"Berapa banyak minyak dalam satu potong tempe goreng? Satu sendok teh, pasti! Berapa kalori dalam satu sendok teh minyak? Kenapa hari ini nggak fitness? Percuma saja setiap hari naik ke timbangan jika asupan lebih banyak dari yang dibakar". Blah blah blah! Dan saya yakin betapa bete-nya Tedy, adik saya, mendengar ocehan saya setiap hari. Mungkin menyesali hidup terlahir dengan kakak super kejam seperti saya. Terkadang si baik hati itu hanya melirik dengan tampang flat dan melanjutkan aktifitas. Saya yakin dia sedang mendalami pepatah "Biarkan anjing menggonggong dan kafilah berlenggang" dan saya sendiri setuju dengan pepatah tersebut, hanya saja saya tidak setuju jika yang dimaksud 'anjing' disini adalah saya! ^_^
Membuat fu yung hai sangat mudah, kunci utamanya adalah saat menggoreng adonan dadarnya. Harus menggunakan minyak yang banyak dan pastikan bagian dasar telur telah keras sebelum anda membalikkannya. Kali ini isi fu yung hai yang saya buat menggunakan daging ayam rebus yang disuwir, rajangan kasar daun sawi dan irisan wortel, bersama guyuran saus asam pedas manis yang kental maka jadilah fu yung hai yang lezat. Anda tentu saja bisa menambahkan bahan lain di adonan dadar seperti rajangan daun kol, tauge, cincangan daging udang, dan lainnya. Hmm, ketika menyuapkan potongan telur berselimut saus ini saya nyengir sendiri kala teringat dengan eks ibu kos saya di Jogya. Fu yung hai adalah masakan andalannya dan beliau mengklaim sebagai pembuat fu yung hai terlezat di seantero jagat. Dulu saya masih percaya, tapi sekarang? Ahh, tidak juga. ^_^
Resep fu yung hai ini sekaligus merupakan pelunasan janji saya ke Tri, teman kantor saya, yang telah lama sekali request masakan ini. So Tri, ayo segera di buat di rumah ya. ^_^
Berikut resepnya.
Untuk 3 - 4 porsi
Bahan fu yung hai:
- 1/2 batang wortel, cincang kasar, paling mudah dengan mengirisnya menjadi batang korek api kemudian mencincangnya menjadi ukuran kubus kecil
- 2 lembar daun sawi, rajang halus
- minyak untuk menggoreng
Bumbu fu yung hai:
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
Bahan dan bumbu saus:
- 3 sendok makan kacang polong beku
- 1/2 batang wortel, iris batang korek api
- 2 butir bawang putih cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, iris melintang
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 1 sendok teh lada hitam tumbuk
- 1 1/4 sendok makan gula pasir
- 5 sendok makan saus tomat botolan
- 2 sendok makan saus sambal botolan
- 1/2 sendok makan cabai merah bubuk (optional)
- 1 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 5 sendok makan air
- 200 - 250 ml air
- minyak untuk menumis
Cara membuat:
Membuat fu yung hai
Siapkan mangkuk besar, masukkan telur, bawang putih, kaldu bubuk, garam dan merica, kocok telur hingga berbusa menggunakan garpu atau spatula balon. Tambahkan suwiran daging ayam, cincangan wortel, daun sawi, daun bawang, aduk hingga rata.
Siapkan wajan, tuangkan minyak agak banyak dan panaskan. Bagi adonan fu yung hai menjadi 3 bagian. Tuangkan 1 bagian adonan ke minyak yang panas, ratakan dengan ujung sendok hingga dadar berbentuk bagus dan memiliki ketebalan sama. Masak dengan api kecil hingga dadar terlihat mengeras bagian dasarnya dan bisa di balik. Jangan balikkan dadar saat masih lembek karena bentuknya akan menjadi hancur berantakan.
Balikkan dadar dengan ujung spatula dan masak sisi sebelahnya hingga matang. Angkat dan tiriskan. Goreng sisa adonan lainnya. Sisihkan.
