Sepulang kantor saya pun singgah sejenak ke supermarket untuk membeli daging sapi cincang. Sedangkan jamur kuping dan wortelnya saya telah memilikinya di dapur. Malam itu juga sepulang kantor saya bertekad akan segera berkutat di dapur dan mewujudkan sepanci bakso soun yang telah terbayang pasti yummy rasanya. Namun sayangnya si soun terlupa untuk dibeli dan dengan berat hati resep ini saya tunda hingga Minggu sore sepulang dari menghadiri acara nikahan teman kantor. Sore yang diguyur hujan, cuaca mendung yang membuat suasana terasa muram dan gelap walaupun baru pukul empat sore tidak menjadi penghalang bagi saya untuk berjalan ke toko di dekat rumah membeli mie soun. Ada semangat, ada tekad dan usaha maka tidak diragukan lagi apapun bisa anda lakukan. Termasuk membuat bakso soun yang ternyata bukan hanya sekedar yummy tetapi super duper yummy. Ahh, Fifi memang terlalu humble. ^_^
Agar bakso yang dihasilkan lebih kenyal dan tidak berbintil-bintil maka saya masukkan daging cincang, telur, bawang merah dan bawang putih ke dalam blender dengan sekitar 50 ml air dan proses hingga halus. Cara ini menghasilkan bakso yang lebih padat dan kenyal. Namun jika anda malas menggunakan blender untuk urusan giling-menggiling daging maka anda bisa menggunakan food processor, atau ulekan/cobek. Ini fungsinya agar serat-serat daging menjadi halus dan kompak bercampur dengan bahan lainnya. Jamur kupingnya sendiri saya menggunakan versi keringnya, jadi saya rendam terlebih dahulu dengan air dingin hingga mengembang dan lunak, selanjutnya jamur lantas dirajang kasar. Demikian juga dengan soun, tidak perlu direbus atau disiram air panas, cukup rendam dengan air dingin hingga lemas dan tiriskan. Cacah soun hingga menjadi potongan sepanjang 1 - 2 cm, saya memotongnya dengan gunting agar lebih cepat.
Bakso soun ini sedap dimakan begitu saja atau di santap bersama kuah yang simple. Kunci kuah bakso yang sedap adalah kaldu dan bawang putih yang banyak. Gunakan air rebusan bakso sebagai kuahnya dengan menambahkan bumbu dan kaldu bubuk serta rajangan daun bawang. Ditemani saus sambal botolan maka Minggu yang kelabu dengan guyuran air hujan menjadi hangat dan tentu saja super yummy!
Thanks untuk Fifi atas resep keluarganya yang mantap habis! Berikut resepnya ya ^_^
Untuk 25 - 30 buah bakso
Bahan bakso:
- 2 butir telur ayam ukuran besar atau 3 butir ukuran kecil
- 2 - 3 sendok makan tepung sagu/tapioka
Bumbu, haluskan:
- 1 sendok teh garam
Bahan kuah bakso, haluskan:
- 1 batang daun bawang, rajang halus
Cara membuat:
Siapkan blender, masukkan daging sapi/ayam cincang ke dalam blender, beserta dengan bawang merah dan bawang putih, tambahkan telur, dan air, kemudian proses hingga halus. Anda juga bisa menghaluskan daging dengan ulekan batu atau food processor.
Tuangkan daging yang telah halus ke mangkuk, masukkan rajangan jamur kuping, soun, wortel, merica bubuk, kaldu bubuk dan garam. Aduk hingga tercampur rata. Tambahkan tepung sagu dan aduk rata. Cicipi rasanya.
Siapkan panci besar, isi dengan air agak banyak dan masak hingga mendidih. Bulatkan adonan menggunakan dua buah sendok, jika sulit gelindingkan adonan di telapak tangan sambil diatur agar jamur dan bahan lainnya saling menempel dan padat, tidak berongga. Masukkan bulatan adonan ke dalam air mendidih dan masak hingga bakso mengapung. Angkat dan tiriskan.Lakukan hingga semua adonan habis.
Membuat kuah
Gunakan air untuk merebus bakso, masukkan semua bahan dan bumbu kuah. Masak hingga mendidih. Cicipi rasanya dan angkat.
Penyajian
Tata bakso di mangkuk dan siram dengan kuah. Santap bersama dengan saus sambal botolan. Hmmm!
Source:
Resep keluarga Sofia Djapar (Fifi)
sepertinya enak....Makasih ya ilmu resepnya..
BalasHapusSama-sama, silahkan di coba ya ^_^
Hapusjamurnya di ganti jamur yg lain bisa gag?
