panko sisa bikin kaki naga resep jtt juga^^ telurnya kok boros bgt yaa..kmrn 2telur ayam cuma dapet 10an risol adakah tips dan trik memanir yang mudah serta murah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba mursil, salam kenal dan thanks ya sharingnya.

      panko memang butirannya besar ya dan berpori jadi memang boros telur, mungkin mba bisa pakai tepung panir yang butirannya lebih kecil atau campurkan susu cair atau air pada kocokan telur, supaya volumenya lebih banyak. kadang saya suka akali pakai sedikit terigu, telur dan susu cair, kan tujuannya hanya supaya si bread crumbs nempel ya.

      sukses selalu ya

      Hapus
  23. Hai mba endang kalau buat kulit risolesnya pakai happy call gmna ya? Karna happy call bentuknya gak bulet apa bisa mba untuk kulit risolesnya? Tengs ya :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Safira, bisa saya rasa ya, gak harus bulat bentuknya, yang penting lebar, tipis dan bs dginakan untuk membungkus.

      Hapus
    2. Thanks mba. Saya sidah eksekusi rsepnya. Tapi pakai happy call susah banget jd pada ga tratur bentuknya

      Btw bisa gak ya vla keju ini untuk isian pie? Skip merica dan kaldu bubuk lalu dtambah gula.. apa bisa mba? Oiya kalau bisa apakah akan kering memakai otang? Mohon balasannya.thanks ya

      Hapus
    3. Hai Mb Safira, thanks sharingnya ya.

      Untuk isian kejunya, saya belum pernah pakai ini untuk isi pie, takutnya retak ketika dipanggang ya mba, karena sebaiknya isi pie itu berbentuk cair dan akan padat ketika dipanggang.

      Hapus
  24. hallo mba endang, salam kenal saya di Bandung.. saya suka bgt dengan blog mba, benar2 inspiratif buat sy seorang yg ga bisa masak tp pengen belajar hihihi.. kemarin pas liburan saya coba eksekusi risoles fla keju ini di dapur, dan alhamdulillah ga ada kendala, semua takaran yg mba endang tulis pas bgt dan rasanya mantaappp.. cuma ituuu mba, bentuknya aja yg agak kurang menarik wkwkwk.. pokoknya kurang lucu deh.. tp alhamdulillah di puji pak suami soal rasanya.. sy yakin eksekusi ke-2 saya nanti pasti lbh bagus lagi.. *semoga.. oiya selain risoles ini saya juga sudah pernah coba agar agar kaca dan dipuji ibu mertua, bahagianyaaa bisa selancar di blog mba endang.. sukses selalu ya mba..

    Nenden - Bandung

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mb Nenden, salam kenal ya dan thanks ya sudah menyukai JTT.

      mengenai bentuk saya juga paling susah bikin kue dengan bentuk cantik wakaka, sampai sekarang seperti itu mba, tapi kata keluarga saya yang penting rasanyaaaaa hehehe

      suksses selalu yaa

      Hapus
  25. Mba endang bsa gak saus menteganya diganti bluband?soalnya g punya.hehe satu lagi mba sya punya mentega tawar sisa buat donat n bakpau masih banyak,kira2 bsa dibuat apa yha mba?sayang kalau dibuang.hehe mksh mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Marisa, yep bs ya mba, bisa pakai mentega atau margarine merk apapun ya. Mentega tawar bs dipakai untuk kulit pie ya mba, ada banyak resep pie di JTT bs dicoba ya.

      Hapus
  26. Smoked beef nya perlu di goreng dulu ga sih ? Atau langsung bs di taroh di dalam risoles nya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sya langsung masukkan ke risoles, kalau mau digoreng juga bs, sesuai selera saja ya

      Hapus
  27. salam kenal mba 😊.. klo kulit risolesnya saya bikin untuk besok bisa ga mba? klo bisa bagaimana cara penyimpanannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba putri, bs ya, harus tutup rapat dalam plastik, tidak boleh kena udara kulkas, antar kulit harus dialasi dengan kertas/palstik supaya gak lengket. simpan di chiller.

      Hapus
  28. Hai mbak endang,, salam kenal, saya mahasiswi yg sangat tergila-gila dgn risol isi kentang,,,
    sudah sejak SMP saya belajar buat
    tapi mbak, bikin kulit nya itu loh,,,kok susah bgt y mbak, selalu pecah saat digulung,,,
    BTW mbak, tu resep mbak = 125 ml susu cair + 200 ml air (resep asli 175 ml). apa gak bakal keenceran??, (belum coba sih saya, hehe)
    Oiya mbak, kalo sus nya diganti santan, kira2 sama aja takaran nya mbak???