Membuat saus
Siapkan wajan, beri 1 sendok makan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan kecoklatan. Masukkan wortel, aduk sebentar hingga layu. Tambahkan air, kacang polong beku, lada hitam, gula, garam, kaldu bubuk, saus tomat, saus sambal dan cabai bubuk. Aduk dan masak hingga mendidih dan matang.
Tuangkan tepung maizena yang telah dicairkan dengan air, aduk hingga kental dan mendidih. Cicipi rasanya. Angkat.
Penyajian
Letakkan dadar di piring dan siram dengan sausnya. Hidangkan panas-panas dengan nasi hangat. Yummy!
Sources:
bismillah...
BalasHapusternyata eh ternyata..membuat fu yung hai itu mudah..heheheheh...ijin copas tuk praktek dirumah y mba..kebetulan fuyhay nih makanan fav.nya misua..oiya mba..untuk pepatah diatas tuh yang bener.."biarlah anjing menggonggong..yang penting enggak gigit"..heheheheh..
Lia Wahyu...
Hai Mba Lia, pa kabarnya Jeng. Monggo silahkan di coba ya resepnya, moga suka ya. Saya masukkan cabai bubuk soalnya warnanya kok gak mau merah merona. Pepatahnya....? hahahahhahaha
BalasHapusbismillah..
BalasHapusalhamdulillah kabar saya baik mba...kalau mba endang gimana nih kabarnya??..pasti tambah cuantikk..heheh..resep diatas sudah dicoba..suami sukaaa bgt..trus ada tetangga yg ikut icip2..katanya jg enyak..keep berkarya y mba..pokoknya saya tunggu resep2 yg enyak selanjutnya...
Lia Wahyu...
Hai Mba Lia, wah alhamdulilah resepnya banyak yang suka. Sesuatu banget....(ala syahrini) hehehe. Saya usahakan untuk menampilkan resep yang simple, enak dan mudah Mba. Thanks ya, sukses juga untuk Mba Lia dan keluarga.
BalasHapusHAI MBA SALAM KENAL YAH ...WAH THX YAH UNTUK RESEPNYA...AKU IJIN COPY YAH ..LIANA...
BalasHapusHai Mba Liana, salam kenal juga. Monggo kalo mau dicopy resepnya ya. Salam.
HapusDear Mbak Endang,
BalasHapushari ini saya bikin fu yung hai pake resep ini, cuma bedanya saya tambahkan sawi putih sama mentimun (buang tengahnya). Untuk lebih praktis, saya ikutin cara nyokap di mana ayam/daging dicincang halus terlebih dulu lalu ditumis dgn bawang putih, kasih bumbu dapur dan kecap manis. Setelah harum, baru dimasukkan sayur2an dan tumis sampai setengah mateng. Lalu cemplungin ke kocokan telur dan goreng deh hehehe...sayang gak bisa diupload di sini yach. Anyway, I like the bean sauce, bisa buat siraman ikan atau udang goreng tepung. Thanks ya :)
Hmmm, cara Mba Lisa oke juga tuhhh. Lebih praktis! Siippp, next bikin fuyung hai saya akan pakai cari itu saja, yang ini soalnya saya pakai ayam rebus sisa di freezer hahahhah. Thanks ya Mba! ^_^
HapusAssalamualikum Wr.Wb
BalasHapusIjin nyomot ya jeunk, mendadak suami request fu yung hai, krn kemaren ponakan bawain..terimakasih ya jeunk...
Halo Mba Dewwi, salam kenal ya. Silahkan dicoba resepnya euy, moga keluarga suka ^_^
HapusSebelumnya salam kenal ya mbak :-)
BalasHapusthanks bgt untuk resepnya, aku sudah coba dan menurut aku blog resep mbak itu juara bgt. Komposisi bahannya pas dan menghasilkan masakan yg enak! Aku sudah coba resep fuyunghainya dan sukses bgt, aku modifikasi sedikit aja dari resep mbak yaitu ditambah tepung beras.
