Cake jagung manis ini sebenarnya telah lama saya buat, tepatnya seminggu yang lalu saat Ririn, sepupu saya, datang ke rumah Pete untuk belajar memasak. Selain cake jagung manis ini, masakan lainnya yang dibuat di Amatir Cooking Class ala saya kali ini adalah Pizza Goreng Isi Daging Cincang. Jika anda berminat silahkan klik disini untuk mengetahui informasinya lebih lanjut. Sebenarnya pada minggu itu, sejak pagi hari kepala saya telah berkecamuk dengan aneka resep yang akan dicoba, waktu itu semangat memasak membumbung tinggi karena ada teman yang bersedia menjadi volunteer untuk icip-icip dan tentu saja.... mencuci perabotan kotor.
Pilihan saya akhirnya jatuh ke cake jagung manis yang pernah saya coba buat beberapa waktu yang lalu dan berakhir gagal. Sebenarnya itu murni kesalahan saya yang malas melihat resep dan sok menciptakan rumus sendiri. Alih-alih menjadi cake yang mengembang cantik yang terbentuk adalah cake bantat yang mirip dengan bingka jagung manis yang ternyata lembut dan yummy. Tentu saja ini menurut para tester di kantor yang hanya mengenal dua macam rasa pada makanan yaitu enak dan enak sekali. ^_^
Membuat cake jagung manis ini sebenarnya cukup mudah, walaupun saya mati-matian berusaha menghindar untuk menggunakan mikser namun terpaksa saya keluarkan juga alat pengocok ini karena pertama agar sesuai dengan instruksi resep dan kedua kejadian gagal cake jagung manis versi pertama masih terbayang di depan mata. Walau secara umum bahan-bahan yang saya gunakan tidak berbeda dengan resep aslinya namun takarannya akhirnya saya modifikasi karena porsi jagung manis kalengan yang saya gunakan cukup banyak. Entah karena modifikasi ala saya atau karena memang seperti ini lah cake jagung manis yang dihasilkan, yang jelas tekstur cake ini tidak lembut tetapi kenyal. Sehingga ketika digigit, tidak sebagaimana cake yang lembut dan hancur di mulut, cake ini sedikit memberikan perlawanan. Mungkin ini karena resep cake ini sama sekali tidak menggunakan minyak atau mentega/margarine di dalamnya. Hmm, jadi lebih sehat dan irit kan. ^_^
Teman-teman kantor berkomentar 'sedap' karena sensasi kenyalnya (namun yah, anda tahu kan dengan motto teman-teman kantor saya jika berurusan dengan makanan? ^_^) dan walau saya agak setuju dengan pendapat mereka, namun tetap saja rasa tidak percaya diri menghantui. Jadi dengan berat hati saya pun menuliskannya di judul dengan kata-kata not so yummy cake. Yep, ini untuk mengantisipasi jika ada di antara anda yang mencoba mempraktekkan resepnya dan merasa cake ini memiliki tekstur yang tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang penasaran apakah cake ini bisa dikukus dan dipanggang, jangan khawatir, saya telah mencoba keduanya dan hasilnya tetap oke. Separuh adonan saya masukkan ke loyang segi empat untuk dikukus sedangkan sisanya saya masukkan ke loyang donat untuk dipanggang. Dari segi rasa, saya akui versi panggangnya lebih sedap.
Bagi yang ingin tetap mencobanya, berikut resepnya ya.
- 200 gram jagung manis kalengan, haluskan
- 250 gram tepung terigu serba guna (mis. Segitiga Biru)
- 1 sendok teh baking powder (pastikan fresh, cek masa kedaluarsanya, sebaiknya menggunakan double acting BP)
- 1/2 sendok teh baking soda
- 3 butir telur, kocok lepas
- 160 gram gula pasir
- 120 ml santan kental/susu cair (saya menggunakan santan kental instan ukuran 65 ml yang saya encerkan dengan air hingga menjadi sebayak 120 ml)
Cara membuat:
Haluskan jagung manis menggunakan food processor atau blender atau ulekan biasa. Sisihkan.
