Sejak sebulan ini saya memiliki kacang hijau beku di freezer dalam jumlah yang melimpah. Waktu itu karena saya berencana hendak membuat bubur dan sup daging kacang hijau maka kacang-kacang tersebut dengan semangat saya rebus hingga lunak. Seperti biasa, rencana tinggallah rencana, bubur dan sup tidak terlaksana sementara sepanci kacang hijau lunak berteriak di dapur meminta perhatian. Freezer pun selalu menjadi penyelamat kala kondisi genting seperti ini. Sang kacang lantas saya tuangkan ke dalam sebuah wadah tupperware besar dan saya masukkan ke freezer untuk dilupakan sejenak hingga semangat untuk bereksperimen muncul kembali. ^_^
Walaupun membuat cake kacang hijau ini terbilang sangat mudah namun jika penyakit 'ogah melakukan apa-apa' muncul maka hasilnya sama dengan zero. Jadi kali ini berbekal dengan teriakan teman-teman kantor yang telah lama tidak mencicipi hasil prakarya saya di dapur maka tadi malam sepulang kantor saya pun terjun ke sana meracik bahan. Sebentar saja bau cake kacang hijau yang dipanggang menguar harum di rumah Pete yang sunyi senyap. Walau awalnya sedikit shock melihat permukaannya yang merekah dan pecah seakan kota Hiroshima yang baru saja di bom namun ketika saya balikkan ke piring maka masalah saya pun teratasi. Cake terlihat smooth dan cantik seperti pelangi. ^_^
Awalnya di keesokan paginya, saya tergoda hendak mengguyurkan icing sugar di atas si cake, beberapa cake yang menggunakan bahan dari labu kuning atau ubi jalar biasanya pada permukaannya disiram dengan gula icing yang dicairkan dengan sedikit mentega dan air. Terlihat cantik dan lebih mewah. Namun karena jam telah menunjukkan pukul setengah tujuh dan saya bermaksud hendak membawa cake ini ke kantor akhirnya saya hanya menaburkan gula bubuk di atas permukaan cake agar terlihat manis saat di foto.
Anyway busway, cake ini sangat lezat, padat dan sepotong telah cukup membuat perut kenyang. Bumbu spekuk yang saya masukkan ke dalam adonan pas sekali dengan rasa kacang hijau yang banyak saya gunakan di resep ini. Seperti biasa ketika sampai di kantor maka cake ini dalam sekejap ludes tak bersisa dengan pujian: Enak!
Bagi anda yang berminat untuk membuatnya maka berikut ini resep dan cara pembuatannya ya.
Cake Kacang Hijau dengan Chocolate Chips
Untuk 1 buah loyang cake tulban (lubang tengah) diameter 23 cm tinggi 15 cm, untuk sekitar 25 potong cake
Bahan:
Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering (tepung terigu, garam, baking powder, dan bubuk spekuk), aduk rata menggunakan spatula. Sisihkan.
Siapkan mangkuk besar, masukkan bubur kacang hijau, telur kocok, minyak goreng dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan tepung terigu dalam dua tahapan, aduk perlahan dengan spatula. Jangan berlebihan mengaduk, jika telah tercampur baik hentikan adukan dengan segera. Masukkan choco chips dan aduk rata.
Tuangkan adonan di loyang yang telah dipersiapkan. Panggang selama 45 -50 menit atau ketika di test dengan lidi maka tidak ada adonan yang menempel di lidi.
Keluarkan loyang dari oven, hilangkan uap panasnya dan balikkan cake ke rak kawat dan dinginkan sempurna.
waaaa....mbak endang hebat bisa menyulap bubur kacang hijau jadi kue enak. Saya selama ini kok nggak kepikiran bikin kue dari bubur kacang hijau. Sip deh mbak buat idenya itu. Mau saya contek nih resepnya. Makasih ya mbak....
BalasHapussalam
Rina Audie
Yuhuuu Mba Rina, apa kabarnya? Udah praktek bikin apa saja nihh?? Hehehe, iya Mba, bubur kacang ijo enak juga buat cake, next saya coba pakai bubur ketan hitam hahahhaa. Thanks ya.
HapusWah......kayaknya lezat, bergizi pula.... salam kenal
BalasHapusHalo salam kenal ya dan thanks atas komentarnya. Yep, cake ini enak dan padat. Ayo dicoba ^_^
Hapuskalo blognya mbak endang ini saya udah coba beberapa resep. Tapi yang jadi favorit saya sampai sekarang Cake Coklat Kukus. Kalo saya bikin kue itu di rumah cepat ludes !!
BalasHapusCake dari bubur ketan hitam ? Wokey deh saya tunggu resepnya. Saya seneng kalo mbak endang bikin kue dari bahan yang aneh2 gini. Saya tunggu yah.....
salam manis
Rina Audie
Wokay Mba Rina, saya juga suka membuat kue dari bahan yang aneh-aneh hahaha. Thanks ya.
Hapusmbak, 700 gram kacang hijau setelah direbus atau 700 gram sebelum direbus?
BalasHapusterima kasih.
halo Non, setelah rebus ya, jadi dalam kondisi sudah ditiriskan airnya dan diblender.
Hapuswaduuh mbaa ngiler saya lihatnyaaa...rasanya pingin semua saya praktekin..maklum..bawaan hamil..nyidamnya,,nyidam masak sama bikin makanan..abis nemu blog mba..jd tambah menjadi-jadi saya..
BalasHapusHalo Mba Selfi, wah nyidamnya seru nih, baby nya lahir bisa expert di dapur hahahha. Moga kelahirannya lancar ya dan thanks atas sharingnya disini. ^_^
HapusMbak, kalw sudah direbus menjadi 700 gr, berapa gr awalnya (yg masih keringan)?