Anyway, aku mau coba resep yg lain ya, mohon ijinnya hehe maklum persiapan tahun depan menikah jadi harus mengasah keahlian memasak dari sekarang :-) sukses terus!
Halo Non, salam kenal juga. Senang sekali uji cobanya sukses dan hasilnya lezat, mungkin bukan karena resepnya tetapi karena yang masak memang jago hehehe. Sip, silahkan dicoba resep lainnya ya. ^_^
Hapussatu kata yg terucap uenyakkkkk mb aku udh bikin td pagi buat sarapan ini cocok buat menu orang yg bangunnya kesiangan kyk aku td hehe simple cepet uenyakk dpd beli satu porsi 20rb hadehhh.udh 3resep yg udh aku buat dr jtt mb semuanya muluss lancar uenyakkk makasih buanyak mb endang
BalasHapusjayalah selalu diudara
yeni sby
Hai Mba Yeni, thanks yaaa. wah buat sarapan kek pengganti omelet yaaa, bumbunya pakai bumbu pecel daahh. thanks sharingnya ya
HapusMbak.saya agak bingung di penjelasan dibagian : bagi adonan menjadi 3 bagian.bagian pertama sudah dimasukan ke wajan isi minyak panas lalu sisa 2 adonannya gimana?apa maksudnya resep di atas bisa untuk membuat 3 fuyunghai ya mbak?maap kurang ngeh saya.heheheh
BalasHapusyep, resep diatas bisa menjadi 3 fuyung hai dengan diameter sekitar 15 cm. saya tidak membuat ukuran besar karena susah dibalik saat digoreng.
HapusResep fuyung hai sukses dieksekusi.disini pake ayam cincang yg ditumis dulu.jadi lebih berasa teksur ayamnya.intinya enak bangget bund.sausnya yg aku suka bangget karena ga terlalu asam.mungkin karena dibantu sambal botol.makasih bunda.
HapusSama2 Mba Agustina, thanks sharingnya dan btw saya belum jadi bunda yaa hehhehe
HapusMbak ijin Copas resep2nya ya.... buat praktek lg belajar masak.... makasih ya Mbak.
BalasHapussilahkan mba, tolong kalau resepnya disharing di blog pribadi mencantumkan sumber dan link nya ya
HapusMbak endang Aq bikin fu yung hai u/ buka puasa tempo hari, rasanya asoi ada gurih asem, manis n pedes. maknyus dah pokonya. U/ saosnya tak modif dikit kacang polongnya q ganti edamame cz pasa adanya itu.
BalasHapusMakasih resep2 nya ya mbak, sangat menginspirasi bgt.
Hai Mba Izza, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka! ^_^
HapusIjin copas ya mb endang buat menu buka puasa nich...tks
BalasHapusSilahkan ya, moga suka
HapusWaaah mantep resepnya mbak ak lg ngidam fuyunghai ini...langsung di praktekin pas liat resepnya hehehe..enak ternyata :D tenkyu yaa
BalasHapussipp, thanks yaa, senang sekali resepnya disuka ^_^
HapusSemenjak saya kenal dgan blog ini aduhhhh ng ad deh namany beli makan d luar kalau ng kepepet bgt2...bawaany gatel aja pingin nyobaiin resep2ny mbk endang...sambil gendong anakpun tak jabanin.....bakso.nuget.cake pisang.cake nangkany..lulus semua......thanks u so much mbk endang benr2 menginpirasi bgt..
