Tahun baru kali ini sebagaimana dengan tahun baru yang telah lalu, saya habiskan dengan berkutat di dapur rumah Pete. Kepala saya telah penuh dengan aneka macam rencana jenis makanan yang akan dimasak yang telah saya susun sejak tiga hari yang lalu. Seharusnya saya telah mulai untuk membuatnya sejak hari Jumat kemarin karena saya bermaksud untuk membawanya ketika hari Sabtu berkunjung ke rumah teman di Bojonggede. Namun apa mau dikata, Jumat malam hujan mengguyur deras kota Jakarta saat kaki saya melangkah keluar dari kantor. Terpaksa saya pun berputar-putar sejenak di Mall Ambasador membuang waktu dan membuat kaki pegal, hujan baru reda di pukul setengah tujuh malam. Takjubnya, kondisi jalan di Dr. Satrio cukup lengang sehingga kendaraan bersliweran dengan lancar termasuk taksi dan angkot. Kali ini saya tidak melirik mereka sekalipun karena masih dengan semangat empat lima saya berjalan kaki menelurusi jalan setapak yang tidak rata, genangan air dan lumpur menuju jalan Jendral Sudirman. Hmm, trek ini sepertinya semakin terasa mudah dan jaraknya terasa kian dekat dari hari ke hari. Kurang menantang! ^_^
Masih dengan keinginan untuk memberdayakan aneka umbi, buah, dan kacang-kacangan ke dalam makanan, kali ini saya menyulap ubi jalar menjadi roti kukus berisi tumisan corned daging yang yummy ini. Resep rotinya saya ambil dari adonan roti kukus isi daging ayam yang pernah saya posting sebelumnya, silahkan klik disini jika anda berminat. Kali ini karena saya tidak memiliki tepung Hongkong/tepung pau maka saya menggunakan tepung terigu Cakra Kembar yang dicampur dengan serutan ubi jalar. Hasilnya roti tetap memiliki tekstur yang empuk dan lembut dengan serat-serat ubi jalar yang tampak berwarna kuning. Cantik dan lezat! Roti kukus ini lezat juga lho jika dipanggang. Saya iseng mencobanya untuk dipanggang dan menghasilkan roti dengan permukaan kulit yang garing namun di bagian dalamnya sangat lembut. Bingung kan harus memilih yang mana? Yang jelas keduanya sama enak dan lezatnya.
Versi roti yang dikukus sebenarnya tanpa diberi isian apapun telah sangat lezat. Ubi jalar yang berada di dalam adonan menyumbangkan rasa manis dan tekstur lembut yang membuat roti terasa pulen. Jadi bagi anda yang tidak ingin ribet harus membuat tumisan untuk isinya bisa langsung skip bagian tersebut. Hanya saja untuk roti yang dipanggang karena permukaan dan teksturnya lebih kering memang lebih sedap jika bagian dalamnya kita jejali dengan 'sesuatu'. Nah 'sesuatu' ini tentunya bisa dikembalikan lagi ke kreatifitas masing-masing tidak harus menggunakan tumisan corned beef seperti yang saya lakukan. Penyuka gurih dan spicy bisa mencoba mengisinya dengan parutan keju atau aneka tumisan daging, ayam, tuna dan sayuran seperti kentang dan wortel. Sedangkan penggemar yang manis-manis bisa mencoba memasukkan parutan keju bercampur gula dan susu, kacang merah tumbuk, kacang hijau atau coklat. Roti ini paling sedap dimakan selagi hangat. Mmm, mantap!
Berikut resep dan prosesnya ya!