BalasHapusHalo Afria, sebenarnya yang membuat bakso ini unik adalah jamur kuping di dalamnya, karena ketika dikunyah akan terasa renyah. Kalau mau diganti jamur lain tidak apa2 hanya saja akan berkurang sensasi uniknya ^_^
HapusMbak....
BalasHapusProject pertama dr blog mbak ♈g̶̲̥̅̊ cetarrr membahana ini pizza for lazy person... Berhasil dgn sukses.... ( ‾̴̴͡͡ ε •‾̴̴͡͡ʃƪ) ... Makasih
Project kedua ӚҞƯ bikin mpek2 dos... Enak jg n anakku doyan... Makasih sekali lg ( ‾̴̴͡͡ ε •‾̴̴͡͡ʃƪ)
Project ketiga ӚҞƯ bikin ayam kodok n cuma blog punya mbak ♈g̶̲̥̅̊ ada step by step ngulitin tuh ayam ƗƗαα=D<=-P"̮.. ƗƗαα=D<=-P.."̮ ƗƗαα=D<=-P.. "̮\=D/ .... Ini jg berhasil dgn sukses n pas ӚҞƯ bawa kesekolah anakku sukses diabisin buk ibuk... Dibarengi dgn pesan salah satu ibu ♈g̶̲̥̅̊ pingin order... Tp ӚҞƯ blm berani terima pesenan.... Xixixix.. Makasih sekali lg....
Project keempat adalah bakso ayam soun ini ♈g̶̲̥̅̊ gak kalah cetarrrrr dwehhhh..... Wuihhhh pokoknya blog mbak sekali lg cetarrr banget. ( ‾̴̴͡͡ ε •‾̴̴͡͡ʃƪ)
Sekian curhat ӚҞƯ ♈g̶̲̥̅̊ lg nari2 kesenengan nemu blog mbak ini.... ƗƗαα=D<=-P"̮.. ƗƗαα=D<=-P.."̮ ƗƗαα=D<=-P.. "̮\=D/
Sekali lg makasih banyak ya mbak.... °\(^▿^)/°
Your New Fans
Eka ( ‾̴̴͡͡ ε •‾̴̴͡͡ʃƪ)
Halo Mba Eka, saya ngakak2 baca komentarnya, seperti lagi baca komentarnya Syahrini, cetarrr banget. Senang jika resep2 di sini bermanfaat buat lainnya, jadi tambah semangat ngblog heheh. Wah kenapa gak terima saja pesanan ayam kodok? Pelengkapnya pakai buncis, wortel dan kentang rebus plus saus coklat. Ayo, ayo, berwirausaha hehehe. Thanks ya Mba Eka, sukses selalu juga buat Mba n keluarga. Semoga tetap cetarrr hahahah.
HapusHalo mbak...
BalasHapusThanks ya udah berbagi resep baksonya. Aku udah coba bikin, cm daging sapinya aku ganti daging ayam... Buat aku yang masih newbie dalam soal masak memasak hasilnya lumayan sukses lah ..hehhee... Lain kali mau nyobain resep lainnya..
Hai Mba Dini, thanks sharingnya ya. Daging ayam mungkin akan membuat teksturnya lebih empuk ya? Saya belum pernah coba dengan daging ayam, mungkin harus ditrial juga neh. Thanjs ya,
Hapusbakso ini bisa disimpan di freezer jg buat stok ga ya? caranya sama spt bakso sapi biasa g cara penyimpanannya? tengkyu ;)
BalasHapusYep, bisa kok Mba, sama seperti bakso sapi biasa ya.
HapusMbak, aku kemarin coba bikin.. Karena gak ada daging giling, dagingnya ku ganti corned beef, dan wortelnya ku blender sampe halus (soalnya mau aku kasih ke anakku umur 11bulan) tapi begitu di campur semua, adonannya malahan berair terus mbak, gamau lengket dan jadi gagal semangkok besar T___T
BalasHapusHai Mba, saya tidak pernah menganjurkan kornet ya. Kornet tidak bisa dipakai sebagai pengganti untuk membuat bakso atau masakan bola2 daging seperti ini, karena kandungan zat pelengket (myosin) yang terdapat didalam daging telah hilang. Kornet sendiri merupakan produk olahan daging yang telah mengalami proses pencampuran dengan bahan lain dan pemasakan.
HapusKalaupun mau menggunakan kornet maka harus ditambahkan bahan pelengket seperti tepung tapioka atau sagu, dan tidak direbus melainkan digoreng. Jadi hasilnya tidak sesuai harapan.
Kenapa nggak pakai daging ayam cincang saja? tekstur ayam lebih halus sehingga lebih mudah dicincang secara manual dengan pisau.