BalasHapusHalo mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resep2 JTT bs membantu di dapur. Wakakka, seru juga ya memasak sambil gendong anak, saya jadi teringat ibu saya jaman dulu. Salut untuk Mba, sukses selalu yaaaa
Hapussalam kenal mbak, udah nyobain resep ini dan trnyata suami sukaa, bwt bekal ke kantor udah 2 kali, masak di rumah jg udah 2 kali, dy ga bosen2, haha.. makasih bgt mbak endang, resep2 nya gampang bwt aku yg lg blajar masak :*
BalasHapushai Mba Endah, thanks sharingnya ya, senang resepya disuka ya. Sukses selalu ya
HapusWah...fuyunghai nya enak banget mbak....anak2 pada suka....selama ini aku selalu gagal bikin saus2 model beginian,tapi kali ini saus-nya oke bangettt..... suka banget sama jtt yg mengerti akan wanita yg hobi masak simple2 kyk gini...thx u mbak endang....
BalasHapushalo mba eva, thanks sharingnya ya, yep bagian terpenting fu yung hai ada di sausnya, kalau sausnya kurang oke maka hasilnya juga gak maksimal ya. sukses selalu ya
HapusMba fuyunhainya enak loh Aku barusan coba.. cuman punyaku kbnyakan telor jdinya agak sdikit Kaya telor dadar Hahhaa.. tp rasanya enak
BalasHapushai mba putri, thanks ya mba sharingnya, senang sekali resepnya disuka. gak papa kaya telor dadar, memag fuyung hai semi telur dadar kok hehehhe
HapusMbak laporr. kemarin barusan bikin fuyunghai. Ak contoh komen mbak diatas, isiannya (ayam suwir,wortel,sawi,bakso) ditumis dulu. abis traweh tu mbak ak udh siapin isian dan kuahnya,biar saur udh tinggal goreng2 hehe. Sukses mbakk. enakk kata Org rumah. Krn isian dan kuah masib ada, lanjut buat buka puasanya lho mbak endang. Hehehe. Makasihh ya mbakkk resepnyaa :*
BalasHapusAmi
halo Mba Ami, thanks yaaa, senang sekali resep fuyunghainya disuka, makanan ini fleksible alias pakai sayuran apa saja oke yaa.
HapusEnaak mba, bosan sama daging, Fu Yung Hai menjadi salah satu menu sehabis lebaran heheh. :D
BalasHapusmantap mba Risa, memang terkadang kudu cari menu yang berbeda dari menu lebaran yang serba santaannnn hehehe
HapusMbak, saosnya untuk fuyunghai pakai apa? Aku bikin tapi kayak terlalu banyak saos .. Aku pakai saos tomat. Tapi fuyunghainya enak banget, passss mbak. Makasih untuk resep2nya yg simple :D
BalasHapussaya pakai saus tomat indofood ya mba, kalau kebanyakan memang akan aneh rasanya ya
HapusBaru bikin pakai resep Mba nih..nuhun pisan..tapi karena kata istri kalau pakai sawi kuatir pahit,saya ganti pakai bahan yang ada di rumah yaitu bengkuang.. Tetap enak ko Mba ^^
BalasHapusthanks Mas Rama sharingnya, pakai pakchoy saja supaya tdk khawatir pahit tapi sayuran lainnya oke juga kok.Thanks ya
HapusHalo mbaa endang, mau tanyaa ini ngga pake tepung terigu sama sekali kah mba? Makasi
BalasHapushai mba deeby, nggak ya mba
Hapushai mbak endang,
BalasHapuslada hitamnya bisa diganti gak za.susah cari disini.makasih
anna
ganti dengan merica putih biasa saja mba Anna
HapusMenu praktis dikala buru-buru, dengan isian fleksibel sesuai isi kulkas. Voilaa jadi fuyunghay lezat yang disuka keluarga.
BalasHapussip Bunda Ghania, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka. sukses yaaa
Hapushai, thanks koreksinya, sudah saya koreksi resepnya, silahkan dicek lagi ya
BalasHapuswah, baru mau menanyakan hal yg sama. kira2 bagaimana mbak Endang?
BalasHapusOh iya, kalau ga ada lada hitam berarti mericanya jadi 2 sdt kah?
Risma
sudah saya koreksi resepnya mba, silahkan dicek ke resep lagi saja
BalasHapus