Roti Kukus Ubi Jalar Isi Corned Beef
Untuk 2 loyang roti menggunakan loyang loaf ukuran 23 x 10 x 10 cm
Bumbu isi:
- 1 butir bawang bombay, cincang kasar
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh saus tiram
Bahan roti:
Bahan A untuk biang roti
- 100 ml air hangat kuku
- 2 1/2 sendok teh ragi instan (pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya)
- 130 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)
Bahan B untuk adonan roti
- 250 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)
- 200 gram ubi jalar, serut kasar
- 80 gram gula pasir
- 2 1/4 sendok teh baking powder (pastikan fres, cek masa kedaluarsanya)
- 1/4 sendok teh garam
- 100 ml air hangat kuku
- 5 sendok teh mentega, suhu ruang
Cara membuat:
Membuat tumisan untuk isi
Siapkan wajan, panaskan minyak dan tumis cabai, bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan bawang bombay berubah warna menjadi transparan. Masukkan ubi jalar yang diserut dan air, masak hingga ubi menjadi empuk dan air mengering.
Tambahkan corned, semua bumbu, daun bawang, aduk rata dan masak sebentar. Terakhir masukkan daun bawang, aduk, cicipi rasanya dan angkat. Sisihkan dan biarkan hingga dingin.
Membuat adonan roti
Membuat biang roti:
Siapkan mangkuk kecil, masukkan air hangat dan ragi. Aduk hingga ragi larut. Pastikan air tidak terlalu panas, cek dengan mencelupkan jari anda ke dalam air, jika terasa nyaman baru air bisa digunakan. Air yang terlalu panas akan membuat ragi mati.
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu dan air ragi ke dalamnya. Aduk rata menggunakan spatula. Tutup permukaan mangkuk dengan kain bersih dan diamkan selama 15 menit. Adonan akan mengembang dan ketika di buka akan tampak seperti bersarang, berlubang-lubang penuh dengan udara.
Membuat adonan roti:
Siapkan mangkuk lainnya, masukkan terigu, garam, baking powder, gula pasir, aduk rata. Tambahkan bahan biang (A) dan air, aduk rata dengan spatula hingga menjadi adonan kasar. Menggunakan jari-jari tangan berlumur tepung, uleni adonan hingga menjadi lembut, lentur dan tidak menempel pada dasar mangkuk. Kira-kira 5 menit.
Siapkan meja datar, taburi tepung pada permukaan meja. Tuangkan adonan dan lanjutkan menguleni adonan hingga adonan benar-benar lemas dan kalis. Jika adonan terasa lengket, lumuri saja tangan anda dengan tepung selama menguleni.
Tambahkan mentega dan lanjutkan menguleni hingga adonan terasa lemas.
Tuangkan ubi jalar serut ke permukaan adonan roti, dengan menggunakan kedua tangan campur adonan dan ubi hingga menjadi campuran yang rata. Jangan ragu-ragu kala mencampurkannya, gunakan ke-sepuluh jemari anda dengan gerakan meremas dan mengaduk hingga ubi tersebar rata dan terikat dengan adonan.
Uleni kembali adonan hingga menjadi lemas dan lembut, sekali lagi jika adonan terasa lengket maka celupkan jemari tangan anda di tepung saat akan memulai menguleni. Jangan menaburkan tepung ke atas permukaan adonan, jika terpaksa karena adonan yang sangat lembek dan lengket maka taburkan saja tepung di meja kerja dan sisi-sisi adonan, kemudian uleni kembali adonan hingga lemas dan kalis.
Adonan yang terbentuk lemas dan lembut sekali dan sangat mudah dibentuk, adonan yang keras karena terlalu banyak tepung dan kurang air akan membuat roti menjadi kurang berongga dan memiliki tekstur yang keras.
Masukkan adonan ke dalam mangkuk beroles mentega, tutupi dengan kain dan diamkan selama + 1 jam hingga mengembang minimal 2 kali lipat.
Jika telah mengembang, tuangkan kembali adonan di meja, bentuk menjadi batang panjang dan potong-potong menggunakan pisau menjadi 6 - 8 bagian yang memiliki berat yang sama. Kalau perlu anda timbang masing-masing bagiannya.