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ratih, salam kenal juga ya. 175 ml kekentalan menurut saya, dadar kurang tipis dan pecah ketika digulung. pakai santan sama takarannya dengan susu ya

      Hapus
  29. Hai mba endang...sy mau nanya...klo sosis bagusnya pake sosis merek apa yah biar warnanya merah..krn yg d gambar biasanya sosisnya warna merah,,,tp klo sy beli sosis kok warnanya coklat yah....makasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ramlah, setahu saya banyak sosis di supermarket warnanya merah ya, untuk merk saya kurang tahu. Saya kalau dirumah justru menghhindar sosis merah hehehe, pakai pewarna itu soalnya.

      Hapus
  30. mbak endang, terima kasih resepnya.. bisakah risol ini didalam frezzer ? kira kira bisa tahan berapa lama mbak ? :)

    BalasHapus
  31. Halo mba endang ... saya suka sekali baca blog mba endang ... saya mau tanya sedikit mba ... kalo isi risolesnya sayuran wortel dan kentang ... apakah saus keju juga dipake mba .... kalo ngga pake ngga apa2 kan mba ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sunny, isi risoles ini tdk berbumbu mba, karena itu saus keju diberikan di dalam isinya. Klau diskip menurut saya rasanya jadi kurang oke ya

      Hapus
  32. salam kenal mbak...saya mama depe, sekarang klo cari menu langsung deh tancap JTT gambarnya tuh bikin nces ...cuman waktu bikin ni kok saya kesulitan nggulungnya, jadi besar2 deh, tapi tetep yummy meski telur kuganti ma campuran serutan wortel,kentang,daging giling dan jagung utk vla kejunya tetep ada. Apa karena isiannya lembek y jadi gak bisa gulung kecil2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba, mungkin kulitnya terlalu tebal jadi susah dibuat ukuran kecil, agak dibuat encer saja adonanya dan dadar setipis mungkin.

      Hapus
  33. Salam kenal mba endang...senang sekali mengunjungi blog ini..serasa punya buku resep pribadi...saya sudah mencoba aneka resep disini mba..dan puji tuhan..selalu sukses dan pasti enak, andalan banget klo pas dapet giliran arisan dan butuh ide pengin masak apa..sy sdh nyoba beberapa kali risol mayo ini, tp terakhir sy nyoba pas kehabisan susu cair, trus sy ganti susu bubuk dg perbandingan yg sesuai tp adonan jadi lbh kental, bole ngga mba ditambah air atau susu lagi saat adonan uda mateng (uda sempet disimpen dikulkas semaleman malah..hehehe)? Trimakasih mba...your blog always inspiring..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Elisabeth, slaam kenal dan thanks ya sudah menyukai JTT. Senang resep2mya disuka. Boleh tambah air atau susu cair lagi dan masak dengan api kecil sampai kental

      Hapus
  34. Mba.. Saya punya saus bechamel sisa membuat lasagna.. Apa vla keju bisa diganti saus bechamel? Apa akan mengubah rasa? Terima kasih mba endang. .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bisa ya, asalkan kandungan keju di saus cukup banyak maka tdk akan terlalu merubah rasa ya

      Hapus
  35. Hai mba endang salam kenal ya.. Saya mw tanya dong klo bikin risoles yg dalam nya ada telur rebus trs qta simpan di frezer telur nya awet brp hr ya.. pgn buat stok tiba2 ada tamu tgl goreng aja.. Tp tkt g enak klo telur nya kelamaan disimpen di frezer...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Rista, kalau pakai telur umumnya jika dibekukan kuning telur akan berubah teksturnya menjadi spongy, jadi kurang oke hasilnya

      Hapus
  36. Selamat siang mba endang. Saya mau tanya kalo bahan kulit risolnya susunya di skip apakah ada pengganti yang lain? Mungkin tepung tapioka/kanji/maizena atau justru cuma tinggal tambah air dengan volume yg sama?
    1 resep kulit risoles ini jadi berapa kulit ya mba endang?
    Mohon jawabannya mba endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. siang Mba, susu ganti air saja mba, tdk perlu rubah lainnya.
      jadi 13 lembar mba

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...