Scone merupakan makanan kecil yang berasal dari Inggris, dan secara tradisional makanan ini merupakan perpaduan antara Skotlandia dan South West England. Umumnya kue ini terbuat dari gandum, barley atau oatmeal dengan baking powder sebagai bahan pengembang, biasanya scone disajikan pada saat acara minum teh. Makanan lezat nan ini empuk ini memang susah-susah gampang untuk dibuat walau sebenarnya tidak memerlukan waktu yang lama untuk memasaknya dengan bahan-bahan yang relatif cukup terjangkau.
Kunci utama untuk menghasilkan scone yang lembut, empuk dan remah adalah jangan terlalu berlebihan saat menangani adonan. Over handling akan menghasilkan scone yang keras dan bantat. Selain itu, mentega yang digunakan harus dalam kondisi dingin dan keras (baru keluar dari kulkas) dan saat mencampurkan mentega dan tepung biarkan mentega tetap berbutir-butir minimal seukuran kacang tanah. Suhu oven yang tinggi dan baking powder berkualitas baik (saya sarankan double acting) juga memerankan peranan yang sangat penting. Jika semua aturan tersebut dipatuhi niscaya scone yang anda hasilkan akan empuk dan remah.
Ada banyak sekali varian scone, mulai dari yang manis hingga asin atau gurih. Begitu fleksibelnya sehingga aneka bahan bisa anda masukkan ke dalamnya. Untuk scone yang berasa manis umumnya menggunakan buah-buahan kering seperti kismis, blueberry, cranberry, atau kacang-kacangan dan chocolate chips. Scone yang asin atau savory scone umumnya menggunakan keju, daging asap, dan daun bawang sebagai campuran bahannya. Untuk scone yang manis saya pernah posting di Scone Kismis & Chocolate Chunks, rasanya luar biasa yummy. Sebagaimana yang pernah saya sebutkan sebelumnya di postingan-postingan yang lalu, memberdayakan aneka bahan makanan dari umbi, biji, buah atau sayuran merupakan kegemaran saya. Ada satu kepuasan tersendiri tatkala bahan-bahan tersebut mampu menjelma menjadi penganan yang lezat. Kali ini saya mencoba resep scone dengan labu kuning sebagai bahannya. Walau menurut saya rasanya tidak selezat Scone Kismis & Chocolate Chunks, scone labu kuning ini tetap mantap untuk anda coba di rumah.
Untuk membuat scone labu kuning ini resep aslinya menggunakan puree labu kuning dalam kaleng, saya menggantinya dengan labu kuning kukus yang saya lumatkan dengan garpu. Cara ini membuat tekstur adonan menjadi basah karena labu kukus mengandung air yang lebih banyak. Cara lain yang bisa dilakukan agar labu tidak terlalu berair adalah dengan membungkus labu beserta kulitnya dengan alumunium foil kemudian memanggangnya hingga lunak. Daging labu yang telah empuk lantas di kerok menggunakan sendok dan dilumatkan. Walau hasilnya lebih baik namun membutuhkan waktu yang lebih lama dan tentu saja konsumsi energi yang besar. Saran saya jika anda menggunakan labu kukus maka kurangi jumlah labu yang digunakan, dari 520 gram seperti yang saya gunakan di resep karena mengikuti instruksi aslinya menjadi 370 gram saja.
Adonan yang terbentuk seharusnya tidak lembek, melainkan padat dan tidak lengket di tangan, mirip dengan adonan kulit pie. Adonan yang keras seperti ini memudahkan kita untuk memotong scone menggunakan cutter sehingga setiap bagian scone terpisah saat di panggang. Scone dengan kondisi seperti ini membuat setiap sisinya matang dengan baik, karena scone yang sempurna adalah kering dan garing di luar namun lembut dan remah di bagian dalamnya. Karena adonan yang saya buat terlalu lembek menjadikan saya kesulitan untuk memotong-motong adonan, sehingga dengan terpaksa scone saya panggang dalam satuan lingkaran utuh. Ketika hampir matang, kue saya keluarkan dari oven dan dipisahkan dengan menggunakan pisau, kemudian scone saya panggang kembali sejenak agar seluruh bagian mengering.
Jika anda tertarik untuk mencobanya, berikut resepnya ya.