Bulatkan masing-masing potongan adonan dan tutup kain, biarkan mengembang 2 kali lipat. Pipihkan adonan di meja datar menjadi piringan lebar, isi dengan 3 sendok makan tumisan isi. Lipat dan gulung adonan hingga isi tidak terlihat.
Tata adonan ke dalam 2 loyang loaf dengan posisi lipatan di bagian bawah, lakukan hingga semua adonan roti dan isi habis. Tutupi permukaannya dengan kain, diamkan selama 15 menit kemudian kukus roti ke dalam dandang berisi air panas yang telah mendidih. Tutupi permukaan dandang dengan serbet bersih berwarna putih yang menyerap air. Kukus selama 25 menit.
Jika anda akan memanggangnya maka olesi permukaan roti dengan susu cair (bisa dibuat dengan melarutkan 1/2 sendok makan susu bubuk dengan 1 sendok makan air). Panggang di oven suhu 170'C selama 40 menit atau hingga permukaan roti terlihat coklat keemasan. Terlalu lama memanggang akan membuat roti menjadi kering dan kurang lembut. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
Roti kukus siap disantap! Sedap!
Sources:
Blog No-Frills Recipes - Steamed Bun - Pau
Just Try & Taste - Roti Kukus Isi Ayam Pedas & Bawang Bombay
saya udah coba yg ini seriously enakkk, nyummy sekali ketika berada di mulut empuk n chewy makasi mb endang resepnya. lain kali saya isi dengan kacang hijau krn saya suka yg manis :)
BalasHapusfitri
Helo Mba Fitri, setujuuuuu lebih oke diisi dengan kacang ijo atau kacang merah hiiiks. Keknya diisi kornet kurang sip rasanya. Sama Mba, saya lebih suka roti yang manis hehhehe
HapusMba, kalo porsi ubi jalar saya tambah bisa tidak? Pengaruhnya kemana y mba? Makasih.
Hapusmbaaa..cara buat kacang merah manisnya gmn hehehe
BalasHapusHai Non, pakai resep isi dorayaki saja, ini linknya ya: http://www.justtryandtaste.com/2013/03/dorayaki-isi-pasta-kacang-merah.html
Hapusmbak endang hallooo.... aku buat ini semalem. jadi nya kok lengket2 di gigi pas makan yah. lembut sih. kl rotinya di robek lgs putus gt. ga berserat2 kayak punya mbak endang. kebanyakan apa yah? udah pake timbang semua. makasih mba pencerahannya.
BalasHapusHi Mba Nopie, roti kukus ini memang super lembut banget sehingga teksturnya seperti itu saat dimakan. Kayanya mungkin Mba kurang menguleni maksimal dan fermentasi kurang maksimal ya. Menurut saya adonannya lebih oke kalau dipanggang.
HapusMakasih sebelumnya atas resepnyaa mbak Endang.. Selama ini saya cm jadi silent rider sih, tp resepnya selalu jadi inspirasi..
BalasHapusMbak, klo ubi jalar d ganti sama oat (quick cooking oat) gimana mbak??
thanks mba, salam kenal ya.
Hapusutuk resep ini saya pakai ubi jalar ya, bs diganti oatmeal tapi kudu trial error sendiri takarannya ya mba. atau cari resep roti di JTT yang pakai oatmeal mba
Halo, Mba Endang yang cantik dan baik hati. Sebelum dimasukkan adonan roti, apa loyang loaf diolesi mentega/margarin dulu supaya ga lengket? Roti ini apakah bisa digoreng juga Mba? Terima kasih sebelumnya Mba.
BalasHapusIndria
Hai Mba Indria, yep sebaiknya loyang diolesi margarine ya, tdk perlu pakai tepung tdk apa2. Kalau ada kertas baking (kertas minyak untuk panggang) lebih baik lagi jadi gak perlu oles2.
Hapusadonan bs digoreng ya mba