Terkadang yang anda inginkan hanyalah kesederhanaan...
Ketika saya ke toko buah langganan minggu lalu, saya melihat di konter sayuran tampak ter-packing rapi buah gandaria. Air liur saya kontan menetes membayangkan buah yang berasa asam dan unik ini dalam racikan sambal pedas nan segar. Hmm, terakhir saya menikmati buah ini sekitar setahun yang lalu saat seorang teman membawanya dari Bogor. Buah gandaria memang sangat nikmat jika dicampur ke dalam sambal terasi dengan cabai mentah. Nasi berbakul-bakul dengan lauk seadanya pun bisa lenyap tanpa ada rasa dosa. Nah, kali ini saya akan menggunakan buah berwarna hijau ini ke dalam sambal segar yang terdiri dari irisan tomat merah, cabai rawit dan terasi untuk menemani ikan kembung dalam bumbu sederhana yang di bakar di atas kompor. Hmm, baunya menguar ke seantero rumah Pete dan menghipnotis siapapun yang masuk untuk... apalagi kalau bukan ke dapur dan makan! ^_^
Gandaria atau nama lokal lainnya adalah jatake adalah tanaman asli dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini dimanfaatkan buah, daun dan batangnya. Buah gandaria yang dijual umumnya dalam kondisi masih muda, berukuran kecil + sebesar kelereng, berwarna hijau dengan biji berwarna ungu. Rasanya asam segar. Dalam kondisi masih muda seperti ini, buah gandaria umum digunakan sebagai campuran rujak atau sambal gandaria. Ketika telah masak, buah akan berwarna kuning dan memiliki rasa asam-manis dan bisa langsung dimakan. Menurut Wikipedia, daun gandaria juga umum untuk digunakan sebagai lalap.
Untuk mengolahnya menjadi sambal, biasanya buah muda dibelah dan dibuang bijinya yang terasa agak sedikit getir namun jika buahnya terlalu kecil saya biasanya langsung menumbuknya beserta biji dan mencampurkannya di sambal. Kulitnya yang berwarna hijau dan renyah tidak perlu dikupas. Sensasi gandaria dalam sambal memang sangat unik dan berbeda dengan rasa buah asam/belimbing wuluh. Sulit untuk diungkapkan, namun yang jelas memang membuat nafsu makan menjadi menggila. Nah, karena rasanya telah sedemikian unik maka lauk yang menemaninya pun tidak perlu susah-susah resepnya, dengan ikan, ayam, tempe atau tahu gorengpun lezat. Kali ini saya membuat kembung bakar dengan bumbu yang sangat sederhana namun ketika dilahap bersama nasi hangat dan sambal gandaria maka rasanya menjadi luar biasa!
Berikut resepnya ya.
Siapkan panggangan, bisa menggunakan bara arang kayu, loyang anti lengket atau panggangan kawat seperti yang saya pergunakan. Olesi permukaannya dengan margarine atau minyak goreng. Atau alasi dengan alumunium foil seperti yang saya lakukan agar air yang menetes tidak mengotori pemanggang.
Tata ikan diatas panggangan dan bakar hingga satu sisi kecoklatan dan matang, balikkan. Bakar sisi sebelahnya, angkat ikan dari panggangan jika kedua sisi telah benar-benar matang. Angkat.
Membuat sambal
Siapkan cobek, masukkan terasi, gula pasir dan garam, giling hingga halus. Tambahkan cabai rawit, giling kasar saja. Masukkan buah gandaria dan tumbuk hingga buah hancur tapi tidak sampai lumat. Tuangkan gilingan cabai, gandaria, terasi dan garam ke mangkuk kecil. Tambahkan air dan tomat. Aduk rata, cicipi rasanya.
Mbak,
BalasHapuspernah coba ikan masak santan pake belimbing wuluh gak? enak banget lho! hehehe...
Hai Mba Lisa, belum pernah Mba, tapi kayanya so yummy. Kebetulan depan rumah ada pohon belimbing wuluh. Bumbunya standar bumbu tumis yang diiris kan ya Mba?