Untuk 16 buah scones
Bahan:
- 330 gram tepung terigu serba guna (misal Segitiga Biru)
- 80 gram gula pasir
- 1 sendok makan baking powder double acting
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh bumbu spekuk (untuk menggantikan 1/4 kayu manis bubuk, 1/4 pala bubuk, 1/4 jahe bubuk dan 1/4 bubuk all spice yang tertera di resep aslinya)
- 113 gram mentega dingin, keras dan baru keluar dari kulkas, potong-potong kubus
- 150 gram chocolate chips, gunakan choco chips yang tidak meleleh saat dipanggang
- 370 gram labu kuning kukus, dan haluskan (saya menggunakan 520 gram dan adonan menjadi terlalu lembek)
- 2 butir telur
Bahan olesan dan taburan:
- 1 sendok makan susu bubuk+ 50 ml air
- gula pasir secukupnya
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering seperti tepung terigu, baking powder, gula pasir, garam dan bubuk spekuk. Aduk rata dengan spatula.
Masukkan potongan mentega ke dalam tepung, dengan menggunakan garpu atau pisau pastry cacah-cacah mentega hingga berbutir-butir dan tercampur dengan tepung.
Note: jangan mencacah terlalu bersemangat hingga mentega hancur biarkan butiran mentega seukuran kacang tanah atau lebih besar lagi. Mentega yang hancur akan membuat scone anda menjadi bantat.
Masukkan chocolate chips ke dalam tepung, aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk berisi bubur labu kuning, masukkan 2 butir telur dan kocok rata hingga halus dan bebas gumpalan. Paling mudah dengan menggunakan spatula balon.
Tuangkan labu kuning ke dalam mangkuk berisi tepung, aduk rata dengan spatula hingga adonan tercampur baik. Hentikan mengaduk ketika telah tercampur, berlebihan bekerja pada adonan akan menciptakan tekstur scone yang keras.
Siapkan loyang datar untuk memanggang kue kering, alasi dengan kertas baking/kertas minyak, taburi tepung terigu secukupnya pada permukaannya.
Bagi adonan menjadi dua bagian, letakkan di atas loyang dan bentuk menjadi piringan bulat dengan ketebalan kira-kira 3 cm. Ratakan permukaannya.
Olesi dengan susu cair menggunakan kuas dan taburi dengan gula pasir secukupnya. Bagi adonan menjadi 8 bagian menggunakan cutter atau pisau. Pisahkan masing-masing bagian agar tidak menempel satu sama lain. Jika adonan remah dan keras maka tahap ini tidak sulit untuk dilakukan, namun jika adonan yang terbentuk seperti yang saya buat maka irisan yang terbentuk tidak maksimal dan adonan tetap menyatu.
Masukkan adonan ke dalam kulkas dan biarkan selama 30 menit tujuannya agar adonan maksimal mengembang saat dipanggang di oven dengan suhu tinggi.
Sambil menunggu adonan di kulkas, panaskan oven anda. Set di suhu 225'C.
Panggang scone selama 20 - 25 menit hingga permukaannya tampak kecoklatan. Keluarkan scone. Jika irisan scone anda tidak terpisah dengan baik, gunakan pisau untuk memisahkannya dan lepaskan setiap bagian agar tidak menempel, kemudian panggang lagi sebentar untuk mengeringkan sisi-sisinya yang masih lembab.
Scone siap disajikan dengan segelas teh manis hangat. Yummy!
Sources:
Web King Arthur Flour - Pumpkin is back! Celebrate with scones
Wikipedia - Scone (bread)
hai ka endang,saya stephanie,mau tanya ka,sebenarnya tekstur scone yang benar seperti apa yah ka?apakah seperti cake yang padat atau french toast yang agak basah di dalamnya?terima kasih ka endang buat resepnya,akan saya coba nanti
BalasHapusHalo Stephanie, mestinya seperti biskuit ala Amrik yang remah, agak padat namun lembut dan mudah lumer di mulut. Tidak seperti cake yang berpori ya tapi lebih padat. Namun pumpkin scone ini teksturnya beda dengan scone sebelumnya yang saya buat, lebih basah bagian dalamnya mungkin karena saya menggunakan labu kukus sehingga adonanya menjadi lebih lembek.
Hapushalo mba,boleh tau merk baking powder yg double actingnya?
BalasHapustrus klo bumbu spekuknya di skip bisa ga ya?
Hai Mba, saya selalu pakai merk Hercules ya. Bumbu spekuk bisa skip, atau pakai kayu manis bubuk saja.
HapusMentega dingin yang dipakai mentega apa ya?
BalasHapusMentega apa saja bisa Mba, tidak ada mentega khusus yang saya rekomendasikan ^_^
Hapus