BalasHapusNah ini pertanyaan susah, karena saat itu saya membuat kacang hijau untuk tujuan dibuat bubur, bubur gak jadi saya ganti menjadi cake wakakakak. Coba bikin 250 gram dulu mba, buat 1/2 resep saja kalau kacangya kurang ^_^
HapusSalam kenal Mba Endang :)
BalasHapusBlog nya sangat membantu banget, seneng baca artikel2nya, apalagi tips2 nya, soalnya kalo buat kue suka bantet alias gatot *gagaltotal* hehehe.. Ternyata karena takerannya aku selalu asal ga di pas-in yang bener..
Aku suka banget kacang hijau, uda pasti mau coba bikin resep ini, semoga bisa jadi cake nya..
Thank u yah mba Endang..
Salam kenal Mba Nia, thanks sharingnya yaaa, moga2 setelah baca resep JTT percobaannya gak gatot lagi yaaa hehheheh
HapusMba endang, kemarin uda coba resep cake kukus coklat, berhasil lho mba :D
HapusPas aku lagi di kampung halaman suami di Mojokerto, cari tempat jual bahan2 cake susah, jadi beli bahan seadanya di carrefour, baking powdernya beli yang biasa cap pesawat terbang, uda takut kalo gagal, malu sama mertua, tapi ternyata berhasil kuenya enak.. Hehehe..
Suami suka, mertua juga suka banget sampe nambah terus makannya ^_^
Besok2 mau coba resep lainnya lagii.. Makasi ya mba endang :)
Oiya mba, sekalian mau tanya, kalo di cake kacang hijau ini bubuk spekuk fungsinya untuk apa yah mba? Kalo ga pakai bisa ga?
Hai Mba Nia, waah ikutan senang membacanya, sukses juga cakenya walau dengan BP biasa ya, saya gak pernah berhasil baik wakakkak.
Hapusbumbu spekuk hanya untuk perasa saja Mba, skip saja gak papa kok. thanks sharingnya yaaa
aku sudah coba mbak, cuma ditempat ku tidak ada bumbu spekuk, cinnamon jadi penggantinya. enak loh kata suami dan anakku yang baru petama kali mereka makan kacang hijau. makasih yah mak En atas resep2nya.
BalasHapusHai Mba Dewi, pakai cinnamon juga oke Mba, thanks sharingnya yaa. Senang sekali cakenya disuka ya
HapusHai mbak Endang, pertanyaan yang sama, hehe, apa cake ini bisa di kukus? Terimakasiiih
BalasHapusyep mba tiara, cake ini bs dikukus ya mba.
HapusWah menarik bgt resepnya mbak. Kalo boleh tanya, itu minyak goreng supaya apa ya mbak? lalu adonannya tanpa Mixer ya? Maklum mbak, saya baru pemula buat kuenya. Trims.
BalasHapushai mba, adonan cake membutuhkan lemak ya supaya lembut dan moist. Bisa pakai mentega/margarine atau minyak goreng.
Hapusadonan tanpa mikser tetapi mba harus pakai baking powder double acting supaya ngembang ya.
untuk info baking powder bisa dibaca disini ya:
http://www.justtryandtaste.com/2011/06/mengenal-baking-powder-baking-soda.html
Hallo mbak Endang.. aku sengaja mencari resep cake kacang hijau di JTT selain karena keterangannya lengkap dan mbak Endang selalu menjelaskan bagaimana hasil jadinya.. Latar belakang pencarian resep ini terus terang karena mata sudah bosan melihat satu plastik besar kacang hijau yang sudah lupa dapat dari mana...akhirnya kacang hijau aku rendam 2 hari dan kukupas kulitnya.. lumayan sih walaupun ada yang masih berkulit tapi sebagian besar sudah terkupas. Langsung aku kukus. Jadi 4 plastik setengah kiloan, yang 3 lgsg aku freezzer (ilmunya mbak Endang juga). Yang satu plastik tadinya mau aku buat bugis isi kacanghijau, tapi yang terwujud malah cake kacang hijau. sepertinya aku ketularan mbak Endang deh.. rencana buat apa eh prakteknya yang lain.. he..he.. Kalau bahan dan komposisi aku buat plek jibles resep ini, caranya aku buat seperti chiffone cake (putih telur di kocok terpisah), gulanya aku pake gula palm, terus karena adonan terlalu kering aku tambahin bahan cair susu 100 ml. ini pasti juga ketularan mbak Endang.. (di tengah jalan suka modif2 gitu.. :). begitu adonan aku oven langsung buka web dan laporan sama yang punya resep. Mudah2an hasilnya sukses dan cantik seperti cake nya mbak Endang. Nanti kalau sudah jadi aku kabari mbak... (tatik di Malang)
BalasHapusHai Mba Tatik, thanks sharingnya ya. Wah kayanya mantap modifikasinya, prediksi saya cakenya jadi lebih lembut karena putih telur dikocok terpisah. Moga suka dengan kuenya yaaa. sukses ya
HapusBener mbak.. cakenya enak, cenderung padat (gak ringan seperti cake dari full tepung terigu) tapi lembut.. hanya aroma gula palm nya kurang. Terimakasih banyak mbak Endang... love you full mbak..
Hapusthanks sharingnya mba, senang resepnya disuka.
Hapushai mba, mau nanya dong, kalo kacang hijaunya diganti dengan tepung kacang hijau bisa ngga ya? kebetulan di rumah punya tepung kacang hijau belom kepake-pake hehe... trus ukurannya gimana? terima kasih yaaa (angga-jkt)
BalasHapusharusnya bs, tapi saya belum coba karena harus trial error yaa, karena tepung kacang hijau berbeda dengan kacang hijau kukus yang ditumbuk
Hapus