BalasHapusWah...enak dong Mbak, sayang sy gak punya pohon belimbing wuluh. Kalau di depan rumahku sih lumayan lah ada cabe rawit, cabe hijau, cabe keriting, jeruk sonkit, bayam, serai, jahe, lengkuas, kunyit, pandan, srikaya, pepaya (baru 20 cm). Planning sy mau tanam phn kedondong, daun seledri sama tomat. Untuk masakan ikan belimbing wuluh itu, berikut resepnya :
BalasHapusBahan : 4 ekor ikan kerisi/kembung ukuran sedang besar, ditoreh2 kedua sisi badan. 1/2 butir kelapa, ambil 1/4 bagiannya (that means 1/8 butir kelapa) untuk santan kental, sisanya untuk santan encer. 5 buah belimbing wuluh, dibelah dua, cuci dengan air garam. Minyak untuk menumis
Bumbu :
- 1 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 ruas kunyit 2-3 cm
- 1 buah kemiri
- 1 potong terasi (2x2 cm)
- 3 buah cabe keriting, tambahkan cabe rawit bila doyan pedas
- 1 - 2 sdm gula pasir
- garam dan penyedap secukupnya
Cara membuat :
Haluskan bumbu2 dengan menggunakan blender/ulekan. Tumis di wajan dengan minyak dan santan kental, bila sudah harum dan mengering, masukkan santan encer, garam, penyedap, gula pasir, aduk rata. Bila sudah mendidih masukkan ikan dan belimbing wuluh. Dgn sotil, guyur2kan sebentar kuah santan ke ikan. Cicipi rasanya lalu tutup wajan dgn penutup tembus pandang, pasang api sedang untuk kompornya. Pastikan lebih dari 3/4 bagian badan ikan terendam santan/kuah dan tunggu kira2 10-15 menit lalu balik semua ikan, guyur2kan lg kuah santan. Awasi ikannya, bila matanya sudah melotot dan kuah santan menyusut, matikan kompor. Btw bila doyan kuah, tambahkan air sedikit ya Mbak. Ok, selamat mencoba ya, semoga sukses...
Sounds very very yummy! Taruhan ini masakan bikin makan nasi jadi sebakul wakakkakaka. Siiippp, akan dicoba Mba. Btw, itu depan rumah benar-benar jadi kebun yang sangat bermanfaat banget dan impian saya Mba Lisa, sayangnya saya ini pemalas.com, taman depan rumah saja jadi hutan belantara heheheh. Thanks ya Mba atas resep2nya yang mantap habis.
Hapusmakasih bnyk sempetin moto step2nya, dan sharing resepnya juga.. jarang lho mau sharing dan bisa dicopy sperti mbk.. pahala,pahala ya mbak.. eh, sy dicopy buat kep pribadi biar nyari ide masaknya gampang,klo internet lemot.. cheers
BalasHapusHai Mba Yossy, thanks ya, senang resepnya berguna. moga suka ya ^_^
HapusMbaaak....sy tinggal di Malang, ngga ada gandaria :'( ngences tp cuma bs memandangi gambarnya. Kalo diganti belimbing ato mangga muda tentunya beda ya?
BalasHapusBisa pakai belimbing wuluh atau mangga muda kok, tetap lezatttt hehhehe, atau pakai saja sambal seruit mantap, ini linknya:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2014/01/sambal-seruit-dan-ikan-bakar-la-mas.html
Oya mbak Endang, sy ingin tanya lg. Bbrp resep mbak bikin ngiler tp bahannya tdk tersedia di kota sy, a l: gandaria, kecombrang & bhn2 lainnya utk arsik. Mbak Endang yg baik, bolehkah sy mhn info apakah bhn2 trsebut di Jkt musim2an & kpn sj musimnya. Syukur jk musimnya bs bersamaan, krn jk sy ke Jkt kalo bs sy pas kan; sy mau bororng. Sy betul2 ngiler hehehe... Makasih sebelumnya ya mbak
BalasHapushai Mba, sayangnya di jakarta kalau gandaria juga susah, musiman dan saya gak begitu tahu kapan musimnya wakkakak. Jarang ada. kalau kecombrang sepertinya sering ada di pasar hanya penjualnya jarang banget. Saya biasanya beli di All Fresh toko buah dan sayur, untuk kecombrang, tapi kadang ada kadag enggak huaa.
HapusHola mbak endang,
BalasHapusMenu makan siang saya dan lil'girl hari ini nih si kembung bakar,tp gak pake sambel gandarianya.Walaaah beneran ya mbak mantebh.Kebayang deh kalau beneran pake' sambelnya,mmg habis nasi berbakul-bakul.Hahahaha....Thank for recipe ya mbake.
Semoga ilmu yg kamu share sama kita2 jadi amal jariah buatmu ya mbake :) aamiin.....
Yana,Bandung
Halo Mba Yana, thanks ya Mba sharingnya, gak usah pakai sambal gandaria Mba, ganti saja pakai sambal bawang plus kucuran jeruk nipis dikit sedap juga huaaa, jadi ngiler nihh. Amiin atas doanya ya Mba! Sukses untuk Mba Yana ya ^_^
Hapus