Jika anda akan memanggangnya, maka panaskan oven, set disuhu 175'C, letakkan rak pemanggang di tengah oven. Olesi loyang dengan margarine dan alasi dasar loyang dengan kertas minyak. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering (tepung terigu, baking powder, baking soda), aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur dan gula, kocok dengan kecepatan tinggi hingga kembang, kental dan berwarna putih pucat. Matikan mikser. Masukkan santan, aduk adonan menggunakan spatula hingga tercampur rata.
Tuangkan tepung terigu, bagi dalam 3 tahapan, aduk rata. Masukkan jagung manis yang telah di haluskan, aduk menggunakan spatula hingga menjadi adonan yang tercampur baik.
Tuangkan adonan ke loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak, kukus dalam dandang yang telah dipanaskan sebelumnya hingga airnya mendidih. Tutup permukaan dandang dengan kain bersih kemudian tutup dengan penutup dandang. Kukus selama 45 menit hingga cake matang. Jangan membuka kukusan selama cake dipanggang.
Atau masukkan ke oven dan panggang selama 40 menit hingga cake matang, anda juga bisa memasukkannya ke dalam cetakan donat seperti yang saya lakukan.
Cake ini sedap disajikan dengan teh manis hangat. Hmm, mungkin si teh bisa memperlancar tenggorokan saat anda harus menelannya. Ciao! ^_^
Source:
Blog Happy Flour, Steamed Sweet Corn Cake
Lucu deh baca ceritanya Mbak Endang, jadi penasaran tuk mencobanya hehehe..... Tp kayaknya lebih enak versi panggang. Belum pernah sebelumnya saya bikin kue dari jagung. Hmmmm.... sesuatu banget deh.....
BalasHapusHalo, yeppp silahkan dicoba hahhahah. Kalo udah nyoba kasih tahu ya, soalnya saya bakalan siap2 sembunyi di belakang pintu. Versi panggang lebih yummy. Thanks ya.
Hapusbagian menyebalkan saat membuat sesuatu trs hasilnya tidak sesuai harapan suka rada gimanaaa gituh agak desperet hehhehe...tapi saya yakin kalo yg versi panggang lebih menggoda..:D
BalasHapusHahaah, betul Mba Ayu, saya setuju banget. Tapi tetap ada satu hal yang bisa diambil hikmahnya yaitu pengalaman. Versi panggangnya memang lebih oke, thanks ya Mba ^_^
Hapusmb sbulan lalu sy jg coba cake jagung manis panggang krn dlm byangan sy pasti enak..udh stadar pke telur,susu n minyak.scr tekstur oke lembut n moist tp rasax emg not so yummy.sptx jagung ga mmberi kntribusi rasa ky labu,huehue..
BalasHapuscoba gak pake terigu mbak. gantinya pake singkong sama kelapa diparut. jadi lebih enak gak?
BalasHapusYep, keknya mungkin malah enak ya hahaha, next time maybe. Thanks ya bro.
Hapusmba Endang ni puspa sby hehe
BalasHapussy ush pnah coba ini, cm tepungnya sy ganti
campuran tepung beras sm maizena,kbtulan pny sy jg kuning cantik gtu
enaakkk bgt mbak..cb deh mbak :)
org rumah byk yg suka ni :)
halo, wah keknya resep di atas memang kudu di modif ya Mba biar enak wakakka. Thanks sharingnya ya, sepertinya harus pakai cara mba, bisa jadi cake gluten free juga nih. Makasih ya! ^_^
HapusHahaha. ..bacanya lucu dah mb tapi penasaran jg nie pingin nyoba
BalasHapuswakakkak, mending nggak deh mba Yulia, gak worthed, coba yang lain saja wakkakaka
HapusMba kalo pake jagung biasa yg dijual dipasar bisa enggak kira2? Karna udah mulai libur kuliah, mau belajar masak kue2 dr blog mba. Soalnya baca resepnya, kynya gampang2 hehe
BalasHapusbisa ya mba inna, pakai jagung manis biasa saja di pasar oke juga kok.
Hapus