Mbak, masakan chinese ini disebut bakso lo hoa. Biasanya saya tambahin sedikit udang cincang biar lebih gurih. Bakso ini sering dimasak oleh keluarga saya. It's a very comforting food. Evelyne
BalasHapusHai Mba Evelyne, wah thanks informasinya ya, saya suka banget sama bakso lo hoa ini, kenyang dan sedaaappp.
HapusMbak, dg merebus bakso sampai mendidih, apakah baksonya bisa kenyal?
BalasHapushai mba fitri, kekenyalannya beda ya dengan bakso daging sapi tanpa tambahan bahan2 lain, tapi yang ini kenyal juga kok dan kres2 kala dimakan heheheh
HapusHi mbak endang , salam kenal
BalasHapusSenang sekali menemukan Blog mbak
Kebetulan sekarang saya sedang bermukim di luar negeri , di Inggris tepatnya dan sedang belajar memasak mau gak mau , hehehe...
Yang ingin saya tanyakan Jamur Kupingnya itu bisa diganti dengan jamur apa yaa yang bisa saya cari di tempat saya sekarang ?
Pengen bengetttt mencoba resep bakso yang ini.
Thanks a lot mbak
Regards
Noffee Frith :)
Hai Mba Noffee, salam kenal ya. Sayangnya jamur kuping ini yang membuat spesial bakso ini karena telsturnya yang krenyes2 membuat bakso menjadi mantap. Skip saja kalau nggak ada ya mba.
HapusHi Mbak Endang! saya sering banget pakai resep2 mbak, soalnya paling gampang & ada foto2nya, jadi kita bener2 dituntun masak di"jalan yang benar" hehe!
BalasHapusmakasih banget resepnya sangat membantu, apalagi saya bermukim di luar negri, susah untuk jajan makanan Indo, mau gx mau harus ngebul di dapur bwt bikin makanan favorit.
Wafa :)
hai mba Wafa, salam kenal dan thanks ya sharingnya disini. Silahkan dipakai resep2nya mba, senang bs berbagi apalagi kalau kemudian resepnya disuka hehehhe.
Hapussukses selalu yaa
mba... kalo ga pake telor bisa ga ya? baby ku 15bln msh alergi telur. bisa jg putih telur ayam kampung.
BalasHapusthank you bgt blognya. udah banyak resep mba yg saya coba. dan alhamdulillah suami seneng bgt. yg plg sering "suwir tongkol rica-rica".. cm sya ganti pake tuna... hampir tiap minggu saya bikin, trus dibekukan. jd klo lg ga bs bangun pagi, suami bs lgsg comot tuna dr freezer sbg bekal makan siangnya di kantor. yg trakhir sya coba "pepes". br kmrn, enaaaakkkk bgt deh.. thank you ya mba.. semoga mba sehat terus yah... dan semangat terus berbagi resep enak dan sehat. *klo bs bykin yg gluten free & egg free... hehehehehe
mutia
hai mba Mutia, coba gnti telurnya dengan sedikit sagu ya, supaya ada yang mengikat adonannya. Giling daging sampai benar2 halus seperti pasta, saya rasa skip telor bs ya.
Hapusthanks sharingnya ya, senang sekali resep2 JTT disuka, sukses selalu! ^_^
Yang ini sudah dua kali eksekusi mb..pertama dengan ayam...enak, yang kedua dengan daging sapi....ternyata lebih enak pakai daging, memang tidak kenyal kah mb? Atau saya yang keliru?
BalasHapushai mba Eli, tdk kenyal ya, tdk sama dengan bakso biasa krn prosesnya juga beda ya mba
Hapuswuihhh.. kapan2 perlu dicoba nih di rumah ^^
BalasHapussilahkan mba Lina, moga suka ya
HapusMbak saya sudah buat dua kali. Anak saya suka banget apalagi jamur kupingnya bikin sensasi kres kres. Saat masak terakhir kali porsi sagu saya tambahkan karena adonan kurang lekat. Hasilnya kurleb 60 butir baso nan lezat. Saya kemas dalam plastik porsi sekali masak lalu simpan freezer. Tinggal ditambahkan kalau mau buat sop, cap cay, dll. Makasih mbak Endang sayang. Semoga tambah semangat berkreasi.
BalasHapusHalo Bunda Ghania, wah thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Saya juga suka banget sama bakso versi ini, lebih mudah dan rasanya juga sedap ^_^
HapusMbak, saya sudah pernah buat sebelumnya bakso sperti ini tapi pakai daging ayam mix udang. Kemarin coba pakai daging sapi mix ayam. Semuanya lezaat...Thanks ya Mbak resep2nya karena membuat semakin banyak orang gemar memasak.Diyah Surabaya
BalasHapusThanks Mba Diyah sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaaa
HapusJadi pinggin buat q mksh ya
BalasHapussip, sama2
Hapus